Dewa Obat Tak Tertandingi

Mencoba Dengan Beberapa Gerakan



Mencoba Dengan Beberapa Gerakan

0 Melihat si penjual pil obat begitu percaya diri, si pemburu berwajah dingin menjadi ragu. Apa mungkin dia memang telah dijebak seseorang? Orang itu pun mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan kebaikan dari Master Ye. Itulah kenapa dia ingin mengungkap penipuan yang dilakukan si penjual pil obat. Apakah mungkin orang itu sengaja membuat kekacauan padanya?     
0

 Ketika si pemburu sedang berbicara pada dirinya sendiri, si penjual pil obat sudah berjalan ke arah seorang petarung yang tadi dia membeli pilnya dan meminta petarung itu untuk menguji pil obat yang dia beli. Si penjual berjanji akan memberi petarung itu 5 pil Pemulih Energi Qi kalau dia mau untuk menguji khasiat pil.     

 Awalnya si petarung itu enggan menerima tawaran si penjual pil namun setelah beberapa saat berpikir bahwa kemungkinan terburuk dia hanya merasakan khasiat yang kurang dari pil obat dan hal itu tidak terlalu berpengaruh buruk pada dirinya maka akhirnya dia menganggukkan kepala setuju.     

 Si penjual pil obat mengepalkan tangannya kemudian berkata kepada semua orang yang ada di hadapannya.     

 "Semua orang juga melihat kalau saudara pemburu ini menolak untuk membeli pil obat yang aku jual. Sebenarnya aku tidak ada masalah dengan hal itu. Namun, sekarang dia mencemarkan nama baikku. Aku tidak bisa tinggal diam mendapatkan perlakuan seperti ini. Untuk membuktikan bahwa aku tidak bersalah, maka aku mengundang saudara petarung ini untuk membantuku menguji khasiat pil obat. Seharusnya tidak ada masalah kan?" Setelah si penjual pil obat selesai berbicara, ada seseorang yang berteriak ke arah petarung yang sedang bersiap untuk menguji khasiat pil obat.     

 "Lin Feng, orang itu tidak membayarmu untuk melakukan hal itu kan?"     

 "Apanya yang dibayar? Aku, Lin Feng sudah bekerja bersama para pemburu binatang iblis selama bertahun-tahun. Siapa yang tidak tahu karakterku di sini? Kalau kau tidak yakin, sini dan uji sendiri khasiat pil obat ini!" Lin Feng langsung menyuruhnya.     

 "Hahaha.. kita percaya padamu. Cepat uji khasiat dari pil obat itu dan setelah itu beri tahu kami."     

 "Jangan cemas. Dengan begitu banyak orang yang menyaksikan aku tidak akan bisa menipu."     

 Selesai berbicara, Lin Feng tidak lagi mengulur waktu. Dia langsung mengeluarkan Pil Pemulih Energi Qi tingkat 2 yang barusan dia beli dari si penjual pil obat dan langsung menelannya.     

 Setelah itu, Lin Feng mencari tempat untuk bermeditasi dan mulai menyaring kekuatan dari pil obat yang dia barusan konsumsi.     

 Setiap orang menyaksikan gerak gerik Lin Feng, khususnya si pemburu berwajah dingin dan kawanannya. Meski ekspresi wajah mereka terlihat tidak menunjukkan ekspresi apapun dan tetap tenang, hati mereka sedari tadi sudah seperti genderang yang ditabuh.     

 Si pemburu seperti menyesali tindakan gegabahnya yang dia lakukan barusan. Namun, demi master Ye yang dermawan, dia tidak keberatan kehilangan muka.     

 Waktu itu, si pemburu berwajah dingin terluka parah dan sekarat serta tidak memiliki uang. Rumah Jawara Mabuk langsung mengusirnya di luar pintu gerbang tetapi Ye Hang justru merawatnya tanpa meminta balasan.     

 Kebaikan yang telah ditunjukkan oleh Ye Hang akan susah sekali dia balas meski dirinya hancur berkeping-keping.     

