Dewa Obat Tak Tertandingi

0Petarung hebat di tingkat Transformasi Bahari dapat menyatukan energi murni dari bumi dan langit, menggunakannya untuk kepentingan mereka. Meski dapat dikatakan mereka hanya menguasai sedikit komunikasi dengan energi murni langit dan bumi, sudah cukup mereka gunakan untuk menunjukkan kekuatan besar mereka di hadapan para petarung yang berada di tingkat Transformasi Bahari.     0

Lelaki Tua Gagak Hitam mengayunkan benda yang ada di tangannya. Semua energi murni yang ada di gua bawah tanah langsung dibuat gonjang-ganjing olehnya.     

Aura energi yang sangat dahsyat keluar dari tubuh Gagak Hitam. Gelombang energinya jauh lebih kuat dari sebelumnya.     

"Yuan Fei, buat Gagak Hitam senang dengan bersikap ramah! Ingat apa yang aku katakan padamu sebelumnya?" Ye Yuan tidak panik mendapati situasi di depannya ketika dia berbicara pada Yuan Fei.     

Pandangan mata Yuan Fei berkilat-kilat mendengar kalimat Ye Yuan.     

"Baik, Tuan Muda. Aku mengingatnya."     

Seperti halnya ketika dirinya menghadapi burung Kondor Pedang Emas, kali ini benda yang ada pada Gagak Hitam mengumpulkan energi murni dalam jumlah besar membuat aura energi dari tubuhnya terpancar kuat.     

Tepat pada saat itu, tangan besi Yuan Fei mendarat. Yuan Fei tidak menyerang langsung benda yang dipegang oleh Gagak Hitam dengan cerobohnya. Dia menyerang bagian bawah.     

Serangan Yuan Fei sepadan dengan kekuatan Gagak Hitam jadi dia tidak berani bersikap tenang. Akhirnya, dia mundur untuk bertahan.     

Dengan gerakannya, energi murni yang sudah dikumpulkan oleh benda itu jadi terputus di tengah jalan.     

Gagak Hitam terperangkap dalam ajian Gugusan Megah Efimeris Tujuh Bintang. Membuatnya merasa seperti bertarung menghadapi lawan yang seimbang. Ajiannya ternyata sangat kuat. Setiap kali Gagak Hitam mencoba untuk menyingkirkan para Kera Batu Berlengan Panjang tingkat 2, dia selalu saja harus menghadapi Yuan Fei.     

Gagak Hitam mungkin tidak menyangka jikalau Ye Yuan sebenarnya adalah ahli dalam bidang ajian Susunan Dao. Ajian yang sudah dikeluarkan tidak akan dengan mudah dipecahkan. Ye Yuan pastinya sudah memperkirakan kelemahan Gagak Hitam sebelumnya.     

Ada kemungkinan seorang petarung bisa memecahkan ajian susunan ini jika dia memiliki kekuatan yang sangat besar tetapi jika dia tidak memahami prinsip dari ajian Susunan Dao maka selamanya, petarung seperti Gagak Hitam akan selamanya bertarung melawan Yuan Fei.     

Sayangnya, Gagak Hitam tidak sekuat itu untuk bertahan melawan Yuan Fei. Meski Raja Kera Batu itu memang tidak sekuat Gagak Hitam, dia masih memiliki kekuatan di tingkat akhir 3. Kekuatannya sepadan dengan seorang petarung manusia dari tingkat ketiga Formasi Kristal. Dan dengan digabung dengan bantuan dari ajian sususan ini, maka kekuatan Yuan Fei sudah bisa menyamai Lelaki Tua Gagak Hitam.     

Untuk bisa mencapai kondisi seperti ini, Yuan Fei dan Ye Yuan tidak boleh lengah mendapati Gagak Hitam untuk mengumpulkan energi murni dari bumi dan langit.     

Gagak Tua merasa sangat tertekan hingga dirinya seolah ingin memuntahkan darah. Setiap dia ingin mengumpulkan energi murni dari langit dan bumi, usahanya selalu saja digagalkan oleh Yuan Fei.     

Yuan Fei memang tepat sekali mengeluarkan serangannya. Dia menggunakan serangannya saat Gagak Hitam baru sedikit mengumpulkan energi murni langit dan bumi. Selain itu, Yuan Fei juga berhasil menyerang di titik penting.     

