Dewa Obat Tak Tertandingi

Munculnya Energi Murni Api!



Munculnya Energi Murni Api!

0 "Aung!"     
0

 Setelah itu, suara lengkingan sangat keras terdengar.     

 Seekor burung raksasa melengking di udara, berhenti di depan sekelompok binatang iblis, berhadapan dengan Si Lelaki Tua Gagak Hitam di kejauhan. Membuat para binatang iblis mundur.     

 "Hei, binatang iblis apakah itu? Sangat mengagumkan sekali!"     

 "Omong kosong macam apa ini? kau kan pemburu binatang iblis, bagaimana bisa kau tidak tahu burung Kondor Pedang Emas! Binatang itu adalah binatang iblis tingkat 4. Aku dengar Kondor Pedang Emas adalah pemimpin dari Ngarai Teratai Bulan! Sebelumnya, tidak ada yang tahu keberadaan dari binatang ini. Sekarang karena dia melihat Lelaki Tua Gagak Hitam itu muncul maka dia juga ikut muncul."     

 "Lihat saja apa yang kau katakan. Aku memang seorang pemburu tapi apa kau pikir aku memiliki kemampuan berburu binatang iblis tingkat 4? Sudah bagus kalau binatang macam ini tidak datang membunuhku."     

 "Uh..."     

 Kemunculan burung Kondor Pedang Emas membuat keriuhan di antara manusia.     

 Awalnya, orang-orang berpikir bahwa Lelaki Tua Gagak Hitam-lah yang akan mendapatkan harta karun yang akan muncul di Ngarai, namun setelah melihat adanya Kondor Pedang Emas, akan ada hal menarik yang dapat disaksikan nanti.     

 Meskipun Transformasi Bahari bukan merupakan alam kekuatan fase mayor, kekuatannya sudah dapat menyamai binatang iblis tingkat 4.     

 Seperti para petarung manusia, binatang iblis pada Tingkat 4 memiliki kekuatan yang luar biasa.     

 Kebanyakan binatang iblis berhenti meningkatkan kekuatannya ditingkat 4 karena sangat sulit bagi mereka untuk menembus tingkat 5. Jika mereka dapat mencapai tingkat 5 maka binatang iblis akan mampu berubah bentuk.     

 Para binatang yang dapat berubah bentuk akan menjadi seperti ikan yang berubah menjadi Gerbang Naga, yakni makhluk yang sangat kuat.     

 Para binatang iblis yang gagal mencapai perubahan bentuk ditingkat ini akan menjadi abu di bawah Kesengsaraan Nirwana.     

 Jadi, keseluruhan binatang iblis tingkat 4 sebenarnya dipersiapkan untuk mencapai Kesengsaraan Nirwana. Hal ini jugalah yang berperan penting menjadi alasan kenapa binatang iblis tingkat 4 memiliki kekuatan yang jauh melebihi tingkat-tingkat lainnya.     

 Bisa dikatakan bahwa kekuatan dari binatang iblis tingkat awal dan menengah 4 sama dengan kekuatan dari para petarung yang berada ditingkat Transformasi Bahari sementara binatang yang berada ditingkat akhir 4 setara dengan petarung ditingkat Alam Jiwa Bahari!     

 Si burung Kondor Pedang Emas sepertinya baru saja menembus tingkat 4 jadi kekuatannya sekarang setara dengan Lelaki Tua Gagak Hitam.     

 Keadaan di Ngarai saat ini menjadi cukup tak terduga.     

 Dengan adanya kemunculan dari burung Kondor Pedang Emas, para petarung dari kalangan manusia mulai kehilangan harapan.     

 Si Lelaki Tua Burung Gagak telah merenggut kesempatan mereka untuk mendapatkan harta karun. Dengan tambahan kehadiran binatang iblis tingkat 4, kesempataan yang ada menjadi sangat mematikan.     

 Sementara itu, Ye Yuan sama sekali tidak terkejut melihat kehadiran binatang iblis tingkat 4. Mereka sekarang berada di Hutan Tanpa Akhir, sarang tempatnya para binatang iblis. Jika tidak ada binatang iblis tingkat tinggi yang muncul, maka akan terasa aneh.     

