Dewa Obat Tak Tertandingi

Konsep Meniru!



Konsep Meniru!

0 "Apa.. apa yang sedang terjadi di sini? Apakah Ye Yuan sudah pernah mempelajari Kitab Murni Hukum Kekaisaran sebelumnya?"     
0

 "KItab itu sangat sulit untuk dipelajari. Bahkan kesulitan yang dilewati oleh Kakak Luo utuk menguasai ilmu yang didapatnya hari ini tidak bisa dibayangkan. Lantas, bagaimana bisa Ye Yuan menunjukkannya dengan mudahnya."     

 "Apakah mungkin Ye Yuan itu salah satu orang yang memiliki ilmu sejak lahir? Jika tidak, tidak mungkin kan di usianya yang masih muda dia sudah menguasai Dao Kaligrafi dan Pedang pada saat yang bersamaan?"     

 Para murid yang menonton dari bawah panggung mengira bahwa Ye Yaun sekarang berbalik menggunakan ilmu Dao Kaligrafi untuk melawan Luo Chengfeng. Hanya Luo Chengfeng yang tahu jika apa yang dilakukan Ye Yuan ini bukanlah bagian dari Dao Kaligrafi.     

 Lantas, mengapa ada kekuatan yang hebat jika itu bukan Dao Kaligrafi?     

 Luo Chengfeng juga termasuk orang yang memiliki harga diri tinggi. Melihat Ye Yuan berkali-kali menghadang gerakannya dengan cara meniru, dia merasa tidak ingin dikalahkan oleh pemuda itu.     

 "Pen Ekspresi Naga dan Ular!"     

 "Naga Membumbung, Tarian Phoenix!"     

 "Menembus Tiga Bagian Kayu!"     

 Jurus demi jurus dikeluarkan. Serangan-serangan kuat mengalir memenuhi panggung, menyebabkan pergolakan besar.     

 Jika bukan karena ajian susunan, panggung ini pastinya sudah berkali-kali hancur. Di depan Luo Chengfeng, Ye Yuan menggunakan pedangnya untuk melancarkan jurus yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Luo Chengfeng tanpa terburu-buru.     

 "Pen Ekspresi Naga dan Ular!"     

 "Naga Membumbung, Tarian Phoenix!"     

 "Menembus Tiga Bagian Kayu."     

 Ledakan-ledakan energi saling bertabrakan dan memusnahkan. Dibandingkan dengan pertarungan antara Zhang Jing kemarin, pertarungan kali ini lebih mengaduk-ngaduk jiwa.     

 Dalam pertarungan kemarin, Ye Yuan mengandalkan kekuatan pedang untuk mengalahkan lawannya. Namun, dalam pertarungannya melawan Luo Chengfeng kali ini Ye Yuan tidak mengangkat pedangnya terlalu bertenaga dibandingkan kemarin. Meski begitu, hasilnya tetap membuat orang-orang tercengang, bahkan mungkin membawa dampak lebih dibandingkan pertarungan sebelumnya.     

 Ye Yuan berdiri di seberang Luo Chengfeng seperti sebuah kaca. Apa pun jurus yang dikeluarkan Luo Chengfeng, dia bisa menirukannya. Pertarungan seperti ini menambah kekuatan Ye Yuan sehingga membuat para penonton menjadi lebih kagum.     

 Luo Chengfeng yang berkharisma menjadi sedikit marah saat ini. Setiap gerakan jurus yang dia keluarkan semakin menjadi lebih kuat dan sulit dari sebelumnya. Dia ingin tahu apakah Ye Yuan bisa menirukan semua gerakan yang dia lakukan. Kemampuannya dalam mengalahkan seorang petarung tingkat setengah Formasi Kristal menunjukkan bahwa dia memiliki kekuatan yang hebat.     

 Di akhir pertarungan, jurus yang dikeluarkan Luo Chengfeng menjadi semakin kuat sehingga membuat penonton merasa seperti tercekik.     

 "Setelah beberapa bulan berlalu, ternyata kekuatan Kakak Luo semakin menjadi lebih kuat! Dibandingkan dengan pertarungan di kompetisi besar sebelumnya, dia seperti terlahir kembali."     

 "Sebelumnya, dia masih lemah dan muda. Sekarang dia sudah matang. Selain itu, setengah tahun ini dia juga tidak meningkatkan kekuatannya. Sepertinya dia bisa mencapai tingkat setengah formasi Kristal kapan saja kan?"     

 "Benarkah seperti itu? Kalau di level Kakak Luo ini, sepertinya dia tidak perlu terburu-buru! Semakin banyak konsep yang dipahami di tingkat Penggabungan Jiwa maka semakin beruntung dia di masa yang akan datang."     

 "Iya. Aku penasaran. Apakah kekuatan Kakak Luo saat sudah sepadan dengan Kakak Tian Yu? Sepertinya, di awal dia menahan diri untuk tidak mengerahkan seluruh kekuatannya dengan tujuan untuk menghadapi Kakak Tian Yu nanti. Tapi, siapa sangka bahwa saat ini Ye Yuan menahannya."     

 "Ngomong-ngomong, kekuatan Ye Yuan ini sangat mengerikan karena begitu kuat! Jika dia sudah berada di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa, sepertinya dia akan sudah bisa berhadapan dengan Kakak Ti Wujiu kan?"     

 "Hehe. Aku tidak menyangka kalau orang macam Ye Yuan akan muncul di aliran kita ini. Apapun hasil dari kompetisi besar kali ini, tahun depan Ye Yuan akan menjadi pemenangnya."     

