Dewa Obat Tak Tertandingi

Feng Ruoqing merasa lega begitu melihat Ye Yuan dapat dengan cepat kembali pulih. Dia kemudian berdiri dan bicara dengan Su Yubai.

"Tetua Su. Dewan Kedisiplinan mengutamakan keadilan. Tapi apa yang Anda lakukan hari ini telah mengecewakan keadilan itu dan banyak orang."

Su Yubai sebenarnya tidak senang melihat Feng Ruoqing mengobrol akrab dengan Ye Yuan seperti tidak ada orang yang melihatnya. Namun, dia tidak berani melakukan apapun karena latar belakang Feng Ruoqing.

Sekarang, karena Feng Ruoqing mearah padanya di depan banyak orang, Su Yubai tidak akan tinggal diam lagi.

"Aku sedang menyingkirkan musuh dan melindungi Dao. Bagaimana bisa kau bilang kalau aku tidak bersikap adil? Guru Feng tertipu oleh musuh ini, itu kenapa sekarang kau melindunginya. Kenapa kau tak menyerah saja? Jika kau tetap bersikukuh seperti ini, jangan salahkan aku jika aku tidak sengaja melukai Guru Feng," Su Yubai mendengus sambil menggeram.

Su Yubai masih berhati-hati ketika berbicara dengan Feng Ruoqing karena status wanita itu. Seandainya yang dihadapinya sekarang orang lain, Su Yubai sudah tentu akan bertindak kasar. Meski begitu, Feng Ruoqing tidak keberatan dengan sikap Su Yubai.

"Aku tahu asal muasal kenapa sampai bisa ada kejadian seperti ini. Meski tindakan Ye Yuan salah, ada alasan kenapa dia melakukan pembunuhan ini! Apakah Tetua Su tidak merasa egois jika ingin menyingkirkan Ye Yuan dengan cara kejam seperti ini?"

Kata-kata Feng Ruoqing membangkitkan rasa ingin tahu pada semua orang yang menyaksikan.

Sudah bertahun-tahun lamanya tidak ada orang yang berani melakukan pembunuhan di tempat umum di Perguruan Dan Wu ini. Apa yang Lin Tiancheng dan Zhang Heng lakukan hingga Ye Yuan sampai terpaksa harus menghabisi nyawa mereka?

"Lelucon macam apa ini? Ye Yuan telah melanggar peraturan perguruan dan membunuh 2 orang secara bergantian. Aku yakin dia telah mendapatkan kekuatannya melalui jalan iblis dan kemudian menggunakannya untuk membunuh orang. Tidak ada motif lain." Su Yubai sebenarnya memiliki maksud tersembunyi namun dia bersikukuh menutupinya.

Feng Ruoqing meneruskan kalimatnya dengan ekspresi wajah yang masih sama."Banyak hal yang menjadi tidak berarti jika dibicarakan di depan banyak orang."

Mendengar kalimat wanita itu, Su Yubai menjadi kaget. Dia selalu yakin bahwa Feng Ruoqing adalah tabib dungu yang tidak peduli dengan urusan dunia di sekitarnya. Tak disangka perempuan itu ternyata memiliki hati sejernih kaca yang begitu cerdik melihat langsung ke dalam pikirannya.

Di permukaan, kelihatanya Paviliun Pengobatan Harum dan Rumah Jawara Mabuk lah yang bermusuhan. Namun kenyataannya, Keluarga Su lah yang diam-diam bermusuhan dengan Ye Hang.

Ketenaran dan kekuatan Ye Yuan yang meningkat dengan pesat membuat Su Yubai menganggap Ye Yuan sebagai sebuah ancaman sehingga dia harus segera mengakhiri hidup pemuda ini.

Hal seperti ini mungkin mudah dipahami oleh orang-orang yang terlibat dalam permasalahan seperti ini tetapi tidak dengan orang-orang yang sama sekali tidak ada kaitannya. Kemungkinan sudah sejak lama Keluarga Nanfeng bertindak hati-hati dalam melawan Keluarga Su.

Ini bukanlah pertanda yang menguntungkan untuk posisi Su Yubai!