Ye Yuan diam-diam senang. Dua sosok, Lelaki Tua gagak Hitam dan Kondor Pedang Emas pasti akan bertarung mati-matian. Di saat seperti ini, dirinya hanya cukup duduk diam kemudian mengambil keuntungan tanpa mengotori tangannya.     

 Lelaki Tua Gagak Hitam melihat ke arah Kondor Pedang Emas dengan mendengus kemudian duduk, bermeditasi.     

 Binatang Iblis tingkat 4 cukup pintar. Dia tahu bahwa bukan saatnya melakukan serangan untuk saat ini. Jadi, dia ikut duduk, menyimpan kekuatannya untuk membangun energi.     

 "Kakak Feng, aku rasa harta karunnya akan muncul hari ini. Harta Karun itu pasti luar biasa karena bisa menarik kedatangan dari Lelaki Tua Gagak Hitam dan Kondor Pedang Emas. Nanti, sebaiknya kamu masuk ke dalam Artefak Ruang. Aku merasa kalau harta karun kali ini akan menjadi benda yang sangat penting bagiku jadi aku harap Kakak Feng bersabar sebentar," Ye Yuan serius menasehati Nanfeng Zhirou.     

 Gadis itu menggertakkan rahangnya kemudian raut wajahnya berubah beberapa kali.     

 Nanfeng Zhirou berpikir apakah dirinya masih tidak bisa membantu Ye Yuan. Dalam hatinya, dia merasakan ketidaksanggupan untuk melakukan permintaan Ye Yuan. Meski begitu, Nanfeng Zhirou pun sadar bahwa dia tidak akan banyak membantu dengan melihat kondisi kemunculan para petarung ditingkat Transformasi Bahari. Sudah menjadi hal yang baik jika dirinya tidak menganggu Ye Yuan.     

 Meski memang kekuatan Ye Yuan itu cukup hebat, dia masih perlu tahu banyak tentang cara bertarung. Mungkin, dia akan lebih selamat jika mencari harta karun itu sendiri.     

 "Baik.. lah kalau begitu." Nanfeng Zhirou akhirnya mengalah.     

 Ye Yuan sangat senang sekali mendengar kalimat Nanfeng Zhirou. Dia kemudian membawa gadis itu ke suatu tempat yang sepi kemudian mengecilkannya, memasukkannya ke dalam Artefak Ruang.     

 Tepat pada saat itu, gelombang panas muncul dari kedalaman Ngarai, membuat semua para petarung merasa tubuhnya terbakar.     

 Meski begitu semua orang bersiaga karena mereka tahu apa yang sedang terjadi.     

 Ye Yuan melihat peristiwa ini dengan hati yang sangat senang sekali.     

 "Apakah mungkin energi murni sifat api bisa berubah menjadi sebuah bentuk? kekuatan apinya menunjukkan kalau harta karun ini setidaknya berada di tingkat 4! Wah.. perjalananku ke tempat ini tidak sia-sia."     

 Raut wajah Ye Yuan jauh lebih sumringah dari semua petarung yang ada di situ. Dia dapat menebak keadaan dari harta karun yang muncul hari ini dari gelombang energi yang dipancarkan.     

 Yang disebut sebagai energi murni sifat api sebenarnya adalah benih api dari langit dan bumi yang memiliki kekuatan dahsyat.     

 Jika ada petarung yang bisa memiliki harta karun api maka kekuatannya akan meningkat dengan sangat pesat. Tentu saja, persyaratan yang harus mereka lakukan terlebih dahulu adalah menundukkan energi api.     

 Banyak petarung yang ingin mendapatkan energi murni api namun mereka justru akhirnya terbakar, musnah tak meninggalkan abu.     

 Selain itu ada hal lain yang harus dilakukan untuk menaklukkan api yakni dengan menggunakan ilmu pengobatan yang digunakan untuk meracik pil obat.     

 Pil obat tingkat 1 dan 2 tidak memerlukan banyak unsur api karena pil obat ini bisa dibuat dengan menggunakan api biasa.     

 Namun, untuk menciptakan pil obat tingkat 3, nyala api bumi sangat diperlukan. Sayangnya, api semacam ini tidak berguna digunakan untuk meracik pil obat tingkat 4.     

