Dewa Obat Tak Tertandingi

0Pil Jiwa Angin adalah jenis pil obat untuk bertarung yang bisa digunakan dalam banyak hal. Setelah dikonsumsi, pil ini bisa meningkatkan jumlah energi murni dalam jumlah banyak. Selain itu, setelah menelan pil tersebut, seorang petarung tidak butuh waktu lama untuk melancarkan serangan.     0

Bagi para petarung yang berada pada tingkat Transformasi Bahari, hal seperti ini tentu sangat menguntungkan karena mereka bisa dikatakan memegang kendali. Mereka sudah menyerang sementara si lawan masih mengumpulkan energi untuk menyiapkan diri. Kalau sudah begini, petarung mana yang tidak mau?     

Seandainya para petarung Transformasi Bahari di Aliran Awan Tenang selalu membawa Pil Jiwa Angin maka tidak diragukan lagi kemampuan bertarung mereka.     

Itulah alasan kenapa Shao Yun mencurahkan banyak tenaga untuk menyelesaikan pil tersebut. Hanya saja Pil Jiwa Angin adalah pil di Tingkat Keempat yang sulit untuk dibuat.     

Pil-pil yang sudah dibuat Shao Yun dapat dikatakan cacat dan memiliki efek samping. Selain itu, khasiatnya juga tidak jelas kelihatan. Melihat kondisi yang seperti itu, tentu saja pil tersebut tidak bisa digunakan dalam pertarungan. Sekarang, ketika Shao Yun mendapati masalahnya dengan pil tersebut sudah menemukan penyelesaian, dia menjadi semangat kembali. Si Tetua Balai Pil berencana untuk mengucapkan terima kasih dengan benar pada Ye Yuan. Dia sudah melupakan kalau awalnya dia ingin bersaing dengan Ye Yuan untuk membuat pil obat yang lebih baik.     

Setelah menyelesaikan meditasinya, Shao Yun langsung pergi menuju kediaman murid No. 72 di Asrama Bumi. Ketika dia sampai, Ye Yuan hendak pergi dengan seorang pemuda.     

"Ye Yuan, Guo Bin, kalian mau ke mana?" Shao Yun bertanya dengan wajah tersenyum lebar.     

Ye Yuan tentu saja menjadi bingung karenanya. Seingatnya, Shao Yuan adalah seorang Tetua dari Balai Pil. Dia tidak ingat nama lelaki itu.     

Di samping Ye Yuan, Guo Bin terkejut dengan kemunculan Shao Yun. Dengan cepat, dia langsung memberi salam hormat.     

"Guo Bin menghadap Tetua Shao Yun. Ketua Aliran telah mengutusku menjemput Ye Yuan untuk menanyakan sesuatu. Apakah Tetua Shao sudah keluar dari meditasi?"     

"Pertanyaan? Apakah ada sesuatu?" Shao Yun menjadi cemas karena kalimat Guo Bin.     

Guo Bin tidak langsung menjawab. Dia terlihat ragu. Ini karena Shao Yun adalah Tetua pertama yang langsung bermeditasi begitu selesai bertemu dengan Ye Yuan.     

Ketika Shao Yun mendengar penjelasan tentang Ye Yuan dari Guo Bin, tetua itu langsung marah.     

"Omong kosong! Apanya yang penyihir? Ye Yuan adalah orang yang melakukan kebaikan bagi Aliran Awan Tenang! kau lihat aku? Baik-baik saja bukan? Kapan aku kena sihir? Siapa yang berbicara seperti itu di belakangku? Apakah dia dengan mengucapkan sumpah serapah pada Tetua? Ayo, aku akan ikut denganmu untuk bertemu dengan Ketua Aliran."     

Shao Yun menoleh ke arah Ye Yuan.     

"Ye Yuan, namaku Shao Yun. Tetua Kelima di Balai Pil. Karena jasamu, aku sekarang berhasil meracik Pil Jiwa Angin."     

Begitu mendengar kalimat Shao Yun, Ye Yuan langsung tahu siapa lelaki di depannya.     

