Dewa Obat Tak Tertandingi

Menghasut Sentimen Khayalak



Menghasut Sentimen Khayalak

0 Wajah Su Yulin berubah menjadi pucat pasi. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan aura ingin menghabisi nyawa pemuda itu. Dia sepertinya sudah menganggap Ye Yuan seperti sebuah mayat hidup.     
0

 Dengan latar belakang Su Yulin, dia bisa saja menghiraukan kehadiran Yang Hao. Sementara itu, sebenarnya kehadiran Yang Hao di sini juga membawa nama Yao Qian.     

 Acara hari ini sangat penting. Keluarga Su tidak boleh melakukan kesalahan. Jika sampai Su Yulin membuat kesalahan karena menyinggung Yao Qian maka Su Lin akan menjadi 'Si Berdosa' dari Keluarga Su.     

 Setelah berpikir, Su Yulin akhirnya menutup mata dan membungkuk pada Ye Yuan.     

 "Su Yulin, memberi salam hormat pada Murid Inti Aliran Tinggi, Tuan Ye."     

 Su Yulin sengaja memperpanjang bunyi kata Ye untuk menunjukkan ketidaksenangannya pada Ye Yuan.     

 Meski begitu, Ye Yuan tidak peduli. Dia hanya tertawa.     

 "Sepertinya Keluarga Su masih menaruh hormat pada Aliran Awan Tenangku. Tidak buruk! Tidak buruk! Hei.. hari sudah petang, kenapa semua orang masih berdiri sendiri? Kakiku sudah mulai sakit. Master Wan, apakah ini caramu memperlakukan para tamu?"     

 Dalam hati, Wan Donghai jelas sangat marah dengan tingkah Ye Yuan. Siapa sebenarnya yang sedang menunjukkan kekuatan dan menunda semua orang untuk masuk kalau bukan pemuda sialan ini.     

 "Sekarang ketika kau sudah selesai kau mengatakan kalau kakimu sakit? Aku tidak pernah dengar seorang petarung dari Tingkat Penggabungan Jiwa yang kakinya sakit setelah berdiri beberapa saat," batin Wan Donghai menggerutu.     

 "Tuan Ye, Kakak Yulin, mari!" Wan Donghai menatap tajam ke arah Ye Yuan dan kemudian berkata pada Yang Hao dan Su Yulin.     

 Orang-orang ini kemudian bergerak menuju aula ruangan dalam. Nanfeng Ruoqing dan Ye Yuan saling bertatap mata dan tersenyum begitu mereka masuk.     

Rumah Jawara Mabuk membuka aula ruangannya yang besar hanya untuk acara hari ini. Ruangannya cukup untuk menampung semua keluarga besar dan kecil di seluruh ibukota Negeri Qin.     

 Pertunjukan yang dihadirkan bahkan lebih megah dari pada jamuan yang diadakan oleh Keluarga Kerajaan.     

 Kali ini, semua orang sudah tidak memperhatikan kemegahan aula lagi. Setelah apa yang terjadi di depan, sepertinya akan ada seseorang yang menyembunyikan dirinya dari catatan sejarah.     

 Setelah Su Yulin dan yang lainnya duduk, Wan Donghai kemudian pergi ke tengah aula. Dia berbicara dengan suara jelas.     

 "Para hadirin semua. Tujuan Rumah Jawara Mabuk membuat acara Perkumpulan Penentu Tingkat Obat adalah untuk mempromosikan bisnis pil obat yang ada di Negeri Qin! Selanjutnya aku akan memperkenalkan tamu istimewa kepada para hadirin semua terlebih dahulu."     

 Wan Donghai berhenti berbicara untuk membuat semua orang tegang menanti.     

 Semua perhatian orang tertuju pada Yang Hao karena dialah yang duduk di kursi yang paling menonjol di antara yang lain.     