 Dan hal yang paling diimpikan oleh para tabib pembuat pil obat adalah memiliki energi murni api itu sendiri.     

 Bahkan para tabib pil obat yang masih berada ditingkat Awal dan Besar, memiliki energi api sendiri untuk membuat pil tingkat 1 dan 2 akan sangat meningkatkan kesuksesan peracikan pil obat.     

 Dibandingkan dengan banyaknya tabib, jumlah dari energi murni api itu sendiri sangat sedikit. Karena sedikitnya tidak ada orang yang mencoba mencarinya. Jadi, hampir semua tabib tidak memiliki energi murni api.     

 Dalam kehidupan sebelumnya, Ye Yuan adalah seorang Tabib Kaisar. Untuk menopang pekerjaannya dalam meracik pil, dia membutuhkan energi api tingkat 9. Namun, setelah dia terlahir kembali di dunia fana ini, energi murni apinya tidak bisa dibawa lagi meski dia sekarang hidup. Jika dugaannya benar, kemungkinan energi api miliknya diambil oleh Ji Canglan.     

 Nama energi murni api yang dimiliki Ye Yuan di kehidupan sebelumnya adalah Api Nyata Cangli yang disiapkan secara khusus oleh ayahnya untuk dirinya. Kenyataannya, Ji Qingyun dulunya hidup dengan berkecukupan. Ayahnya, Ji Zhangheng, banyak membantu dirinya dalam pembuatan pil obat baik dari tingkat 1 maupun tingkat 9.     

 Dulu, yang dia kerjakan hanyalah membuat pil obat dengan menggunakan energi murni api. Waktu itu, Ji Qingyun melakukan tugasnya dengan sangat baik.     

Setelah gelombang panas lewat, si Lelaki Tua Gagak Hitam dan burung Kondor Pedang Emas saling bertatapan, melaju ke tengah Ngarai hampir bersamaan. Para petarung dan binatang iblis lainnya hanya berani berjalan ke tengah mengikuti jejak langkah yang lain, setelah dua figur yang berada di fase mayor dalam hal kekuatan kanuragan.     

 Tentu saja, ada beberapa orang yang ketika melihat kondisi semacam ini menjadi sangat terpukul, mundur.     

 Pada hari-hari biasa, para petarung dan binatang iblis tidak berani datang ke Ngarai Teratai Bulan namun mereka hari ini ada di sini karena memang ada harta karun yang sangat berharga. Mereka tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.     

 Selain harta karun sebagai incaran utama, Ngarai Teratai Bulan juga menyimpan banyak benda bagus.     

 Namun, Ye Yuan melihat bahwa energi api inilah yang menarik perhatian begitu banyak orang. Jika sudah seperti ini lantas kenapa Ye Yuan bersusah diri untuk menghadapi itu semua. Tubuh Ye Yuan bergerak, menuju ke kedalaman Ngarai.     

 "Hei, apa kalian tadi lihat? Tadi ada seorang anak bodoh dari Tingkat Penggabungan Jiwa yang masuk ke dalam."     

 "Lupakan saja. Jangan memperdulikannya. Dia mungkin cepat-cepat ingin bereinkarnasi. Tidak ada hubungannya dengan kita. Kita sebaiknya bergegas untuk mengambil beberapa tanaman obat yang ada di sini. Ada cukup banyak tanaman obat tingkat 3 di sini."     

 "Ah ah ah! Kau licik sekali! Tadi aku yang pertama melihat Rumput Ular Naga!"     

 Semakin dalam Ye Yuan melangkah memasuki Ngarai, semakin kuat aura energi yang dirasakannya. Ada begitu banyak petarung dari tingkat Formasi Kristal dan binatang iblis tingkat 3.     

 Ye Yuan baru saja berpikir apa yang seharusnya dia lakukan jika Cahaya Putih yang sedari tadi mengikutinya tiba-tiba melompat pergi menjauh mengikuti jalan setapak dan akhirnya lari.     

 Sebelum Ye Yuan menghentikan Cahaya Putih, tiba-tiba dia memikirkan sesuatu. Sebuah senyum terulas di sudut bibirnya. Setelah itu, dia bergegas berlari.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.