Bagi Ye Yuan, misi level 8 yang dipasang para tetua di Paviliun pendukung Bintang merupakan hal yang mudah untuk diselesaikan. Itulah kenapa dia membuat banyak sekali lempeng giok. Siapa pun yang datang waktu itu akan mendapatkan lempeng giok sesuai dengan nama yang sudah ada di sana. Itulah kenapa, kedelapan tetua yang memiliki misi itu langsung pergi mengasingkan diri bermeditasi begitu mereka mendapatkan formula pil dari Ye Yuan yang ada di lempengan giok.     

Ye Yuan hanya tersenyum saja begitu dia mendengar Shao Yun berterima kasih padanya.     

"Ini hanya hal kecil. Tetua tidak perlu berterima kasih seperti itu."     

"Bagimu mungkin ini adalah hal kecil. tapi bagiku dan juga aliran, ini adalah hal yang besar! Awalnya, ketika aku mendengar Tetua Besar memberimu Gelar Tetua, aku tidak yakin kemampuanmu. Tapi, sekarang aku yakin kau memang pantas menyandang gelar itu! Ayo, aku akan membantumu menjelaskan hal ini pada Ketua Aliran."     

Selesai berbicara, Shao Yun menarik Ye Yuan dan kemudian berjalan bersama. Tentu saja, hal ini membuat Guo Bin yang ada di sampingnya terkejut bukan kepalang.     

Gelar Tetua? Apa maksud dari perkataan ini? Seorang murid di tingkat Penggabungan Jiwa menyandang Gelar Tetua?     

Sebelumnya, ketika Guo Bin diminta untuk mencari Ye Yuan, dia terlihat bersikap sombong dan sok berkuasa. Untungnya, Ye Yuan menunjukkan sikap kooperatif. Jika tidak, mungkin mereka berdua sudah bertarung.     

Sekarang , Guo Bin merasa panas dingin begitu tahu bahwa orang yang dia akan serang dan remehkan sebelumnya adalah seorang Tetua Balai Pil. Jika sampai hal seperti ini terjadi maka dia tidak akan bisa menanggung hukuman yang akan diterimanya.     

Status Guo Bin di Aliran Awan Tenang jauh lebih tinggi dari pada Mo Yuntian dan Xin Lie. Dia adalah pengawal pribadi Ketua Aliran Luo Qingfeng. Meski dengan status setingginya, Ye Yuan masih jauh lebih tinggi. Selain itu, Ye Yuan mendapatkan Gelar Tetua dari Tetua Besar, Maple Langit, yang mana adalah senior dari Ketua Aliran.     

Setelah bergerak beberapa langkah, Shao Yuan tiba-tiba teringat sesuatu sehingga dia menoleh ke arah Guo Bin.     

"Tak apa kau mendengarnya. Tapi jangan kau sebarkan apa yang kau dengar. Paham?"     

Guo Bin langsung mengangguk menyetujui. Dia sendiri tidak yakin apakah tadi dia mendengar apa yang dikatakan Shao Yun pada Ye Yuan atau tidak.     

Ketika Luo Qinfeng dan Ouyang Yu melihat Shao Yun datang bersama dengan Ye Yuan, mereka tercengang.     

"Kenapa kau juga ikut datang, Shao Yun?" Ouyang Yu bertanya, masih kebingungan.     

Shao Yun membungkuk hormat pada Ouyang Yu dan Luo Qingfeng kemudian langsung berbicara.     

"Ketua Aliran, Kepala Balai Pil. Ini salah paham! Ye Yuan tidak menyihirku tetapi justru melakukan sebuah keberanian bagi kepentingan Aliran Awan Tenang! Jika Anda berdua sampai menghukum Ye Yuan, bukankah itu akan membuat kecewa semua murid dan para tetua?"     

"Tindakan berani? Apa maksudmu?" Luo Qingfeng bertanya karena masih tidak yakin dengan maksud Shao Yun.     

Shao Yun kemudian menceritakan ulang apa yang sebenarnya terjadi. Ouyang Yu dan Luo Qingfeng menjadi terhenar-heran begitu mendengarnya.     

Seberapa keras mereka mencoba untuk memahami, mereka tidak bisa menemukan jawaban dari kehebatan dan kedalaman ilmu pengobatan Ye Yuan yang masih sangat muda. Apakah mungkin dia sudah belajar ilmu pengobatan ketika dia masih dalam kandungan ibunya?     

