Dewa Obat Tak Tertandingi

 Long Tang membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah kerumunan dari atas panggung.

 Semua orang melihat ke segala arah mencari siapa sosok yang disebut dalam kalimat Long Tang.

 "Siapa dia? Siapa orang yang membantu Kakak Long Tang melewati Jalan Sembilan Surga? Sumpah Surgawi Dao diambil sebelum seseorang memasuki Jalan Sembilan Surga. Siapa yang membocorkan rahasia yang ada di dalam Jalan Sembilan Surga?"

 "Siapa yang tahu? Aku kira Kakak Long sudah tidur dengan seorang murid senior perempuan? Kekuatan cinta memang paling kuat. Dia percaya bahwa Kakak Long akan bisa melewati Jalan Sembilan Surga?"

 "Jangan-jangan... mungkin hal ini bisa saja terjadi. Perempuan dari keluarga mana yang mendapatkan kehormatan semacam itu? Menurutku hanya Kakak Senior Feng yang paling cocok dengan Kakak Long Tang di perguruan ini. Tapi... bukan dia kan?"

 "Aku tidak percaya meski kamu membuatku mati! Guru Feng sudah diambil oleh Ye Yuan. Jika Kakak Senior Feng dan Kakak Long menjadi pasangan, apa yang tersisa untuk kita bertahan hidup?"

 Para murid mulai berbisik. Imajinasi mereka sudah membumbung tinggi. Topik pembicaraan mereka sudah mulai melantur ke arah Feng Ruoqing dan keponakannya.

 Para petarung beladiri memiliki kemampuan pendengaran yang mengagumkan. Beberapa kalimat yang diucapkan oleh para murid di lapangan sampai ke telinga Feng Ruoqing dan langsung membuat wajah perempuan itu merah merona karena malu. Dia tidak pernah tahu kalau dirinya sudah 'diambil' oleh Ye Yuan.

 Meski begitu, Feng Ruoqing tetap menunjukkan wajah galaknya di hadapan para khalayak ramai. Rasa ingin membunuh menyebar ke seluruh tubuhnya melalui energi qi. Sayang, begitu banyak orang yang sedang membicarakan dirinya sekarang jadi tidak mungkin dia dapat menghabisi semua orang ini.

 Long Tang dengan cepat menemukan Ye Yuan di tengah keramaian. Dia sudah lama memperhatikan Ye Yuan jadi dia sudah paham dengan aura energi tubuh pemuda itu.

 "Terima kasih, Ye Yuan! Tanpa petunjukmu aku tidak akan pernah bisa melewati Jalan Sembilan Surga!" Long Tang mengekspresikan rasa terima kasih dari lubuk hatinya.

 Dan sudah dapat ditebak kalau kalimat Long Tang ini langsung membuat gaduh.

 "Apa? Ternyata orang itu adalah Ye Yuan? bagaimana mungkin? Sepertinya mereka tidak saling mengenal, kan?"

 "Benar. Dan lagi, Ye Yuan juga masih berada di tingkat Kesembilan Energi Murni Qi. Apa yang bisa dia ajarkan pada Long Tang? Dia tidak mungkin mengatakan rahasia yang ada di dalam Jalan Sembilan Surga kan? Tapi, Ye Yuan masih hidup dengan baik sekarang?"

 "Tidak mungkin Kakak Long langsung berubah seperti itu begitu dia melihat Ye Yuan berhasil melewati Jalan Sembilan Surga kan? Menurutku itu terlalu menakutkan."

 Semua orang meragukan dan terkejut mendengar pengakuan Long Tang. Meskipun Ye Yuan memiliki bakat bertarung yang lebih tinggi dari Long Tang, namun kondisinya saat ini Long Tang memiliki kekuatan yang lebih unggul dari Ye Yuan. Jadi, tidak mungkin Ye Yuan dapat membantu Long Tang.

