Dewa Obat Tak Tertandingi

Bincang-Bincang



Bincang-Bincang

0

Ye Yuan tidak bisa berkata apa-apa begitu dia melihat wajah licik yang ditunjukkan Feng Zhirou di hadapannya. Gadis ini pasti tahu tentang hubungannya yang tidak baik dengan Wan Yuan sehingga dia sengaja menghindar dari Wan Yuan dan langsung menyambut Ye Yuan.

0

Apa yang dilakukan Feng Zhirou jelas memancing amarah Ye Yuan. Namun, hubungan buruknya dengan Wan Yuan sudah pada tahap yang satu harus mati jadi hal seperti ini bukan masalah besar lagi.

Ye Yuan kesal mendapati kepribadian Feng Zhirou yang sangat berbeda dari apa yang dikatakan orang-orang. Dia menyesal dulu pernah menggunakan Feng Zhirou untuk membuat kesal Liu Ruoshui.

"Apa gunanya datang lebih awal? Ujiannya belum juga dimulai. Tidak perlu dibesar-besarkan. Lagian ini kan hanya ujian." Ye Yuan menggerutu.

"Hmmm. Aku sudah dengar semuanya tentangmu dari bibi. Semua yang aku dengar hanya omong kosong. Dari catatan atau buku mana kamu dapatkan informasi seperti itu hingga kamu berani merayu bibiku menggunakan ilmu seperti itu." Feng Zhirou mendengus kesal.

Ye Yuan tidak berusaha untuk menjelaskan. Dia langsung berjalan ke arah Feng Ruoqing memberi salam. Adegan ini, bagi Wan Yuan, terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang saling menggoda. Wan Yuan menggertakkan giginya, benci melihatnya.

Meskipun Wan Yuan menyukai Liu Ruoshui, Feng Zhirou adalah gadis yang jauh lebih unggul dari Liu. Jika Wan Yuan bisa menaklukkannya gadis cantik ini, maka Liu Ruoshui tidak akan berarti lagi.

Feng Zhirou adalah murid cantik yang bisa dianggap sebagai dewi di antara murid pria. Dan itu juga termasuk Wan Yuan. Dulu, karena status antara dirinya dan Feng Zhuroi yang terlalu jauh, dia tidak memiliki kesempatan untuk mendekati gadis itu.

Sekarang, Wan Yuan sudah menguasai ilmu bela diri Tingkat Bumi dan dia juga termasuk Tabib Murid level tengah. Kali ini dia yakin akan bisa lulus level atas.

Wan Yuan yakin saat ini dia bisa berdiri berdampingan dengan Feng Zhirou. Dengan kekuatannya yang memadai, wan Yuan mulai berpikiran hal-hal lain. Awalnya dia tidak tahu akan bertemu dengan Feng Zhirou di tempat ujian seperti ini. Jadi ketika dia melihat gadis itu, dia tanpa malu memperkenalkan dirinya dan latar belakangnya. Sayang, Feng Zhirou justru tidak tertarik sama sekali.

Di negeri Qin, orang yang yang berasal dari keluarga Tabib Agung adalah orang yang dicari untuk dimintai bantuan. Ini juga yang menjadi alasan Liu Ruoshui mendekati dirinya yang anak seorang Tabib Agung.

Namun, gelar ini seperti tidak mempan di arahkan pada Feng Zhirou. Dia berlagak seolah-olah tidak pernah mendengar nama Wan Donghai.

Wan Yuan tercengang beberapa saat tapi dia segera lega setelah berpikir sebentar. Di masa depan, pencapaian dari tiga murid teratas yang mendapat Gelar Kehormatan tidak berada di bawah pengaruh ayahnya. Jadi, jika dia sekarang sedikit menyombongkan diri itu adalah hal biasa.

Namun, sekali pikiran seperti ini muncul, tidak akan mudah untuk dihilangkan. Ketika seorang pria mengejar wanita, semakin susah akan semakin membangkitkan semangat bertarung bagi para pria itu.

