Dewa Obat Tak Tertandingi

Apa Kalian Serius?



Apa Kalian Serius?

0

 Seraya meletakkan Bunga-Bunga Tembok ke dalam cincin penyimpanan, Ye Yuan terus masuk ke dalam gua. Sebagai seorang tabib, Ye Yuan paham tempat tinggal binatang iblis.

0

 Selain menjadi penjaga Bunga Tembok, Beruang Terbang Cakar Besi juga memiliki kebiasaan lain seperti memakan madu. Beberapa jenis madu ada yang berharga. Ye Yuan ingin mencari peruntungan dengan masuk ke bagian dalam gua.

 Isi dalam gua tertata dengan rapi. Memperlihatkan bahwa si Beruang Terbang Cakar Besi ini sangat menyukai tempat tinggalnya. Tak lama kemudian, Ye Yuan melihat sebuah gundukan batu yang ukurannya lebih besar dari Beruang Terbang Cakar Besi. Batu tersebut adalah tempat di mana si beruang beristirahat.

 Ye Yuan memeriksa bagian sekitar gundukan batu, menemukan gumpalan madu. Dia sangat senang sekali.

 "Ini adalah madu Lebah Pedang Perak, dan ada banyak sekali di sini! Aku sangat beruntung! Sepertinya si beruang bodoh itu tidak bisa menghabiskan madu ini dan menumpuknya di sini. Aku sama sekali tidak menyangka akan mendapatkan banyak hal yang menguntungkan dari tumpukan madu ini... hehe... dengan madu ini aku bisa melakukan pembelaan di hadapan si Feng Zhirou. Jika tidak, dia benar-benar akan membelahku dengan pedangnya."

 Lebah Pedang Perak adalah binatang iblis tingkat 2 yang memiliki kekuatan serang yang sangat kuat. Sengatannya sangat beracun. Orang-orang biasa tidak berani untuk mendekatinya.

 Sepertinya kulit Beruang Terbang Cakar Besi itu sangat tebal. Sangat mengagumkan sekali dia dapat menghabiskan sarang Lebah Pedang Perak.

 Madu dari Lebah Pedang Perak sangat sulit untuk didapatkan. Mengkonsumsi madu ini secara langsung memiliki khasiat yang hampir sama dengan meminum Pil Energi Murni Qi tingkat dewa.

 Setelah Ye Yuan berhasil menembus Tingkat Penggabungan Jiwa nanti, olah kekuatan kanuragannya memerlukan banyak bantuan dari pil obat. Pil obat yang biasa diminum oleh manusia ketika sedang mengolah kekuatan mereka di Tingkat Penggabungan Jiwa adalah Pil Penurunan Energi Murni. Dalam hal ini, Ye Yuan jelas tidak ingin minum pil berkualitas rendah seperti itu. Dia siap untuk meracik pilnya sendiri yang bernama Pil Air Giok. Khasiat dari pil ini jauh lebih kuat dari Pil Penurunan Energi Murni. Madu dari Lebah Pedang Perak merupakan bahan inti dalam pembuatan Pil Air Giok ini.

 Pil-pil obat yang Ye Yuan hasilkan dari madu nantinya bahkan bisa membuatnya menembus Tingkat Keempat atau Kelima Penggabungan Jiwa. Selain itu, madu ini juga berkhasiat sebagai bahan untuk memutihkan dan mempercantik kulit.

 Wanita mana yang tidak ingin awet muda?

 Setelah mengumpulkan madu dari Lebah Pedang Perak, Ye Yuan tidak berhenti dan langsung bersiap untuk meninggalkan gua secepatnya. Jika sampai beruang itu kembali karena Feng Zhirou tidak dapat menahannya maka keadaannya akan buruk bagi dirinya di dalam gua.

 Ye Yuan dengan cepat keluar dari dalam gua namun terhenti karena sebuah pertanda muncul ketika dia sampai di pintu gua.

 Ada empat goresan sinar dingin yang berasal dari empat arah menyerang Ye Yuan dari tempat tersembunyi. Kekuatan dari empat serangan ini berasal dari petarung di Tingkat Penggabungan Jiwa. Jelas bahwa serangan dari empat penjuru ini bertujuan untuk mengunci pergerakan Ye Yuan dan mengakhiri hidupnya.

 Setelahnya melihat batu api mulai beterbangan, Ye Yuan tidak memiliki banyak waktu untuk berpikir. Dia tidak peduli dengan keadaannya dan langsung menjatuhkan diri kemudian berguling ke dalam gua lagi, nyaris dapat menghindar empat serangan ini.

 Meski begitu, sebuah mata pisau masih mengenai betis Ye Yuan.

 "Kakak, ternyata bocah ini hanya berada di Tingkat Kesembilan Energi Murni Qi. Dia sudah membuat kita benar-benar menunggu."

 "Jangan meremehkan dia. Dia bisa menghindari serangan kita. Kekuatannya tidak bisa disepelekan."

 "Apa yang kau takutkan darinya? Kita adalah Empat Pahlawan Pegunungan Selatan. Kita ini adalah para petarung ahli dari Tingkat Penggabungan Jiwa. Kakak Besar, kau bahkan berada di tingkat yang ketiga Penggabungan Jiwa. Pintu keluar dari dalam gua sudah kita kepung. Dia tidak mungkin bisa terbang kan?"

 Para penyerang ini tidak mengejar Ye Yuan namun menutup pintu masuk gua, yang merupakan jalan satu-satunya untuk Ye Yuan keluar.

 Ye Yuan merangkak di atas tanah. Dia merasakan betis kakinya seperti terbakar karena saking sakitnya.

