Dewa Obat Tak Tertandingi

Petarung Ahli Transformasi Bahari!



Petarung Ahli Transformasi Bahari!

 "Sangat... sangat kuat!" rahang Nanfeng Zhirou mengeras. Dia mencoba bertahan dari tekanan kekuatan. Setelah itu, sebuah kekuatan jiwa samar-samar muncul di hadapannya mengurangi tekanan.     
1

 Nanfeng Zhirou melihat ke arah Ye Yuan dengan kekaguman. Ye Yuan melihatnya dengan senyuman tipis.     

 Nanfeng tidak menyangka ternyata Ye Yuan sudah memiliki kekuatan jiwa sejauh ini. Dalam hati dia sungguh kagum. Bagi Nanfeng Zhirou, Ye Yuan itu seperti peta yang tidak pernah habis untuk dia ungkap.     

 Setiap dia merasa sudah memahami Ye Yuan, dia sadar bahwa pemahamannya itu ternyata baru sebagian.     

 "Orang ini sangat kuat sekali? Dari mana dia?" Nanfeng Zhirou bertanya.     

 "Bagaimana aku tahu? Aku hanya tahu sedikit petarung Tingkat Formasi Kristal di negeri Qin. Aku tidak tahu yang lainnya. Aku juga mengira bahwa negeri Qin ini tidak memiliki para petarung yang sudah berada pada tingkat Alam Transformasi Bahari." Ye Yuan terkejut.     

 Ye Yuan yang dulu sebelum hidup kembali adalah orang yang tidak tahu apa-apa jadi tidak banyak yang dapat dia katakan. Selain itu Ji Qingyun juga tidak terlalu paham dengan manusia di Dunia Tanpa Batas (Dunia Manusia) ini. Sewaktu dia hidup dia tidak pernah mendengar ada sosok hebat seperti ini.     

 "Alam Transformasi Bahari?"     

 Mata Nanfeng Zhirou membelalak. Ini adalah kali pertama dia mendengar alam Transformasi Bahari.     

 "Jika tidak? Kemungkinan kekuatan sebesar ini dikeluarkan oleh petarung Tingkat Kesembilan Formasi Kristal, kan?" Ye Yuan mengulum bibirnya.     

 Sebuah bayangan muncul di langit. Sebuah makhluk yang terlihat seperti burung berhenti di awang-awang. Di atas makhluk itu, sesosok lelaki tua berdiri tegak dengan aura energi yang begitu dahsyatnya.     

 "Semuanya menyingkir! Dalam radius 1 mil dari pintu masuk Ngarai, semua orang yang menghalangi akan terbunuh tanpa ampun!"     

 Suara si lelaki tua ini terdengar seperti gelegar geledek, yang menyebar ke segala penjuru memekakkan telinga setiap orang yang mendengarnya. Perkataannya ini terdengar begitu angkuh dan membuat si makhluk seperti burung itu terbang menuju pintu masuk Ngarai.     

 "Siapa orang itu? Kenapa dia bersikap seperti itu!"     

 Orang-orang yang berada di sisi samping melihat ke arahnya seperti mereka sedang melihat ke arah orang bodoh.     

 "Kalau tidak mau ya diam saja. Kami akan menyingkir."     

 "Hei! Jangan. Kita pergi sama-sama. Siapa gerangan orang itu? Kenapa dia terlihat hebat sekali? Dengan hanya melihatnya aku sudah merasa tidak berdaya."     

 "Kalau aku tidak salah lihat, orang itu adalah Orang Tua Gagak Hitam yang lama menghilang! Sebelum dia menghilang, kekuatannya berada di tingkat Formasi Kristal. Bukan saja dia tidak mati ternyata kekuatannya sudah naik tingkat ke Alam Transformasi Bahari."     

 "Ya Mahadewa! Transformasi Bahari! Aku merasa sangat tidak berguna hidup di dunia ini..."     

 "Kita semua juga sepertimu...."     

 Kerumunan orang mundur secara bersamaan seperti gelombang surut. Bahkan para petarung dari Tingkat Formasi Kristal yang datang belakangan juga ikut mundur.     

 Di depan petarung tingkat Transformasi Bahari seperti ini, para petarung tingkat Formasi Kristal tidak ada apa-apanya.     

