Dewa Obat Tak Tertandingi

Ayat-ayat Dewa



Ayat-ayat Dewa

0 "Ahhh! Apa yang sedang terjadi? " Ye Yuan mengerang kesakitan.     
0

 Mantera Seribu Pembesaran Jiwa merupakan cara ampuh yang digunakan untuk menebalkan kekuatan kanuragan di dunia Khayangan. Ji Qingyun dan ayahnya dulu dikenal banyak orang di seantero dunia Khayangan karena jurus itu.     

 Namun, sekarang jurusnya tidak mampu untuk menyembuhkan jiwa dewa yang terkoyak? Bagaimana dapat seperti itu?     

 Ketika Ye Yuan sudah hampir menyerah dan sudah berada di ujung tanduk keputusasaannya, jiwa dewanya sekali lagi mengalami perubahan!     

 Banyak sekali ayat-ayat warna kuning keemasan dengan perlahan masuk ke dalam alam pikiran sadarnya, hal ini membuat jiwa dewa Ye Yuan menjadi penuh. Ayat emas ini merupakan sesuatu yang hebat dan misterius. Setiap kata langsung menghilang begitu ayat-ayat itu masuk ke dalam alam pikiran sadar Ye Yuan. Dengan cara ini, jiwa dewa Ye Yuan pun perlahan-lahan membaik.     

 Perlahan-lahan, rasa sakit yang timbul karena jiwa dewa yang robek menjadi berkurang, hingga pada akhirnya benar-benar hilang.     

 "Ayat-ayat apa ini? Kenapa mereka bisa memiliki kekuatan yang luar biasa?"     

 Meskipun dulunya Ye Yuan pernah menjadi Tabib Kaisar, dia tidak pernah melihat hal yang aneh seperti ini sebelumnya. Ayat-ayat ini dapat menguatkan jiwa dewa Ye Yuan. Cara langit macam apa ini?     

 Apakah mungkin jika ayat-ayat ini merupakan cara menebalkan kekuatan kanuragan? apakah jika ada seseorang yang memahami ayat-ayat ini mereka akan menjadi makhluk yang suci yang diberkati langit?     

 Apakah mungkin ayat-ayat ini sudah turun ke dunia dan ternyata merupakan tulisan dewa yang legendaris itu?     

 Dulu, ketika Ye Yuan ingin mendalami ilmu pengobatan dia sudah membaca banyak sekali buku dan mempelajari berbagai macam bahasa. Namun, dia sama sekali tidak tahu tentang ayat-ayat ini.     

 "Dari mana datangnya ayat-ayat ini? mengapa mereka masuk dalam alam sadarku?"     

 Saat ini, Ye Yuan dipenuhi dengan rasa keraguan dan banyak sekali pertanyaan.     

 Peningkatan kekuatan yang terjadi pada Ye Yuan kali ini sangat tidak biasa. Bahkan, Ye Yuan pun tidak mampu memahaminya.     

 Jiwa dewa Ye Yuan sudah tidak terasa sakit lagi. Meski begitu, Ye Yuan kecewa karena tubuhnya tidak dapat melakukan apapun. Yang dia dapat lakukan hanyalah membiarkan ayat-ayat ini masuk ke dalam alam sadarnya.     

 Karena dia tidak dapat berbuat apa-apa, yang dapat dia lakukan hanyalah berbaring di sana dan mulai mencerna ayat-ayat emas itu. Dengan cara ini, Ye Yuan bisa dengan seketika merasakan bahwa ayat-ayat tersebut bukanlah hal biasa.     

 Setiap goresannya menggambarkan daya tarik dari Dao. Hal ini merupakan perasaan yang tidak dapat dijelaskan seolah-olah ayat ini menjelaskan tentang apa yang ada di antara bumi dan langit.     

 Perasaan ini bahkan membuat Ye Yuan merasa berada melayang ke atas melewati cakrawala.     

