Dewa Obat Tak Tertandingi

Menghancurkan Segala Rintangan



Menghancurkan Segala Rintangan

0

"Sembilan Jalan Surga, 999 anak tangga. Dia hanya bisa melewati 33 anak tangga, yang merupakan halangan minor pertama, karena beruntung. Dia bergaya seolah bisa melaluinya."

0

Su Yubai mendengus kesal. Dia tidak suka melihat semua orang kagum dengan Ye Yuan. Dia menganggap Ye Yuan dapat melewati 33 anak tangga Karena keberuntungan semata. Lebih-lebih, putaran itu tidak memiliki arti penting. Banyak para petarung dari Tingkat Energi Murni Qi yang juga mampu melewatinya.

Ancaman sebenarnya ada di anak tangga ke 333.

"Ya. Hanya dengan sekali lihat kita bisa tahu kalau Ye Yuan ini bajingan licik. Dia mungkin berhasil menguasai jarak antara anak tangga.Dia mengambil untung dari kekurangan yang ada di sana. Itu kenapa Ye Yuan mudah melewatinya." Seorang tetua ikut memberikan komentar.

"Hmm. Apapun itu, Jalan Sembilan Surga merupakan sarang kematian bagi para petarung Energi Murni Qi. Itu kebenaran yang kita tidak bisa pungkiri! kalau kita melihat kebelakang, rekor tertinggi dari seorang petarung tingkat Energi Murni Qi adalah di tengah 333 anak tangga. Meski Ye Yuan memiliki kekuatan dewa, batasannya akan ada di anak tangga ke 333." Zhang Songtao juga setuju.

Tidak seperti pendapat para tetua ini, Huyan Yong dan Feng Ruoqing merasa lebih percaya diri.

"Hal paling menakutkan dari 333 anak tangga pertama ini adalah habisnya energi murni dari petarung itu sendiri! Para petarung dari Tingkat Penggabungan Jiwa sedikit lebih baik, tapi akan sangat berat bagi petarung energi murni untuk bertahan sampai akhir. Meski mereka cukup beruntung untuk bertahan, bagian tengah dari ke 333 anak tangga ini lebih menakutkan dari bagian depan. Akhirnya, mereka pasti akan mati. Namun, Ye Yuan sama sekali tidak menggunakan energinya di putaran pertama. Dia hampir sama sekali tidak menghabiskan energinya." Huyan Yong berbicara sambil terlihat gelisah.

"Ye Yuan benar-benar membuat orang tidak habis-habisnya terkejut. Mungkin .....dia akan berhasil?" Feng Ruoqing berkata pada dirinya sendiri.

"Huh! Orang itu bau dan keras kepala. Lebih baik dia mati!" Feng Zhirou kembali menjadi gadis galak dengan tabiatnya yang aneh.

Feng Ruoqing tersenyum."Jika dia mati, lupakan mimpimu untuk maju ke Tingkat Formasi Kristal selama hidupmu."

"…..siapa peduli!" Feng Zhirou tetap keras kepala, meski begitu matanya tetap tertuju pada Ye Yuan.

Tiupan angin topan kencang tidak menyusahkan Ye Yuan. Ketika kakinya menjejak ke anak tangga 34, pemandangan lain terbentang di hadapannya.

"Konsep Api!"

"Ini adalah Jalan Api!"

Api yang berkobar mengenai Ye Yuan hingga dia merasa terbakar, tapi senyum dingin terulas di sudut bibirnya.

"Aku penasaran apa yang Raja Dewa Bulu Jiwa rasakan jika dia tahu seseorang sedang bermain api di depan hukum pengolahan kanuragannya!"

Selesai mengatakan ini, Ye Yuan memutar Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang agar tidak mengeluarkan energinya untuk membuat tameng tetapi untuk memancarkannya keluar.

Ye Yuan kemudian membuat langkah lebar dan tegak menelusuri anak tangga ke atas. Ketika dia lewat, apinya menjadi padam.

Seni Sembilan Bulu Dewa Yang memiliki sifat api dalam hukum pengolahan kanuragan di Dunia Dewa. Ajian ini telah mencapai tingkat yang tinggi dalam pemahaman konsep api.

Dahulu, Raja Dewa Bulu Jiwa bergantung pada jurus paling ampuh dari Seni Sembilan Bulu Dewa Yang bernama Sembilan Mentari Membakar Surga untuk menjadi jawara di medan pertempuran. Dia menggunakan jurus ini untuk membakar banyak sekali Raja Dewa sehingga mereka sama sekali tidak berdaya. Sejak saat itu, tidak ada seorang pun yang berani melawannya.

Meskipun kekuatan Ye Yuan saat ini masih rendah, kekuatannya masih dapat digunakan untuk menandingi api yang ada di dunia manusia.

Ye Yuan saat ini terlihat seperti seekor naga kecil muda. Meskipun ukuran tubuhnya kecil, namun dia tetap-lah yang terkuat di antara para binatang buas sebangsanya. Semua menjadi diam ketika dia melintas.

Langkah Ye Yuan terus bergerak maju bersamaan dengan api yang memberinya celah ruang untuk lewat. Hanya dengan seperti ini, Ye Yuan telah berhasil melewati putaran kedua dengan kecepatan yang tidak dapat terbayangkan oleh semua orang.

Ye Yuan perlu waktu yang cukup lama untuk menghindari terpaan angin topan di putaran pertama. Sementara untuk putaran kedua ini, dia dapat menyelesaikan dalam waktu sekejap.

Dunia Artik adalah tantangan di putaran ketiga. Ini adalah dunia yang dipenuhi dengan es dan salju. Suhunya sangat dingin.

