Dewa Obat Tak Tertandingi

Tak Sengaja Mengatakan Kebenaran



Tak Sengaja Mengatakan Kebenaran

0

"Ini..... sepertinya adalah Pil Pemecah Faal tingkat sangat tinggi!" Wang Jinfu berseru karena kaget.

0

"Oh! Coba aku lihat.Eh! Benar! Meski Pil Pemecah Faal adalah yang memiliki tingkatan sama dengan Pil Bening dan Pil Macan Galak, tingkat pemurniannya jauh lebih sulit dari kedua pil tersebut. Wan Yuan memang hebat sampai bisa membuat Pil dengan kualitas sebagus ini." Sun Jianming ikut melihat pil buatan Wan Yuan dan setuju dengan perkataan Wang Jinfu bahwa pil itu memiliki kualitas sangat tinggi.

Melihat wajah kedua guru itu terkagum terhadap pil buatannya, Wan Yuan berbangga hati.

"Keponakan kecilmu ini hanya beruntung saja hari ini. Sebelumnya aku tidak pernah menduga kalau aku dapat membuat pil yang memiliki kualitas sebagus ini." Kalimat Wan Yuan terdengar merendah namun senyum di wajahnya tidak bisa ditutup-tutupi. Cara dia menyebut dirinya pun berubah dari murid junior menjadi keponakan kecil.

Wang Jinfu melihat Wan Yuan dengan serius. Dia menarik napas panjang sebelum berbicara.

"Kamu terlalu rendah diri. Kemampuanmu dalam meracik pil obat termasuk yang tertinggi di antara anak muda seusiamu di negeri Qin ini. Jika kamu bukan anak Wan Donghai, aku pasti sudah mengangkatmu jadi murid."

Hati Wan Yuan menjadi berbunga-bunga. Pengakuan dari seorang deputi ketua Perkumpulan Tabib merupakan sesuatu yang sangat menguntungkan. Mungkin karena perkumpulan ini adalah sebuah organisasi yang posisinya sangat tinggi dan tak dikendalikan oleh siapapun. Hampir semua orang mengharapkan hubungan yang baik dengan orang-orang di perkumpulan ini. Jika dia bisa diterima menjadi murid Wang Jinfu, maka keluarga Wan akan memiliki dukungan yang kuat di belakang.

Wan Donghai memang memiliki keahlian yang mumpuni tapi dia hanyalah seorang pengusaha. Meski kliniknya, Rumah Jawara Mabuk sekarang berkembang menjadi klinik besar, masih banyak halangan yang dihadapi di Negeri Qin. Jika mereka bisa mendekati orang-orang besar di Perkumpulan Tabib maka akan mudah sekali bagi klinik Wan Donghai ini untuk menghancurkan Paviliun Pengobatan Harum milik Ye Hang.

Sambil membayangkan hal-hal yang baik itu terjadi pada klinik ayahnya, Wan Yuan tanpa ragu lagi membungkuk hormat di hadapan Ketua Wang dan Sun.

"Ayah sering menyebut nama ketua berdua di rumah. Dia sangat mengagumi Anda. Jika ayah tahu keahlianku diakui oleh Ketua yang terhormat maka beliau pasti akan sangat senang."

Wang Jinfu tertawa girang dan berkata. "Sayangnya aku sudah menerima Xu Feng sebagai murid terakhirku. Dan lagi kamu adalah murid dari Peguruan Dan Wu, tidak baik memiliki guru dari tempat lain. Tapi, aku tidak keberatan untuk mencantumkan namamu sebagai muridku."

Setengah dari kalimat Wang Jinfu membuat Wan Yuan kecewa namun selebihnya membuatnya senang. Wang Jinfu jelas memiliki rencana untuk menganggapnya sebagai murid.

Murid Perguruan Dan Wu dianggap juga sebagai murid dari Aliran Awal Tenang. Mengambil guru dari luar perguruan atau aliran dianggap tidak sopan. Namun, jika hanya dicantumkan namanya sebagai murid, maka masalah ini tidak dianggap besar.