Jumlah energi murni yang hanya sedikit tidak mampu digunakan oleh Gagak Hitam untuk mengancam nyawa Yuan Fei. Selain itu juga, Yuan Fei sudah menyerang titik penting, membuat Gagak Hitam menyerah untuk meneruskan mengumpulkan energi murni dari bumi dan langit. Apa yang dilakukan Yuan Fei merupakan cara yang sudah Ye Yuan katakan pada Raja Kera Batu sebelumnya.     

Para petarung hebat dari Tingkat Transformasi Bahari memang sangat kuat. Namun, jika mereka tidak berhasil mengumpulkan energi murni dari bumi dan langit, kekuatan mereka menjadi terbatas.     

Seandainya yang dihadapi petarung Transformasi Bahari pada saat seperti ini adalah petarung dari tingkat Formasi Kristal, dia akan dengan mudah bisa mengalahkannya. Namun, jika yang dia hadapi memiliki kekuatan yang sama maka dia akan kesulitan untuk mengumpulkan energi dari bumi dan langit.     

Sebelumnya, di luar gua, Gagak Hitam sudah bertarung dengan sengitnya menghadapi burung Kondor Pedang Emas sebelum dia masuk ke dalam gua. Dan sekarang karena Yuan Fei menggunakan ajian susunan maka dapat dikatakan kekuatannya sepadan dengan Gagak Hitam.     

Dalam lingkaran pertarungan melawan Yuan Fei, semakin Gagak Hitam melawan, dia diam-diam menjadi semakin cemas. Jika dia terus-terusan berada pada posisi seperti ini, bukankah dia nanti akan kelelahan dan akhirnya mati?     

Sekarang Gagak Hitam menyesal atas sikapnya yang pongah sebelum akhirnya dia terperangkap masuk ke dalam ajian susunan megah ini. Seandainya dia sekarang berada di luar dan kondisi normal, dia akan dengan mudah mengumpulkan energi bumi dan langit meski katakanlah Yuan Fei itu memang sangat kuat.     

Kekuatan Ajian Susunan memang terletak pada jebakannya. Sekali seseorang sudah berada di dalam ajian susunan maka dia seperti tenggelam dalam rawa. Tidak akan mudah bagi dirinya untuk keluar.     

Alasan kenapa Gagak Hitam masih bertahan sampai saat ini disebabkan oleh Yuan Fei dan kawanan keranya baru saja menguasai ajian tersebut jadi mereka hanya bisa menggunakan 10 sampai 20 % dari kekuatan penuh ajian susunan. Seandainya, mereka betul-betul sudah menguasainya maka saat ini mungkin Gagak Hitam sudah menjadi mayat.     

Rahang Lelaki Tua Gagak Hitam mengeras. Dia tahu dia tidak bisa membiarkan dirinya berada pada kondisi ini lama-lama. Fokusnya sekarang harus tertuju pada penghancuran ajian susunan. Jika tidak, dia akan terjebak di dalam ajian.     

Gagak Hitam kemudian mengelak dari serangan Yuan Fei. Benda yang ada di tangannya kini berhasil mengumpulkan energi murni bumi dan langit.     

Yuan Fei sudah hafal dengan cara Gagak Hitam mengelak serangannya setelah dia bertarung melawannya. Sekali lagi, dia menyerang titik penting benda yang dipegang Gagak Hitam.     

Gagak Hitam tidak menghilangkan energi murni yang sudah dia kumpulkan dengan menarik mundur melainkan berusaha melindunginya dengan menahan serangan tangan Yuan Fei,     

"Tidak bagus! Hati-hati Yuan Fei! Mundur! Cepat!" Ye Yuan sangat cemas begitu dia mendapati situasi seperti itu di depannya. Dia tidak menyangka jika si Gagak Hitam dengan cepat memutuskan untuk menahan serangan Yuan Fei dengan cara lain.     

Namun, peringatan Ye Yuan ini sudah terlambat!     

"Pukk!!"     

Gagak Hitam menyemburkan darah dari mulutnya. Namun, seringai sinis masih terlihat dari pojok bibirnya.     

"Gelombang Energi Murni Qi, meledaklah!"     

Gagak Hitam menggunakan kesempatan ini untuk menyempurnakan pengumpulan energi murni dari bumi dan langit, berhasil mengentalkannya menjadi Jurus Gelombang Energi Murni Qi.     