Rasa dingin yang teramat sangat ini sepertinya tidak terlalu membawa pengaruh pada Seni Sembilan Bulu Dewa Yang karena dia langsung menyingkirkan es dan salju ketika berada di zona ini. Jadi, dalam sekejap, 99 anak tangga sudah dapat dia lalui.

Selanjutnya, Ye Yuan berada di putaran ke empat yakni Dunia Gravitasi. Kemudian, dia berpindah ke putaran kelima, Dunia Bumi Tebal, putaran keenam, Dunia Air….dan seterusnya hingga dia berada di putaran kesepuluh tanpa rintangan berarti.

Dunia Ye Yuan berada lebih tinggi dari pada si pencipta formasi susunan di Jalan Sembilan Surga. Rintangan dan halangan yang dibuat di sana tidak cukup memberi gangguan berarti pada Ye Yuan, yang secara keseluruhan tidak menghabiskan banyak energi murni-nya.

"Aku penasaran siapa orang dari Aliran Awan Tenang yang menciptakan formasi susunan ini. Susunan ini menyatukan berbagai macam elemen seperti besi, kayu, air, api, tanah dan juga 5 konsep yang diambil dari elemen ini. Dia sungguh orang yang yang jenius! Apa yang terjadi dengan orang ini setelah menciptakan semua ini? Apakah dia naik ke dunia para dewa? Aku tidak pernah mendengar tentang orang berbakat yang menciptakan formasi susunan semacam ini di Dunia Khayangan. Apa orang ini sudah lama gugur?" Ye Yuan diliputi dengan emosi ketika dia berpikir tentang si pencipta formasi susunan.

Di dunia para petarung bela diri, ada banyak sekali marabahaya yang mengancam. Selain bahaya yang harus mereka hadapi di jalur peningkatan kekuatan kanuragan, ada juga bahaya yang lebih menakutkan yakni hati manusia.

Sejak dahulu kala, ada banyak sekali petarung berbakat baik itu di dunia Khayangan atau dunia Manusia. Meski begitu, hanya sedikit yang berkembang dengan baik. Ada banyak sekali para petarung yang berada di puncak posisinya yang ternyata 'menginjak mayat' para petarung berbakat lain di dunia Khayangan.

Bahkan Qingyun Zi yang dikenal sebagai orang berbakat yang tidak terkalahkan di dunia Khayangan terjerumus dalam bahaya ketika bertumbuh menjadi orang yang matang. Apalagi petarung lain yang mungkin tidak sejenius dia.

Kecepatan Ye Yuan menyingkirkan segala rintangan menyebabkan kehebohan di luar. Dia dianggap terlalu cepat. Ye Yuan hanya perlu waktu kurang dari 2 jam untuk melangkah ke anak tangga nomor 333. Ini jelas hasil yang sangat mencengangkan.

Salah seorang murid mengusap matanya, kemudian bertanya dengan nada tak percaya.

"Apa ada yang salah dengan mataku? Sejak kapan Jalan Sembilan Surga begitu mudah untuk dilewati?"

"Apakah otakmu berlubang? Kenapa kamu tidak mencoba jika kamu bilang bahwa Jalan Sembilan Surga ini memang mudah untuk dilalui! Kamu mungkin tidak sadar bagaimana kamu akan mati di sana!"

"Tapi, Ye Yuan kan hanya berada di Tingkat Keenam Energi Murni Qi. Bagaimana mungkin dia bisa melewati jalan ini dengan begitu cepatnya?"

"Aku dengar bahwa Jalan Sembilan Surga ini dibuat tidak hanya untuk menguji kekuatan akan tetapi lebih ke potensi seorang petarung. Dari sudut pandang ini kita bisa lihat bahwa Ye Yuan benar-benar luar biasa dan sulit untuk dibayangkan. Hanya, aku tidak tahu apakah dia bisa melangkah hingga tangga 666."

"Mungkin dia bisa melewatinya."

Kedua murid ini saling menatap. Mereka berdua ketakutan dengan apa yang ada di kepala mereka yakni seorang petarung dari tingkat Keenam Energi Murni Qi berhasil melewati Jalan Sembilan Surga.

Ini tidak mungkin dan bahkan mustahil. Jalan Sembilan Surga adalah tanah larangan bari para petarung Energi Murni Qi. Ketika pernyataan ini muncul di kepala semua orang, mereka sengaja memperlakukannya seperti benih yang dipendam dalam tanah. Benih ini akan tumbuh mengakar dan bertunas, dan setelah itu tidak dapat dihentikan lagi.

Disisi lain, ketika Ye Yuan berhasil mencapai tangga ke 333, Su Yubai sampai melompat. Dia melihat ke arah Ye Yuan yang sudah berada setengah jalan dengan pandangan penuh keraguan. Ye Yuan begitu cepat. Dia menghancurkan seluruh rintangan tanpa berpikir panjang.

Hanya ada sedikit murid yang dapat melewati Jalan Sembilan Surga. Penampilan mereka bahkan tidak dirahasiakan. Sebagai seorang tetua nomor satu Dewan Kedisiplinan; Su Yubai sangat paham tentang hal ini.

Meski begitu tidak ada seorang pun yang menantang Jalan Sembilan Surga memiliki kecepatan yang barusan ditunjukkan oleh Ye Yuan, kecuali para petarung Penggabungan Jiwa. Mo Yuntian yang termasuk murid berbakat waktu itu perlu waktu seharian untuk melewati 333 anak tangga, sementara Ye Yuan perlu waktu 2 jam.

Ini berarti bahwa kekuatan Ye Yuan berada jauh di atas si legenda Mo Yuntian.

Su Yubai tidak berani dan tidak ingin untuk mempercayai pikirannya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.