 Alam Transformasi Bahari tidak ada dalam alam kekuatan yang diraih dengan usaha oleh petarung itu sendiri. Alam ini terdapat di antara alam Formasi Kristal dan Alam Bahari Jiwa yang merupakan sebuah tingkat kekuatan yang khusus.     

 Transformasi Bahari dari namanya saja seharusnya tingkat kekuatan ini meluluhlantakkan inti kekuatan yakni berubah bertransformasi menjadi Lautan.     

 Setelah seorang petarung mencapai alam Transformasi Bahari, energi murninya sudah mencapai titik batas. Tubuh sudah tidak dapat menampung energi murni lagi.     

 Ketika seorang petarung mencapai tingkat Kesembilan Formasi Kristal, titik pusat energi Dantiannya mengalami rintangan terbesar yang menghambat penebalan kekuatan kanuragannya.     

 Oleh karena itu, dulu, para petarung bijak menggunakan kekuatan jiwa untuk melepaskan belenggu titik pusat energi Dantian, menciptakan langkah untuk meluluhlantakkan inti, kemudian bertransformasi menjadi Lautan Energi, yang juga dijadikan sebagai landasan bagi para petarung yang ingin melewati titik batas kekuatan tubuhnya.     

 Para petarung Formasi Kristal menghancurkan titik pusat energi Dantian, menjadikanya dalam bentuk kristal dan kemudian merubahnya menjadi bentuk lain. Proses ini dinamakan Transformasi Bahari.     

 Sementara lautan energinya dinamai Lautan Dantian.     

 Setelah titik pusat energi Dantian berubah menjadi lautan energi, para petarung akan mengambil langkah selanjutnya yakni berkomunikasi dengan energi murni yang ada di luar bumi dan langit untuk digunakan demi kepentingan mereka. dengan proses ini, kekuatan mereka akan mengalami kenaikan yang luar biasa.     

 Petarung yang berhasil mengambil energi murni yang berasal dari luar langit dan bumi akan menjadi lebih superior dibandingkan mereka yang hanya menggunakan energi murni dalam bumi dan langit.     

 Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kekuatan petarung yang berada di Tingkat Transformasi Bahari dan Formasi Kristal sama sekali tidak sama.     

 Meskipun ada seorang petarung dari tingkat Formasi Kristal yang sangat kuat, dia tidak akan bisa menyebabkan tekanan kekuatan sebesar itu. Namun, para petarung tingkat Transformasi Bahari yang membawa energi dari langit dan Bumi akan dengan mudah mengeluarkan tekanan kekuatan yang besar.     

 Meskipun begitu, meluluhlantakkan inti, kemudian bertransformasi menjadi Lautan Energi hanya terjadi dalam kondisi khusus. Ini merupakan bentuk awal dari Alam Bahari Jiwa. Tahap ini belum dapat dikatakan sebagai fase mayor. Namun, tahapan seperti ini jauh melampau pemahaman manusia biasa.     

 Bisa dikatakan bahwa para petarung yang berada pada tingkat Formasi Kristal masih termasuk dalam kategori petarung manusia sementara itu mereka yang sudah mencapai Tingkat Transformasi Bahari merupakan para petarung yang sudah berada pada jalan menuju makhluk mortal dan sebangsanya.     

 Ye Yuan melihat ke arah punggung lelaki tua itu dan tersenyum sinis.     

 "Apa yang perlu disombongkan? Masih di tingkat Pertama Transformasi Bahari sudah sombongnya minta ampun."     

 Nanfeng Zhirou dengan cepat menutup mulut Ye Yuan.     

 "Apa kamu sudah bosan hidup? Dia itu Master Transformasi Bahari!"     

 Begitu mencium bau harum dari telapak tangan Nanfeng Zhirou, Ye Yuan menjadi nyaman dan segar.     

 "Bukankah dia memang hanya berada di Tingkat Transformasi Bahari? Aku juga bisa membuatmu mencapai Tingkat Jiwa Bahari kalau diberi kesempatan dalam waktu sepuluh tahun! sebentar... bukan.. sepuluh tahun terlalu lama," Ye Yuan menghantarkan suara dalam hati pada Nanfeng Zhirou.     

