Dewa Obat Tak Tertandingi

Tubuh Avatar!



Tubuh Avatar!

0 Bum!     
0

 Sebuah tendangan mengenai batu bongkahan besar ke udara. Lelaki Tua Gagak Hitam keluar dari celah reruntuhan akibat perbuatannya sendiri.     

 Pakaian yang dikenakan oleh Gagak Hitam compang camping. Dia tidak terlihat sebagai seorang petarung hebat. Bahkan dapat dikatakan dia kini terlihat seperti seorang pengemis.     

 "Bagus sekali! Luar biasa! Ternyata semut-semut ini bisa membuat Lelaki Tua sampai bertindak sejauh ini. Kalian pasti sangat bangga! Hanya saja, kalian harus membayarnya dengan nyawa kalian!"     

 Lelaki Tua Gagak Hitam terang-terangan menunjukkan keinginannya untuk membunuh. Dia sangat murka!     

 Sebelum dirinya datang untuk mengambil harta karun berharga yang muncul dari alam, Gagak Hitam sudah jauh-jauh hari mengkalkulasikan bahwa lawan terberatnya nanti adalah burung Kondor Pedang Emas.     

 Namun, kenyataan berkata lain. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan bocah sialan yang tidak hanya sudah mencuri harta karun itu tetapi juga berhasil membuatnya terluka parah seperti ini.     

 Di seantero Hutan Tanpa Akhir, Lelaki Tua Gagak Hitam merupakan petarung yang amat hebat. Khususnya setelah dia berhasil naik ke tingkat Transformasi Bahari, dia tidak pernah mendapatkan luka separah ini.     

 Dia tidak menyangka bahwa luka parah yang dia derita disebabkan oleh seorang bocah bau kencur!     

 Tak diragukan lagi kini Gagak Hitam sudah terpancing untuk membunuhnya.     

 Ternyata, di pihak lain, Ye Yuan juga ingin menyudahi nyawa Gagak Hitam. Sejak Yuan Fei berhasil dia taklukkan, Raja Kera sudah melakukan tugasnya dengan baik. Ye Yuan mengangkat binatang iblis itu sebagai pelayannya. Melihat Gagak Hitam hampir saja membunuhnya tentu hal ini membuat Ye Yuan murka.     

 Jika tadi Yuan Fei tidak bertahan menggunakan kekuatan dari ajian susunan megah maka nyawanya pasti sudah tidak bisa diselamatkan.     

 Ye Yuan merupakan sosok yang selalu melindungi. Apa yang dilakukan Gagak Hitam sudah membuat Ye Yuan marah. Ye Yuan memasukkan Yuan Fei ke dalam Artefak Ruang. Pemuda itu menatap Gagak Hitam dengan pandangan mata dingin.     

 "Nyawa si Pengeran Muda ada di sini. Kalau kau bisa, ambillah!"     

 Melihat Ye Yuan sudah menunjukkan semangat bertarungnya, Gagak Hitam justru tertawa.     

 "Hahaha.. bukankah kau bergantung pada ajian sususan megah tadi? Sekarang, andalanmu sudah tidak ada dan masih bertingkah congkak di hadapan Lelaki Tua ini. Sepertinya kau memang tidak tahu apa arti kematian."     

 Ye Yuan menyeringai.     

 "Aku mungkin bukan tandinganmu kalau kau berada dalam kondisi prima. Hanya, kau sudah terluka parah kan? Kau juga terluka karena serangan Yuan Fei barusan. Aku rasa lukamu memang tidak ringan. Jadi berapa tenaga yang bisa kau gunakan? 60% atau 50%?" Raut wajah Gagak Hitam langsung berubah begitu dia sadar Ye Yuan mengetahui kondisi tubuhnya. Dia menutupi keresahannya dengan mendengus.     

 "Huh! Meski aku hanya bisa menggunakan 30% kekuatanku, membunuhmu tidak ada bedanya dengan menggilas semut.!"     

 "Benarkah? Kalau begitu Pangeran kecil ini ingin sekali tahu bagaimana kau menggilasku, si semut sampai mati!" Ye Yuan menbalas dengan sebuah senyuman menghina.     

 Setelah itu, Ye Yuan mengambil sebuah pil obat dan menelannya. Aura energi langsung terpancar kuat.     

