Dewa Obat Tak Tertandingi

"Bagus. Bagus. Kamu memang memiliki latar belakang keluarga dengan ajaran ilmu pengobatan yang mendalam sehingga di usia semuda ini gelar Tabib Murid tingkat atas sudah kamu capai. Wan Donghai memiliki penerus yang kompeten! Sepertinya generasi muda kemampuannya melampaui generasi tua. Aku sudah tua sekarang."

Ketua Wang mempermalukan dirinya sendiri.

"Ketua Wang masih sangat kuat. Kenapa Anda mengatakan kalau Anda sudah tua? Semua tetua yang ada di sini adalah para tabib yang melestarikan pengobatan di negeri Qin. Ketua Wang dan Ketua Sun adalah orang-orang yang berada di garis depan sebagai pemimpin. Kami, para junior, masih harus menempuh jalan yang panjang untuk menjadi seperti Ketua." Pujian Wan Yuan mengena setiap hati orang yang mendengarnya.

"Haha. Aku sudah tua. Kekuatanku sekarang tidak bisa dibandingkan dengan yang dulu. Nona Feng, hari ini aku dan Ketua Sun membawa dua murid junior kami. Apakah Anda tidak keberatan jika kami ikut mengantri di sini?" Ketua Wang membalikkan badan ke arah Feng Ruoqing.

Feng Ruoqing mengganggukkan kepala kemudian menjawab, "Ini adalah kesempatan yang baik dimana kami bisa menyaksikan dengan mata kami sendiri pencapaian dari murid Anda."

"Jangan berkata seperti itu! Ini adalah muridku yang terakhir. Namanya Xu Feng. Yang di samping Ketua Sun itu cucuku. Dia juga berperan sebagai penerus Ketua Sun bernama Sun Keyun. Dua anak ini tidak terlalu pintar jadi kumohon nanti jangan tertawa."

Ketua Wang melanjutkan.

"Hei kalian berdua, kenapa kalian belum memberi salam hormat pada Guru Feng? Usianya hanya beda sedikit dengan kalian, tapi sekarang dia sudah mencapai tingkat Tabib Besar di level tengah. Kalian berdua harus belajar banyak dari Nona Feng."

` Meskipun Ketua Wang mengecilkan kekuatan dari dua gadis itu, dia tidak bisa berpura-pura menutupi kepuasan dalam hatinya.

Sepertinya jika bukan karena kedua gadis yang mereka bawa, Ketua Wang dan Ketua Sun yang sudah berstatus sebagai Tabib Agung di negeri Qin tidak mungkin datang ke tempat ini untuk memandu ujian.

Menjadi seorang Tabib Besar tingkat tengah di usia semuda Feng Ruoqing adalah dambaan dari setiap orang muda. Ye Yuan diam-diam mengukur kekuatan kedua gadis ini. Kekuatan jiwa mereka cukup kuat. Jika terus seperti ini, mereka tidak akan kesulitan menjadi Tabib Besar jika kekuatan mereka sudah berada di Tingkat Penggabungan Jiwa.

"Baiklah. Semua orang yang ada di sini adalah murid-murid pintar dari Perguruan Dan Wu. Beberapa dari kalian sudah pernah mengikuti ujian sebelumnya jadi saya tidak akan terlalu detil menjelaskan peraturannya. Ujian yang pertama adalah ujian untuk Tabib Murid, kemudian diikuti oleh ujian untuk Tabib Besar. Setiap kelompok akan terdiri dari lima orang yang yang mengikuti ujian di ruang peracikan pil obat. Baik! Yang ikut ujian Tabib Murid silahkan berdiri di sebelah kiri sedang yang peserta ujian Tabib Besar berdiri di sebelah kanan." Ketua Wang mengatur pembagian kelompok.

Ada 20 murid dari Perguruan Dan Wu yang mengikuti ujian kali ini. Ditambah Xu Feng dan Sun Keyun, jumlahnya menjadi 22. Kebanyakan dari murid-murid ini mengikuti ujian Tabib Murid. Hanya ada 2 murid yang mengikuti ujian Tabib Besar; yang pertama Feng Zhirou sedang yang kedua adalah Cao Yu, seorang murid yang masuk dalam daftar Gelar Kehormatan dalam bidang ilmu pengobatan.