"Tidak peduli dengan alasan yang menjadi motif tindakannya, Ye Yuan harus tetap dihukum. Peraturan tetap peraturan. Pelanggaran terhadap peraturan ini tidak bisa ditoleransi." Su Yubai tidak mau mendengar alasan lainnya.

"Menurut peraturan perguruan, Ye Yuan harus ditahan untuk sementara waktu setelah membunuh orang dan menunggu para ketua dan Tetua dewan untuk memberikan keputusan akhir. Bukanlah kalau Tetua Su tidak mengikuti cara berarti Tetua lah yang melanggar peraturan?" Feng Ruoqing tidak menyerah sedikitpun.

Peraturan Perguruan Dan Wu tidak hanya dibuat untuk para murid tetapi juga untuk ketua dan para tetua.Menurut peraturan, jika seorang Tetua Pertama Dewan Kedisiplinan yang tidak memiliki kewenangan untuk menjatuhi hukuman ternyata membunuh si murid, maka akibatnya jabaran itu bisa dicabut. Tentu saja ketua adalah posisi puncak di Perguruan Dan Wu.

Su Yubai kelelahan. Perempuan kecil ini terus saja menentangnya dan bahkan sekarang bisa membalikkan keadaan permainan. Sepertinya membunuh Ye Yuan bukanlah hal yang mungkin terjadi saat ini. Pikirannya melayang dan akhirnya sebuah ide muncul.

"Hmm! Karena kau sudah mengatkan bahwa aku bertindak tidak sesuai dengan peraturan, baik! Aku akan mengikuti peraturan itu sekarang! Pengawal, bawa Ye Yuan ke Balai Pertemuan di belakang gunung. Panggil 2 ketua deputi dan semua Tetua untuk berkumpul di sana mengikuti pengadilan!" Su Yubai tiba-tiba merubah nada suaranya.

Feng Ruoqing berkerut heran. Dia berpikir bahwa Su Yubai adalah orang yang sulit untuk ditangani. Hari ini, dia benar-benar berniat ingin membunuh Ye Yuan.

Feng Ruoqing tidak bisa membantah permintaan. Jika dia sampai membangkang maka dia akan dianggap sebagai keturunan iblis.

Berdasarkan peraturan perguruan, dewan Tetua dapat mengambil sebuah keputusan meski ketua sedang tidak ada.

Kenyataannya, meskipun Jiang Yunhe sedang ada di perguruan, semua masalah biasanya ditangani oleh Dewan Tetua. Wajah Jiang Yunhe jarang muncul di depan publik.

Dua murid dari Dewan Kedisiplinan bergerak untuk menahan Ye Yuan atas perintah Su Yubai. Mereka akan membawa Ye Yuan ke Balai Pertemuan di belakang gunung.

Mata Ye Yuan seketika terbuka. "Aku masih punya kaki untuk berjalan. Menyingkir kalian," ucap Ye Yuan tidak ramah.

Dua orang murid dari Dewan Kedisiplinan ini kekuatannya masih di bawah Lin Tiancheng. Meski mereka tahu keadaan Ye Yuan sudah tidak memungkinkan untuk bertarung tapi mendapati gertakan pemuda itu mereka masih ketakutan.

Ye Yuan kemudian bangkit. Dia sudah bisa bergerak. Hal ini membuat semua orang terkejut lagi. Pil obat apa gerangan yang sudah diminum oleh Ye Yuan?

Ye Yuan sangat beruntung dapat minum pil obat ini seperti dia memakan manisan. Kondisinya terlihat seperti seekor kecoa yang susah untuk mati. Tentu saja, orang-orang ini tidak tahu kalau Ye Yuan yang mereka lihat sekarang ini dulunya adalah seorang Tabib Kaisar. Jika seorang Tabib Kaisar tidak mampu minum banyak pil obat layaknya manisan maka mereka tidak pantas menyandang gelar tersebut.

"Kurang ajar! Kau bersalah! Siapa yang mengijinkan mu berjalan sendiri?" Ketika Su Yubai melihat Ye Yuan masih berani untuk bertingkat congkak, dia langsung naik pitam.

