Dewa Obat Tak Tertandingi

Ambil Semua Atau Tidak Sama Sekali



Ambil Semua Atau Tidak Sama Sekali

0

Di belakang gunung, ke enam tetua perguruan Dan Wu berkumpul di Balai Pertemuan. Di samping Su Yubai, ada dua wakil ketua, dan tiga tetua. Ke enam orang ini ditambah ketua Jiang Yunhe adalah pemegang otoritas tertinggi di Perguruan Dan Wu.

0

Kewenangan seorang ketua di perguruan ini sangat tinggi. Dia memiliki hak veto untuk memutuskan segala hal yang ada di lingkungan Perguruan Dan Wu sebagai wakil dari Aliran Awan Tenang.

"Wakil ketua dan juga para tetua. Seorang murid dengan kemampuan bela diri Tingkat Bumi melanggar hukum dengan membunuh secara brutal dua murid di siang hari. Hari ini, aku memanggil kalian semua untuk mendiskusikan tindakan apa yang harus kita lakukan terhadap murid ini."

Su Yubai adalah orang yang memiliki inisiatif untuk mengumpulkan orang-orang jadi dia menggunakan kesempatan ini untuk memperkeruh suasana.

"Seorang murid tingkat bumi berani begitu kurang ajar! Tidak ada yang perlu kita diskusikan. Langsung hukum mati saja dia!" Seorang wakil ketua langsung marah begitu mendengar kalimat Su Yubai.

"Benar sekali. Menurut peraturan perguruan, seorang murid yang membunuh sesama murid akan dijatuhi hukuman mati. Untuk apa pertemuan seperti ini?" Seorang tetua ikut menyetujui pendapat wakil ketua.

'Tetua Su, siapakah gerangan nama murid ini?" wakil ketua yang satunya lagi bertanya.

Su Yubai melihatnya dengan pandangan tidak senang. Orang ini tidak ingin ikut-ikutan mendukungnya seperti yang lainnya. Ini membuat Su Yubai menjadi marah.

Dua wakil ketua yang ada di Perguruan Dan Wu ini berasal dari bidang yang berbeda, yang satu menguasai ilmu bela diri sementara yang lainnya ahli dalam bidang ilmu pengobatan.

Zhang Songtao adalah nama dari wakil ketua yang menyetujui niat Su Yubai untuk mengakhiri hidup Ye Yuan. Dia adalah ahli ilmu bela diri Dao. Sementara Hu Changsheng adalah nama wakil ketua yang satunya lagi. Dia ahli dalam bidang ilmu pengobatan Dao.

Hu Changsheng adalah seorang pengikut setia Jiang Yunhe, tipe orang yang juga tidak menyukai perebutan kekuasaan. Dia adalah orang yang sangat gigih untuk menguasai ilmu pengobatan Dao. Selama beberapa tahun terakhir ini, perannya di Perguruan Dan Wu tidak terlalu terlihat. Bahkan, di pertemuan Dewan Tetua seperti ini, dia dapat dikatakan hampir tidak memiliki hak untuk memilih.

Tujuan Hu Changsheng datang ke tempat ini bukanlah untuk mencari siapa yang salah tetapi lebih ingin mengetahui duduk perkaranya. Di Perguruan Dan Wu, murid adalah sumber daya penting di Perguruan. Jika sampai mereka membunuh murid yang berbakat, maka kerugiannya jauh lebih besar daripada keuntungannya.

Meski Hu Changsheng sudah tahu bahwa hukuman bagi murid yang membunuh murid lainnya adalah hukuman mati, dia masih ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Siapa tahu Mo Yuntian kedua akan muncul di negeri Qin.

"Nama murid ini adalah Ye Yuan. Anak gila! Dia punya rekor yang buruk bahkan sebelum masuk perguruan. Sebulan yang lalu tidak ada yang tahu siapa yang mengajarinya sehingga dia memiliki bakat yang tiba-tiba sangat menonjol. Tidak ada yang menduga hari ini dia membunuh dua murid berurutan. Aku yakin dia telah mengikuti cara iblis untuk meningkatkan kekuatannya. Ini yang membuatnya menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.

Su Yubai tidak menjelaskan hal yang penting dan malah fokus pada hal-hal yang tidak terlalu penting untuk menjelaskan Ye Yuan sebagai seorang pembunuh maniak.