 Oleh karena itu, ketika di mendengar suara misterius di telinganya dia langsung berdiri. Kemungkinan, kalau dia memang membuat kesalahan dia akan kehilangan muka kali ini. resikonya, dia tidak akan ikut dalam operasi pengambilan harta karun. Namun, jika dugaan yang dikoarkan tadi benar maka hal itu akan menjadi sebuah pukulan berat bagi reputasi Rumah Jawara Mabuk. Ini berarti, Paviliun Pengobatan Harum akan memiliki kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan.     

 Si pemburu berani bertaruh setelah memikirkan banyak hal.     

 "Ye Yuan, bagaimana bisa si pemburu berwajah dingin itu tahu kalau pil-pil obat yang dijual adalah palsu? Apakah dia juga memiliki kemampuan yang sama dengan dirimu?" Nanfeng Zhirou kagum melihat apa yang ada di hadapannya sehingga dia bertanya dengan suara dalam hati pada Ye Yuan.     

 Ye Yuan tersenyum. "Aku memberitahunya."     

 "Sudah aku duga! Tapi, kenapa dia mau mendengarkanmu? Bukankah dia orang asing?"     

 "Aku tadi hanya mengujinya. Aku juga tidak menyangka kalau dia sungguh berani berdiri... Hmm... aku bisa minta ayah untuk mengangkatnya menjadi pelayan atau menjadi pekerja lain kalau aku sudah kembali nanti. Sepertinya sudah saatnya bagi Keluarga Ye untuk mulai membangun kekuatan. Hari ini, anggap saja ini adalah satu langkah untuk melenyapkan Rumah Jawara Mabuk," kata Ye Yuan dengan mudahnya.     

 "Kamu... Kamu.." Nanfeng Zhirou mendengar semua yang dikatakan Ye Yuan. Raut wajahnya tidak menyenangkan.     

 Ye Yuan tersenyum. "Jangan cemas. Ayah dan aku tidak memiliki keinginan menjadi penguasa pemerintahan. Kita melakukan hal ini untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman. Kalau ayahmu tidak bisa memberikan jaminan keamanan, aku bisa minta ayah untuk pergi meninggalkan negeri Qin."     

 "Tidak, Tidak, tidak perlu! Aku sendiri yang akan mencegah hal seperti ini tidak akan terjadi."     

 Ye Yuan tersenyum lagi dan tidak membalas kalimat Nanfeng Zhirou.     

 Ye Yuan tahu kalau Nanfeng Zhirou takut terhadap keluarga Su dan Wan. Itulah alasan kenapa mereka diam-diam menopang ayahnya, Ye Hang. Keluarga Wan harus dihilangkan. Sementara untuk Keluarga Su, setidaknya dia tidak akan melepaskan begitu saja Su Yubai dan Su Yulin.     

 Bisa dikatakan bahwa dengan rencana seperti itu, Keluarga Ye yang akan memimpin monopoli pil obat di negeri Qin. Jika sudah seperti itu apakah Nanfeng Zhirou akan masih dalam posisi yang mudah?     

 Nanfeng Zhirou bisa dikatakan masih dianggap sebagai gadis kecil. Kalimatnya belum dianggap penting hingga di berhasil menembus Tingkat Formasi Kristal.     

 Ketika Ye Yuan dan Nanfeng Zhirou saling berbicara, Lin Feng sudah selesai menyaring khasiat dari pil obat yang dia telan. Dia membuka matanya, melihat semua perhatian orang tertuju padanya.     

 Lin Feng berdiri dengan pelan membuka mulutnya.     

 "Tidak ada masalah dengan pil obat ini. Energi murniku yang tadinya hanya 50% sekarang sudah bertambah menjadi 80%."     

 Ketika Lin Feng selesai berbicara, si penjual pil obat melihat ke arah si pemburu berwajah dingin dengan wajah sumringah.     

 "Wahai saudara pemburu, niat apa yang kau sembunyikan hingga kau berani memfitnahku? Kau pasti antek dari Paviliun Pengobatan Harum dan tahu bahwa sekarang tidak ada yang bisa kau lakukan untuk klinik tersebut. Itu kenapa kau menggunakan tipuan murahan seperti ini untuk menodai nama baik dari Rumah Jawara Mabuk?"     

 Si penjual pil obat tidak lagi menutupi dukungannya terhadap Rumah Jawara Mabuk dan dengan terang-terangan meluapkan amarahnya.     