 Pil obat yang diminum Ye Yuan adalah pil obat tingkat 2 bernama Pil Penghubung Lima Elemen Jiwa. Dia meraciknya sebelum melakukan perjalanan ke Hutan Tanpa Akhir.     

 Di bawah penglihatan Gagak Hitam, ketebalan kekuatan kanuragan Ye Yuan naik menjadi tingkat ketiga kemudian melaju terus dan berhenti sampai mencapai Tingkat 5 Penggabungan Jiwa.     

 "Huh! Pil obat apa itu yang bisa membuat orang naik tiga tingkat? Meski begitu.. sepertinya khasiatnya hanya sementara, kan?" Gagak Hitam berkata dengan nada mencemooh.     

 "Cukup sampai di sini aku berurusan denganmu!" Ye Yuan berkata dengan nada dingin.     

 "Haha! Kau sungguh tinggi hati! Kalau kau berhasil naik ke tingkat Formasi Kristal mungkin aku akan sedikit ketakutan. Apa yang berbeda jika kau hanya berubah ke tingkat kelima Penggabungan Jiwa?"     

 Ye Yuan tidak ingin mengulur waktunya lagi. Dia langsung menunjukkan 9 penampakan dirinya. Sembilan Cahaya Pedang digabung menjadi satu.     

 "Jurus Pedang Azure, Teknik Sembilan Pedang!"     

 Ye Yuan menggunakan jurus membunuh paling hebatnya ketika dia mengeluarkan jurus ini.     

 Mata Lelaki Tua Gagak Hitam terlihat terkejut. Dia sama sekali tidak menyangka jika seorang petarung di tingkat Penggabungan Jiwa ternyata memiliki gerakan pedang seberani itu.     

 Ye Yuan mengeluarkan jurus Teknik Sembilan Pedang dengan kekuatannya yang berada di tingkat Kelima Penggabungan Jiwa. Dengan ini maka tingkat kekuatanya pun menjadi besar.     

 Hanya saja, ketika digunakan untuk melawan serang petarung dari Tingkat Transformasi Bahari, jurus pedang sepertinya masih kurang.     

 Di sisi lain, Gagak Hitam hanya memukulkan bendanya langsung ke arah cahaya pedang. Setelah itu, cahaya tersebut hilang.     

 Sungguh sangat kuat! Kekuatan Gagak Hitam membuat lawannya putus asa!     

 Teknik Sembilan Pedang yang biasanya berhasil Ye Yuan gunakan dalam melawan musuh-musuhnya kini bahkan sedikitpun tidak mengancam nyawa Gagak Hitam.     

 Meski katakanlah saat ini Gagak Hitam hanya mampu mengeluarkan 50% dari kekuatannya, kekuatan ini masIh membuat lawannya putus asa.     

 Ye Yuan, tentu saja tidak bodoh dengan hanya mengandalkan jurus pedangnya dalam menghadapi lawan seperti Gagak Hitam. Dia menggunakan jurus pedang untuk mengukur kekuatan lawannya.     

 Sepertinya, di sisi lain, Lelaki Tua Gagak Hitam bisa membaca pikiran Ye Yuan jadi mengerahkan kemampuan terbaiknya. Awalnya dia berpikir bahwa jurus pedang ini hanyalah jurus pedang biasa. Namun, ketika dia bersentuhan langsung dengan cahaya sabetan pedang tadi, dia merasakan kekuatannya yang luar biasa dan membuatnya jadi gelagapan.     

 Jurus pedang bisa melukai petarung di Tingkat Formasi Kristal. Parahnya lagi, sekarang kekuatan Gagak Hitam sedang menurun dan sebanding dengan petarung di tingkat tersebut. Jika bukan karena dia sudah memiliki ketebalan kekuatan, sabetan cahaya pedang tadi pasti sudah melukainya.     

 Gagak Hitam hampir saja gagal. Oleh karena itu, sekarang dia kembali murka.     

 "Huh! Tipuan murahan! Kau sudah selesai bertarung kan? Sekarang giliranku!"     

 Lelaki Tua Gagak Hitam memutuskan untuk menunjukkan Ye Yuan beberapa jurus untuk menunjukkan kehebatan dari seorang petarung yang berada di Tingkat Transformasi Bahari. Dia memegang benda lurus sepadan dengan dadanya dan mulai mengumpulkan energi murni dari bumi dan langit sekali lagi.     