Ye Yuan menatap Su Yubai sekilas tidak suka. "Hei Tua Bangka! Aku akan mengingat kejadian hari ini. Aku, Ye Yuan, akan membalas dendam ini seratus kali lipat di masa depan! Aku akan menebas kepalamu dalam waktu satu tahun!"

Semua orang tertegun begitu mendengar kalimat Ye Yuan. Mereka tidak percaya Ye Yuan akan mampu menebas kepala seorang petarung hebat di fase Formasi Kristal. Hal ini tidak bisa mereka bayangkan.

"Ye Yuan ini memang punya niat membunuh! Dia tidak benar-benar mengikuti jalan iblis kan?"

"Omong kosong! Apa kau tidak dengar apa yang dikatakan Guru Feng tadi? Pasti ada sesuatu di balik semua ini! kalau ada seseorang yang menamparmu sampai kau mau mati, keinginan membunuhmu jadi bertambah kuat atau tidak?"

"Uh. Kamu benar. Tapi, meski begitu aku tidak akan berani mengeluarkan omong kosong seperti ini. Menebas kepala Tetua Su dalam waktu satu tahun? Itu tidak mungkin."

"Memang benar, itu tidak mungkin. Fase Energi Murni Qi lebih mudah untuk dilalui dari pada Fase Penggabungan Jiwa. Untuk bisa naik tingkat minor di fase ini kau harus mengerahkan kekuatan 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan fase Energi Murni Qi. Kakak Long Tang sudah dua tahun berada di Tingkat Ketiga Penggabungan Jiwa kan? Sampai sekarang dia masih belum bisa naik."

"Ye Yuan mungkin termasuk siswa berbakat tapi aku tidak percaya jika dia bisa mengalahkan Tetua Su dalam waktu satu tahun. dan lagi, dia sekarang masih berada di Tingkat Keenam Energi Murni Qi!"

"Meski aku juga tidak mempercayainya tapi Ye Yuan ini dalam waktu satu bulan bisa meningkatkan kekuatannya dari Tingkat Pertama sampai Keenam."

"Itu..."

Semua orang menganggap ancaman Ye Yuan pada Su Yubai sebagai sebuah lelucon. Naik tingkat di fase Penggabungan Jiwa bukanlah perkara yang gampang. Jumlah energi murni yang diperlukan untuk melalui tingkat minor saja sangat menakutkan banyaknya. Meskipun Ye Yuan ini sangat berbakat, tidak mungkin didinya bisa berada di Fase Penggabungan Jiwa dalam kurun waktu satu tahun.

Dan lagi, para petarung yang berada di tingkat Penggabungan Jiwa akan kesulitan untuk naik tingkat ketika mereka bertarung. Untuk mengalahkan Su Yubai, Ye Yuan setidaknya harus berada di Tingkat Kesembilan Penggabungan Jiwa. Ye Yuan mungkin harus melihat bagaimana Huyan Yong tadi yang sudah berada di Tingkat puncak Penggabungan Jiwa memuntahkan darah ketika pukulan Su Yubai mengenai tubuhnya. Ini berarti, fase Energi Murni Qi dan Penggabungan Jiwa sangatlah berbeda.

Su Yubai juga menjadi ikut heran mendengar kalimat Ye Yuan. Amarahnya meledak. Bukan karen aYe Yuan berniat ingin menebas kepalanya tetapi karena kata 'tua bangka' yang Ye Yuan lontarkan.

Su Yubai adalah orang yang memiliki status tinggi di perguruan ini dan dia juga memiliki kekuasaan. Tidak ada orang yang berani meremehkannya. Sejak kapan ada orang yang berani menunjuk hidungnya kemudian melontarkan kata 'tua bangka' di hadapannya seperti Ye Yuan ini?

"Bajingan! Berani-beraninya kau membentakku?" Su Yubai ingin menyerang Ye Yuan karena saking marahnya.

Seketika Ye Yuan melakukan sesuatu yang membuat semua orang membelalakan matanya. Dia langsung berlari ke belakang Feng Ruoqing dan menangis dengan suara lugunya. "Guru Feng, si tua bangka ini akan memukulku!"