 Semua orang berspekulasi siapa sebenarnya anak muda ini yang duduk di posisi lebih atas dari pada Nanfeng Lou dan Su Yulin.     

 Sementara dua orang yang disebut, wajahnya tenang. Mereka tidak menunjukkan wajah tidak senang.     

 "Tamu yang aku maksud datang dari Aliran Tinggi, Murid Inti Tuan Yang. Dia sengaja datang ke sini untuk memberi dukungan pada Perkumpulan Penentu Tingkat Pil kita!" Wan Donghai mengenalkan Yang Hao dengan suara keras.     

 Dengan perkenalan ini, semua orang menjadi ramai. Semua orang sudah menyangka dia datang dari Aliran Awan Tenang. Dia pasti orang yang masyhur. Tidak heran dia bisa duduk di tempat yang lebih tinggi dari Keluarga Kerajaan dan Keluarga Su.     

 Orang-orang yang ada di sini belum pernah bertemu dengan orang dari Aliran Awan Tenang meski katakanlah mereka bisa memanggil angin dan hujan di Negeri Qin.     

 "Tidak mungkin? Bagaimana bisa Keluarga Wan memanggil murid inti dari Aliran Awan Tenang? Pasti akan ada sesuatu yang menarik yang bisa kita lihat hari ini."     

 "Hehe. Seorang murid inti datang untuk menghadiri acara Keluarga Wan. Pasti ada banyak hal yang terjadi di belakangnya."     

 "Apa mungkin pihak aliran tinggi sudah tidak senang dengan Keluarga Kerajaan? Sebenarnya, hari ini aku datang ke sini untuk menyaksikan pil obat baru. Aku tidak menyangka akan menyaksikan hal seperti ini. Aku penasaran apa yang akan dilakukan oleh Keluarga Nanfeng lakukan untuk menghadapi Keluarga Su!"     

 "Aku tidak peduli! Kita ini semua pedagang, kita hanya mencari untung. Selama ada uang yang bisa kita hasilkan, aku tidak peduli siapa kaisarnya. Tujuanku datang hari ini untuk mencari agen yang bisa menjual pil obat!"     

 "Huh! Aku pasti bisa mendapatkan pasokan pil obat baru ini kan?"     

 "Hehe. Terserah kau saja! Aku sudah mengerahkan segala hal untuk acara hari ini. Aku tidak mungkin kalah denganmu kan?"     

 Untuk beberapa saat, ada keributan di antara para bangsawan juga.     

 Ketika Su Yulin melihat hal seperti ini, dia menjadi sangat puas. Dia sudah merencanakan hal ini selama beberapa tahun. Pada akhirnya, ambisinya bisa terwujud.     

 Ketika Yang Hao (yang Su Lin anggap sebagai gebrakan besar), sudah bereaksi. Sama artinya dia sudah menang setengah jalan.     

 Yang Hao mewakili Aliran Awan Tenang. Meskipun, seandainya Aliran Awan Tenang sekarang mendukungnya, dia tidak akan perlu untuk bersusah payah mencari tahu siapa yang orang-orang di depannya yang dukung.     

 Pandangan mata Su Yulin menyapu keadaan sekitar sampai dia berhenti pada Ye Yuan. Raut wajahnya langsung berubah menjadi dingin.     

 Ye Yuan sepertinya merasakan sesuatu dan melihat juga ke arah Su Yulin. Bahkan pemuda itu mengulaskan sebuah seringai di bibirnya.     

 Entah bagaimana, Su Yulin menjadi resah begitu dia ditatap Ye Yuan seperti itu.     

 Su Yulin merasa bahwa yang menjadi ganjalan ambisinya hari ini adalah Ye Yuan.     

 Meski begitu, Su Yulin sulit mendeskripsikan perasaannya. Dia hanya merasa Ye Yuan memberikan ancaman yang lebih besar dari pada Yang Hao.     

