Dewa Obat Tak Tertandingi

Pendarahan dari Tujuh Lubang



Pendarahan dari Tujuh Lubang

0

Di halaman klinik Paviliun Pengobatan Harum, Ye Hang sedang memelototi Ye Yuan.

0

"Bocah nakal, katakan dengan jujur, bagaimana kamu mengetahuinya?"

Ye Yuan hanya menatap ayahnya lalu menjawab,"Asal tebak."

"Hmmm! Aku hampir tertipu olehmu kemarin. Sepertinya kamu benar-benar telah berubah. Apa itu Ular Piton Tujuh Awan Warna? Aku belum pernah mendengar sebelumnya. Jika tadi aku yang memeriksanya sendiri, aku pastikan hasil diagnosisnya akan sama dengan Qian."

Jika bukan karena kejeniusan anak laki-lakinya, nama baik dari Paviliun Pengobatan Harum akan tercemar.

Pria kekar itu sudah meminum obat yang diberikan, kondisinya semakin membaik. Dia sangat berterima kasih kepada Paviliun Pengobatan Harum dan Ye Yuan. Beruntung ada Ye Yuan, bisa saja hari ini dia mendapat malapetaka, akan tetapi sebaliknya, karena bantuan Ye Yuan-lah, dia mendapatkan keberkahan. Ini semua berkat "orang aneh" Ye Yuan.

Setelah peristiwa tadi nama Paviliun Pengobatan Harum akan lebih terkenal di antara pemburu binatang iblis. Kejadian hari ini berdampak sangat besar.

"Apa? Bahkan Ayah tidak tahu tentang ini? Aku pikir dengan pencapaian ayah dalam ilmu pengobatan Dao akan gampang mengobati racun semacam ini." Ye Yuan pura-pura terkejut.

"Gampang? Hehehe. Sejujurnya, aku hanya punya nama karena tinggal di negeri Qin yang kecil ini. Di luar, ayahmu ini bukan apa-apa. Gelar Tabib Agung tidak ada artinya di dunia pengobatan yang luas. Jika negeri Qin diibaratkan dengan sebuah sumur, ayah hanyalah seekor katak yang tinggal dalam sumur itu. Hanya saja, aku adalah katak yang sedikit lebih besar. Ada terlalu banyak hal yang aku tidak mengerti. "

Ye Hang merendahkan diri. Dia terlihat lebih sedikit pendiam, membuat Ye Yuan merasa tidak nyaman. Seingat Ye Yuan, ayahnya, Ye Hang, adalah seorang pria dengan semangat yang gigih, seolah-olah tidak ada yang bisa menjatuhkannya. Dia belum pernah melihat ayahnya mengungkapkan ekspresi seperti itu sebelumnya.

Ye Yuan bisa merasakan bahwa ayahnya tidak seperti biasanya, ayahnya berubah karena mungkin putranya sudah dewasa dan lebih bijaksana sekarang. Jadi beban berat yang selama ini ada dipundaknya menjadi terasa ringan. Ye Hang merasa tenang sekarang melihat perubahan dalam diri Ye Yuan.

Ye Yuan merasa tersentuh hatinya. Ayahnya kemungkinan sudah banyak terluka karena ulahnya di masa lalu. Hanya saja dia tidak pernah memperlihatkan di depan putranya.

Perasaan ini membuat Qingyun Zi teringat tentang ayahnya di kehidupan sebelumnya, Zhengyang Zi. Dia tersentuh dengan hubungan perasaan antara Ye Hang dan Ye Yuan. Dia tidak merendahkan Ye Hang lagi, "Ayah, aku tahu apa yang ingin ayah tanyakan. Sebenarnya, aku juga tidak tahu apa yang terjadi. Ketika aku terkena racun dan hampir mati, ada orang pintar yang mendatangiku dalam mimpi."

