Dewa Obat Tak Tertandingi

Bagaimana Aku Tahu Kalau Kamu Tidak Bicara



Bagaimana Aku Tahu Kalau Kamu Tidak Bicara

0

 Kedua mata Liu Ruoshui terlihat kosong, tidak ada semangat, Liu hampir nampak seperti mayat berjalan.

0

 Su Yubai mengambil napas panjang sebelum menyelidiki wanita ini lebih lanjut.

 "Aku akan bertanya Liu Ruoshui. Ye Yuan mengatakan bahwa kamu menghasut Lin Tiancheng untuk menyerang pelayannya, Lu. Apakah memang begitu?"

 Mendengar pertanyaan Su Yubai, Liu Ruoshui terlihat bereaksi. Hanya saja gerakannya sangat lambat. Liu Ruoshui menjawab dengan nada kaku.

"Iya."

 Raut wajah Su Yubai menjadi sedikit masam. Dia terus bertanya.

"Kenapa kamu berurusan dengan pelayan Ye Yuan?"

 "Karena... dulu aku pernah hampir membunuhnya jadi aku takut jika dia akan membalas perbuatanku nanti. Oleh karena itu..... Aku menggunakan berbagai cara untuk menganggunya. Lin Tiancheng terkenal memiliki kekuatan yang paling unggul di antara para murid Tingkat Bumi. Dia juga, sebelumnya, sudah membenci Ye Yuan. Aku menghasutnya untuk menyentuh pelayan Ye Yuan. Jika sudah seperti itu, aku yakin Ye Yuan pasti akan mencari Lin Tiancheng. Di saat seperti itu, aku bisa memakai Lin Tiancheng untuk menghadapi Ye Yuan." Liu Ruoshui mengakui semua hal yang dilakukannya.

 Mendengar pengakuannya, wajah Su Yubai semakin menjadi tidak karuan. Meski dia sudah menduga bahwa hasilnya akan seperti ini, namun mendengar pengakuan langsung Liu Ruoshui membuatnya kehilangan napas.

 Su Yubai tidak menyangka jika di dunia ada pil obat yang ajaib seperti ini, pil yang dapat membuat orang mengakui segala perbuatannya. Seandainya keluarga Su mampu menguasai pil obat macam ini maka kekuatannya pasti akan meningkat.

 Pengakuan Liu Ruoshui membuat semua murid yang berkumpul di sana mulai berbisik-bisik.

 "Ternyata memang benar dia! Wanita itu benar-benar kejam. Bagaimana bisa dia sampai tega menyerang seorang gadis kecil yang tidak dia kenal lagi."

 "Dia memang cantik tapi dia juga seorang wanita maut."

 "Wanita keji seperti itu harus langsung dibunuh."

 "Aku dengar pelayan Ye Yuan sudah lulus Ujian Awal. Dengan begitu, dia sudah dinyatakan lulus menjadi murid perguruan. Wanita ini tidak punya rasa kasih terhadap sesama murid. Sunggguh jahat!"

 Para murid saling berbisik membicarakan Liu Ruoshui. Mereka merasa jijik dengan wanita itu setelah mengetahui perbuatannya. Meski Ye Yuan dan Liu Ruoshui memang memiliki masalah, Lu sama sekali tidak ikut campur. Gadis itu bahkan hampir mati karena ulah Liu Ruoshui. Lu tidak pantas diperlakukan seperti ini.

 Pada saat ini, Hu Changseng ikut berkata."Baiklah! Kebenaran sudah terungkap. Pergi dan panggil, Ye Yuan."

 Tak berapa Lama, Ye Yuan sudah dipanggil dan kembali di hadapan Su Yubai. Ketika dia melihat ekspresi lelaki tua itu, dia tahu bahwa hasil dari pil obatnya sudah keluar.

 "Aku penasaran dengan hasilnya, Tetua Su. Apakah Pil Kebenaran memang memiliki khasiat yang sudah aku sebutkan?" Meski Ye Yuan sudah tahu hasilnya, dia tidak ingin melepaskan kesempatan untuk membuat Su Yubai kesulitan.