Wan Yuan bersujud sembah ke hadapan wang Jinfu. "Murid Wan Yuan menghanturkan hormat pada guru!"

Wang Jinfu mengelus jenggotnya. Dia tersenyum dan menerima penghormatan Wan Yuan dengan tenang.

"Bagus. Bagus. KaMu dan aku hanya memiliki hubungan guru dan murid sebatas nama saja. Jadi tidak perlu ada upacara pelantikan. Bangunlah. Sebaiknya kita tidak menunda peserta ujian lainnya. Kita akan membicarakan hal ini lebih lanjut setelah ujian selesai."

Semua orang tahu bahwa Wang Jinfu senang dengan sebutan guru dan murid..

Feng Ruoqing terlihat mengerutkan dahinya di samping. Bukan karena dia tidak senang Wan Yuan dianggap murid oleh wang Jinfu. Hanya saja, banyak murid di Perguruan Dan WU yang memiliki kemampuan sama dengan Wan Yuan. Yang membedakan mereka adalah latar belakang keluarga Wan Yuan yang sedikit bermasalah. Sebagai bagian dari Keluarga Kerajaan, Feng Ruoqing lebih peka ketika melihat adegan pengangkatan Wan Yuan menjadi murid Wang Jinfu meski hanya sebatas nama saja.

Keluarga Wan dan Su sudah bekerja sama selama ini. Mereka menguasai lebih setengah bisnis peredaran pil obat dan pasokan tanaman obat di pasaran negeri Qin. Keluarga kerajaan sepertinya cukup tahu tentang hal jadi mereka secara diam-diam mendukung kemajuan Paviliun Pengobatan Harum.

Karena sekarang Wan Yuan sudah mendapatkan pengakuan dari Wang Jinfu, ini berarti bahwa Keluarga Wan memiliki pendukung yang cukup kuat di belakangnya. Pengaruh Perkumpulan Tabib jauh lebih kuat dari Aliran Awan Tenang. Mereka memiliki banyak cabang di seluruh antero negeri. Bahkan ada yang mengatakan bahwa selama ada orang hidup di tempat itu maka ada juga orang dari Perkumpulan Tabib.

Keluarga Kerajaan harus lebih waspada sekarang setelah Keluarga wan bergabung dengan Perkumpulan Tabib.

"Ujian untuk Tabib Besar dimulai. Setiap peserta diharapkan memasuki ruangan penyimpanan tanaman obat." Si penguji memberi instruksi.

Ketika Ye Yuan akan melangkah ke arah ruangan penyimpanan, Wan Yuan lewat di depannya sambil tersenyum.

"Ye Yuan, aku harap kamu tidak masuk ke sana dan mempermalukan dirimu. Para Ketua adalah orang-orang terhormat yang tidak akan mau berselisih dengan murid junior sepertimu. Kamu seharusnya punya sopan santun. Kamu tidak pernah menyentuh ilmu pengobatan sejak kecil. Jika sampai kamu berulah nantinya, tidak hanya kamu yang akan malu tetapi Guru Feng dan juga orang-orang di Perguruan Dan Wu."

"Apa? Dia sebenarnya tidak tahu ilmu pengobatan?" Wang Jinfu mendadak marah begitu mendengar kalimat Wan Yuan.

"Guru, bisa dikatakan aku tumbuh besar bersama dengan Ye Yuan. Aku sama sekali tidak pernah melihatnya mempelajari ilmu pengobatan. Meski aku tidak tahu bagaimana dia bisa berada di sini, aku khawatir dia akan membuat kita semua malu. Itulah kenapa aku memberanikan diri untuk berbicara sekarang." Wan Yuan berpura-pura peduli ketika menjelaskan.

"Ye Yuan, apa kamu sengaja menguji kesabaran orang tua ini?" Wang Jinfu menghardik.

Ye Yuan tidak memperdulikan Wang Jinfu dan melihat ke arah Wan Yuan. Dia tersenyum sambil berkata, "Baca bibirku."

"Apa?" Wan Yuan kaget dan bingung.