Setelah Ketua Wang selesai menjelaskan, banyak yang berpindah ke sebelah kiri, sedang Feng Zhirou dan Cao Yu berpindah ke kanan. Ye Yuan diam di tempatnya berdiri tanpa bergerak.

Ketua Wang melihatnya dengan dahi berkerut. Dia terlihat tidak begitu senang. "Hai anak muda, apa kamu tidak mendengar penjelasanku?"

Semua orang terkejut melihat ke arah Ye Yuan tetapi tidak dengan Wan Yuan yang tampak senang mendapati Ye Yuan seperti mengantarkan nyawa ke hadapan orang banyak ini. Apalagi ada Ketua Wang di sini. Ye Yuan masih 'aneh'. Dia belum berubah.

Melihat Ye Yuan belum juga berpindah tempat, Feng Ruoqing menjadi gelisah. "Apa yang kamu lakukan dengan berdiri di sana Ye Yuan? Cepat pindah ke samping kiri."

"Uh.. Sebenarnya aku ingin bertanya. Apakah aku boleh berdiri di samping kanan?" Ye Yuan bertanya dengan suara lemah.

Ye Yuan sebenarnya tidak ingin bertindak aneh seperti ini namun karena dia sudah berjanji pada Feng Ruoqing untuk mengerahkan semua kemampuannya, dia tidak berencana untuk menutup-nutupi kemampuannya yang sebenarnya. Pikiran itulah yang bersemayam dalam otaknya ketika dia mengiyakan janji pada Feng Ruoqing.

Di masa depan, ketika kekuatan Ye Yuan sudah bertambah, Perkumpulan Para Tabib tidak akan mungkin bisa dia hindari. Jika kemampuan ilmu pengobatan Dao-nya sudah kuat dan dia tidak mengikuti ujian menjadi tabib maka orang-orang akan menganggapnya tidak ikut aturan. Jika, nantinya di saat seperti itu, keadaan dirinya didengar oleh si penghianat dan orang-orang di Perkumpulan Tabib, hasilnya tidak akan menyenangkan.

"Hahaha...." Terdengar keriuhan suara tawa.

"Murid Tingkat Keempat Energi Murni Qi hendak mengikuti ujian menjadi Tabib Besar? Apa kamu bercanda atau sedang mempermainkan Ketua Wang dan Sun?" Wan Yuan menghina Ye Yuan dengan suara kerasnya. Niat Wan Yuan sebenarnya mengarah pada Ketua Wang dan Sun agar tidak suka terhadap Ye Yuan.

Seperti yang sudah diduga, begitu mereka mendengar kalimat Wan Yuan, wajah mereka berubah menjadi tidak ramah.

"Anak muda, apakah kamu tadi tidak dengar perkataanku? Yang sebelah kanan adalah kelompok untuk murid yang mengambil ujian Tabib Besar!" Ketua Wang menunjukkan wajah yang tidak ramah dan nada suaranya menjadi tidak sesopan sebelumnya. Ketua Wang sepertinya tidak senang dengan apa yang dilakukan Ye Yuan.

"Ye Yuan! Ayo minta maaf pada kedua ketua? Ini adalah tempat Perkumpulan Tabib, jadi kamu tidak bisa bertingkah seenak mu saja!" Feng Ruoqing berulang kali mengirimkan sinyal dengan menggunakan gerakan matanya pada Ye Yuan. Dia cemas setengah mati. Menyinggung perasaan dua ketua perkumpulan para Tbib bukanlah hal yang lucu.

Perkumpulan Para Tabib merupakan perkumpulan yang keberadaannya tidak banyak diketahui orang. Bahkan anggota kerajaan tidak bisa memerintah mereka. Intinya, tidak ada orang yang akan berani meledek ketua perkumpulan sebelumnya.