 "Huh! Bukannya kamu sudah tahu? Kenapa masih bertanya?" Su Yubai menjawab dengan nada marah. Dia tidak percaya jika Ye Yuan tidak tahu hasilnya.

 "Ah? Apa yang aku tahu? Kamu harus mengatakannya. Kalau kamu tidak bicara bagaimana aku tahu?" Ye Yuan menjawab dengan muka polos.

 "Kamu!" Su Yubai terpatik emosi sekali lagi oleh Ye Yuan.

 "Ada apa denganku? Apa yang Liu Ruoshui katakan? Katakan!"

 Su Yubai menatap tajam ke arah Ye Yuan dan berharap dapat menampar anak itu dengan sekali tamparan yang berujung pada kematiannya.

 "Ye Yuan sudah tahu hasilnya, tapi dia masih ingin aku mengatakannya. Bukankah dia memang ingin dipukul?" guman Su Yubai dalam hati.

 Su Yubai sudah tidak peduli dengan hidup dan mati Liu Ruoshui. Sekarang yang dia pedulikan hanya wajah dan wibawanya.

 Nama baik adalah hal yang paling diperhatikan oleh Dewan Kedisiplinan. Jika dia yang menjabat sebagai seorang tua di sana dipermalukan oleh Ye Yuan habis-habisan seperti ini, dia tidak akan memiliki keberanian untuk menghukum para murid di kemudian hari.

 Su Yubai mulai menyesal sudah mencari masalah dengan Ye Yuan. Jika dari awal dia tahu bahwa hasil dari semua ini hanya berujung pada pelumpuhan kekuatan Liu Ruoshui saja maka tidak akan ada gunanya dia datang dan membuat kericuhan.

 Sekarang Su Yubai merasa sudah bergerak terlalu dekat ke arah Ye Yuan yang sepertinya hendak menampar wajahnya. Dan jika dia bayangkan, tamparan Ye Yuan ini terasa sangat keras.

 "Liu Ruoshui.... ehmm… dia mengatakan..." Su Yubai mengulang kata-kata "Dia mengatakan" berulang kali namun dia sama sekali tidak melanjutkan kalimatnya.

 "Oh... Tetua Su, kamu hampir membuatku mati penasaran! Apa yang Liu Ruoshui katakan?"

 Ye Yuan memandang lelaki tua itu dengan wajah resah, membuat semua orang yang menyaksikan menjadi tertawa terkekeh. Ye Yuan sungguh berani membuat Tetua Su malu seperti itu. Dia benar-benar tidak ada dua-nya di perguruan ini.

 Su Yubai dikenal sebagai sosok yang berdarah dingin dan tidak memiliki ampun terhadap orang yang memiliki kesalahan padanya. Dia memiliki kewibawaan yang tinggi di seantero Perguruan Dan Wu. Siapa pun yang sudah berurusan dengannya, hasilnya tidak akan baik. Oleh karena itu dia memiliki nama panggilan 'Su, Raja Neraka'.

 Tentu saja, tidak ada orang yang berani menyebutnya dengan panggilan tersebut. Sekarang, Ye Yuan terang-terangan sudah menampar wajah si 'Raja Neraka'. Hal tersebut membuat banyak orang puas.

 Kejahatan memang pantasnya dibalas dengan kejahatan.

 "Baik, Ye Yuan. Liu Ruoshui sudah mengaku telah menjebakmu dan juga pelayanmu. Tetua Su sudah melakukannya sesuai dengan aturan perguruan."

 Wakil Ketua Zang Sangtao yang sedari tadi diam, sudah tidak tahan hanya melihat saja. Dia memutuskan untuk berbicara, meluruskan keadaan.

 "Oh, jadi seperti itu. Aku hampir saja mati ketakutan. Aku pikir Pil Kebenaran yang aku buat tidak punya khasiat apa-apa. Kamu seharusnya dari tadi mengatakannya, Tetua Su. Bagaimana aku tahu kalau kamu tidak mengatakan apa pun?"

 Ye Yuan memasang wajah polosnya setelah lolos dari tuduhan. Ini membuat Su Yubai menggertakkan giginya menahan benci. Tetua ini sama sekali tidak dapat berbuat apa pun.

