Dewa Obat Tak Tertandingi

 "Omong kosong! Seumur hidupku aku tidak pernah mendengar Pil Kebenaran semacam itu!"

 Meskipun Su Yubai bukanlah ahli dalam meracik pil obat namun Keluarga Su mengelola bisnis tanaman obat jadi dia cukup paham dengan nama pil-pil obat. Karena dia mengatakan tidak pernah mendengar nama Pil Kebenaran itu sebelumnya, kemungkinan jika ada Tetua Pengobatan Dao datang, mereka mungkin juga akan memberikan jawaban yang sama. Kecuali, kata-kata yang diucapkan Su Yubai ini dengan diam-diam menunjukkan ketidakpeduliannya pada pil obat.

 "Aku tadi sudah katakan bahwa Tetua Su adalah orang yang tidak pedulian dan kurang informasi, jadi wajar kalau Tetua belum pernah mendengar pil semacam ini. Tapi itu tidak masalah. Apa yang kamu dengar mungkin juga salah, tapi apa yang kamu lihat mungkin yang lebih benar. Setelah aku selesai membuatnya nanti, Tetua Su akan tahu apakah pil itu asli atau palsu. Saat itu aku pastikan wanita yang sudah tidur dengan Tetua Su malam sebelumnya akan ketahuan," Ye Yuan tersenyum menjelaskan.

 Kata-kata Ye Yuan menimbulkan gelak tawa di antara para penonton. Suara keriuhan baru berhenti ketika Su Yubai menatap tajam ke arah mereka.

 Ye Yuan sudah lama menekuni ilmu Pengobatan Dao jadi dia sudah paham semua hal yang ada dalam ilmu pengobatan Dao.

 Di wilayah negeri Qin, kebanyakan formula untuk pembuatan pil obat dibuat untuk para petarung beladiri Dao. Entah itu untuk membantu mereka meningkatkan kekuatan atau mengembalikan energi murni dan lain-lainnya. Ini menyebabkan, pil obat semacam Pil Kebenaran yang memang tidak terlalu jelas tidak dikenal.

 Para petarung tertinggi di negeri Qin ini memiliki kekuatan kanuragan paling tinggi di Tingkat Formasi Kristal dan usia mereka juga tidak lebih dari 300 tahun. Meskipun ada yang berhasil menjadi seorang Tabib Agung, mereka tidak memiliki cukup waktu untuk meneliti pil obat yang tidak terkenal di antara pata petarung beladiri.

 Seperti yang Ye Yuan katakan, membedakan antara pil obat yang asli dan palsu itu sebenarnya mudah. Carilah orang yang ingin mengujinya.

 Khasiat dari sebuah pil obat tidak dapat diakali. Dengan dilihat begitu banyak orang, kepalsuan sebuah pil obat akan cepat terlihat. Lebih-lebih jika Ye Yuan yang menunjuk orang yang akan menguji pil obat tersebut. Su Yubai tidak akan membuat kesalahan bodoh dengan memalsukan khasiat pil obat.

 "Huh! Bocah kurang ajar! Kita lihat saja nanti bagaimana kamu menyelesaikan huru-hara ini!" Su Yubai mendengus sinis.

 Dengan cara seperti itulah akhirnya, Ye Yuan dan Su Yubai setuju untuk menentukan nasib Liu Ruoshui.

 Ketika Liu Ruoshui mendengar kalimat Su Yubai, dia langsung berlari ke arah Su Yishan dan menarik lengan lelaki itu. Dia memohon mencari bantuan.

 "Kakak Su.. Aku tidak mau..."

 Su Yishan menarik tangannya dari Liu Ruoshui. Gadis itu kemudian terlihat sempoyongan dan akhirnya ambruk ke tanah.

 Su Yishan masih menahan marah setelah dipermalukan oleh Ye Yuan. Dia merasa bahwa Liu Ruoshui sebagai penyebab masalah. Jadi, dia tidak peduli lagi dengannya.

 "Apa kamu pikir saat ini semuanya masih tergantung padamu?" ujar Yu Yishan dengan nada dingin suaranya.

