Dewa Obat Tak Tertandingi

 Wajah Gagak Hitam menjadi tegang berkali-kali. Kekuatan Ye Yuan sudah melampaui bayangannya. Berbagai macam jurus muncul tanpa ada habis-habisnya. Sangat mustahil baginya untuk tetap terus bersiaga menghadapinya satu-satu.     

 Sebelumnya, jika bukan karena instingnya, sabetan pedang Ye Yuan mungkin sudah akan menebas sebagian dari tubuhnya. Lukanya saat ini bisa dikatakan dalam kondisi parah. Jika lukanya terus bertambah, dia bisa tumbang di gua ini.     

 "Kau berhasil menciptakan avatar tubuhmu. Apakah ini ada hubungannya dengan harta karun yang muncul di gua ini? Apa itu?" Hati Gagak Hitam tersontak, dia membuka mulutnya untuk bertanya.     

 "Kau ingin tahu? Jawabannya tergantung dari usahamu untuk membuat mulutku mau membukanya!" Ye Yuan mendengus dengan tak acuhnya.     

 Lelaki Tua Gagak Hitam juga memiliki pengetahuan yang luas. Dari apa yang dia lihat, dia bisa tahu bahwa Ye Yuan menggunakan sebuah cara yang ada hubungannya dengan Teratai Api Sandal Pembersih.     

 Hanya saja, Ye Yuan tidak akan bertindak bodoh untuk membantunya menjelaskan keraguan yang ada di pikirannya.     

 Teratai Api Sandal Pembersih merupakan kartu As yang dimiliki Ye Yuan. Hanya orang bodoh yang akan langsung menunjukkan kartu As itu pada orang lain.     

 Setelah Ye Yuan berhasil memurnikan Teratai Api Sandal Pembersih, dia seketika langsung memiliki kemampuan untuk mengeluarkan Tubuh Avatarnya. Meski Tubuh Avatar ini tidak sekuat tubuh asli, ada keuntungan yang bisa didapatkan Ye Yuan dengan munggunakan tubuhnya. Selama bagian utama dari Teratai Api Sandal Pembersih masih ada, maka Ye Yuan akan bisa membuat Tubuh Avatar ini berulang-ulang.     

 Secara kasat mata, Tubuh Avatar terlihat sama dengan tubuh asli. Akan sangat sulit membedakan keduanya tanpa menggunakan cara khusus. Menggunakan Avatar untuk mengecoh lawan merupakan pilihan paling baik.     

 Sebelumnya, Ye Yuan menciptakan tubuh Avatar, tetapi tubuh aslinya diam-diam merangkak di tanah sehingga dia bisa mencapai posisi tubuh Gagak Hitam tanpa sepengetahuannya.     

 Ye Yuan tidak menyangka jika Gagak Hitam adalah orang yang cukup berhati-hati dan hampir dapat menghindar dari serangannya.     

 "Sial! Aku akui kau memang sangat kuat! Tapi, ini! Karena kau mampu menyerangku dengan jurusmu itu, kau pasti sangat bangga!" Ekspresi wajah lelaki Tua Gagak Hitam berubah ketika dia berbicara pada Ye Yuan.     

 Gagak Hitam membalik telapak tangannya. Api kecil berwarna hitam bergoyang di atas telapak tangannya, membuat orang jadi ketakutan karenanya.     

 Api berwarna hitam seperti pemiliknya, Gagak Hitam. Dengan hanya melihatnya, orang akan tahu jika api itu sangat kuat.     

 "Api Yin Gagak Hitam!" raut wajah Ye Yuan juga berubah begitu dia melihatnya.     

 "Meski kau masih muda ternyata pengetahuanmu tidak dangkal. Kau benar. Ini adalah api yang membuat lelaki tua sepertiku terkenal, energi murni api tingkat 3, Api Yin Gagak Hitam!" kata Gagak Hitam dengan suara sumbang.     

 Para petarung beladiri yang familiar dengan energi murni api memiliki pengetahuan yang sama, yakni Api Yin Gagak Hitam ini tidak dapat dianggap sepele, tidak peduli berada di tingkat mana api itu.     

