Dewa Obat Tak Tertandingi

Hukuman Mati



Hukuman Mati

0

Meski memuntahkan darah, aura energi Ye Yuan perlahan mulai bertambah. Gelombang Lapis Delapan digunakan oleh Ye Yuan untuk menetralkan luka karena serangan Sepuluh Gerakan Arah Kilat. Oleh karena itu, bisa dikatakan luka yang diderita Ye Yuan sekarang tidaklah terlalu parah.

0

Di bawah pandangan semua orang, Ye Yuan akhirnya berhasil menaikkan kekuatannya ke tingkat Ketujuh Energi Murni Qi. Tingkat ketujuh berada di tahap akhir minor fase Energi Murni Qi. Dengan ini, kekuatan Ye Yuan melonjak jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Kekaguman orang terhadap Ye Yuan tidak berhenti sampai di sini saja. Setelahnya aura energi yang Ye Yuan pancarkan tidak melemah dan dia sekarang sudah berada di puncak tingkat ketujuh. Dalam satu tarikan napas dia berhasil mencapainya.

Dari sini, jalannya untuk menuju Tingkat Kedelapan jauh lebih mudah. Energi Aura Ye Yuan stabil kembali ketika dia sudah berada di tingkat Kedelapan.

"Gila! Pil obat macam apa yang Ye Yuan minum sehingga dia mencapai dua tingkat dalam sekali coba?"

"Sialan! Jika memang ada yang punya pil seperti ini bukankah naik tingkat bela diri akan sangat gampang?"

"Hehe. Sepertinya kini posisi Kakak Senior Lin tidak aman. Karena kekuatan kanuragan Ye Yuan masih rendah, meski dia mengeluarkan jurus Gelombang Lapis Delapan, dia tidak bisa memberiKan cukup ancaman pada Kakak Lin. Tapi sekarang, ceritanya akan lain karena Ye Yuan sudah mencapai Tingkat Kedelapan."

"Ya. Jika mereka bertempur lagi, akan sulit ditebak siapa yang menang."

Pil Lima Elemen Penghubung Jiwa adalah jenis pil obat yang masuk kategori pil dewa. Di kalangan manusia, pil ini tidak dikenal. Pil ini memiliki khasiat yang sangat kuat namun juga kekurangan.

Setelah khasiat pil ini hilang, tubuh si petarung akan ambruk karena tidak kuat menahan kekuatan yang tidak ada di dunia manusia. Khasiatnya hanya bertahan sesaat selama satu dupa belum habis terbakar. Jika waktunya sudah habis, maka Ye Yuan tidak akan memiliki kekuatan bertarung dan tubuhnya bahkan dapat dipotong-potong saking dia tidak memiliki kekuatan. Jadi, Ye Yuan harus cepat mengakhiri pertarungan ini.

"Dia sudah berhasil mencapai Tingkat Kedelapan! Sekarang, pertunjukannya cukup bagus untuk ditonton. Bagaimana bisa dia mendapatkan pil seperti itu? Aku bahkan tidak pernah mendengarnya. Memalukan! Ah! Pil Energi Murni Jiwaku! Inti Cula Tajamku!" Zuo Bugoi sudah kembali dari kondisi syoknya dan memukul-mukul dadanya karena sedih.

Disisi lain, Long Tang, sedang menatap dengan cermat seolah dia melihat api yang menyala hebat. Dia mengerutkan dahinya lalu berkata, "Pil obat yang Ye Yuan telan memiliki batas waktu. Jika Ye Yuan tidak dapat mengalahkan Lin Tiancheng dalam waktu singkat, dia yang akan mati."

Zuo Bugoi berseru karena terkejut. "Jadi seperti itu! Seperti yang aku bilang tadi, jika menelan satu pil saja bisa membuatnya menaikkan kekuatannya sebanyak dua tingkat minor, lalu apa gunanya? tapi meskipun Ye Yuan tidak banyak memiliki waktu, khasiat pil ini sangat menakutkan.Pil ini memang adalah pil yang dipakai untuk naik tingkat dalam pertarungan."

Long Tang setuju. "Kamu benar. Petarung Tingkat Kedelapan Energi Murni Qi dan memiliki Jurus Gelombang lapis Delapan tentu bisa menjadi saingan yang cukup sepadan untuk Lin Tiancheng. Walaupun begitu.... kekuatan mereka sama. Tidak ada yang lebih unggul dari yang lain. Jika Ye Yuan tidak punya senjata cadangan maka kans dia untuk menang sangatlah sulit."