 Orang–orang yang dekat dengan Long Tang tahu bahwa mereka tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Ye Yuan. Mereka bahkan tidak kenal satu sama lain. Kapan Ye Yuan membantunya?

 Ekspresi wajah Su Yubai semakin berubah menjadi seram mendengar kalimat Long Tang.

Anak ini benar-benar tidak tahu bagaimana cara membalas budi. Bagaimana bisa dia memuji Ye Yuan di depan begitu banyak orang? Meskipun Long Tang bersikap netral mestinya dia tahu jika keluarga Ye dan Su adalah musuh lama.

 Apakah salah satu dari kedua orang ini, Long Tang atau Ye Yuan sedang berlomba untuk melawan keluarga Su? Apakah juga keduanya menganggap Su Yubai seperti seekor kucing sakit jika dia tidak menunjukkan kegarangannya yang seperti seekor macan? Memang benar, Long Tang dan Ye Yuan adalah murid berbakat, tapi seorang petarung yang berbakat yang tidak bisa berpikiran dewasa hanya akan menjadi sebutir debu dalam sejarah umat manusia.

 Siapa yang akan mengingat nama kalian jika sudah berubah menjadi debu seperti itu?

 Ye Yuan juga sebelumnya menebak siapa gerangan yang memberikan petunjuk pada Long Tang di Jalan Sembilan Surga. Dia tidak menyangka Long Tang menyebut namanya.

 "Hei, apa kamu tidak salah sebut Kakak Long Tang? Kapan aku pernah memberikan petunjuk? Bukankah ini kali pertama kita bertemu?" Ye Yuan terlihat bingung.

 Wajah Long Tang tiba-tiba berbinar, dia tersenyum bahagia.

 Orang-orang yang dekat dengan Long Tang tahu bahwa lelaki ini jarang tersenyum. Apa yang mereka lihat hari ini sama sekali tidak pernah terjadi sebelumnya.

 "Tidak benar, Ye Yuan. Hari ini memang benar kali pertama kita bertemu. Namun, aku sudah sering melihatmu sebelumnya. Jelasnya, setiap kamu bertarung di sini, aku selalu memperhatikanmu. Semua pertarunganmu aku lihat sampai kamu berani menantang Jalan Sembilan Surga. Akhirnya, aku mendapat pencerahan dan menemukan jalan yang benar-benar cocok untukku! Jadi, meskipun kamu tidak tahu kalau aku berubah karena dirimu, aku masih harus berterima kasih padamu!" Long Tang mengumumkan apa yang terjadi dengan dirinya keras-keras.

 "Oh, jadi seperti itu. Kalau begitu, selamat. Kamu tidak perlu berterima kasih padaku seperti itu. Akan lebih baik jika kamu membantu menyingkirkan lelaki tua di belakangmu itu." Ye Yuan menunjuk ke arah Su Yubai yang berada di belakang Long Tang. Dia mengucapkan kalimatnya dengan senyum.

 Wajah Su Yubai menjadi merah padam mendengar kata-kata yang diucapkan Ye Yuan.

 Dia tidak menyangka Ye Yuan berani meminta Long Tang untuk membunuhnya di hadapan begitu banyak orang. Sungguh tidak masuk akal!

 Terus saja bersikap sombong, bocah kurang ajar! Aku sudah menyiapkan perangkap yang tidak bisa kau hindari di dalam Hutan Tanpa Akhir. Jadi, kau bisa pergi ke sana tanpa cemas.

 Long Tang tidak menoleh ke belakang. Dia tahu siapa yang Ye Yuan tunjuk.

 "Huhu.. saat ini aku bukanlah tandingan Tetua Su. Aku khawatir belum bisa memenuhi permintaanmu. Satu tahun mungkin masih kurang buatku tapi tentu saja tidak denganmu. Jadi, akan lebih menyenangkan jika kamu sendiri yang nantinya akan melakukan hal semacam balas dendam ini."

