Dewa Obat Tak Tertandingi

Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa



Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa

0Melihat putranya menyebut kata Dunia Maha Dewa, Ji Zhengyang menunjukkan ekspresi keinginan yang sama.     
0

"Dunia Maha Dewa? Itu adalah sebuah harapan yang sudah lama ada! Yun, Ayah yakin kau mampu memecahkan misteri ratusan ribu tahun ini dan melangkah ke Dunia Dewa!"     

Ji Zhengyang memutuskan untuk mempercayai kata-kata asal Ye Yuan tanpa ragu.     

"Ayah, kau sebenarnya mampu menurunkan anakmu ini ke Dunia Fana manusia untuk hidup kembali. Sampai ke alam apa jiwa dewamu bisa pergi?" Ye Yuan menyuarakan pertanyaan yang ada dalam hatinya.     

Jiwa Dewa Ye Yuan di kehidupan sebelumnya juga sangat kuat. Namun, dia tidak mampu ber-reinkarnasi sendiri, apalagi menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Oleh karena itu, Ye Yuan sangat ingin tahu seberapa kuat jiwa dewa ayahnya sampai dapat membuatnya hidup kembali.     

Ji Zhengyang tersenyum. "Selama kau memperlajari Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa, kau akan bisa mencapai tingkatanku dengan mudah. Gunakan bakat dan pemahamanmu."     

"Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa? Apakah itu ayat-ayat emas yang masuk ke dalam alam pikiran sadarku?" Ye Yuan bertanya dengan rasa kekagumannya.     

"Kau benar! Jiwa Dewa ayah bisa membumbung tinggi karena belajar kitab suci itu setiap hari."     

"Jadi seperti itu! Tidak heran ayah bisa meracik pil kualitas setengah dewa. Jadi, semua ini karena ayah menguasai kitab suci batin yang mistis itu! Apakah jiwa ayah sudah mencapai tingkat setengah langkah Dunia Dewa legendaris?" Ye Yuan sangat terkejut dalam hatinya.     

Ji Zhengyang menggelengkan kepala, lalu berkata dengan seulas senyum di wajahnya.     

"Apa itu pil kualitas setengah dewa? Itu semua dibuat oleh Ji Canglan. Pil itu sedikit lebih kuat di pil obat tingkat 9. Bagaimana mungkin kau pantas menyebutnya sebagai pil kualitas setengah dewa? Dalam hal alam jiwa, aku masih jauh dari tingkat dunia dewa. Seandainya ayah sudah pada tingkat tersebut, tidak mungkin Ji Canglan bisa membunuhku. Namun, semakin ayah memahami Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa, semakin ayah merasa bahwa dunia Maha Dewa itu kabur dan muskil."     

Ye Yuan juga sebelumnya sudah berada di tingkatan Dunia Dewa jadi dia paham betapa mistis dan tidak nyata daya tarik dari Alam Maha Dewa ini.     

Mendengar kalimat Ji Zhengyang, Ye Yuan merasa bahwa di masa mendatang akan banyak kesulitan yang harus dia hadapi.     

Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa begitu mistis dan tidak dapat membantu ayahnya naik ke Dunia Maha Dewa.     

"Ayah, dari mana kau dapatkan Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa ini? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya sama sekali?" Ye Yuan bertanya karena penasaran.     

"Ayah mendapatkan kitab suci ini dari pegunungan. Namun, sebenarnya Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa ini tidak lengkap. Sampai hari ini, aku juga tidak tahu asal muasalnya. Ketika dulu aku mendapatkannya, kitab itu dalam keadaan compang- camping. Susah untuk dipahami. Namun, ketika ayah menggunakan indra dewa untuk memeriksa kitab ini, kata demi kata emas yang ada dalam kitab suci ini langsung merasuk ke dalam jiwa ayah. Ayah tidak sanggup mengambilnya. Yang bisa ayah lakukan hanya mempelajarinya setiap hari. Terus saja seperti itu hingga jiwa ayah menembus ke tingkat yang lebih tinggi. Setelah itu baru ayah bisa mengendalikan kitab suci ini," Ji Zhengyang menjelaskan.     