 Perasaan ini terasa aneh. Ye Yuan jelas-jelas hanya berada di tingkat Penggabungan Jiwa. Dari sini sudah terlihat kalau dia tidak akan bisa ikut terlibat masalah dengan para petarung di tingkat Formasi Kristal.     

 Entah kenapa perasaan yang dirasakan oleh Su Yulin sangat kuat. Apakah karena apa yang telah dilakukan oleh Ye Yuan di luar ruangan sebelumnya.     

 Meski memang sekarang Ye Yuan sudah termasuk sebagai Murid Inti Aliran, dia tidak bisa dibandingkan dengan Yang Hao.     

 Meskipun Ye Yuan mengungkapkan identitasnya sebagai murid inti sekali pun, Yang Hao masih bisa menghadapinya.     

 "Uhuk! Uhuk!"     

 Wan Donghai menenangkan semua orang dengan sebuah kibasan tangan.     

 Setelah aula menjadi tenang, dia bersuara lantang.     

 "Tuan Yang adalah murid dari Tetua Balai Pil, Yao Qian! Tetua Yao dan Ouyang adalah teman baik! Hari ini, dengan kehadiran Tuan Yang, Wan Donghai mengucapkan terima kasih yang tulus!"     

 Keramaian terdengar lagi.     

 Meski semua orang sudah berspekulasi, dengan suara yang dikeluarkan oleh Wan Donghai, mereka masih tercengang.     

 Bagi banyak orang, kini kekuatan besar sudah mulai bergerak mendukung Keluarga Su!     

 Ini adalah bencana terbesar yang dihadapi Keluarga Nanfeng sejak pendirian Negeri Qin.     

 Banyak sekali pandangan mata yang tertuju pada Keluarga Nanfeng. Mereka semua bersimpati pada keluarga itu.     

 "Tidak mungkin! Apa maksud Wan Donghai? Apa ini menunjukkan kalau Balai Pil oBat ingin menyingkirkan Keluarga Nanfeng?"     

 "Tidak mungkin! Jika tidak ada kejadian luar biasa, Aliran Tinggi tidak akan mencampuri perpindahan kekuasaan yang terjadi di Negeri Qin! Seandainya Keluarga Su mendapatkan dukungan penuh dari Balai Pil, tidak mungkin hanya satu murid yang dikirimkan. Selain itu, mereka juga tidak perlu membuat acara Perkumpulan Penentu Tingkat Pil seperti ini."     

 "Apa yang dikatakannya memang benar. Meski begitu, pengaruh Keluaga Su juga sangat kuat!"     

 "Iya. Keluarga Nanfeng sedang terancam kali ini!"     

 Hanya dua kalimat yang diucapkan oleh Wan Donghai. Namun, ternyata ini cukup ampuh untuk meluluh lantakkan harapan pada Keluarga Nanfeng.     

 Nanfeng Lou duduk di kursi lebih rendah dari Yang Hao. Ekspresi wajahnya terlihat begitu masam. Bahkan, Nanfeng Ruoqing yang duduk di sampingnya juga terlihat baik.     

 Apa yang dilakukan oleh Keluarga Su sangat kejam.     

 Nanfeng Lou dan Ruoqing tiba-tiba melihat ke arah Ye Yuan. Jika Ye Yuan menunjukkan identitas dirinya, apakah mereka akan terbantu?     

 Keduanya saling bertatapan, namun Nanfeng Ruoqing sedikit menggelengkan kepalanya.     

 Memang benar bahwa Ye Yuan mendapatkan status sebagai Murid Inti dari Aliran, namun dia belum masuk ke sana secara resmi. Meski dia mengatakan statusnya di hadapan semua orang, tidak akan ada gunanya.     

 Ancaman yang muncul dengan kehadiran Yang Hao bukanlah karena dia seorang murid inti melainkan Balai Pil yang dia wakili.     

 Dalam situasi seperti ini, apa yang harus dilakukan? Nanfeng Ruoqing menjadi panik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.