 Ye Yuan tahu banyak tentang racun. Dia paham bahwa mata pisau yang menembus betisnya ini sudah dilumuri dengan racun. Ye Yuan mengerutkan dahinya menahan sakit, kemudian mengeluarkan pil penawar racun yang dia buat di dalam keranjang penyimpanan. Dia kemudian langsung menelannya. Tak berapa lama, racunnya dapat ditahan.

 Para Empat Pahlawan Pegunungan Selatan melihat tindakan Ye Yuan tetapi tidak menghentikannya. Mereka hanya melihat Ye Yuan dengan senyuman yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai sebuah senyuman.

 Salah satu dari mereka berkata, "Apa yang kau minum tidak akan berguna, sial. Racun ini adalah racun yang kami minta dari Mahluk Abadi Pemilik Lima Racun. Bahkan jika ada binatang iblis tingkat 2 yang terkena racun tersebut, mereka akan mati setengah hari setelah terkena racun. Apalagi kau yang hanya berada di Tingkat Kesembilan Energi Murni Qi. Pil penawar racun biasa tidak akan bisa menyingkirkan racun itu. "

 Ye Yuan tidak memperdulikan mereka. Dia menghadapi para petarung yang mmeiliki sikap memerintah seperti ini dengan sebuah pertanyaan.

"Apakah kalian pemburu binatang iblis?"

 Dilihat dari peralatan yang mereka bawa terlihat lusuh, dan usia mereka yang sudah tua, mereka bukanlah murid dari perguruan Dan Wu melainkan para pemburu bintang iblis.

 Gua ini berada sekitar 500 mil dari perbatasan. Tempat ini menjadi sarang di mana banyak para pemburu memburu binatang iblis Tingkat Penggabungan Jiwa berada.

 Di Hutan Tanpa Akhir, seseorang tidak hanya akan menerima serangan dari para murid lain dan juga para binatang iblis tetapi juga dari pemburu binatang buas yang sering menjadi ancaman berbahaya.

 Awalnya, para pemburu ini mati-matian bekerja yang resikonya nyawa mereka yang jadi taruhan, sementara para murid di perguruan Dan Wu adalah anak-anak dari keluarga terpandang yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk meningkatkan kekuatan pengolahan kanuragan.

 Dengan perbandingan seperti ini, pastinya banyak para pemburu binatang iblis yang merasa diperlakukan tidak adil. Sebagian kecil mereka memutuskan untuk membunuh para siswa!

 Dulu, ketika Ujian Tanpa Akhir di adakan, jumlah murid yang terbunuh di tangan para pemburu jumlahnya tidak sedikit.

 "Benar! Kalau tidak salah, kau ini murid dari perguruan Dan Wu kan? Sepertinya sekarang waktunya Ujian Tanpa Akhir diadakan lagi," kata si pemimpin.

 "Kenapa kalian menyerangku?" Ye Yuan bertanya lagi.

 Pemimpin mereka terkekeh dan menunjuk ke arah Bunga Tembok yang di tempat asalnya.

 "Ada tanaman obat berharga di tanganmu! Tempat ini seharusnya punya banyak tanaman obat kan? Sepertinya tanaman-tanaman ini sudah kau ambil. Serahkan kembali maka kita tidak akan mengakhirinya tanpa rasa sakit."

 Mendengar kalimat si pemimpin, Ye Yuan tidak tahan untuk tertawa.

 "Kalian tidak akan membiarkan aku pergi meski aku menyerahkan tanaman obat ini?"

 "Heh, maaf! Siapa yang minta kamu dari Perguruan Dan Wu? Jika aku membiarkanmu, setelah keluar dari Hutan Tanpa Akhir, bagaimana kami, Empat Pahlawan pegunungan Selatan, bisa bertahan hidup?"

 "Lalu, untuk apa omong kosong ini? Ayo bergerak lakukan sesuatu atau tidak sama sekali." Ye Yuan berkata dengan wajah jengkel.

 Gelak tawa si pemimpin pecah. Dia terus berbicara dengan nada seolah semuanya sudah ada dalam genggamannya.

 "Orang berbicara itu ada tujuannya. Apa kau tahu racun yang kami oleskan pada mata pisau tadi? Racun itu bernama Robohnya Seratus Napas. Kata itu menjelaskan bahwa setelah kau bernapas seratus kali, racunnya akan memanas dan kau tidak akan mampu untuk menahannya. Kau akan mati dalam waktu setengah hari! Dari sejak kau terkena racun sampai sekarang, kau sudah bernapas 90 kali.10, 9, 8, ....1 dan robohlah kau!"

 Racun yang bernama Robohnya Seratus Napas ini bekerja dengan baik ketika digunakan oleh Empat Pahlawan Pegunungan Selatan. Binatang iblis sebesar raksasa yang terkena racun ini akan dapat roboh ke tanah setelah bernapas seratus kali.

 Ye Yuan hanya berada di Tingkat Kesembilan Energi Murni Qi jadi secara teori dia tidak akan dapat selamat dari racun tersebut.

 Namun, ketika si pemimpin sudah menghitung sampai sepuluh napas dan mengatakan 'roboh', Ye Yuan masih berdiri di sana tanpa ada tanda-tanda akan roboh.

 "Eh? Apakah aku salah hitung? Apakah masih beberapa kali tarikan napas yang tersisa?" si pemimpin berbicara dengn nada bingung ketika di mendapati situasi aneh di hadapannya.

 Ye Yuan melihat ke arah pemimpin Empat Pahlwan Pegunungan Selatan, lalu mendesah.

 "Apa kalian Serius? Bermain racun dengan seorang Tuan Kecil? Wah, kemampuan kalian masih dangkal! Ketika Tuan kecil kalian ini masih bermain-main dengan racun, aku yakin kakek kalian bahkan belum lahir!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.