 Di dalam ruang peracikan pil obat milik Feng Ruoqing, Ye Yuan dan guru wanita itu saling bertukar peran. Feng Ruoqing yang mempersiapkan bahan untuk membuat pil sementara Ye Yuan yang meracik pilnya.

 "Hmm.. tidak bisakah kamu diam sesaat? Kamu baru saja kembali dari Jalan Sembilan Surga, sekarang kamu sudah bikin gempar seluruh perguruan." Feng Ruoqing mengomel sambil mengerjakan persiapan pil obatnya.

 Ye Yuan memang terlalu ahli membuat kehebohan. Sejak kekuatannya tiba-tiba cepat naik, perguruan Dan Wu tidak pernah lagi tenang.

 "Heh. Bukannya aku tidak mau berhenti. Hanya saja, selalu saja ada orang yang mencari masalah. Lu itu sudah seperti anggota keluargaku. Jika aku tidak bisa membalas perbuatan orang-orang yang sudah menyakitinya, aku tidak pantas disebut sebagai tuan mudanya. Bagaimana bisa aku menghadapi Lu ketika dia sadar nanti? Jika mereka memang ada masalah denganku maka kenapa tidak menyerangku saja secara terang-terangan? Sandainya toh aku memang diserang sampai aku lumpuh, aku tidak akan mendendam sampai begini jadinya. Mereka sudah mengganggu keluarga dan teman-temanku maka.... aku tidak akan tinggal diam."

 Feng Ruoqing tidak tahu kenapa, tapi setelah mendengar kalimat Ye Yuan, hatinya bergetar. Dia tidak sengaja berkata, "Jika aku menderita seperti Lu, apa kamu juga akan seperti ini?"

 "Tentu saja! Bukankah kita teman baik?" jawab Ye Yuan tanpa berpikir panjang.

 Rasa bahagia tiba-tiba merayap ke relung hatinya. Feng Ruoqing merasakan sensasi yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Dia puas sekali dengan jawaban Ye Yuan.

 "Tapi.... sepertinya aku tidak perlu melakukannya kan? Kamu adalah putri kebanggaan Surga, Tabib Besar tingkat tinggi di Perguruan Dan Wu. Siapa yang berani mengganggumu?" Ye Yuan menambahkan.

 Feng Ruoqing tersenyum manis sambil menjawab.

 "Mungkin memang tidak ada yang berani. Tapi siapa tahu, suatu hari putri kebanggaan Surga ini akan memerlukan perlindunganmu."

 "Haha, Melindungi Guru Feng adalah sebuah kebanggaan bagi setiap murid lelaki yang ada di perguruan ini kan?" Ye Yuan tertawa.

 Wajah Feng Ruoqing memerah. Dia mengganti topik pembicaraan.

 "Oh.. apakah memang benar ada pil obat bernama Pil Kebenaran? Apakah pil ini juga kamu dapatkan dari gurumu?"

 Ye Yuan mengangguk. "Pil Kebenaran sebenarnya bukan pil yang luar biasa. Pil ini merupakan jenis pil yang digunakan untuk jiwa. Pil ini membuat jiwa dewa para petarung akan menyerah bertahan. Karena ada pil obat yang bisa menguatkan jiwa seperti Pil Pemelihara Jiwa maka seraca alami akan ada pil kebalikannya yakni Pil Kebenaran."

 Feng Ruoqing menjadi paham. "Oh jadi seperti itu! Sepertinya pengetahuanku mengenai hal ini masih sangat dangkal. Ternyata jika kita memikirkan masalah dari sudut pandang yang berbeda, maka akan ada hasil yang berbeda pula."

 Ye Yuan tersenyum mendengarnya. "Untuk mencapai hal seperti ini, kita tidak bisa terburu-buru. Alam Guruku sangat tinggi sekali. Dibandingkan dengannya, pengetahuanku tidak ada apa-apanya. Seandainya aku pun menemukan caranya, aku tidak akan mampu untuk menguasai selama aku hidup. Seandainya di berada di alam yang sama dengan kita, dia pasti tidak akan paham dengan pemikiranku ini."

 Mendengar perkataan Ye Yuan, Feng Ruoqing merasa tenang.

 "Kamu benar. Alam Olah Kanuragan dan Jiwa seseorang menentukan seberapa luas pengetahuan orang itu. Sepertinya jalanku masih panjang. Baiklah. Persiapannya sudah selesai. Nyalakan apinya dan mulailah meracik pil obat."