Hampir semua tetua setuju dengannya, jadi tidak perlu yang banyak dibicarakan.

"Jika memang seperti itu, tidak ada yang perlu didiskusikan lagi. Ketika anak itu sampai di balai Pertemuan, langsung saja kita putuskan dengan hukuman mati," kata Zhang Songtao dengan nada datar. Sebagai seorang wakil ketua, kata-katanya dianggap cukup penting.

Beberapa hari terakhir ini Su Yubai banyak memberikan secara diam-diam Zhang Songtao beberapa benda-benda berharga untuk mencoba merayunya. Keduanya sudah satu jalan sekarang.

Sementara itu tetua yang lain tidak terlalu memiliki kewenangan sekuat Su Yubai jadi dengan sedikit paksaan dan bujukan mereka langsung dapat bergabung untuk menjadi pengikutnya.

"Setuju. Murid gila semacam itu tidak ada gunanya kita pertahankan. Langsung hukum mati saja dia," ujar seorang tetua.

Melihat semua orang setuju dengan pendapat Su Yubai, Hu Changsheng merasa tidak ada bedanya dia ikut mengambil suara atau tidak. Dia memutuskan untuk menyimpan rasa ingin tahunya dalam hati saja.

Su Yubai diam-diam senang melihat situasi ini. Ye Yuan itu benar-benar tidak tahu hukum. Dia tidak hanya berani membunuh dua orang murid dalam satu hari, pemuda itu juga berani memanggilnya "Si Tua Bangka'.

Meski tanpa ada embel-embel dendam kesumat antara Keluarga Su dan Ye, Su Yubai jelas akan membunuhnya. Orang tua ini sebenarnya tahu kenapa Ye Yuan sampai membunuh Lin Tiancheng. Dia tahu bahwa Lin Tiancheng yang menyulut api masalah pertama kali dengan memaksa pelayan Ye Yuan bekerja hingga menderita luka parah. Bahkan hampir mati.

Namun itu sama sekali tidak penting. Ye Yuan-lah yang mencari mereka dan membunuhnya jadi tidak orang yang lain bisa lebih disalahkan kecuali Ye Yuan.

Seperti itulah para tetua ini memutuskan kematian seorang murid Tingkat Bumi tanpa menanyakan alasannya terlebih dahulu.

Di Balai Pertemuan, mereka sudah lama menunggu namun Ye Yuan belum juga muncul. Yang muncul justru Huyan Yong dan Feng Ruoqing.

"Apa yang kalian berdua lakukan di sini? Di mana Ye Yuan? Apa kalian sudah membantunya untuk melarikan diri dari hukuman?"

Huyan Yong menatap Su Yubai dengan pandangan dingin."Kalau Ye Yuan melarikan diri dari hukuman bukankah itu yang kau inginkan? Tenang. Dia tidak sebodoh itu."

Awalnya Huyan Yong masih tidak sadar apa yang ada di balik permasalahan ini. Ketika Feng Ruoqing menjelaskan, dia baru paham arti semuanya. Bisa dikatakan dia juga membantu Ye Yuan untuk melarikan diri dari hukuman, dan memintanya kembali ketika ketua sudah kembali ke perguruan. Namun sayang, ide ini ditolak oleh Ye Yuan.

Seandainya Ye Yuan kabur, Keluarga Su akan memiliki kesempatan menekan bergabung dengan keluarga Wan untuk menghadapi keluarga Ye.

Ye Hang sekarang sedang bersemedi dalam ruangan pengasingannya sehingga tidak bisa diganggu. Ye Yuan ingin mengatasi masalah ini sendiri.

Huyan Yong adalah orang yang sangat setia terhadap ilmu bela diri Dao. Dia tidak dapat memahami alasan untuk menutupi rencana jahat Su Yubai seperti ini.

Karena Feng Ruoqing dilahirkan dalam lingkungan keluarga Kerajaan maka dia sadar dengan permasalahn seperti ini.

"Kalau dia tidak melarikan diri lalu di mana orangnya? Jangan katakan kalau dia minta diundang langsung oleh para tetua ini?" Su Yubai bertanya dengan suara beratnya.

"Huh! Untuk apa dia datang ke sini? Kau mungkin telah membubuhi cerita dan membodohi para tetua dan wakil ketua untuk menghukum mati Ye Yuan. Benarkan?Jangan bilang padaku untuk memintanya datang ke sini untuk mengantarkan nyawanya."

