Dewa Obat Tak Tertandingi

Tingkat Puncak Kesembilan



Tingkat Puncak Kesembilan

0

Setelah mendengar perkataan Feng Ruoqing, Huyan Yong tertegun. Dia merasakan adanya pusaran energi murni yang jauh lebih besar, hal tersebut mengejutkannya. Pusaran itu hampir sama dengan kekuatan yang sering nampak pada Tingkatan Penggabungan Jiwa.

0

"Apa Ye Yuan tidak takut mati?" gumam Huyan Yong dalam hati.

Alam Hati Yang Setenang Air termasuk alam legenda (tingkatan sangat tinggi). Ye Yuan sepertinya mampu menguasainya.

Setelah berpikir panjang, Huyan Yong tidak sabar ingin melihat apa yang terjadi pada Ye Yuan selanjutnya.

"Ini bocah berkali-kali membuat orang terkejut."

Huyan Yong diam-diam sangat bersemangat. Di sisi lain, raut wajah Su Yubai tidak terlihat baik. Sebelumnya, dia sudah yakin jika Ye Yuan mati. Sekarang, Ye Yuan tidak hanya bangkit dari kematian tetapi juga terlihat mulai menembus tingkatan kanuragannya dengan memanfaatkan kondisi yang ada.

"Hanya beberapa hari yang lalu dia naik ke Tingkat Keenam. Sekarang dia akan naik tingkat lagi!" Su Yubai menggeram dalam hati.

Saat ini, yang dapat dilakukan Su Yubai adalah mengutuk Ye Yuan agar tewas dalam pusaran energi murni yang sangat kencang itu. Meski begitu Su Yubai pun tahu bahwa Ye Yuan sudah menguasai Alam Hati Yang Setenang Air dari para legenda yang ada di Jalan Sembilan Surga. Dia sudah cukup lama hidup di dunia dan sama sekali belum pernah merasakan apa itu Alam Hati Yang Setenang Air. Sementara itu Ye Yuan yang baru berusia 15 tahun sudah bisa menguasai Alam Hati setingkat itu.

Setelah merasakan kemarahan dalam dadanya, Su Yubai merasa tidak nyaman. Dia tiba-tiba mengingat tiga kata yang diucapkan oleh Ye Yuan tiga hari yang lalu.

"Aku akan mengingat ini, hai Tua Bangka! Aku, Ye Yuan, aku membalas apa yang kau lakukan hari ini seratus kali lipat nantinya! Aku pasti akan menebas kepalamu dalam waktu satu tahun ini."

Kalimat-kalimat Ye Yuan itu terngiang di telinga Su Yubai saat itu. Tiga hari yang lalu, dia hanya menganggapnya sebagai lelucon yang dilontarkan si pemuda berbakat itu.

"Setahun? Dia tidak mungkin bisa melakukannya kan?" Su Yubai bertanya pada dirinya sendiri.

Tubuh Su Yubai mendadak gemetar memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya di masa yang akan datang.

Pusaran energi murni mulai menderu kencang ke arah Ye Yuan yang berada di tengah. Energi murni itu juga menyelimuti kawasan gunung Puncak Sembilan Surga sejauh beberapa ratus meter. Para murid yang menonton merasakan bahwa energi murni ini membuat semuanya terasa kering.

Ye Yuan memutar ajian Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang, membuat semua energi murni di sekitaran gunung Puncak Sembilan Surga terserap olehnya. Aura energi tubuh Ye Yuan sudah terlihat naik dengan cepat.

Meski begitu, Ye Yuan yang berada di pusat pusaran energi murni masih saja diam tidak bergerak seolah dia memang sudah mati. Keadaan tubuh Ye Yuan yang kontras dengan pusaran energi di sekitarnya menjadi pemandangan yang aneh.

Orang-orang mulai penasarana dengan apa yang sebenarnya Ye Yuan akan lakukan. Pusaran energi murni yang sangat kencang seperti itu sudah dapat memungkinkan seseorang naik ke Tingkat Penggabungan Jiwa. Mereka bertanya-tanya apakah Ye Yuan memang akan menembus tingkatan itu.

Dilihat begitu banyak wajah yang terkejut, Ye Yuan menggunakan Alam Hati Yang Setenang Air untuk memutar Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang. Ini membuat kekuatannya jauh lebih efisien dari pada biasanya.