 Kalimat pertama Long tang terdengar seperti sebuah pujian tetapi selanjutnya kalimat itu terdengar sebuah ejekan bagi Su Yubai. Perkataan Long Tang menunjukkan jika dia mengakui bahwa Ye Yuan lebih unggul dari dirinya.

 "Long Tang, apa kau tahu akibat dari menghina Tetua Perguruan?" Su Yubai menjadi marah.

 Long Tang masih memunggungi Su Yubai. Dari awal, dia memang tidak berniat untuk menjawab pertanyaan tetua itu. Long tang sebenarnya tidak menyukai perbuatan Su Yubai. Itu kenapa dia melontarkan kalimatnya barusan.

 "Ckckck. Tetua Su terus saja bersikap seperti ini. Kamu benar-benar pelupa. Kakak Senior Long Tang sudah berhasil melewati Jalan Sembilan Surga. Ini berarti statusnya sudah sama dengan murid Inti Aliran Awan. Statusnya di aliran, jauh lebih tinggi dari pada dirimu. Apa salahnya jika dia sedikit menghinamu?" Ye Yuan mengejek Su Yubai.

 "Baik! Baik! Kalian semua mau memberontak kan? tunggu saja! Jangan pikir kalian bisa bertindak sesukanya setelah keluar dari Jalan Sembilan Surga karena beruntung saja!" Amarah Su Yubai sudah terlihat seperti membara sampai langit.

 "Sebaiknya Anda menyimpan amarah Anda Tetua Su. Kami ini akan segera ikut Ujian Tanpa Akhir. Jangan sampai kamu menunda waktu kami semua." Ye Yuan sungguh mengabaikan ancaman Su Yubai.

 Zhang Tao yang bertanggung jawab atas Ujian Tanpa Akhir tidak dapat lagi tinggal diam. Dia kemudian ikut berbicara.

 "Baik, baik. Ye Yuan dan Long Tang, jangan buat onar. Meskipun kalian berdua ini sudah mendapatkan status sebagai murid inti aliran, kalian masih tinggal di Perguruan Dan Wu di negeri Qin, kan? Aku tahu jika Ye Yuan dan Tetua Su memiliki masalah, tapi untuk sementara waktu tolong hal ini disimpan terlebih dahulu. Sekarang, kita harus memulai Ujian Tanpa Akhir. Aku mohon kedua belah pihak sedikit menghormatiku dengan berhenti bertengkar."

 Kalimat Zhang Sontao jelas terarah entah itu ke Tetua Su dan Ye Yuan. Siapa pun itu, Ye Yuan sudah sedikit menang dari Su Yubai. Dia sama sekali tidak kalah.

 Sementara itu, Long Tang sepertinya belum selesai bicara. Dia kemudian melanjutkan bertanya pada Ye Yuan.

 "Ye Yuan, meski permintaanku ini agak sedikit mengejutkan, aku masih berharap bisa bertarung denganmu sebelum pergi ke Aliran Awan Tenang. Apa pendapatmu?"

 Meskipun baru kali ini Ye Yuan bertemu dengan Long tang, pemuda itu meninggalkan kesan baik terhadapnya.

 Long Tang juga kelihatannya orang yang lurus dan gigih. Seorang lawan yang pantas untuk dirinya. Selain itu, Long Tang juga adalah murid nomor 1 dengan Gelar Kehormatan. Karena Ye Yuan ingin kembali ke dunia Khayangan, jadi Long Tang dapat dikatakan adalah penghalang utamanya untuk mencapai tujuan itu.

 Dia harus dapat melewati halangan tersebut.

 Mungkin, pertarungan antara dirinya dan Long tang sudah ditakdirkan dari dulu kala.

 "Baik! Jika nantinya Kakak Long Tang yang tidak menemuiku maka aku yang akan pergi dan mencarimu! Aku pasti akan memenuhi permintaanmu!" Kalimat Ye Yuan terdengar sangat heroik di telinga.