Hanya saja, Wan Yuan tidak menyangka akan bertemu Ye Yuan di tempat ini. Ye Yuan terlihat memiliki hubungan baik dengan Feng Zhirou. Selain itu, ada juga rumor yang beredar tentang kedekatan antara Feng Ruoqing dengan Ye Yuan. Hal ini tentu langsung membuat Wan Yuan cemburu.

Berani-beraninya Ye Yuan memiliki hubungan akrab dengan dua putri cantik di Perguruan Dan Wu. Meskipun memang namanya semakin terkenal dan membuat Wan Yuan terancam. Rasa jijiknya pada Ye Yuan sudah terpatri dalam hati Wan Yuan. Dia merasa Ye Yuan tidak pantas mendapatkan semua perhatian ini.

Mata Feng Ruoqing berbinar begitu dia melihat Ye Yuan. Dia menarik pemuda itu ke sampingnya dan mengajaknya berbicara pelan.

"Aku sudah cukup menguasai teknik membuat lingkaran dengan tangan kiri dan persegi dengan tangan kanan seperti yang kamu minta. Awalnya aku tidak percaya jika teknik ini akan membantuku menguasai Teknik Pemisah Yin Yang!"

Feng Ruoqing biasanya tenang namun sekarang dia terlihat tidak bisa diam. Bukan karena tempat ini tidak cocok dengan dirinya tetapi karena dia ingin berteriak karena merasa lega. Sudah lama Feng Ruoqing ingin menguasai Teknik Pemisah Yin Yang namun selalu gagal.

Sekarang, setelah berlatih dengan menggunakan cara yang Ye Yuan ajarkan, penguasaanya pada teknik ini meningkat drastis.

Ye Yuan membelalak-kan matanya dan berkata dengan nada geram. "Bukannya kamu yang mengatakan bahwa cara itu tak berguna waktu itu? Kenapa kamu memakainya lagi?"

Kegembiraan Feng Ruoqing tidak berlangsung lama. Dia menunjukkan wajah malu. Bersamaan dengan itu, dia merancau dalam hati menyumpahi Ye Yuan yang tidak bisa bersikap lembut terhadap perempuan. Ye Yuan benar-benar mepermalukan-nya di depan matanya sendiri.

"Waktu itu kamu tidak mengatakan apa-apa. Bagaimana aku tahu kalau cara yang kamu katakan manjur atau tidak? Seharusnya waktu itu kamu menjelaskan alasan kenapa aku harus melakukannya!" Feng Ruoqing terdengar agak sedih.

Melihat wajah melas Feng Ruoqing, Ye Yuan tidak jadi mengejeknya lagi.

"Inti dari Teknik Pemisah Yin Yang adalah mengerjakan dua hal secara bersamaan. Ketika kamu menggunakan teknik tersebut, keadaan energimu biasanya kacau sehingga dua tanganmu tidak bisa saling berkoordinasi dengan baik. Akan aneh jika kamu bisa sukses dengan kondisi seperti itu! Aku memintamu untuk belajar menggambar dengan dua tangan agar kamu bisa menggunakan mereka untuk melakukan tugas secara bersamaan. Meski bisa dikatakan ini adalah baru tahap awal. Kamu harus berusaha lebih keras lagi jika benar-benar ingin kedua tanganmu mampu bekerja mengendalikan energi murni selaras dengan Teknik Pemisah Yin Yang."

Feng Ruoqing tiba-tiba sadar akan sesuatu. "Jadi itu alasannya. Tidak heran aku terus saja gagal waktu itu meski aku sudah berusaha berkali-kali."

Dalam semua hal, bagian awal itu selalu saja menjadi bagian yang paling sulit. Meski Ye Yuan bilang bahwa apa yang dilakukan Feng Ruoqing ini baru pada tahap awal, selama tahap awal ini bisa dikuasai dengan baik maka kedepannya dia akan lebih mudah untuk menguasai yang lain.