Ye Yuan menyaring energi murninya yang masih belum stabil ke pusat titik energi dantiannya. Pada saat yang bersamaan, kekuatan kanuraganya juga ikut meningkat.

Sebenarnya Ye Yuan tidak berniat untuk menembus tingkatan kanuraganya yang lebih tinggi. Peningkatan ini terjadi mengikuti perubahan yang terjadi di Alam Hatinya. Perumpaan keadaan ini bisa digambarkan dengan air yang sudah penuh biasanya akan tumpah. Jadi, karena alam hati Ye Yuan sudah penuh maka energi keluar.

Setelah 15 menit berlalu, Ye Yuan dapat mencapai Tingkat Ketujuh Energi Murni Qi tanpa halangan yang berarti. Tingkat Ketujuh merupakan tingkat minor terakhir dari Energi Murni Qi.

Namun, sepertinya peningkatan ini tidak berakhir sampai di sini. Pusaran Energi Murni di sekitar Ye Yuan belum juga berhenti dan Ye Yuan pun terus-menerus masih menyempurnakan energi murninya.

"Ye Yuan terlalu gila! Dia menyerap begitu banyak energi murni dan hanya naik ke Tingkat ketujuh? Kalau aku berada di posisinya, aku pasti sudah akan naik ke Tingkat Kedelapan."

"Apa yang sekarang Ye Yuan sedang lakukan untuk meningkakan kekuatan kanuragannya tidak ada di Perguruan Dan Wu. Jika ini adalah dasar kekuatan kanuragan tingkat ketiga, efeknya tidak akan sebesar ini."

"Kalau kamu membandingkan, orang itu harusnya sudah mati. Kalau kamu membandingkan barang maka barang itu harus dibuang. Aku tidak tahu apakah aku masih bisa hidup seandainya aku melakukan hal yang sama dengan Ye Yuan."

"Apa kamu masih tidak sadar? Jangan sembarangan ngomong tentang cara Ye Yuan meningkatkan kekuatannya, Apa kamu bisa menguasai hukum pengingkatan kekuatan milik perguruan tingkat ketiga? Kalau semua orang bisa, sekarang mungkin semua orang sudah ada di Tingkat Dewa."

"Kamu benar. Tapi, aku penasaran bagaimana Ye Yuan akan naik tingkat? Dilihat dari kondisinya, apa dia tidak akan berhenti sampai pada Tingkat Penggabungan Jiwa?"

"Awalnya, aku juga punya pemikiran sama denganmu. Tapi setelah melihat keadaannya, jumlah energi murni yang diperlukan untuk mencapai Tingkat penggabungan Jiwa harus lebih dahsyat dari ini. Meski pusaran energi murninya memang kuat, aku rasa masih belum cukup untuk dipakai menembus Tingkat Penggabungan Jiwa."

Ketika orang sedang berdiskusi tentang segala kemungkinan yang terjadi dengan Ye Yuan, energi murni pemuda itu secara bertahap naik dan akhirnya mencapai tingkat puncak ketujuh energi murni Qi. Setelah itu, langsung melaju ke Tingkat Kedelapan.

Momentum Ye Yuan tidak berakhir sampai di sini. Bahkan tidak ada tanda-tanda melambat sedikitpun. Aura energi menjadi semakin kuat hingga akhirnya dia mencapai Tingkat Puncak Kesembilan Energi Murni Qi. Setelahnya, baru aura energi itu terlihat melambat dan akhirnya berhenti. Kini Ye Yuan tinggal satu langkah lagi menuju Tingkat Penggabungan Jiwa.

Pusaran energi murni perlahan-lahan menghilang. Ye Yuan bangun. Dia bergumam pelan pada dirinya sendiri.

"Di kehidupanku dulu, aku menaikkan kekuatan kanuraganku hingga menjadi Tingkat Dewa. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan bisa mencapai posisi sekarang ini ketika aku masih berada di tingkat energi murni Qi. Kebanyakan para petarung bela diri meremehkan alam hati. Padahal alam ini sangatlah penting. Mungkin, Kesatuan Manusia Surga yang sukar dipahami ini memang memiliki hubungan dengan alam para dewa."