Sekarang, Bagi murid lain, Ye Yuan terlihat menunjukkan tingkah baru !

Meski Ye Yuan sendiri sebenarnya tidak pernah berpikiran sejauh itu. Dia tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Ketua Wang.

"Anak muda ini mendengar dengan jelas. Sekarang aku ingin ikut berdiri di sebelah kanan. Aku ingin mengikuti ujian Tabib Besar."

Ketua menjadi semakin marah." Kamu, murid di Tingkat Keempat Energi Murni Qi ingin mengikuti ujian Tabib Besar?"

"Benar!" Ye Yuan tetap bersikap tidak takut.

"Anak siapa kamu? kurang ajar seperti itu. Apa kamu datang ke sini untuk membodohi para tetua?" Ketua Wang sudah di ambang kemarahannya. Jika bukan karena Feng Ruoqing, dia pasti sudah melempar jauh dari tempat ini.

Di saat seperti ini Wan Yuan maju ke depan dan mengikuti arus. "Tolong tenang, Ketua Wang. Dia memang selalu bertingkah sombong dan tidak pernah menghormati para tetua. Ngomong-ngomong tentang latar belakang keluarganya, aku yakin Ketua Wang tahu siapa ayahnya."

Oh! Siapa? Katakan Keponakan Terhormat. Siapa ayahnya?" Ketua bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Ayahnya bernama Ye Hang. Pemilik klinik Paviliun Pengobatan Harum," Wan Yuan menjawab dengan nada hormat.

Mendengar jawaban Wan Yuan, ketua Wang langsung mengerutkan dahinya.

"Dia anak Ye Hang?Ye Hang adalah ayah yang tegas. Bagaimana bisa anaknya bertindak sembrono seperti ini?"

Ye Yuan usianya tidak jauh berbeda dengan Wan Yuan tapi kekuatan kanuragannya baru berada di Tingkat Keempat. Dari sini terlihat jelas bahwa dia malam untuk berlatih.

Mungkin Tingkat Keempat ini tidaklah jadi masalah. Yang membuat mereka jengkel adalah kenyataan bahwa Ye Yuan tidak tahu apa yang terbaik untuk dirinya sehingga dengan ceroboh ingin mengikuti ujian Tabib Besar. Sepertinya dia menganggap Perkumpulan Para Tabib ini hanya semacam lelucon sayuran kubis.

Ketua sudah banyak tahu dari pengalaman hidupnya selama ini bahwa tidak ada orang yang kemampuan kanuragannya di Tingkat Kesembilan yang berhasil menjadi Tabib Besar. Berani-beraninya Ye Yuan yang hanya di Tingkat Keempat mengikuti ujian ini.

Banyak para murid yang sudah berada di Tingkat Penggabungan Jiwa bahkan tidak diperbolehkan masuk. Bisa-bisanya dia yang hanya berada di Tingkat Keempat menyatakan ingin mengikuti ujian Tabib Murid. Kalau bukan sengaja mencari masalah. apalagi kata yang cocok untuk tindakan Ye Yuan ini.

"Aku datang ke sini bukan karena bosan dan ingin menghibur kalian semua. Aku hanya merasa akan buang-buang waktu saja jika ikut ujian satu tingkat. Menurutku, lebih baik untuk langsung mengambil ujian Tabib Besar saja." Kata-kata Ye Yuan membuat semua orang di ruangan ini kaget.

"Hmmm! Karena kamu adalah putra Ye Hang, aku akan mengampuni sikap tidak sopan mu ini. Tapi, aku tidak akan memperbolehkanmu mengikuti ujian. Nona Feng, bukannya orang tua ini tidak menghargaimu, tapi anak muda terlalu kurang ajar. Pengawal, keluarkan dia dari ruangan ini!" Ketua Wang akhirnya hilang kesabaran.

Wan Yuan senang bukan kepalang melihat hal ini. Dia merasa dosa yang ditanggung oleh orang yang berulah itu terlalu berat untuk ditanggung.

"Tahan!" Feng Ruoqing langsung berteriak minta para pengawal untuk berhenti.