Dewa Obat Tak Tertandingi

Tangan Ye Hang bergerak seperti hantu ketika dia mengaduk kuali pembuatan pil obat. Di dalam, pil obat sudah hampir terbentuk karena ada cahaya lemah yang keluar dari dalam kuali.

"Jadi."

Ye Hang berteriak lemah. Cahaya yang keluar dari pil obat perlahan menghilang dan yang terlihat adalah pil obat berwarna hijau tua.

Ye Hang membuat gerakan yang membuat pil itu melayang ke arah tangannya.

"Hmm. Aku terlalu percaya diri. Seandainya menciptakan pil obat baru itu gampang, kapan giliran itu akan datang pada tanganku?" Ye Hang menggelengkan kepalanya dan membuang pil yang baru saja selesai dia buat.

Sekarang Ye Hang terlihat agak kurus. Dia sepertinya memang sangat kelelahan. Ye Hang berusaha untuk menciptakan pil obat baru tanpa tidur atau beristirahat selama berhari-hari agar bisnis Paviliun Pengobatan Harum tidak terus turun. Namun, semua usahanya sia-sia.

Meskipun Pil Energi Murni Qi bukanlah pil yang termasuk kualitas tinggi, pil ini bisa dikatakan memiliki khasiat yang bagus setelah dikembangkan selama bertahun-tahun.

Ye Hang masih kesulitan untuk bisa membuat pil yang khasiatnya lebih baik dari Pil Energi Murni Qi dan diharapkan bisa menggantikannya.

"Aku tidak percaya setelah bekerja keras selama bertahun-tahun aku masih bisa dikalahkan. Benar-benar tidak berguna." Ye Hang menghela napas berat lagi.

Tanpa disadari, sosok Ye Yuan muncul di kepala Ye Hang. Dia merasakan sebuah kejelasan meski matanya sedikit kabur dalam memandang.

"Jika aku kalah ya aku memang kalah. Setidaknya Ye Yuan memiliki guru rahasia. Pencapaiannya di masa mendatang pastinya tak terhingga banyaknya."

Ye Hang tahu kemampuan Ye Yuan di Perguruan Dan Wu akhir-akhir ini dan ini membuatnya senang. Namun, dia belum tahu kalau sekarang Ye Yuan sudah berada di Tingkat Keempat Energi Murni Qi, lulus Ujian Tingkat Hitam dan menjadi seorang murid bela diri Tingkat Bumi.

Ye Hang sebenarnya memiliki kepribadian yang optimis dan biasanya tidak terlalu serius menanggapi sebuah kegagalan. Hanya saja, banyak teman lama yang menggantungkan hidupnya pada Paviliun Pengobatan Harum. Kegagalan dan kesuksesannya dalam mengelola klinik ini berpengaruh pada kehidupan mereka. Itu kenapa dia berusaha siang dan malam untuk kembali berada di posisi pertama.

Ketika Ye Hang sedang memikirkan anaknya, Ye Yuan mengetuk pintu. Mungkin ini terjadi karena hati mereka sudah terhubung. "Ayah, anakmu sudah kembali. Bolehkah aku masuk?"

Ye Hang sedikit kaget. Dia pergi membuka pintu. Benar, Ye Yuan sudah pulang.

"Ayah, aku dengar ayah sedang mengasin-kan diri di ruang tertutup jadi aku langsung ke sini. Aku tidak mengganggu mu kan?" Ye Yuan bertanya pada ayahnya sambil membungkuk memberi salam hormat.

"Haha. Apanya yang terganggu? Yuan sudah pulang. Itu yang paling penting. Ayo. kita mengobrol di ruang belajar. Ceritakan pada Ayah apa yang terjadi di Perguruan Dan Wu." Ye Hang menarik anaknya dan mengajaknya keluar dari ruang meditasinya.

Ye Yuan tersentuh mendapati kasih sayang Ye Hang pada dirinya yang sangat besar. Bahkan pada kondisi sekarang, bukannya mencari solusi untuk menyelamatkan Paviliun Pengobatan Harum, dia justru menanyakan pengalaman Ye Yuan di Perguruan Dan Wu. Ini menunjukkan bahwa Ye Yuan punya posisi spesial dalam hati ayahnya.

