Dewa Obat Tak Tertandingi

Siapa Yang Melindungi?



Siapa Yang Melindungi?

0

 Pil Energi Murni Yang sangat sulit untuk dibuat. Bahkan, Ye Hang pun kemungkinan tidak akan mampu meraciknya. Jadi, jika seandainya Ye Yuan tidak berhasil menembus Tingkat Penggabungan Jiwa, Lu tidak akan tertolong meski Ye Yuan berhasil menemukan bahan-bahan untuk meracik pil obat.

0

 Hanya, meskipun naik tingkat Penggabungan Jiwa bagi orang itu sulit, Ye Yuan menganggap hal ini tidak sulit karena dulunya dia adalah seorang Tabib Kaisar di negeri Khayangan. Seharusnya sekarang, dia sudah dapat mencapai tingkatan itu hanya meditasinya selama dua hari ini belum dapat menetralkan kekuatannya.

 Kenaikan tingkat kekuatan Ye Yuan dari Tingkat Keempat Energi Murni Qi ke Tingkat Kesembilan Terlalu cepat. Meski pemahaman yang baik terhadap Alam Hati Yang Setenang Air dapat membantu menghilangkan bahaya yang dia bawa oleh dampak percepatannya, apa yang dilakukan Ye Yuan masih berbahaya bagi masa depan kekuatan kanuragannya, jika dia tidak dapat mengaturnya dengan baik.

 Tentu saja, mengetahui hal seperti ini membuat Ye Yuan tidak berani bertindak ceroboh. Salah satu cara yang dapat dia lakukan untuk mempertebal kekuatannya adalah dengan cara mengalami pertarungan dalam jumlah yang banyak. Hutan Tanpa Akhir memiliki banyak sekali binatang iblis. Ini dapat menjadi kesempatan bagi Ye Yuan untuk bertarung dan pada saat bersamaan menguatkan kekuatannya.

 Salah satu persiapan yang dapat Ye Yuan lakukan sekarang adalah meracik pil obat tingkat 1 bernama Pil Pembangkit Jiwa. Pil ini dapat meningkatkan kemungkinan seorang petarung melonjak ke Tingkat Penggabungan Jiwa. Seandainya pil ini ada di tingkat dewa, kemungkinan keberhasilannya bahkan mencapai 100%.

 Bagi Ye Yuan yang sekarang kekuatannya berada di Tingkat Kesembilan, bukan perkara sulit untuk meracik Pil Pembangkit Jiwa tersebut.

 Petarung lain mungkin memerlukan kekuatan di Tingkat Setengah Penggabungan Jiwa sebagai penyangga untuk melompat naik ke Tingkat Penggabungan Jiwa. Namun, Ye Yuan merasa dirinya tidak perlu berada pada kondisi tersebut.

 Ye Yuan pernah memiliki pengalaman berhadapan dengan petarung di Tingkat Penggabungan Jiwa sehingga dia tidak kesulitan untuk menekan energinya. Dia merasa tidak perlu mencoba hal lain seperti yang dilakukan oleh orang pada umumnya.

 Setelah semalaman memperbaiki banyak hal di ruang peracikan obat milik Feng Ruoqing, Ye Yuan akhirnya sudah siap. Ketika dia meninggalkan ruang peracikan pil, dia melihat Feng Ruoqing dan Feng Zhirou namun tidak dengan Huyan Yong.

 Ekspresi wajah Feng Ruoqing penuh dengan kecemasan. Membuat Ye Yuan ingin bertanya.

 "Ada apa, Guru Feng?"

 "Huyan Yong sementara ini dipindah oleh pihak perguruan. Dia sekarang sedang dalam perjalanan menuju kota kecil di daerah perbatasan negeri Qin untuk mengurusi sesuatu," jawab Feng Ruoqing.

 Ye Yuan langsung paham. Dia hanya tersenyum.

 "Apakah Guru Feng juga dipindah?"

 Feng Ruoqing dalam hati memuji kemampuan Ye Yuan berpikir dengan cepat. Wanita itu mengangguk.