Sebagai seorang tabib, bakat Feng Ruoqing tidaklah buruk. Pandangan dan pengalamannya saja yang masih kurang.

"Baik. Aku tidak mengharapkanmu membayarku karena sudah mengajarimu cara ini. Tapi, jangan lagi mencariku untuk menjadi asistenmu. Aku sangat sibuk." Ye Yuan melambaikan tangannya.

Mendengar kalimat Ye Yuan, Feng Ruoqing merasakan gelombang kepahitan dalam hatinya. Hampir semua murid menunggunya untuk memanggil mereka sebagai asisten, namun Ye Yuan justru menghindarinya seolah dia adalah wabah penyakit.

"Apakah aku tidak menarik?" Feng Ruoqing bertanya dalam hati.

Wanita adalah mahluk yang aneh. Semakin sering kamu mengejarnya maka semakin marah dia padamu. Namun, setelah kamu menjaga jarak, dia akan merasa kehilangan.

Pembicaraan antara Feng Ruoqing dan Ye Yuan yang dilakukan seperti saling berbisik menarik perhatian banyak orang. Meski tidak ada yang tahu apa yang sedang mereka bicarakan, Feng Ruoqing terlihat seperti seorang istri yang sedang dimarahi oleh suaminya. Merekapun mencurigai bahwa Ye Yuan dan Feng Ruoqing memiliki hubungan khusus.

Beberapa lelaki tua berpakaian jubah merah memasuki aula melalui pintu samping. Dua dari mereka datang bersama dengan gadis.

Feng Ruoqing adalah guru yang memimpin kelompok dari Perguruan Dan Wu. Dia cukup terganggu sebelumnya. Sekarang waktunya untuk menunjukkan dirinya.

"Haha. Bagaimana kabarmu Nona Feng? Sudah lama Anda tidak datang ke perkumpulan kami. Aku khawatir Anda sedang menyibukkan diri dengan ilmu pengobatan lagi. Jika anda terus seperti ini kami, para orang tua ini, pastinya akan malu."

Seorang lelaki tua yang berada di depan terlihat seperti mengenal Feng Ruoqing karena langsung mengajaknya berbincang ketika bertemu.

Saat ini, Feng Ruoqing kembali bersikap sebagai seorang guru yang sangat cantik. Dia tersenyum tipis ketika memberi salam hormat pada tetua ini.

"Ketua Wang, Ketua Sun dan para tetua lain. Bagaimana kabar kalian semua? Ketua Wang sedang bercanda. Aku berada di sini baru setengah tahun yang lalu. Aku itu belumlah lama. Dengan kemampuan yang sedikit ini, bagaimana bisa aku mempermalukan Ketua Wang? Anda adalah orang terdepan dalam dunia pengobatan di negeri Qin."

"Hahaha. Nona Feng memang pandai berbicara. Aku tidak sedang bercanda. Dari yang aku lihat, negeri Qin akan punya seorang Tabib Besar dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun." Ketua Wang tidak terlihat sedang bercanda. Dia tulus memuji Feng Ruoqing.

Feng Ruoqing tersenyum tipis kemudian berucap, "Ketua Wang terlalu baik. Aku tidak pantas mendapatkan pujian seperti itu."

Ketua Wang tertawa terbahak-bahak. "Kamu pantas! Pantas sekali! Heh! Bukankah ini keponakan yang terhormat, Wan Yuan? Aku tidak menyangka kamu juga datang untuk mengikuti ujian kali ini. Apa kamu sedang mengikuti ujian untuk naik level atas sebagai Tabib Murid?"

Semua mata langsung tertuju pada Wan Yuan. Mereka tidak menyangka Wan Yuan mengenal ketua dari Perkumpulan Tabib.

Wan Yuan mengarahkan pandangan sombongnya pada Ye Yuan dan langsung melangkah ke arah para tetua ini. "Bagaimana kabar Anda Ketua Wang? Keponakan Kecil ini sedang di sini karena akan mengikuti ujian Tabib Murid level atas."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.