Sebelum meninggalkan ruangan tertutup, Ye Yuan sekilas melihat ke dalam ruangan peracikan pil obat. Dia mencium bau obat tersebar di udara. Ye Yuan mengerti apa alasan ayahnya mengasingkan diri di ruang tertutup beberapa hari ini.

"Yuan, aku dengar ketika kamu kembali ke Perguruan Dan Wu, kamu bertarung dalam Pertarungan Maut dengan seseorang dari Keluarga Wan bernama Fei? Dan kamu juga mengalahkannya dengan kekuatanmu yang masih berada di Tingkat Ketiga waktu itu? Wah.. benar-benar hebat! Dan.. kamu sekarang sudah berhasil mencapai Tingkat Keempat Energi Murni Qi?"

` Sebelumnya, Ye Hang memang tidak tahu jika Ye Yuan sudah mencapai Tingkat Keempat. Namun, ketika dia sedang berbicara, aura Ye Yuan terasa lebih kuat pada saat ketika dia berangkat ke perguruan waktu itu. Ye Hang sangat senang sekali mengetahui kekuatan Ye Yuan sudah berada di Tingkat Keempat.

"Haha. Aku hanya beruntung dan berhasil mencapai Tingkat Keempat dalam waktu dua hari. Aku juga sudah lulus tiga tingkatan dalam Ujian Naik Tingkat kemarin. Sekarang, kemampuan bertarung ku sudah di Tingkat Bumi."

Ye Yuan tidak berniat untuk pamer. Ini dia lakukan karena ayahnya sedang berada di kondisi yang lesu. Ye Yuan mencari cara untuk membuat ayahnya ceria. Dilihat dari penampilannya, jelas terlihat bahwa orang tua ini sudah menghabiskan banyak energi. Hati Ye Yuan mencelos begitu dia melihat kondisi ayahnya.

Seperti yang sudah bisa ditebak, begitu Ye Yaun selesai bercerita, Ye Hang menjadi bersemangat dan berseru senang.

"Para dewa telah membuka mata! Anakku kini menjadi orang yang kompeten. Si anak Keluarga Wan baru saja naik ke Tingkat Bumi, sementara anakku hanya perlu waktu satu bulan untuk mencapai tingkat yang sama! Wah..benar-benar berbeda! Hahaha!"

Setelah puas tertawa, Ye Hang kembali tenang. Meski begitu, aura keceriaan di wajahnya masih terlihat. Ye Hang mengerutkan dahinya begitu ia ingat sesuatu.

"Yuan, memang bagus kamu bisa meningkatkan kemampuanmu dalam singkat. Tapi, apakah itu tidak akan berpengaruh dengan kekuatan kanuragan mu nantinya?"

Kekhawatiran Ye hang ternyata sama dengan Jiang Yunhe. Ini bukan tanpa alasan. Dalam ilmu bela diri Dao, kekuatan ditambahkan secara bertahap dengan hati-hati. Adalah tabu bagi seseorang meningkatkan kekuatan dengan cara cepat namun ilmu dasar tentang kekuatan itu diabaikan.

Perkembangan yang terjadi dengan Ye Yuan sangat cepat sekali. Sebagai ayah, Ye Hang khawatir jika ilmu dasar dari peningkatan kekuatan kanuragan itu diabaikan karena nantinya akan berakibat buruk bagi Ye Yuan sendiri.

"Jangan cemas, Ayah. Aku tahu apa yang sedang aku lakukan. Hukum peningkatan kekuatan yang guru dalam mimpiku berikan memang sangat misterius. Jika aku tidak takut aku mungkin sudah berada di Tingkat Ketujuh atau Kedelapan Energi Murni Qi sekarang ini." Ye Yuan menjelaskan dengan tenang.

Setelah mendengar penjelasan anaknya, Ye Hang menjadi tenang.

Guru dalam mimpi Ye Yuan memang sangat luar biasa karena telah mengajarkan banyak jurus. Dengan ini, tidak mungkin guru itu akan mencelakakannya.