"Jika perkiraanku tidak salah, semua tetua yang lainnya mengalami hal yang sama denganku. Ye Yuan membantu menyelesaikan masalah tentang pil obat yang sudah mengendap selama bertahun-tahun. Dengan ini, berarti Aliran Awan Tenang kita akan bisa maju dengan kuat! Kalau sudah seperti ini, apakah Anda berdua masih menganggap Ye Yuan melakukan tindakan yang hebat?"     

Shao Yun begitu bersemangat. Luo Qingfeng dan Ouyang Yu hanya bisa saling berpandangan. Mereka melihat ada binar senang di mata masing-masing.     

"Ye Yuan, kenapa kau tidak mengatakan bahwa kau sudah melakukan hal besar? Kami hampir salah menuduhmu!" Luo Qingfeng melihat ke arah Ye Yuan sambil menghembuskan napas panjang.     

Ye Yuan hanya tertawa kecil.     

"Sebenarnya, Tetua Besar sengaja membuat semua orang untuk memusuhiku hari itu. Aku sudah bisa menebaknya jadi aku mempersiapkan diri terlebih dahulu. Beberapa hari terakhir ini, aku benar-benar bermeditasi mengasingkan diri untuk melatih kekuatan bukan karena aku bertindak kurang ajar pada para tetua. Sebentar lagi, kompetisi Aliran akan segera dimulai. Sementara aku baru saja naik ke tingkat keempat jadi masih perlu bagiku untuk menguatkan kekuatan."     

Dua tiga hari lagi kompetisi akan segera dibuka di Aliran Awan Tenang. Ye Yuan sudah sangat ingin ambil bagian dalam ajang tersebut. Tujuan awal Ye Yuan masuk ke Aliran Awan Tenang adalah adu kekuatan bertarung dengan para murid berbakat di sini. Dengan cara itulah, dia akan memiliki cara yang cepat untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuanya.     

Meski di kehidupan sebelumnya Ye Yuan adalah orang hebat di Dunia Khayangan, kemampuan bertarungnya sangatlah lemah. Dia bahkan tidak memiliki pengalaman bertarung sama sekali.     

Meski katakanlah orang-orang yang dikatakan berbakat di aliran ini belum tentu setinggi Ye Yuan, mereka tentu memiliki kekuatan untuk menyandang gelar tersebut di sini. Kompetisi semacam itu akan menjadi ajang yang bagus bagi Ye Yuan untuk mengasah kekuatannya. Jadi, dia tidak boleh melewatkan ajang seperti itu?     

Untuk mempersiapkan diri bertarung dengan Ji Canglan, Ye Yuan harus memiliki banyak melewati pertarungan yang sengit. Hanya dengan cara seperti inilah dia bisa mengalahkan pembunuh ayahnya itu.     

Kekuatan Ye Yuan sudah terasa cepat stabil dengan bantuan beberapa pil yang dia minum. Dia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi di Aliran Awan Tenang.     

Luo Qingfeng menjadi sadar begitu mendengar penjelasan Ye Yuan.     

"Oh jadi seperti itu! Kalau begitu memang kami yang salah menuduhmu! Seperti yang Tetua Shao katakan, kau memang melakukan hal kebaikan bagi aliran. Kalau sudah seperti ini, tentu aliran tidak akan tanggung-tanggung lagi. Dengan kemampuanmu yang seperti ini, aku yakin kau akan dengan cepat menjadi yang terdepan dalam pembuatan pil obat tingkat 2. Aliran akan memberimu sebuah artefak jiwa, jurus bela diri, dan dua jenis tanaman obat. Kau bisa memilihnya sendiri. Kau juga akan mendapatkan poin karena telah menyelesaikan misi level 8. Bagaimana?"     

Tentu saja Ye Yuan tidak akan menolak mendapati hal sebaik ini. Dia langsung menganggukkan kepala dan menerima.     

Dua hari setelahnya, Ye Yuan terus saja mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Aliran sementara di lain sisi, para tetua satu persatu sudah selesai dengan meditasi mereka.     

Setelah mereka keluar baru mereka tahu akan kabar burung yang tersebar tentang Ye Yuan. Oleh karena itu, mereka semua langsung menghadap Luo Qingfeng dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.     

Setelah dua hari, kompetisi besar di Aliran Awan Tenang dimulai. Namun, Ye Yuan ternyata kedatangan seorang tamu.