"Apa ini artinya Pil Energi Murni Jiwamu akan menjadi milikku lagi?" Zuo Bugoi tertawa terbahak-bahak sekali lagi.

Long Tang tersenyum dan tetap diam.

Di sisi lain, paman dan keponakan dari Keluarga Su berkali-kali terkejut melihat tindakan Ye Yuan dalam pertarungan.

"Pil-pil yang Ye Yuan telan ini tidak diracik oleh ayahnya, Ye Hang. Karena jika iya, maka Wan Donghai pasti sudah lama tersingkir dari ibukota! Aku yakin ada tabib kuat di belakang Ye Yuan!" Su Yubai berkata dengan nada suara yang menunjukkan kemuraman hatinya.

Wajah Yu Yishan tidak terlihat cerah. "Jika seperti itu,bukankah kita seharusnya menahan diri terlebih dahulu.? Bagaimana jika__"

"Tidak ada kata 'jika'! Tidak peduli seberapa kuat tabib di belakang Ye Yuan, dia tidak mungkin lebih kuat dari Aliran Awan Tenang kan? Dengan pengaruh keluarga Su di aliran itu, tidak ada yang berani untuk memprovokasi kita." Su Yubai langsung memotong kalimat Su Yishan.

"Paman Kedua memang sangat bijaksana. Karena tabib itu sudah membiarkan Ye Yuan masuk Perguruan Dan Wu, dia tidak akan bisa berbuat apapun ketika Ye Yuan nantinya akan dihukum mati karena dianggap melanggar peraturan perguruan."

"Begitulah. Dunia ini dikuasai oleh orang-orang kuat. Selama kita cukup kuat, kita akan bisa menghabisinya. Apa yang dia bisa perbuat pada kita? kekuatan tabib itu tidaklah terlalu kuat. Dia tidak bisa berbuat apapun meski dia adalah Raja Tabib."

"Apa kamu melihatnya?" Ye Yuan menyeka darah dari pojok mulutnya. Dia berkata dengan senyum sinis.

Wajah Lin Tiancheng berubah masam. Meski begitu, dia masih bersikeras.

"Huh! Kenaikan tingkatmu hanya terjadi sebentar. Terlihat mencolok tapi tidak punya isi. Apa gunanya?" 

"KaMu tidak akan tahu apakah ini hanya terlihat mencolok atau tidak sebelum kaMu mencoba menghadapinya." Ye Yuan mengaitkan jarinya ke Lin Tiancheng dengan nada merendahkan.

"Singkirkan kepalsuan Tingkat Kedelapan Energi Murni Qi mu.tidak ada yang bisa kaMu lakukan dengan itu."

Cahaya kilat menari-nari di sekitar kepalan tangan Lin Tiancheng. Jurus Tujuh Langkah Bintang sekali dia keluarkan.

Ye Yuan tertawa mengejek, kemudian menghantam Lin dengan pukulan Jurus Gelombang Lapis Delapan sekali lagi. Aura energinya kali ini jauh lebih besar dari sebelumnya.

Setelah berhasil mencapai Tingkat Ketujuh, kekuatan Ye Yuan pun juga ikut naik ke tingkat tahap minor dan dengan posisinya sekarang yang sudah berada di tingkat kedelapan, dia menjadi luar biasa kuatnya.

Kepalan tinju dan telapak tangan Ye Yuan dan Lin Tiancheng berbenturan. Sesaat sebelumnya, ada hal aneh yang terjadi. Ketika mereka sudah tinggal beberapa langkah lagi saling bertabrakan, Ye Yuan mengganti jurus telapak tangannya dengan sebuah jarinya. Sebuah kekuatan dahsyat muncul dari ujung jarinya.

Awalnya Lin Tiancheng sangat percaya diri dengan jurusnya namun setelah melihat perubahan ini, raut wajahnya langsung berubah seketika dia merasa kematian itu begitu dekat dengan dirinya.

Lin Tiancheng dapat merasakan ketakutan yang muncul dengan kekuatan yang tak dia sangka muncul dari arah ujung jari Ye Yuan. Meski jangkauan dari Jurus ini tidak terlalu luas, tapi jarak antara dirinya dan ujung jari yang begitu dekat menyebabkan kekuatan jari ini terasa sangat kuat.