 Bagi petarung berbakat seperti Luo Chengfeng, waktu yang ada di antara satu kompetisi dengan kompetisi yang lain cukup untuk digunakan meningkatkan kekuatan. Karena bagi para murid berbakat, kompetisi mereka biasanya berkenaan dengan siapa yang paling mampu meningkatkan kekuatannya. Jika aku lebih bisa meningkatkan kekuatan dari pada kamu maka akulah yang lebih berbakat.     

 Ketika peningkatan ini melambat maka para murid harus bersiap-siap untuk dieliminasi. Ini bisa dilihat dari contoh Ceng Wu. Murid tersebut memiliki kekuatan yang hebat dibandingkan yang lainnya, namun peningkatan kemampuan bertarungnya lambat. Dari ini bisa dikatakan bahwa Ceng Wu menjadi semakin lemah.     

 Meskipun begitu, perkembangan seperti ini tidak mungkin berlaku bagi para petarung murid baru yang masih berada di tingkat keempat Penggabungan Jiwa.     

 "Pengetahuan Dalam Seperti Bantuan Dewa!"     

 Setelah tabrakan yang ganas dan riuh, Luo Chengfeng akhirnya menggunakan senjata pamungkasnya.     

 Jurus itu baru saja dikuasai oleh Luo Chengfeng. Awalnya, Luo ingin menggunakan senjata pamungkas ini untuk menghadapi Tian Yu namun terpaksa dia keluarkan untuk menghadapi Ye Yuan.     

 Ketika jurusnya dikeluarkan, angin dan awan langsung berubah. Energi tanpa bentuk memenuhi atas panggung. Jika Ye Yuan atau pun Luo Chengfeng tidak berhati-hati maka mereka akan terlempar keluar panggung.     

 Di sisi panggung, Ye Yuan dengan tenang mengayunkan pedangnya. Pengetahuan Dalam Seperti Bantuan Maha Dewa dilepaskan dalam sekejap. Hanya saja kali ini, semua orang, termasuk Luo Chengfeng, tidak bisa mendeteksi jika Yuan sudah menambahkan sesuatu dalam jurus itu.     

 Pematik Energi Murni!     

 Ketika Ye Yuan mengeksekusi jurus Pengetahuan Dalam Seperti Bantuan Dewa, situasi pertarungan di atas panggung langsung berubah dari sebelumnya. Kekuatan Ye Yuan yang berbentuk kumparan angin yang menyapu awan menyerang Luo Chengfeng tanpa henti.     

 Ekspresi Luo Chengfeng berubah. Dia tidak menyangka hal seperti ini terjadi. Sebelumnya Luo adalah pihak yang selalu membombardir lawannya tanpa henti, namun kali ini Ye Yuan membalikkan keadaan dengan membuat Luo Chengfeng lengah.     

 Serangan Ye Yuan yang ditambahi dengan Pematik Energi Murni sangat kuat. Terlambat bagi Luo Chengfeng untuk bertahan dari serangan itu. Dia melihat banyak sekali ledakan energi tanpa bentuk mengepungnya dan mematahkan energi murni pelindung Luo Chenfeng. Luo Chengfeng terlempar ke udara. Luo Chengfeng beruntungnya jatuh diatas panggung dan tidak terluka parah.     

 Ye Yuan masih bersikap sopan ketika menyerang Luo. Dia tidak terlalu banyak menggunakan energi murninya. Luo Chengfeng membetulkan posisi tubuhnya di udara dan mendarat di tanah dengan mudah.     

 Semua orang di bawah panggung terdiam tidak bisa berkata apa-apa karena bingung. Jika hasil pertarungan ini sama dengan yang dialami Zhang Jing, semua orang sedikit bisa memahaminya. Namun hasil pertarungan ini sangat tak terduga!     

Para murid inti 3 besar teratas mewakili titik tertinggi di Aliran Awan Tenang. Menurut para murid inti, yang bisa mengalahkan 3 murid teratas ini hanya dari kalangan mereka sendiri atau para murid inti. Yang lain tidak berani berpikir untuk menang. Ini karena 3 murid teratas bisa menduduki posisi 3 besar karena kecepatan peningkatan kekuatan mereka melebihi para murid yang lain.     

Sekali posisi mereka goyah karena murid jenius seperti Ye Yuan, mereka akan semakin tersingkir. Tidak ada yang menduga bahwa salah satu dari 3 murid teratas akan kalah di tangan seorang petarung dengan kekuatan tingkat keempat Penggabungan Jiwa. Luo Chengfeng contohnya, dia memiiki kekuatan yang cukup menantang seorang petarung dengan kekuatan di tingkat ketiga Formasi Kristal. Bahkan seseorang seperti Su Yulin bukanlah tandingan Luo Chengfeng.     

Bukankah ini berarti kekuatan Ye Yuan sudah bisa melangkahi tingkatan mayor untuk mengalahkan lawannya? ini sungguh luar biasa!     

Luo Chengfeng mendesah dan mengepalkan kedua tangannya kearah Ye Yuan, "Aku berterima kasih banyak kepada Adik Ye yang sudah menunjukkan belas kasihan!".     

"Bukan! Kakak Luo justru mampu menguasai Kaligrafi Dao. Aku justru mengagumi Kakak! sebenarnya aku menang karena menggunakan cara tak biasa," kata Ye Yuan dengan tersenyum.     

Raut wajah Luo Chengfeng berubah. Dia tidak bisa menahan diri untuk menanyakan kecurigaannya kepada Ye Yuan.     

"Dari mana Adik Ye belajar jurus yang digunakan tadi? Apakah mungkin Adik Ye ini mempelajari Kitab Murni Hukum Kekaisaran sebelumnya?"     

Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan sebuah senyum lebar, "Tidak! gerakan-gerakan tadi semua aku tiru setelah aku melihat gerakan Kakak Luo! cara ini namanya konsep meniru!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.