 Api berwarna hitam memang terlihat seperti seperti api, tetapi sebenarnya bukanlah benar-benar api. Dia memiliki kekuatan yang sangat kuat. Selain api ini sulit untuk ditahan, dia dapat digunakan untuk mengalahkan jiwa dewa para petarung beladiri.     

 Sekali seseorang terkena api semacam ini, kalaupun mereka tidak mati, api ini akan menggerogoti jiwa dewa seorang petarung seperti belatung yang membuat tulang keropos sampai dia tidak kuat lagi dan mati.     

 Lelaki Tua Gagak Hitam menjadi terkenal karena ketika dia masih berada di tingkat Formasi Kristal, dia sudah mampu membuat energi murni api tingkat 3, yang bernama Api Yin Gagak Hitam. Karena ciptaannya ini dia menjadi petarung hebat di kalangan para petarung tingkat Formasi Kristal.     

 Meski gagak Hitam sudah berada di tingkat Transformasi Bahari, api ciptaannya belumlah mati.     

 Malah sebaliknya, karena kekuatan kanuragannya kini semakin kuat, dia bisa mengendalikan api tersebut dan ini membuat kekuatan Api Yin Gagak Hitam menjadi lebih besar. Api ini tinggal sedikit lagi bisa berada di tingkat 4 energi murni api.     

 Para petarung di tingkat Transformasi Bahari akan kesulitan untuk menghadapi Api Yin Gagak Hitam. Sementara, yang di hadapi Gagak Hitam saat ini hanyalah seorang petarung Penggabungan Jiwa. Ye Yuan seperti sebatang kayu bagus yang tidak memiliki arti apapun.     

 Api ini merupakan senjata pamungkas Gagak Hitam. Menunjukkan bahwa Gagak Hitam benar-benar menganggap Ye Yuan ancamannya hingga dia mengeluarkan senjata pemungkas seperti itu.     

 "Sungguh memalukan! Bagaimana bisa kau menggunakan Api Yin Gagak Hitam untuk menghadapi orang seperti aku!" Ye Yuan menggertak giginya dengan semakin kuat untuk menyembunyikan rasa cemasnya.     

 "Bocah Sial! Kau tidak bisa menyalahkan orang tua ini. Jika kau tidak menyusahkan, aku juga tidak akan sampai menggunakan energi murni apiku seperti ini. Sekarang, kau bisa pergi dan mati dengan tenang!"     

 "Ah!"     

 Beberapa saat setelahnya, Ye Yuan tiba-tiba berteriak. Sekujur tubuhnya terbakar oleh Api Yin Gagak Hitam. Dia terlihat sangat ketakutan dan mengerikan.     

 Meski begitu, Lelaki Tua Gagak Hitam sepertinya masih tidak puas. Dia mendengus dengan sinisnya.     

 "Huh! Tubuh Avatar lagi! Ayo kita lihat berapa lama kau akan terus bersembunyi! Kalau khasiat dari pil yang kau telan sudah hilang aku ingin lihat bagaimana kau akan menghindar dari Api Yin Gagak Hitamku ini!"     

 Ketika Gagak Hitam selesai berbicara, di hadapannya, Ye Yuan yang yang sedang berteriak menangis langsung menghilang.     

 Tubuh Avatar satunya lagi!     

 Gagak Hitam mengayunkan tangannya lagi, sebuah Api Yin Gagak Hitam melaju melalui bebatuan. Suara teriakan terdengar lagi. Seperti sebelumnya, tubuh Ye Yuan hilang kembali.     

 "Sembunyi lagi! Mari kita lihat berapa lama kau bisa bersembunyi!" Lelaki Tua Gagak berkata dengan wajahnya yang semakin muram.     

 Dia terus saja mengeluarkan Api Yin Gagak Hitamnya, menghancurkan tubuh Ye Yuan dari satu tempat ke tempat lain. Namun yang dia serang ternyata tubuh Ye Yuan yang palsu.     

 Wajah Gagak Hitam sudah berubah menjadi pucat kelabu dengan kemarahan. Ye Yuan ini memang terlalu licik! Bagaimana bisa seorang bocah kecil dari tingkat kelima Penggabungan Jiwa bisa membuat begitu banyak Tubuh Avatar. Petarung lain pastinya akan sudah kehabisan energi murni.     