"Bo...do....h" Ye Yuan tidak mengeluarkan suara namun menggerakkan bibirnya secara berlebihan.

Meskipun tidak ada yang mendengar kata apa yang diucapkan Ye Yuan, semua orang tahu kata apa yang dia ucapkan lewat gerakan bibirnya tersebut. Mereka semua menahan tawa. Atmosfer ruangan ujian yang awalnya tegang mendadak menjadi aneh.

"Ye Yuan, aku melakukan ini demi kebaikanmu. Kamu tidak tahu terima kasih." Wan Yuan langsung menjadi marah.

"Aku sungguh terkejut dengan tingkat kebodohan mu! Siapa di negeri Qin dan Perguruan Dan Wu yang tidak tahu kalau kita ini bermusuhan sejak kecil, ha? Kamu bilang kamu melakukan ini demi kebaikan ku? Apa kamu pikir semua orang sedungu dirimu?" Ye Yuan menghela napas datar.

Wan Yuan tidak menduga Ye Yuan akan bertindak kasar seperti ini dengan dirinya, dengan berkata bahwa dia cukup bodoh untuk menipu semua orang.

"Jangan mengganti topik pembicaraan Ye Yuan! Sekarang aku sedang berbicara tentang apakah kamu punya pengetahuan tentang ilmu pengobatan atau tidak. Kamu membuang waktu berharga kedua Ketua!" Wan Yuan tidak hilang kendali. Dia berhasil membalas perkataan Ye Yuan.

Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan menghela napas lagi.

"Maaf, aku menghinamu dengan kata 'bodoh' tadi."

"Pffff"

Kali ini semua orang yang melihat tidak bisa menahan tawa lagi. Bahkan Feng Zhirou tiba-tiba tertawa dengan kerasnya.

Wajah Wan Yuan memerah. Dia berang. "Jangan asal bicara, Ye Yuan!"

"Baik, kalau begitu. Orang bodoh sepertinya tidak akan berhenti kecuali kamu memperjelasnya. Kamu bilang kalau kamu tumbuh denganku dan tidak pernah melihatku mempelajari ilmu pengobatan? Jangan bilang bahwa kamu mengekor padaku selama 24 jam? Apakah kamu juga mengikutiku, ketika aku makan, tidur dan juga ke kamar kecil? Atau aku harus melaporkan padamu jika aku belajar membuat pil obat? Kamu punya ayah seorang Tabib Agung, aku pun juga punya ayah seorang Tabib Agung. Kenapa hanya kamu saja yang boleh tahu tentang ilmu membuat pil obat? Kamu bahkan menghasut dua ketua itu untuk menghukum mati diriku. Niatmu itu sungguh jahat! Oh.. maaf aku kelepasan. Aku tidak sengaja membocorkan tujuanmu. Maaf!"

Selesai berbicara, Ye Yuan membungkuk dengan tujuan mengejek Wan Yuan. Semua orang jadi tertawa karenanya. Perkataan Ye Yuan membuat Wan Yuan seperti kejatuhan sesuatu berwarna kuning di celananya. Meski itu bukanlah kotoran rasanya tetap seperti kotoran.

Wan Yuan berbalik melihat ke arah Wang Jinfu. Seperti yang sudah dia duga, wajah ketua itu menjadi jengkel. Wan Yuan dengan cepat menjelaskan.

"Guru, jangan percaya dengan omong kosongnya. Semua yang dikatakan oleh Ye Yuan itu tidak benar. Dia mencoba untuk mengalihkan kesalahannya padaku. Aku tidak punya niat untuk menggunakan guru untuk kepentinganku. Apakah benar Ye Yuan tahu tentang ilmu pengobatan atau tidak akan terbukti setelah dia memasuki ruang peracikan pil obat."

Sesaat, Wang Jinfu kesulitan untuk membedakan apakah Ye Yuan berkata bohong atau tidak.

"Baik! Aku akan membiarkan Ye Yuan mencoba!" ujar Wang Jinfu pada akhirnya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.