 "Ada satu grup murid dari perguruan yang akan ikut Ujian Tabib besok. Sementara ini, aku masih bertanggung jawab dalam hal ini. Sebenarnya, Guru Huyan sudah mempersiapkan diri untuk ikut masuk Hutan Tanpa Akhir untuk melindungimu."

 "Hehe. Ini seperti menarik macan keluar dari kandang. Namun, jika nantinya memang nyawaku yang mereka inginkan, setidaknya mereka harus memiliki kemampuan melakukannya!" Ye Yuan tidak hanya berani, tetapi dia juga anehnya masih ingin pergi juga ke Hutan Tanpa Akhir.

 Melihat hal ini, Feng Ruoqing menjadi sangat khawatir.

 "Ye Yuan, aku tahu kamu ini sangat kuat. Hanya saja, kekuatan kenuraganmu saat ini masih terlalu rendah. Kenapa kamu tidak menyerah saja kali ini? Kamu sudah berhasil melewati Jalan Sembilan Surga. Meski kamu tidak mengikuti Ujian Tanpa Akhir, mereka pasti tidak akan berani mengganggumu."

 Ye Yuan menggelengkan kepala.

 "Tidak mungkin. Aku mungkin bisa mundur tetapi kondisi Lu tidak bisa ditunda-tunda lagi. Saat ini, usahaku untuk menahan racun beku di tubuhnya hanya akan berhasil untuk satu bulan. Jika lebih dari satu bulan, tidak ada yang bisa menyelamatkannya meski guruku datang untuk menolong. Tenang. Orang yang kuhadapi kali ini hanyalah Su Yishan. Aku masih tidak terlalu peduli padanya."

 Feng Zhirou melihat Ye Yuan dengan pandangan menghina.

 "Dilihat dari gayamu yang congkak seperti ini, cepat atau lambat kamu akan kalah! Apa kamu tidak tahu? Kemarin, Su Yishan berhasil menembus Tingkat Keempat Penggabungan Jiwa. Sekarang, meski aku bertarung menghadapinya, aku kemungkinan tidak akan sanggup."

 Ye Yuan sudah terbiasa dengan cara Feng Zhirou berbicara. Jadi, dia sedikitpun tidak peduli dengan cuitan merendahkan yang dilontarkan Feng Zhirou.

 "Oh..Tingkat Keempat Penggbungan Jiwa. Wah... sedikit menyulitkan memang." Ye Yuan membelai dagunya sambil menjawab celotehan Feng Zhirou dengan dahinya yang berkerut.

 "Huh! Apa kamu sudah takut sekarang?Aku sarankan sebaiknya kamu diam saja di perguruan. Jika tidak, kamu tidak akan tahu bagaimana nantinya kamu akan kehilangan nyawa kecilmu itu!" Feng Zhirou terus-menerus mengucapkan kalimat kasarnya.

 Ye Yuan menatap Feng Zhirou, kemudian tersenyum sinis.

 "Apa kamu sudah menguasai Mantera Penentang Air? kemajuanmu tidaklah buruk kalau begitu. Memang, Kakak Feng ini sangat berbakat! Aku yakin dengan perlindungan dari Kakak Feng, aku tidak akan mengalami banyak masalah dalam perjalanan di dalam Hutan Tanpa Akhir. Iya kan?"

 Mendengar kalimat Ye Yuan, wajah cantik Feng Zhirou menjadi merah merona. Dia memonyongkan bibirnya.

 "Siapa yang ingin melindungimu? Apakah orang sebesar kamu ini masih perlu perlindungan dari seorang wanita? Apa kanu tidak malu?"

 "Memang benar aku sudah dewasa. Tapi di sini, aku adalah juniormu! Bukankah adil kedengarannya jika ada seorang murid senior melindungi juniornya? lagian, kamu juga berada di posisi 3 Gelar Kehormatan beladiri. Jika bukan kamu yang melindungiku, apakah aku yang seharusnya melindungimu?"

 Feng Zhirou sebenarnya masih ingin terus memprotes perkataan Ye Yuan, hanya saja Feng Ruoqing memotong kalimatnya.