 Pengaruh dari Pil Kebenaran perlahan-lahan menghilang. Mata Liu Ruoshui mulai berbinar lagi. Ketika sudah sadar, gadis ini merasa keadaan di sekitarnya sedikit aneh. Tiba-tiba, dia teringat ketika jiwa dewanya gemetar setelah meminum pil yang diberikan oleh Ye Yuan. Setelah itu dia merasa dirinya berada dalam situasi yang buruk.

 "Te-Tetua Su.. aku..."

 Su Yubai terlihat menahan amarah yang siap meledak kapanpun. Ketika suara Liu Ruoshui terdengar, amarahnya terpatik keluar.

 Wajah Su Yubai menjadi terlihat lebih gelap. Dia berkata dengan nada galak.

 "Liu Ruoshui, kamu melakukan konspirasi dengan Lin Tiancheng untuk menyerang sesama murid perguruan. Kamu membuat mereka terluka parah dan hampir mati! Menurut peraturan perguruan, aku memerintah pelumpuhan pada kekuatanmu dan kamu akan langsung dikeluarkan dari perguruan! Apakah kamu akan melakukannya sendiri atau aku yang akan melakukannya?"

 Wajah Liu Rusohui langsung berubah pucat pasi. Dia langsung berlutuh dan memeluk kaki Su Yubai, memohon.

 "Tolong ampuni aku, Tetua Su! Tolong ampuni aku atas nama Kakak Su dan aku..."

 Sebelum Liu Ruoshui menyebut nama Su Yishan, Su Yubai masih baik-baik saja. Namun, ketika dia mendengar nama keponakannya itu disebut, Su Yubai semakin menjadi marah. Dia tidak dapat lagi membiarkan wanita ini berbicara terus menerus. Su Yubai menendang pusat energi Dantian milik Liu Ruoshui, membuat dia terlempar melayang di udara.

 "Ah!" Liu Ruoshui berteriak kesakitan ketika tubuhnya terlempar ke udara.

 Kekuatan Su Yubai sudah berada di Tingkat Setengah Formasi Kristal. Tendangannya dia lakukan ketika sedang marah. Meski, Su Yubai tidak menggunakan seluruh kekuatannya, tendangan ini tidak mungkin dapat ditahan oleh Liu Ruoshui. Tendangannya membuyarkan energi murni Liu Ruoshui yang selama ini dengan susah payah dia dapatkan. Wanita itu sudah lumpuh sekarang.

 "Huk!" darah keluar dari mulut Liu Ruoshui, membuat pakaiannya bernoda merah segar. Wanita itu ini terlihat mengenaskan.

 "Huh! Ketika kamu tahu sudah merencanakan untuk menyerang sesama murid, kamu sudah harus tahu akibatnya akan seperti ini. Sekarang, pelayan Ye Yuan sedang sekarat. Sementara, aku hanya membuatmu lumpuh dan mengeluarkanmu dari perguruan. Hukuman ini sudah termasuk ringan. Jika kamu tidak tahu apa itu yang baik untukmu dan terus saja sembarangan melakukan keonaran, hukumanmu tidak akan semudah ini!" Su Yubai maju ke hadapan Liu Ruoshui dan memperingatkan dengan menatap ke bawah, ke arah wanita itu.

 Liu Ruoshui merasa pusat energi dantian di tubuhnya sudah kosong. Dia tahu saat ini dirinya memang sudah lumpuh, tak memiliki kanuragan apa-apa.

 Mendengar kata-kata ancaman dari Su Yubai, Liu Ruoshui justru tertawa.

 "Hahaha! Keluarga Su memang tidak ada yang baik. Kalau kamu memang berani, bunuh saja aku, Su Yubai! Kamu hanya tidak ingin aku mengatakannya kan. Kamu akan memaksaku! Su Yishan menginginkan tubuhku. Dia mengatakan dia akan melindungiku. Akhirnya, dia bahkan gagal mengalahkan Ye Yuan. Kamu memiliki kekuatan dan juga kewenangan, tapi kamu justru menjadikanku korban! Su Yubai, aku tidak akan membiarkanmu meski aku sudah menjadi roh! Haha.."

 Saat ini, Su Yishan sudah kembali. Mendengar pengakuan Liu Ruoshui, wajahnya menjadi masam.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.