"Kurang ajar! Kau berani mempertanyakan kewenangan Dewan Tetua? Apa kau sudah tidak ingin jadi guru lagi?' Su Yubai menjadi naik pitam.

"Kewenangan Dewan Tetua atau kewenangan mu? Jangan pernah mencoba untuk membutakan mata orang lain jika sudah berhubungan dengan Ye Yuan.!" Huyan Yong sama sekali tidak berniat untuk berhenti dan bahkan berdiri satu jajar dengan Su Yubai.

"Baik! Baik! Kalian berdua seharusnya berhenti adu mulut. Ye Yuan yang menjadi tersangka utama bahkan tidak ada di sini, apa gunanya bertengkar? Huyan, kau katakan Tetua Subai telah membubuhi cerita seutuhnya. Apa mungkin Ye Yuan sama sekali tidak membunuh orang kali ini?" Changseng, menyela pembicaraan keduanya kali ini.

Huyan Yong melihat ada niat baik yang dipancarkan Hu Changsheng, jadi dia tidak memarahinya sama sekali.

Huyan Yong membalas dengan menggunakan kedua tangannya sebagai rasa hormat.

"Memang benar Ye Yuan sudah membunuh dua orang, namun ada alasan kenapa dia melakukannya. Alasan tidak ada hubungannya dengan jalan cara iblis yang Su Yubai katakan tadi."

Huyan Yong mengingat kejadian di mana Lu hampir saja diperkosa dan mati, hal yang memancing amarah Ye Yuan.

Kejadian yang Ye Yuan alami ini hampir terjadi pada si Mo Yuntian waktu itu.

Hu Changsheng menoleh ke arah Su Yubai. "Tetua Su, sepertinya Departemen Urusan Umum harus cepat diperiksa dengan baik."

Posisi Su Yubai masih berada di bawah Hu Changsheng sehingga dia tidak berani marah pada lelaki itu. Dia menjawab, "Wakil Ketua Hu memang benar. Meski wakil ketua Hu tidak mengatakan pun, aku masih akan membersihkan nama baik Departemen Urusan Umum. Tapi fokus kita kali ini adalah Ye Yuan. Tidak peduli alasan apapun yang dia gunakan untuk membunuh dua murid itu sebuah pelanggaran besar. Ini seharusnya tidak jadi masalah! Meski memiliki banyak uang dia masih sibuk sendiri membatu semalaman. Meski Ye Yuan memiliki alasan bagaimana dia bisa menIngkatkan kekuatan seperti ini, tetap saja kekuatan ini tidak masuk akal. Sudah jelas jika Ye Yuan memakai cara iblis untuk meningkatkan kekuatannya. Bagaimana mungkin kita bisa mengampuni anak seperti dia?"

"Itu benar. Perguruan Dan Wu melarang murid untuk saling membunuh satu sama lain. Dia sudah pantas dijatuhi hukuman mati. Jangan katakan kalau kalian tiba-tiba bereaksi berlebihan dan mengajukan untuk membuat pengecualian untuk Ye Yuan? Kemampuan apa yang dia miliki? Aku tetap pada pendirianku untuk melonggarkan hukuman Ye Yuan. Zhang Songtao, kau akan bisa tahu banyak hal."

"Aku setuju dengan Ketua Chang. Hal seperti ini seharusnya tidak perlu dihargai semahal itu?"

"Aku juga sangat setuju!"

Melihat keadaan seperti ini, Feng Ruoqing melangkah maju dan memberikan salam hormat di depan sedikit orang.

"Ruoqing tidak datang ke sini untuk menengahi kasus Ye Yuan. Namun, untuk memberitahu para tetua bahwa saat ini Ye Yuan sedang mencoba untuk menapaki Jalan Sembilan Surga tiga hari lagi. Jadi dia tidak akan mengikuti pertemuan hari ini."

"Apa yang kau katakan? Dia akan mencoba melewati Jalan Sembilan Surga? Anak tingkat Keempat itu? Haha. apa menurutnya dia mampu menghindar dari hukuman mati dengan cara seperti ini? karena dia sudah mencari mati dengan mencoba Jalan Sembilan Dewa maka Su Yubai tinggal duduk manis menonton pertunjukan Ye Yuan di Jalan mematikan itu!" Su Yubai tertawa ngakak.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.