 Benda yang dipegang oleh si Gagak Hitam tidak lain adalah sebuah Artefak Jiwa. Benda itu mampu menambah energi dari bumi dan langit! Hal inilah yang membuatnya mampu mengalahkan burung Kondor Pedang Emas.     

 Gagak Hitam mengerahkan usahanya untuk mengumpulkan energi murni langit dan bumi. Meski memang dampaknya tidak semengerikan sebelumnya, seorang petarung di tingkat Penggabungan Jiwa seperti Ye Yuan akan kesulitan bertahan darinya.     

 Raut wajah Ye Yuan berubah menjadi bimbang melihat keadaan. Rahangnya mengeras dan sekali lagi, dia menciptakan penampakan sembilan tubuhnya. Dia mengeluarkan Jurus Sembilan Teknik Pedang.     

 Namun, di depan Gagak Hitam yang sedang mengumpulkan energi murni dari langit dan bumi dalam jumlah yang sangat besar, jurus Ye Yuan tidak berdampak sama sekali.     

 "Huh! Bocah sialan yang tidak tahu luasnya langit dan bumi! Enyah dan matilah kau!"     

 Gagak Hitam mengeluarkan serangannya. Gelombang Energi Murni Qi meluncur dengan cepat ke arah Ye Yuan.     

 Ye Yuan dengan cepat mencoba untuk mengeluarkan jurus gerakannya yang lain untuk melarikan diri. Namun, Gelombang Energi Murni Qi bergerak semakin cepat, mengikutinya seperti bayangan.     

 Brukkkk!     

 Gelombang Energi Murni Qi meledak sekali lagi. Ruangan dalam gua ini menjadi memutih, membutakan mata.     

 Gagak Hitam merasakan aura energi Ye Yuan sudah menghilang tanpa jejak! Dari sini, cukup jelas terlihat bahwa Ye Yuan sudah mati.     

 "Hahaha! Bocah sialan yang meremehkan orang lain! Akhirnya mati! Bocah kecil Penggabungan Jiwa berani-beraninya bersikap sombong! Sudah bosan hidup kau rupanya!"     

 Gagak Hitam benar-benar sudah termakan oleh jebakan Ye Yuan hingga akhirnya dia menjadi sangat marah.     

 Sekarang, karena dia tahu bahwa Ye Yuan sudah tidak ada, kekeruhan di hatinya akhirnya menghilang. Dia merasakan bebas lepas. Dia tidak menyangka bahwa setelah bertahun-tahun dia merasa begitu senang berhasil membinasakan seorang petarung Penggabungan Jiwa.     

 Setelah beberapa saat, cahaya putih yang menyilaukan, berangsur-angsur menghilang. Tawa Gagak Hitam terhenti begitu matanya melihat ke arah di mana Ye Yuan jatuh. Ekspresi wajahnya langsung berubah.     

 Tempat ini ternyata kosong.     

 Jika tubuh Ye Yuan sudah luluh lantak maka seharusnya Gagak Hitam menyadarinya. Tidak ada bekas apapun di situ meski hanya sehelai rambut.     

 Sejak kapan kekuatan Gelombang Energi Murni Qi begitu sangat kuat? Apakah mungkin gelombang itu sudah membuat tubuh Ye Yuan hancur lebur menghilang menguap ke udara? Ini pasti sebuah lelucon.     

 Gagak Hitam merinding. Ada bahaya yang dia rasakan!     

 Gagak Hitam tidak memiliki waktu untuk berpikir karena tubuhnya terpelanting ke belakang karena sebuah serangan dengan kecepatan tinggi.     

 Bum!     

 Tebasan cahaya pedang terarah dari tanah, mengeluarkan kekuatan serang dari permukaan tanah, terarah ke wajah Lelaki Tua Gagak Hitam!     

 Wush!     

 Tebasan bilah cahaya pedang menyusuri wajah Gagak Hitam memotong beberapa helai rambut di wajahnya. Jaraknya sangat dekat sekali.     

 Tepat pada saat serangan cahaya pedang dilancarkan, sosok Ye Yuan melompat dari tanah.     

 Gagak Hitam mencoba menghindar dari situasi genting, dengan raut wajah yang sudah berubah.     

 "Tubuh Avatar?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.