 Sepuluh tahun yang dikatakan Ye Yuan mungkin memang lama jika dia tidak tinggal di Dunia Tanpa Batas ini.     

 Meskipun Ye Yuan dapat tinggal di Dunia Tanpa Batas selama itu, namun nantinya dia harus meninggalkan negeri Qin dan juga Aliran Awan Tenang. Tidak mungkin dia akan berada di samping Nanfeng Zhirou sebagai 'pengasuh.'     

 Namun, Nanfeng Zhirou tidak berpikiran seperti itu.     

 "Sepuluh.... Sepuluh tahun? Alam Jiwa Bahari?"     

 Meskipun suara Ye Yuan hanya didengar oleh Nanfeng Zhirou lewat hantaran, dia tidak bisa berkata apa-apa.     

 Tidak ada orang yang berani membual dapat naik ketingkat Alam Bahari Jiwa di seantero negeri Qin. Apalagi negeri Qin, di seluruh Aliran Awan Tenang saja pun tidak ada orang yang berani mengatakan apa yang dikatakan Ye Yuan.     

 Dan lagi, Ye Yuan tidak mengatakan dirinya yang akan naik tingkat melainkan membantu Nanfeng Zhirou naik tingkat. Dia pun mengatakan kalau tingkatan yang dimaksud bukanlah Alam Transformasi Bahari, melainkan Alam Bahari Jiwa.     

 Apakah mungkin dia salah mengucapkan?     

 Apa yang dia rasakan saat ini ketika membicarakan tentang menembus tingkat kekuatan terdengar seperti orang yang sedang bermain. Meraka membicarakannya dengan sangat santai seolah naik tingkat kekuatan adalah sebuah perkara mudah.     

 Ye Yuan tampaknya salah paham. Dia menolah ke arah Nanfeng Zhirou.     

 "Apakah sepuluh tahun terlalu lama? Eh.. sebenarnya bisa lebih cepat kok! Dengan bakat yang kamu miliki, dengan sedikit memaksa kamu bisa meraihnya dalam waktu 8 tahun. meski begitu, nantinya fondasi kekuatanmu menjadi tidak stabil."     

 "Uh!" Nanfeng Zhirou hampir saja memuntahkan darah dari mulutnya. Meski dia tahu Ye Yuan itu hebat, dia merasa kalimatnya kali ini tidak dapat dipercaya?     

 Ye Yuan juga tidak salah dalam hal ini. belum lama dia hidup kembali sebagai Ye Yuan. Meskipun saat ini dia sudah bisa beradaptasi dengan kehidupan di negeri Qin, banyak konsep yang masih stagnan dalam kehidupan sebelumnya.     

 Dari perspektif Ye Yuan, selama ada bantuan pil obat, petarung yang cukup berbakat akan mungkin dapat mencapai tingkat alam Bahari Jiwa.     

 Bakat Nanfeng Zhirou tidaklah buruk. Tapi, jika dibandingkan dengan para petarung jenius memang masih ada jarak kekuatan yang jauh.     

 Jadi, waktu sepuluh tahun yang dikatakan Ye Yuan sudah termasuk waktu yang lama.     

 Namun, kalimat Ye Yuan ini tidak terdengar sama dengan apa yang dia maksud di telinga Nanfeng Zhirou. Kalimat itu terdengar seperti orang yang membual ke arah langit.     

 "Apa kamu akan mati jika tidak membual? Kalau dalam waktu sepuluh tahun kamu bisa mencapai tingkat Alam Bahari Jiwa, berarti kamu juga bisa menjadi pemimpin Aliran Awan Tenang dalam kurun waktu tersebut!" Nanfeng Zhirou berkata dengan nada menghina.     

 Baru setelah ini, Ye Yuan menunjukkan ekspresi sadar bahwa apa yang dikatakan memang sudah terlalu tinggi. Dengan pengetahuan Nanfeng Zhirou, tentu saja dia belum dapat memahaminya.     

 "Haha. Ini juga baru ketahuan olehmu. Kita sebaiknya cepat berpindah. Jika tidak, orang tua gila itu akan membunuh kita."     

 "Aku tahu kamu memang suka membual. Tapi, tidak bisakah kamu berpikir dulu sebelum bicara?' Nanfeng Zhirou memutar bola matanya melihat Ye Yuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.