"Dia memberikan ilmu pengobatan dan bela dirinya padaku. Awalnya, aku pikir itu hanya mimpi, tapi setelah bangun, aku menemukan bahwa aku ingat dengan jelas apa terjadi dalam mimpi. Selain itu, aku benar-benar bisa mempraktekkannya dalam kenyataan. Jika bukan karena orang pintar itu, dan dengan bantuan Ayah, aku mungkin sudah mati."

Ye Yuan tidak mungkin memberitahu Ye Hang bahwa dalam tubuh putranya sekarang ada jiwa lain. Jadi dia tidak punya pilihan selain berbohong.

Mendengar kata-kata Ye Yuan, Ye Hang sangat senang sekali. Seorang yang pintar telah memilih putranya dan menurunkan banyak tehnik hebat dalam mimpinya. Ini benar-benar tidak pernah terbayang olehnya. Dengan guru sehebat itu, perasaan Ye Hang saat ini tidak dapat di ungkapkan lagi, betapa dia sangat bahagia, semua pikiran dan apa yang menekannya seakan menghilang, hatinya kini menjadi tenang.

"Orang pintar itu. Apakah dia mengatakan siapa dirinya? Dia menyelamatkan nyawa putraku. Sebagai seorang ayah, setidaknya aku harus berterima kasih kepadanya."

Ye Yuan menggelengkan kepala, "Orang pintar itu tidak mengungkapkan siapa dirinya. Dia juga tidak memberitahu mengapa dia menyelamatkanku. Dia hanya berpesan padaku untuk memahami keterampilan yang dia berikan kepadaku. Ketika saatnya tiba, dia akan menemui aku lagi."

"Oh begitu. Lain kali jika kamu bertemu dengannya lagi, kamu pasti harus mengucapkan terima kasih atas nama Ayah," kata Ye Hang dengan menyesal.

Ye Yuan tersenyum, "Tentu saja, Ayah."

"Aku masih memiliki urusan untuk diselesaikan. Aku akan pergi duluan." Pamit Ye Yuan kepada ayahnya. Ye Hang hanya tersenyum, manggut-manggut melihat kepergian putranya.

Ye Yuan sudah tiba di Paviliun Pengobatan Harum, dia mendekati salah seorang penjaga klinik, "Jika nanti ada seseorang mencariku, minta dia datang ke rumah, di sebelah timur kota. Ini adalah sebuah resep. Bantu aku untuk menyiapkan bahan-bahannya."

Liu An merasa cukup senang meski tak bisa dipungkiri dia agak tidak bersemangat. Dia senang karena Ye Yuan ternyata bertindak bodoh dengan memberikan pil Pelindung Hati bermutu tinggi kepada dirinya. Pil Pelindung Hati bekerja sangat baik. Bukan hanya luka-lukanya yang sembuh, akan tetapi ada tanda samar, ada sesuatu yang terjadi dalam dirinya.

Liu An selalu berada di Tingkat Delapan Energi Murni Qi selama bertahun-tahun, tidak pernah bisa menyentuh Tingkat Sembilan. Dengan kondisi badannya sekarang, dia bersiap mengerahkan seluruh tenaganya supaya bisa mencapai Tingkatan Sembilan dan mengesampingkan tugasnya pada Rumah Jawara Mabuk. 

Liu An sebenarnya masih kesal, rencana Rumah Jawara Mabuk untuk membuat kekacauan gagal karena seorang pemuda tidak berguna bernama Ye Yuan. Dia tidak habis pikir bagaimana mungkin Ye Yuan mampu mengidentifikasi dan mengobati racun yang bahkan seorang Tabib Agung, Wan Danghai, dari Rumah Jawara Mabuk tidak bisa menangani.

Wan Donghai ini berada di tingkatan yang sama dengan Ye Hang. Pencapaiannya dalam ilmu pengobatan Dao bahkan mengungguli Ye Hang. Bagaimana mungkin putra Ye Hang yang tidak kompeten dan bodoh bisa melewati situasi ini? Sebuah situasi yang dia saksikan sendiri dengan kedua matanya. Liu An merasa kebingungan memikirkan bagaimana dia melaporkan kejadian ini kepada pemilik Rumah Jawara Mabuk.