Alam Hati juga memiliki berbagai macam perbedaan namun perbedaan ini tidak terbagi secara sistematis seperti ranah kekuatan kanuragan. Bisa dikatakan, perbedaannya agak abstrak dan sukar untuk dipahami. Namun, secara pasti ada tiga pembagian alam hati, Alam Hati Yang Setenang Air, Alam Hati Monolith, dan Alam Kesatuan Manusia Surga.

Tidak seperti kekuatan kanuragan, alam hati tidak dapat dilatih. Untuk mendapatkan pembagian tersebut, seseorang hanya butuh mengandalkan kesempatan dan pencerahan.

Hati Yang Setenang Air hampir sama jika dibandingkan dengan sumur tua yang tidak beriak airnya. Memang sangat mudah untuk dikatakan namun susah untuk dicapai.

Dunia ini sudah dikotori oleh kerusuhan dan kebingungan. Tidak akan untuk mencapai kondisi hati yang setenang air ketika seseorang berada dalam situasi di mana banyak orang beradu kekuatan di dunia ini. Orang-orang yang berhasil mencapai tahap hati seperti ini jumlahnya mungkin tidak lebih dari sepuluh di seantero Negeri Tanpa Akhir (Negeri Manusia).

Ye Yuan pada awalnya tidak berharap akan dapat menembus alam hati. Dia menceburkan dirinya di alam ilusi agar dia dapat melatih dirinya jika bertemu dengan Ji Canglan di masa depan.

Tindakan Ji Canglan mungkin tidak dapat dipahami oleh kebanyakan orang. Meski kekuatan kanuragan Ye Yuan nanti sudah dapat mencapai tingkatan yang sama dengan Raja Dewa, dia tetap tidak yakin bisa membunuh Ji Canglan.

Jika nanti Ye Yuan tidak dapat tenang ketika berhadapan dengan Ji Canglan, maka orang yang akan kalah justru adalah dirinya sendiri. Kenyataannya, di dalam Alam Ilusi sebelumnya, Ye Yuan hampir tidak dapat mengendalikan dirinya. Ketika tidak melihat Ji Zhengyang mati lagi karena melindungi dirinya, ada sesuatu yang melintas di hatinya. Ye Yuan mampu memahami apa artinya Hati Yang Setenang Air di saat krisis seperti ini. Itulah sebabnya dia mampu mencapai alam hati ini dan keluar dari Alam Ilusi.

Di dunia Khayangan, Alam Hati Yang Setenang Air bukanlah sesuatu yang luar biasa. Semua petarung yang sudah berada di Tingkat Raja Dewa mampu menguasainya. Tentu saja, kecuali Ye Yuan waktu itu.

Alam Hati Monolith tidak mudah untuk dicapai. Sepengetahuan Ye Yuan, hanya ada sedikit orang yang dapat menguasainya meski mereka sudah berada di tingkat Raja Dewa. Sementara untuk pembagian ketiga yakni Alam Kesatuan Manusia Surga, Ye Yuan belum pernah mendengar ada sosok yang pernah mencapainya.

"Sepertinya, orang yang menciptakan Jalan Sembilan Surga dulunya pernah mencapai Hati Yang Setenang Air. Dia memasukkan pemahamannya tentang alam hati ke dalam Alam Ilusi agar murid bisa merasakannya. Sangat mengagumkan! Hanya, aku agak ragu jika orang bisa memahami Hati Yang Setenang Air, jika mereka tidak beruntung, mereka bertemu dengan keadaan yang membantunya."

Sekali lagi, Ye Yuan memuji si pencipa tantangan Jalan Sembilan Surga. Dia mengakui bahwa tingkat kesulitan yang ada, sungguh diluar bayangannya. Dia saja hampir kehilangan dirinya di dalam Alam Ilusi. Apalagi murid lain yang kekuatannya lebih rendah dari Ye Yuan.

Sepertinya kebanyakan murid yang mencoba menantang Jalan Sembilan Surga hanya memaksa menerobos untuk melewatinya tanpa berusaha untuk memahami nilai-nilai yang ada di dalamnya. Jalan Sembilan Surga benar-benar sebuah harta karun yang amat luas.

Putaran tengah dari 333 anak tangga yang dilaluinya tidak lagi membuat Ye Yuan kesulitan karena sekarang hatinya sudah mencapai kondisi Setenang Air.

Ye Yuan melanjutkan langkahnya menuju tahap ketiga dari tantangan Jalan Sembilan Dewa.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.