 Ji Qingyun di kehidupan sebelumnya merupakan Raja Tabib yang hebat, namun semua peningkatan kekuatannya dilakukan dengan cara menelan pil obat. Waktu itu dia tidak perlu memiliki pemahaman yang cukup mengenai Dao Surgawi. Meskipun katakanlah Ji Qingyun waktu itu hanyalah sesosok Raja Tabib biasa, dia sudah memiliki pemahaman yang dalam akan Surgawi Dao.     

 Namun ketika Ye Yuan melihat ayat-ayat yang masuk ke dalam alam pikiran sadarnya dia merasa lebih bodoh dari pada anjing. Di hadapan ayat-ayat emas ini, Ye Yuan merasa bahwa ilmunya tentang Surgawi Dao sama dengan seorang balita yang baru mulai belajar berjalan.     

 Namun demikian, dia dapat merasakan bahwa ada dampak yang dalam, sebuah perasaan yang beresonansi, yang membuat dia bisa tahu tentang kebesaran tentang Dao. Hal ini, masuk ke dalam jiwanya.     

 "Apakah mungkin bahwa kata-kata ini merupakan tulisan dewa yang maha agung? sebuah sosok yang jauh lebih tinggi kekuatannya dari pada Raja Dewa? Tapi... dari mana datangnya ayat-ayat ini? apakah mungkin bahwa ayat-ayat ini secara tiba-tiba masuk ke dalam alam pikiran sadarku karena aku langsung menembus Tingkat Penggabungan Jiwa dari Tingkat Energi Murni Qi? Tapi... aku pun merasa tidak beruntung hari ini!"     

 Ye Yuan tahu dia sedang mendapatkan harta karun. Dengan pengetahuannya yang luas dia tahu bahwa sesuatu yang sedang memasuki alam sadarnya kali ini adalah sesuatu yang sangat hebat.     

 Bahkan Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang tidak ada apa-apanya dibanding dengan karakter ayat-ayat ini. Meskipun katakanlah bahwa tulisan ini bukan merupakan Tulisan Dewa, Ye Yuan merasa jika hal seperti ini sampai tersebar maka akan menggegerkan semua makhluk di dunia Khayangan.     

 Ye Yuan yakin jika sampai ada orang dari dunia Khayangan tahu kalau dia memiliki ayat-ayat tersebut maka mereka akan mencoba untuk membedah jiwa dewanya dan tanpa ragu menggunakan berbagai cara untuk mencari ayat-ayat tersebut dan alam pikiran sadarnya.     

 Meskipun seandainya ayat-ayat ini tidak dapat dipahami, dampaknya masih akan bisa membantu para petarung jika bisa ditanam dalam alam pikiran sadar.     

 Ini tentang Kebesaran Dao yang terkandung dalam ayat-ayat, mungkin dapat membantu seseorang unutk naik ke Alam Para Makhluk Tinggi yang dikenal sebagai Alam Para dewa.     

 Hanya dengan memikirkan kemungkinannya, tubuh Ye Yuan tidak dapat berhenti bergetar.     

 Siapa yang tidak ingin masuk ke dalam alam orang-orang yang memilki kekuatan dewa?     

 Bahkan Ji Qingyun yang dulunya tidak memiliki keinginan untuk mendalami ilmu beladiri Dao pun dengan bersemangat mengejar Alam Dewa Tabib yang legendaris.     

 Untuk dapat menjadi Dewa Tabib, jiwa dewa seseorang harus sudah dapat memasuki alam para dewa terlebih dahulu!     

 Tanpa Jiwa Dewa yang sudah berada dalam tingkatan dewa ini, bagaimana mungkin seseorang bisa meracik pil obat yang memiliki kualitas dewa juga?     

 Saat ini Ye Yuan bisa naik tingkat untuk meracik pil obat karena syarat yang diperlukan untuk membuat pil-pil masih dianggap rendah. Jadi kebutuhan untuk mencapai tingkat jiwa dewa yang tinggi belum benar-benar diperlukan.     