 "Zhirou, selama Ujian Tanpa Akhir ini, Guru Huyan dan juga aku sedang tidak ada di perguruan. Sekarang, hanya kamu yang bisa melindungi Ye Yuan. Meski Su Yishan memang sudah berhasil menembus Tingkat Keempat Penggabungan Jiwa, dia masih bisa menjadi tandinganmu. Dan lagi, kamu sebenarnya mendapatkan bantuan kebaikan dari Ye Yuan. Sedikit membalas budi itu juga baik, kan?"

 Feng Ruoqing kemudian menoleh ke arah Ye Yuan. "Zhirou ini anaknya memang gampang tersinggung. Dia terlalu malu untuk mengucapkan terima kasih. Aku yang akan mengatakannya padamu atas nama dia. Mantera Penentang Air dibuat khusus untuk Zhirou. Dua hari ini, dia bermeditasi siang dan malam. Dia mengatakan bahwa bagian tubuhnya yang sakit sudah sembuh total."

 Ketika Feng Ruoqing mengatakan hal itu pada Ye Yuan, wajah cantik Feng Zhirou sudah berubah menjadi semerah apel. Dia terlihat sangat menarik.

 "Siapa juga yang mau berterima kasih padanya. Huh!" Feng Zhirou langsung pergi setelah mengatakan kalimatnya.

 "Dasar! Aku sudah kehabisan kata!" Feng Ruoqing mendesah.

 "Haha. Feng Zhirou mememiliki kepribadian yang unik. Hanya saja, dia memang sedikit tidak bisa diatur. Biarkan saja seperti itu." Ye Yuan hanya menertawakan tingkah Feng Zhirou.

 Feng Ruoqing tiba-tiba bertanya.

 "Ye Yuan, apa pendapatmu tentang Feng Zhirou?"

 Kali ini wanita itu juga kebingungan syaraf bagian mana diotaknya yang konslet sehingga dia mendadak mengajukan pertanyaan ini pada Ye Yuan.

 "Ah? Lumayan baik. Heh? Guru Feng tidak sedang mencomblangiku kan?" Ye Yuan langsung menjawab dan menyangkalnya dengan sebuah pertanyaan.

 Wajah cantik Feng Ruoqing bersemu merah. "Aku pikir kamu dan Feng Zhirou terlihat cocok."

 Tidak tahu kenapa ketika Feng Ruoqing mengatakan hal tersebut, dia menjadi tidak bersemangat. Dia merasa hatinya kosong seolah-olah telah kehilangan sesuatu.

 Ye Yuan tertawa terkekeh. "Guru Feng saja belum menyelesaikan urusan sendiri. Bagaimana mungkin kamu sudah mencarikan calon suami untuk keponakan?"

 "Aku... aku..." Feng Ruoqing menjadi panik. Dia sembarangan menjawab.

 "Aku sudah tergila-gila dengan ilmu pengobatan Dao selama ini. Jadi, aku tidak berpikiran untuk menghabiskan waktuku mengurusi tentang calon suami."

 Feng Ruoqing langsung menyesali kalimatnya begitu dia selesai bicara. Hal ini seperti jalan pintas yang dia lakukan untuk mundur.

 Ye Yuan tertawa lagi.

 "Jangan sembarangan menjadi mak comblang, Guru Feng. Pekerjaan seperti ini tidak coock denganmu. Haha."

 Sekali lagi, Feng Ruoqing terlihat malu. Dia terus menggumam sendiri. Kalimat Ye Yuan ini dapat dianggap menurunkan niat baik Feng Ruoqing.

 Ye Yuan saat ini belum berpikiran untuk mencari pasangan Dao. Dia memikul beban berat yang penuh dengan pertumpahan darah. Menjadi pasangannya bukanlah hal yang mudah. Sekali salah langkah, maka keduanya akan mati. Dengan begitu, warisan Dao mereka akan hilang.

 Jika hal seperti ini sampai terjadi, tentunya Ye Yuan yang akan merasa kesakitan.

 Ketika Ye Yuan dan Feng Ruoqing saling terdiam, seantero perguruan sepertinya sedang ramai.

 Ye Yuan mendongakkan kepala melihat sebuah garis penuh warna nampak dari Puncak Sembilan Jalan Surga.

 Setelah beberapa hari ternyata, jalan pelangi menampakkan lagi.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.