"Baik. Oh.. Kamu baru saja kembali ke perguruan lalu kenapa sekarang sudah ada di ibukota lagi? Apakah kamu perlu sesuatu untuk meningkatkan kekuatanmu?"

Soal keikutsertaan Ye Yuan dalam ujian pembuatan obat baru diumumkan kemarin jadi informasi ini belum sampai ke telinga Ye Hang.

"Empat hari lagi, salah satu pihak dari perguruan akan menjalankan ujian di Perkumpulan Tabib Pembuat Obat. Aku di sini karena ikut dalam ujian itu."

"Ujian Pembuatan Obat? Oh..kamu waktu bisa membuat Pil Perobek Hati jadi tidak heran kamu bisa ikut menjadi Murid Pengobatan. Hanya ada tiga kesempatan yang diberikan dalam ujian ini. Yuan, pengalamanmu masih sedikit. Apa kamu percaya diri bisa melakukannya?"

Dari cara Ye Hang memandangnya, sepertinya dulu Ye Yuan sering gagal sebelum dirinya berhasil membuat Pil Perobek Hati.

Tidak ada orang yang mengenal Ye Yuan lebih baik dari ayahnya. Ye Yuan hampir sama sekali tidak pernah menyentuh ilmu pembuatan obat. Sangat tidak mungkin untuknya bisa sukses membuat pil tanpa latihan terus menerus.

"Aku sudah berlatih beberapa hari terakhir. Jadi, seharusnya ini tidak jadi masalah." Ye Yuan tersenyum.

"Baguslah kalau begitu. Gunakan 2 hari ini untuk mempersiapkan dirimu untuk menghadapi ujian," Ye Hang menyemangati anaknya.

Ye Yuan menganggukkan kepala dan menjawab 'iya'. Dia menggunakan kesempatan baik ini untuk bertanya pada ayahnya.

"Ayah, Ketika tadi aku sampai aku tanya penjaga Feng. Apakah ayah mencemaskan Pil Pengumpul Kekuatan milik Rumah Jawara Mabuk akhir-akhir ini?"

Ketika Ye Yuan menanyakan hal ini, wajah kecemasan muncul kembali ke wajah Ye Hang. Dia cepat-cepat menutupinya dengan senyuman.

"Yuan, yang penting kamu sekarang harus meningkatkan kekuatanmu di perguruan. Jangan mencemaskan apa yang sedang terjadi di rumah. Selama bertahun tahun, Wan Donghai tidak mampu mengalahkanku. Kali ini juga, keadaannya akan sama."

Ye Yuan menghela napas dan berkata, "Ayah, aku sudah besar jadi jangan kebohongan ini tidak akan mempan buatku."

Wajah Ye Hang mendadak terlihat canggung. "Hahaha.. sebenarnya… sekarang ini.... keadaanya memang sedikit bermasalah."

"Ayah. Guru dalam mimpiku mengatakan bahwa di dunia pengobatan ada sebuah pil obat yang bernama Obat Penghancur Yuan yang khasiatnya berlipat-lipat lebih baik dari Pil Energi Qi. Pil ini pastinya bisa membantu ayah melalui masalah ini," Yuan berkata dengan nada serius.

"Berkali-kali? Apa kamu sedang membicarakan tentang pil obat Tingkat Kedua? Jika iya, maka tidak akan ada gunanya." Ye Hang menggelengkan kepalanya.

Ye Hang berpendapat bahwa tidak ada pil obat dalam tingkatan kesatu yang khasiatnya berkali lipat dari Pil Energi Murni Qi.

Ye Yuan menggelengkan kepalanya. "Bukan Pil Tingkat Kedua. Pil ini hanya pil obat Tingkat Kesatu kok."

"Apa? Tingkat Kesatu? Dan memiliki kekuatan berkali-kali lipat dari Pil Energi Murni Qi? Bagaimana mungkin?" Ye Hang memandangi Ye Yuan dengan mata selebar-lebarnya. Wajahnya menunjukkan kalau dia tidak percaya begitu saja.