"Ternyata ayah mendapatkannya di Pegunungan Dewa Yang Gugur! Tidak heran! Sekitar sepuluh tahun lalu, sebelum ayah meninggal, aku ingat ayah pergi bersama-sama dengan orang-orang hebat yang sudah berada di tingkat Raja Dewa ke Pegunungan Air Terjun Dewa. Aku rasa Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa, kau dapatkan ketika pergi ke sana, kan?" Ye Yuan menunjukkan raut wajah yang menunjukkan pemahamannya akan situasi ayahnya waktu itu.     

Dalam dunia Khayangan, Raja Dewa merupakan sosok yang hebat, tiada bandingannya. Namun, mereka tidak dapat bepergian dengan sangat bebas ke manapun yang mereka inginkan.     

Bahkan di Dunia Khayangan pun, ada beberapa tempat yang tidak dapat dikunjungi. Meskipun mereka berstatus, Raja Dewa, tetapi kalau mereka tidak hati-hati ketika memasuki tempat terlarang itu, mereka akan beresiko hilang.     

Salah satu tempat terlarang itu adalah Pergunungan Dewa Yang Gugur. Tempat di mana para Maha Dewa bisa binasa. Jika sampai sosok sehebat ini bisa hilang maka orang-orang yang masih berada di tingkat bawahnya, yakni Tingkat Dewa pasti dapat langsung tidak ketahuan keberadaannya.     

Tapi, tentu saja ada kabar lain yang terdengar dari Pegunungan Dewa Yang Gugur ini. Beribu-ribu tahun yang lalu, terjadi sebuah perang besar yang meluluh lantakkan segalanya di tempat itu. Semua yang berperang adalah orang-orang dari tingkat Dunia Para Maha Dewa! Banyak dari mereka yang gugur. Oleh Karena itu tempat itu disebut dengan Pegunungan Dewa Yang Gugur.     

Waktu pun berlalu. Meskipun cerita kejadian itu mungkin benar, namun sudah tidak dapat dibuktikan lagi. Hanya satu yang pasti dari tempat ini. Meski memang dikenal sebagai tempat yang sangat berbahaya, namun tempat ini juga merupakan tempat di mana banyak tersimpan barang berharga.     

Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa mungkin merupakan sebuah kitab yang berisi tentang cara untuk meningkatkan kekuatan yang ditinggal oleh para sosok hebat dari Dunia Maha Dewa.     

Ji Zhengyang menganggukkan kepala.     

"Kau benar! Kitab itu memang ayah dapatkan ketika pergi ke Pegunungan Dewa Yang Gugur. Kau juga telah melihat isi kitab suci itu dan seharusnya memahami daya tarik isinya. Waktu itu, aku juga tidak memahami karakter-karakter warna emas. Jadi sementara waktu ini, aku tidak akan memberitahumu. Dulu, ketika ayah berencana untuk mewariskan Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa ini kepadamu, kejadian yang tidak disangka-sangka itu terjadi. Hmm... sungguh takdir membodohi kita! Dengan bakat yang kau miliki, dalam waktu ratusan tahun, kau akan bisa memahami Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa ini dan kau mungkin pada akhirnya bisa mencapai Dunia Setengah Maha Dewa."     

Bagi para ahli Raja Dewa, ratusan tahun bukanlah waktu yang lama. Waktunya mungkin sama dengan waktu yang digunakan untuk bermeditasi.     

Bagi Ji Zhengyang waktu seratus tahun yang dia sebutkan pada Ye Yuan merupakan tanda bahwa dia sangat percaya diri pada putranya.     

Namun, ketika Ye Yuan mendengar kalimat ayahnya, dia berkata.     