 Namun, ketika tingkat pil obat semakin naik, kesulitannya pun semakin bertambah. Tanpa bantuan dari jiwa dewa, mustahil para tabib dapat membuat pil-pil semacam ini.     

Jika bukan karena dia membiarkan jiwa dewanya mengalami perubahan, Ye Yuan tidak akan kesulitan untuk naik ke Alam Raja-Raja Dewa.     

 Alam Dewa tentu dapat membuat semua petarung menjadi gila!     

 Ye Yuan membuat dugaan tentang ayat-ayat ini. Dugaan pertama, mungkinkah ayat-ayat emas ini merupakan cara meningkatkan kekuatan yang digunakan oleh para dewa? Jawabannya adalah sangat mungkin.     

 Ini karena ayat ini bisa langsung digunakan di jiwa. Ayat-ayat ini tidak hanya memperbaiki jiwa dewa Ye Yuan yang rusak, tetapi juga menguatkan dan memberi manfaat pada jiwa dewanya.     

 Yang kedua, jika seseorang dapat memahami ayat-ayat emas ini, apakah mungkin jika mereka dapat menembus rantai rintangan yang terbentang antara langit dan bumi dan bisa masuk ke alam Dewa, tentu saja diinginkan oleh semua orang? Jawaban atas pertanyaan ini juga mungkin.     

 Namun, Ye Yuan pun merasa bahwa hal-hal yang dia duga tidaklah mudah untuk dicapai.     

 Kedalaman ilmu ayat-ayat emas ini tidak dapat dideskripsikan dengan kata kata. Bahkan dengan kemampuan Ye Yuan yang hebat sekalipun, dia bahkan tidak dapat memahami meski hanya satu dari ribuan ayat itu.     

 Lebih mudah mengatakan bahwa ayat-ayat ini dapat dipahami dari pada melaksanakannya.     

 Alam dewa tidak memiliki sosok hebat. Tidak ada orang yang tahu mengapa hal ini terjadi. Tapi, kemungkinannya bahwa tidak mudahnya menguasai ilmu ini seperti orang-orang yang ingin naik tingkat menguasai hukum peningkatan kekuatan kanuragan meski tingkat dewa sekalipun.     

 Seratus ribu tahun yang lalu, semua sosok hebat dalam alam dewa lenyap dalam waktu semalam. Tidak ada yang tahu kenapa mereka pergi dan kenapa mereka menghilang. Sejak saat itu, Alam dewa belum pernah melahirkan sosok hebat lagi.     

 Sepertinya, semua rahasia tentang alam dewa pun ikut menghilang bersama dengan mereka. Seratus ribu tahun telah berlalu dan rentang waktu ini pun telah mengubur rahasia mereka. Sekarang, tidak ada orang yang tahu bagaimana naik tingkat ke alam dewa.     

 Dalam rentang kurun waktu tersebut, sudah ada begitu banyak para petarung berbakat yang ingin mencoba segala cara menembus belenggu tetapi pada akhirnya tidak membuahkan hasil.     

 Bahkan ada banyak para pemberani hebat yang gagal di tengah jalan, hal yang membuat mereka menyesal selama-lamanya.     

 Ji Qingyun dulunya di kenal sebagai sosok yang kemungkinan bisa untuk menembus tingkat Dewa Tabib. Bahkan ayat-ayat ini hanya digunakan sebagai pujian dan persetujuan dari mereka untuk Ji Qingyun. Karena tidak ada orang yang tahu bagaimana rasanya menembus tingkat Alam Dewa Tabib yang sebenarnya.     

 Ini merupakan rintangan yang dihadapi oleh orang-orang selama seratus ribu tahun terakhir. Tidak seorangpun yang ingin menembus rintangannya.     

 Ketika imajinasi Ye Yuan semakin mengelana, ayat-ayat emasnya sudah memenuhi alam pikiran sadar Ye Yuan.     

 Ketika Ye Yuan hendak menghela nafas, seluruh tubuhnya seperti tersambar petir. Jiwa dewanya menjadi bergetar ketika air matanya mengalir...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.