Kecepatan Lin Tiancheng sudah pada posisi maksimal, jadi dia sudah tidak dapat lagi melakukan manuver untuk menghindar. Jaraknya tinggal dua langkah. Dengan jarak sedekat ini, Lin Tiancheng bahkan mungkin tidak memiliki waktu untuk berkedip.

Lin Tiancheng ingin sekali menghindar dari jari Ye Yuan namun dia tidak dapat melakukannya. Di sisi lain, Ye Yuan sudah memperhitungkan segalanya dengan akurat. Dia tidak memberikan waktu bagi Lin Tiancheng untuk bergerak menghindar.

Ye Yuan berniat untuk membunuh bukan mengalahkan. Di saat seperti ini sudah tidak ada titik balik.

"Ah!"

Kekuatan bertahan Lin Tiancheng yang digunakan sebagai pelindung pecah seperti sobekan kertas. Kekuatan tak terlihat dari jari Ye Yuan seketika mampu menembus tinju Lin Tiancheng dan menembus langsung ke jantungnya.

Tubuh Lin Tiancheng tergolek lemah di tanah. Dia tidak lagi bernapas.

Ye Yuan sudah menggunakan Jurus Jari Mutlak Yang! Ini adalah senjata mematikan yang dia miliki. Sebelumnya, ketika dia sedang menaikkan kekuatan kanuragannya, dia juga menggunakannya untuk Jari Mutlak Yang. Sekarang jurus itu sudah dapat dia kuasai hingga tingkat lebih tinggi.

Jurus Jari Mutlak Yang adalah jurus pelengkap yang ada dalam Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang. Jurus ini tidak memiliki tingkatan. Jika seandainya dia diberi tingkat, mungkin jurus ini ada di antara batas tingkat kesatu. Hanya, jurus ini tidak dapat dibandingkan dengan tingkat kesulitan kenaikan tingkat kekuatan kanuragan.

Kekuatan yang dikeluarkan oleh Jurus Jari Mutlak Yang yang dikuasai hingga pada tahap tingkat lebih tinggi tidak rendah dibandingkan dengan jurus bela diri tingkat rendah kedua. Hanya Ye Yuan yang dapat menguasai jurus hingga pada tahap tingkat lebih tinggi dalam waktu singkat. Seandainya orang yang dapat mencoba menguasainya, diperlukan waktu sekitar 10 hingga 20 tahun untuk bisa berada di kondisi Ye Yuan sekarang. Pemuda ini bahkan dapat menguasai Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang, Gelombang lapis Delapan hanya dalam waktu 3 hari.

"Ye Yuan benar-benar melakukannya! Si anak Tingkat Keenam itu sudah membunuh petarung Tingkat Penggabungan Jiwa!"

"Apa yang terjadi barusan? Gerakan Kakak Lin Tiancheng sepertinya dihentikan oleh sebuah jurus yang bukan Gelombang Laps Delapan."

"Ye Yuan sungguh mengerikan! Dia bisa naik tingkat mayor dalam pertarungan dan bahkan membunuh lawannya."

Kemampuan penglihatan para murid ini belum cukup untuk bisa melihat jelas perubahan yang Ye Yuan buat ketika melancarkan serangannya. Meski begitu, hasilnya sudah jelas. Ye Yuan sudah melakukan sesuatu yang sulit untuk mereka bayangkan.

Setelah membunuh Lin Tiancheng, Ye Yuan juga kelelahan. Dia bahkan tidak mampu mengangkat jarinya.

Selama pertarungan berlangsung, Ye Yuan hanya mengandalkan tangannya. Tubuhnya sudah banyak yang terluka. Dia bahkan mengerahkan semua kekuatannya pada pukulan terakhirnya, yang semakin memperparah lukanya.

"Huuuu..." Ye Yuan menghembuskan napas panjang. Tepat saat ini, Ye Yuan merasakan kulitnya merinding. Sebuah aura energi yang cukup kuat untuk membuat orang sesak napas muncul mengarah ke dirinya.

"Kurang ajar kamu Ye Yuan! Beraninya kamu membunuh sesama murid di dalam lingkungan perguruan. Sebagai Tetua Pertama di Dewan Kedisiplinan. Aku menjatuhi hukuman mati padamu."

Sebuah suara nyaring terdengar, membuat urat semua orang yang sudah mengendor setelah menyaksikan pertarungan menjadi tegang kembali.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.