Ditambah lagi, Liu An masih tidak percaya bahwa si pria kekar diobati oleh Ye Yuan atas perintah Ye Hang. Ye Yuan hanya berperan sebagai bidak catur yang didorong oleh Ye Hang di medan perang.

"Sepertinya Ye Hang sangat ahli. Ketika aku kembali, aku harus memperingatkan ketua Rumah Jawara Mabuk untuk berjaga-jaga."

Ketika Liu An sedang berpikir sambil berjalan, tiba-tiba dia menemukan sesuatu yang aneh. Area di bawah lubang hidungnya sedikit basah. Dia menyentuhnya, seketika melompat ketakutan, melihat bahwa tangannya dipenuhi darah segar.

"Panas? Lelucon macam apa ini? Dia adalah seorang seniman Beladiri Tingkat Delapan Energi Qi Murni. Bagaimana mungkin dia bisa mimisan karena tubuhnya panas?"

Entah bagaimana, dia tiba-tiba teringat wajah tulus Ye Yuan yang tersenyum. Seketika, dia merinding tak terkendali.

Liu An segera menggelengkan kepala menolak pikiran buruknya. Dirinya bukan seorang pendatang baru. Meskipun dia tidak pada tingkat yang sama seperti Qian Miao, dia masih mampu mengidentifikasi antara obat palsu dan asli. Pil yang diberikan Ye Yuan benar-benar pil Pelindung Hati yang berkualitas tinggi.

Pasti terlalu panas.

Liu An menghibur dirinya dengan berulang kali mengatakan bahwa kondisi badannya disebabkan oleh panas. Namun, dengan cepat dia tahu kalau dia terlalu bodoh dengan membuat analisa seperti itu.

Tidak lama setelah itu, darah kemudian mengalir dari kedua matanya, diikuti oleh telinganya, dan akhirnya, dia langsung terbatuk dengan mulut penuh darah. Organ internalnya terasa seperti terbakar api. Dia yakin bahwa dirinya memang terkena racun.

Liu An sudah sering berada dalam kondisi hidup dan mati. Namun, semakin sering hal itu terjadi, dia malah semakin takut mati. Seluruh tubuhnya terasa membeku. Dia tidak pernah mengalami keputusasaan sebelumnya, bahkan ketika dia menghadapi makhluk iblis yang sangat kuat.

Liu An hanya memiliki satu pikiran, yaitu bertahan hidup. Dia berlari dengan putus asa menuju Paviliun Pengobatan Harum karena waktunya tidak banyak.

Penjaga Paviliun Pengobatan Harum terkejut melihat seseorang datang dengan darah yang keluar dari tujuh lubang badannya. Orang itu tidak peduli dengan keadaan sekitarn, langsung meraih lengan baju si penjaga setelah masuk, meminta untuk bertemu Tuan Muda Ye.

Si penjaga klinik terkejut, tidak langsung menjawab. Dia tiba-tiba mengingat apa yang tuan muda perintahkan sebelum pergi. Dia memberitahu Liu An tempat di mana dia bisa bertemu dengan Ye Yuan.

Setelah orang itu pergi, penjaga klinik terlihat bingung, "Orang ini benar-benar aneh. Sudah seperti itu, bukannya mencari Tabib Qian, dia malah mencari Tuan Muda Ye Yuan. Untuk apa? Tuan Muda Ye sama sekali tidak pernah mencoba obat ini. Kecuali Tuan Muda tahu bagaimana mengobati penyakit?"

Semua orang, termasuk awalnya Liu An, berpikir bahwa pria kekar tampan yang diselamatkan hari ini tidak mungkin ada hubungannya dengan Ye Yuan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.