 Ye Yuan mengangguk dan mulai meracik Pil Kebenaran.

 Jika disamakan dengan ketika Ye Yuan saat mengikuti ujian tabib, sekarang kondisi kekuatan tubuh dan jiwanya jauh lebih kuat. Dia tidak kesulitan meracik pil tingkat kedua menggunakan tehnik Pemisah Aliran Yin Yang.

 Setelah dua jam berlalu, Ye Yuan kembali menampakkan diri di hadapan Su Yubai dengan membawa sebuah botol berisi Pil Kebenaran yang baru selesai diracik.

 "Ini adalah Pil Kebenaran. Apakah Tetua Su berani untuk mengujinya?" Ye Yuan berkata sambil tersenyum.

 "Huh! Kamu sengaja memilihku untuk menguji pil ini. Aku ingin lihat bagaimana kamu membereskan keonaran ini nanti!"

 Ketika Ye Yuan sedang meracik Pil Kebenaran beberapa waktu lalu, Su Yubai menggunakan waktunya untuk bertanya pada beberapa ahli pengobatan Dao tentang Pil Kebenaran. Tidak seorang pun dari mereka yang tahu akan pil ini.

 "Meski Ye Yuan saat ini kedudukannya masih berada di posisi Tabib Besar tingkat rendah, apakah dia memiliki kemampuan yang lebih hebat dari para seniornya di perguruan ini?" Su Yubai menebak dalam hati.

Su Yubai menganggap Ye Yuan memperdaya orang lain dengan tipu muslihatnya. Semuanya dia lakukan dengan tujuan agar Liu Ruoshui mengakui kesalahannya.

 Su Yubai adalah veteran di Perguruan Dan Wu. Dia tidak akan tertipu oleh hal seperti ini.

 Kali ini ada begitu banyak orang yang menonton. Selain para murid, ada banyak juga para guru yang datang untuk menyaksikan. Bahkan beberapa orang dari Dewan Tetua juga ada yang datang, termasuk dua wakil ketua.

 "Ye Yuan, aku sudah menekuni dunia pengobatan selama 200 tahun tapi aku tidak pernah mendengar yang namanya Pil Kebenaran. Apa kamu yakin pil itu memang ada?"

 Hu Changseng adalah seorang Tabib Agung. Dia yang memiliki hak bicara di sini. Dia saja yang sudah ahli tidak pernah mendengar tentang Pil kebenaran. Tentu, hal ini membuat banyak orang yang meragukan Ye Yuan.

 Ye Yuan tidak merasa ada niat jahat dari perkataan Hu Changseng. Orang itu hanya khawatir dengannya.

 Ye Yuan tersenyum seraya menjawab. "Jangan cemas, Ketua Hu. Jika memang pil ini bermasalah aku sendiri yang akan menyerahkan kepalaku pada Tetua Su. Aku tahu dia sudah lama tertarik ingin memenggal kepalaku ini."

 "Bocah kurang ajar ini sudah mengaburkan mata banyak orang! Aku tidak boleh tertipu!" Su Yubai mengulang-ulang mengingatkan dirinya dalam hati.

 Seandainya memang Ye Yuan berani menyerahkan kepalanya, Su Yubai tentu tidak mungkin berani menerimanya. Bagaimana dapat dia menerimanya jika status Ye Yuan sudah menjadi murid inti aliran. Jika Ye Yuan mati dia tidak mungkin menghindarkan diri dari tuduhan pembunuhan meski dirinya menceburkan diri ke Sungai Kuning,

 Raut Wajah Hu Changseng berubah ketika dia mendengar perkataan Ye Yuan. Dia berkata dengan nada serius.

 "Omong kosong apa yang kamu katakan! Jika memang ada masalah maka hukuman harus dijatuhkan pada orang yang bersalah. Bagaimana bisa kamu begitu gampangnya bicara tentang hidup dan mati?"

 Kalimat Hu Changseng ini terdengar seperti sebuah gertakan kemarahan namun setiap orang yang mendengarnya tahu bahwa Hu berniat untuk melindungi Ye Yuan.