 Si pemburu berwajah dingin marah begitu mendengar kalimat si penjual. Dia jelas-jelas memiliki niat jahat untuk menjatuhkan dan menghancurkan reputasi Paviliun Pengobatan Harum. Dia tidak bisa mentoleransi hal ini.     

 Ketika si pemburu berwajah dingin hendak mengeluarkan serangannya, dia mendengar suara misterius lagi di telinganya.     

 "Jangan terburu-buru. Biarkan Lin Feng mencoba menggunakan kekuatannya terlebih dahulu."     

 Setelah mendengar kalimat tersebut, hati si pemburu menjadi sedikit tenang. Mungkin orang yang membisikkan kalimat ini tidak mencari masalah dengannya.     

 "Lin Feng, cobalah menggunakan energimu untuk mengeluarkan beberapa gerakan beladiri untuk melihat apakah ada yang berubah dengan energi murnimu!" Si pemburu berwajah dingin tiba-tiba berteriak.     

 Ketika si penjual pil obat mendengar kalimat si pemburu, wajahnya yang tadi terlihat sumringah berganti suram. Dia tidak tahan lagi untuk mengamuk.     

 "Orang ini! Kau benar-benar keterlaluan! Kau dan aku tidak memiliki dendam. Aku hanya mengatakan beberapa hal tentang Paviliun Pengobatan Harum. Kenapa kau berulang kali melawanku? Apakah perkataanku memang benar? Kau adalah pesuruh dari Paviliun Pengobatan Harum?"     

 Si pemburu tidak menghiraukan si penjual obat dan hanya berkata pada Lin Feng.     

 "Lin Feng, coba keluarkan jurus-jurus gerakan beladirimu. Jika memang tidak ada masalah, kau bisa mengambil semua yang kawananku dapatkan kali ini."     

 Si pemburu berwajah dingin sungguh mempertaruhkan segalanya. Dia langsung menggunakan hasil tangkapannya dari operasi kali ini sebagai barang penawar.     

 Raut wajah si penjual pil obat langsung berubah lagi begitu mendengar si pemburu mengatakan kalimatnya. Namun, belum sempat dia membalas, Lin Feng tertawa.     

 "Shi Kaiyong, kau yang mengatakan sendiri! baik, aku akan menguji dengan beberapa gerakan beladiriku."     

 Tanpa menunggu si penjual pil menghentikannya, Lin Feng langsung mengeluarkan beberapa pisau telapak tangan.     

 Tidak disangka setelah dia mengeluarkan gerakan dengan pisau telapak tangan, wajahnya langsung berubah.     

 "Ini.... pil obat ini memang bermasalah! Energi murni yang aku keluarkan ternyata tiga atau empat kali lebih cepat dari biasanya!" Lin Feng berteriak.     

 Kata-kata yang diucapkan oleh Lin Feng terdengar layaknya bom yang dijatuhkan. Semua petarung sekarang melihat ke arah si penjual pil obat.     

 "Jahat... tukang fitnah jahat! Pil-pil obatku tidak bermasalah! Ini pasti karena kalian yang berkomplotan untuk menjebakku!" Si penjual pil masih bersikap keras kepala dan enggan untuk mengakui.     

 "Kau lah yang sialan! Aku, Lin Feng, sudah bekerja menjadi pemburu binatang iblis dalam waktu yang lama dan tidak ada yang pernah menuduhku sebagai tukang fitnah jahat! Aku ini lebih tua. Kau menjual obat palsu pada orang yang lebih tua! Dan berani-beraninya kau menuduh orang yang lebih tua sebagai tukang fitnah! Saudaraku, cepat pergi dan habisi orang ini." Lin Feng menjadi murka dan memanggil kawanannya untuk menghabisi si penjual pil obat.     

 Si penjual pil obat menjadi khawatir, instingnya menyuruhnya untuk melarikan diri. Tapi, tidak mungkin karena dia sudah dikepung oleh para pemburu binatang iblis.     

 "Tunggu!" Shi Kaiyong menghentikan kawanan dari Lin Feng ketika mereka hendak menyerang si penjual pil obat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.