 Ye Yuan terus saja berpindah lokasi. Membuat Gagak Hitam tidak bisa mendeteksi di mana posisi tubuh Ye Yuan yang asli.     

 Meski Api Yin Gagak Hitam milik Gagak Hitam memang sangat kuat, akhirnya akan sia-sia saja jika dia tidak dapa membakar tubuh Ye Yuan yang asli.     

 Meski begitu, Gagak Hitam tidak terlalu cemas. karena dia yakin bahwa pil obat yang Ye Yuan minum untuk naik ke tingakat Kelima Penggabungan Jiwa pastinya akan memiliki batas kekuatan dan dampaknya.     

 Dari pemahamannya, dia berpikir bahwa Ye Yuan pastinya akan datang menyerangnya jika khasiat dari pil ini sudah mulai menghilang.     

 Sepertinya, Gagak Hitam tidak perlu melakukan gerakan apapun untuk mulai menyerang Ye Yuan. Selama dia dapat bertahan hingga serangan terakhir, Ye Yuan akan dengan mudah dia jegal.     

 Ada beberapa rahasia yang tersimpan dalam tubuh Ye Yuan. Ketika nanti saatnya tiba, dia akan menyelidiki menggunakan jiwanya untuk mengetahui beberapa rahasia itu.     

 "Masih tidak mau keluar? Apa kau suka bermain petak umpet? Sayang, khasiat dari pil obatmu sudah semakin luntur bukan? "     

 Setelah membakar tubuh avatar Ye Yuan, Gagak Hitam berdiri di hadapan sebuah gua kosong dan berteriak dengan sangat keras.     

 Siluet tubuh Ye Yuan muncul dari belakang bebatuan. Tiba-tiba, Teknik Sembilan Pedang dimunculkan lagi!     

 Ini adalah usaha pertama Ye Yuan untuk melakukan penyerangan setelah Gagak Hitam mengeluarkan Api Yin Gagak Hitam miliknya. Serangan ini sangat cepat dan mematikan.     

 Namun, sepertinya Gagak Hitam sudah mengantisipasi ini. Dia tertawa menghina begitu Api Yin Gagak Hitam menari-nari di telapak tangannya dan langsung diarahkan untuk menyerang Ye Yuan.     

 Sebelum terdengar suara teriakan Ye Yuan, tanah di belakang Gagak Hitam berdiri meledak. Sebuah siluet tubuh keluar dari tanah dengan cepat.     

 Ini adalah tubuh Ye Yuan yang asli!     

 Ye Yuan menggunakan tubuh avatarnya untuk memaksa Gagak Hitam mengeluarkan Api Yin Gagak Hitamnya sementara dirinya akan mengeluarkan serangan mematikan dari belakang Gagak Hitam.     

 Waktu yang dipilih oleh Ye Yuan untuk melancarkan serangan ini sangat tepat. Dia tidak memberi kesempatan pada Gagak Hitam untuk bernapas terlebih dahulu.     

 Pedang Canghua tertusuk tepat ke tenggorokan Gagak Hitam dengan tangan Ye Yuan berada dekat sekali dengan tenggorokan itu.     

 Gagak Hitam memutar kepalanya, namun kepanikan tidak terlihat sedikitpun di wajahnya.     

 Dia kemudian tertawa terbahak-bahak. "Aku sudah menunggu saat-saat ini."     

 Dengan satu kalimat ini, raut wajah Ye Yuan langsung berubah.     

 Gagak Hitam mengeluarkan jari tangannya dan menekan, kemudian menggenggam pegangan pedang Canghua.     

 Sesaat kemudian, api berwarna hitam menyelimuti pedang Canghua, membakar seluruh permukaannya hingga ke bagian pegangan tangan. Setelah itu merambat, membakar seluruh tubuh Ye Yuan.     

 "Mau masih memakai cara lama. Apa kau kira aku akan tertipu lagi? Dasar bocah Sekarang kau bisa mati!" kata Gagak Hitam dengan senyuman dinginnya.     

 Api Yin Gagak Hitam mencari tubuh Ye Yuan yang asli.