Meski memang, Gelombang Energi Murni Qi ini tidak sekuat ketika Gagak Hitam mengeluarkannya ketika berhadapan dengan burung Kondor Pedang Emas, jurus ini cukup digunakan untuk menyerang Yuan Fei.     

Selain itu, posisi Gagak Hitam yang sekarang berada di dalam lingkaran Formasi Susunan membuatnya berada di posisi yang sangat dekat dengan Yuan Fei sehingga Gelombang Energi Murni Qi menjadi terlalu dekat.     

Yuan Fei juga tidak menyangka jika Gagak Hitam akan menggerakan tangannya seperti itu. Ketika dia mendengar peringatan Ye Yuan, waktunya sudah terlambat.     

Dengan terburu-buru dia mengeluarkan ajian Gugusan Megah Efemeris Tujuh Bintang dan memaksa menggunakannya untuk bertahan.     

Yuan Fei memang bisa menahan Gagak Hitam hanya saja itu terjadi dalam kondisi di mana si Gagak Hitam tidak mampu mengumpulkan energi murni dari langit dan bumi.     

Sementara itu, Gelombang Energi Murni Qi yang dikeluarkan oleh Gagak Hitam bukanlah sebuah ajian yang bisa ditahan oleh Yuan Fei.     

"Bum!"     

Yuan Fei dan kawanan keranya langsung terbang tercecer seperti bunga mekar yang berguguran.     

Yuan Fei yang paling di depan menghadapi serangan Gagak Hitam jadi dia yang paling parah mendapatkan serangan. Kera Batu pun terluka. Bulu putih di tubuh Raja Kera Batu berlumuran darah. Terlihat sungguh mengerikan. Untungnya, Yuan Fei berhasil menggerakkan ajian susunan megahnya pada saat-saat terakhir yang mana dia juga berhasil menetralkan semua kerusakan di tubuhnya. Jika tidak, dia mungkin akan mati.     

Kekuatan dari petarung Transformasi Bahari memang sungguh dahsyat.     

Bang!     

Tubuh Gagak Hitam terlempar ke belakang mengenai bebatuan yang langsung hancur menjadi debu ketika bertubrukan dengannya.     

Gagak Hitam menahan serangan dari ajian susunan dengan sekuat tenaga. Keadaannya kali ini tidak lebih baik dari Yuan Fei. Sebenarnya, Gagak Hitam sudah terluka akibat pertarungannya dengan burung Kondor Pedang Emas. Karena dia ingin cepat-cepat menuju gua jadi dia menahan luka itu.     

Setelah menghadapi serangan kuat dari Yuan Fei, kekuatannya sudah jauh berkurang dari sebelumnya.     

Ye Yuan melihat kondisi tidak baik langsung mengeluarkan Artefak Ruang, memasukkan semua kera batu berlengan panjang ke dalamnya kecuali Yuan Fei.     

"Apa kau baik-baik saja, Yuan Fei? " Ye Yuan berpindah mendekati Yuan Fei.     

"Aku tidak akan mati, Tuan Muda. Aku tidak mampu membantu Tuan Muda menghadapi masalah Tuan Muda. Yuan Fei merasa tidak berguna!"     

"Apa yang kau katakan? Tentu kau sudah membantuku! Baiklah.. kau juga harus masuk kedalam Artefak Ruang untuk mengembalikan kekuatanmu. Serahkan semuanya padaku."     

"Jangan, aku masih bisa bertahan. Orang ini terlalu kuat! Aku takut Tuan Muda bukanlah tandingannya."     

Yuan Fei sama sekali tidak berniat untuk meremehkan kekuatan Ye Yuan. Dia mengatakan karena setelah bertarung melawan Gagak Hitam, dia bisa merasakan kekuatan dari Gagak Hitam dengan jelas.     

Tingkat kekuatan Ye Yuan masih terlalu jauh di bawah Gagak Hitam jadi tidak mungkin dia akan dapat mengalahkannya.     

"Kau sebaiknya mengembalikan kekuatanmu terlebih dulu dalam keadaan tenang. Kapan aku pernah mengecewakanmu? Tenanglah! Aku akan membalas perbuatannya padamu!" jawab Ye Yuan sambil melihat ke arah Gagak Hitam dengan tatapan mata dingin.