"Ayah, mungkin sekarang adalah kesempatanku. Dalam kehidupan sebelumnya, aku tidak menghiraukan ilmu beladiri Dao. Jadi, meskipun aku bisa menguasai Kitab Suci Pengobatan Jiwa Dewa, aku tidak akan sanggup untuk mencapai Dunai Setengah Maha Dewa. Oleh karena itu, dalam kehidupanku sekarang, aku akan sungguh-sungguh mendalami ilmu beladiri dan nantinya akan akan mencapai Dunia Para Maha Dewa yang tidak ada bandingannya. Kau tidak akan mengecewakan ayah."     

Ji Zhengyang tersenyum.     

"Aku tidak akan kecewa. Ayah sudah melihat tubuh barumu. Kau mampu mempertebal kekuatanmu dengan baik dan kau memiliki dasar tubuh dan kekuatan yang baik pula. Caramu menghasilkan 9 tetes jiwa dan perubahan jiwa dewamu juga sangat sempurna. Selama kau melangkah ke depan dengan mantap, mencapai Dunia Maha Dewa bukanlah mimpi lagi di masa depan! Baiklah, waktu ayah sudah hampir habis. Ayah harus pergi. Nanti, jika ayah tidak bisa berada di sampingmu, kau harus menjaga diirmu baik-baik."     

Ketika dia berbicara, Tubuh Ji Zhengyang semakin kabur tak terlihat. Ayah dan anak sudah hampir tidak dapat bertemu lagi dan ketika ada pertemuan seperti ini waktunya sangat singkat.     

Perpisahan ini adalah untuk selamanya.     

Ye Yuan sekuat tenaga mencoba untuk menggenggam tangan ayahnya, namun tidak bisa karena tidak mungkin memegang wujud tanpa jasad yang sudah berada di ambang hilang.     

"Jangan cemas, Ayah. Anakmu sudah dewasa. Aku akan menjaga diriku dengan baik. Aku pasti akan bisa mencapai Dunia Maha Dewa. Meskipun aku harus mencari berbagai macam cara, akan aku pastikan bahwa aku bisa membawamu kembali." Ye Yuan berkata dengan linangan air mata di wajahnya.     

"Haha! Anak bodoh. Hidup dan Mati itu sudah digariskan oleh Langit. Kau hanya.. harus.... hidup... dengan.. baik... dan.. itu..lah yang terbaik yang.. bisa kau lakukan."     

Sisa jiwa Ji Zhengyang perlahan-lahan mulai menipis dan berkabut hingga akhirnya musnah dalam kehampaan.     

Melihat ayahnya sekali lagi meninggalkannya, Ye Yuan merasa ada pisau yang sedang ditusukkan ke dalam dadanya. Dia benci menyadari dirinya terlalu lemah. Seandainya, Ye Yuan memiliki kekuatan seperti ayahnya, dia pasti akan bisa memegang jiwa dewa ayahnya dan menghidupkan lelaki itu.     

Saat ini, Ye Yuan tidak bisa berbuat apapun.     

Sekali lagi, Ye Yuan mengalami rasa tidak berdaya. Dia sangat tidak suka dengan perasaan semacam ini.     

"Aku, Ye Yuan harus bisa menembus Dunia Maha Dewa dalam kehidupanku ini. Langit yang tidak berarti memperlakukan semua mahluk seperti anjing jerami. Aku harus bisa membuat jalur Dao-ku sendiri dan menentang keputusan langit."     

Saat ini, Ye Yuan sudah kembali ke alam nyata. Ye Yuan berteriak ke arah langit.     

Saat ini, Ye Yuan sudah mampu menembus Tingkat Penggabungan Jiwa yang dapat dilakukannya dengan lengkap.     

Fenomena alam yang terjadi langsung menghilang tak berbekas.     

Yuan Fei membawa Feng Zhirou dan Su Yishan yang masih pingsan ke depan Ye Yuan. Ye Yuan masih belum pulih dari kesedihannya. Melihat Su Yishan, tiba-tiba keinginan membunuhnya muncul.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.