Dewa Obat Tak Tertandingi

Kau Sungguh Hebat!



Kau Sungguh Hebat!

1

 Ketiga Chang bersaudara berkumpul. Raut wajah ketiganya tidak terlihat menyenangkan. Ternyata, rencana pembunuhan yang sudah mereka rencanakan dengan sangat baik membantu Ye Yuan untuk mendapatkan level penguasaan pedang yang lebih tinggi.

 Jurus gerakan tubuh yang Ye Yuan tunjukkan barusan merupakan jurus yang sangat hebat. Bahkan Chang Satu, yang merupakan petarung di Tingkat Keenam Penggabungan Jiwa kesulitan untuk membedakan mana tubuh asli Ye Yuan.

 "Ye Yuan, jangan berpikir polos bahwa kau bisa dengan mudah mundur setelah berhasil menghindar dari serangan kami. Meskipun jurus yang kau keluarkan tadi memang sangat hebat namun kekuatanmu masih rendah." Chang Satu berkata dengan suara rendah.

 Chang Satu menyiapkan jebakan maut ini sebagai cara awal untuk menyelesaikan masalah yang pelik. Semua dia lakukan untuk menghindar dari kesulitan-kesulitan yang tidak berarti.

 Meskipun mereka tidak mengepung pun, dengan kekuatan yang Chang Satu miliki, dia dapat dengan mudah membunuh Ye Yuan. Ini belum dengan dua Chang yang selalu ada di sampingnya untuk membantu.

 "Kalian terlalu banyak berpikir. Kenapa aku harus mundur? Jika aku tidak berhasil meningkatkan jurus pedangku di saat terakhir tadi, aku pastinya sudah mati di tangan kalian. Bagaimana mungkin aku dengan gampangnya membiarkan kalian?"

 Meski Ye Yuan mengatakan dengan ulasan senyum di wajahnya, orang yang dekat dengan Ye Yuan tahu kalau pemuda ini sangat murka.

 Hanya saja, ancaman Ye Yuan terdengar lucu. Bagaimana tidak? Seorang Petarung di Tingkat Kesembilan Energi Murni Qi berani mengancam tiga petarung yang berada di Tingkat Ketiga dan Sembilan Penggabungan Jiwa. Perkataan Ye Yuan terdengar seperti dari orang yang bebal.

 Ketika Ye Yuan selesai berbicara, Chang Bersaudara saling memandang. Mereka mengira ada yang tidak beres dengan otak Ye Yuan. Setahu mereka meski Ye Yuan sering bersikap tak terkendali, dia memang tidak pernah tidak percaya diri dengan apa yang dia lakukan. Hanya saja, situasinya sekarang bukanlah situasi yang tepat bagi dirinya untuk menunjukkan sikap seperti itu.

 Ye Yuan tidak mungkin dengan polosnya berpikir bahwa dirinya adalah tandingan dari ketiga petarung Chang Bersaudara.

 "Ye Yuan, sepertinya kau belum paham dengan situasi yang sedang kau hadapi sekarang, kan?" Chang Satu bertanya dengan nada agak bingung.

 "Tentu saja aku tahu bagaimana situasinya. Kalian bertiga ini adalah pengawal Keluarga Su kan? Kalian mendapatkan perintah dari si tua Su Yubai untuk datang ke sini membunuhku. Iya atau tidak?" Ye Yuan mencemooh.

 Chang Satu sudah tahu bahwa Ye Yuan memiliki kemampuan pandai berbicara jadi dia tidak berencana untuk adu mulut dengannya. Chang Satu menganggukkan kepala.

 "Kau salah. Tetua Su tidak memerintah kami. Kita disuruh oleh kepala Keluarga Su untuk datang ke sini dan membunuhmu."

 Ye Yuan cukup terkejut mendengarnya.

 "Kepala Keluarga? Ayah Su Yishan? Hm.. sama saja! Sepertinya aku harus memberi sesuatu hadiah pada keluarga Su kalau aku kembali dari hutan ini nantinya. Jika tidak, mereka akan berpikir orang kecil macam aku ini berlagak seperti bangsawan kecil yang suka membuat onar."

 Chang Satu bingung. Meskipun sebelumnya dia benar-benar telah menyelidiki tentang Ye Yuan, baru kali ini memang dirinya bertemu dengannya. Sekarang, baru dia tahu kalau Ye Yuan memiliki kepribadiannya yang berbeda dari yang dia pahami.

 Sebelumnya, dia berpikir bahwa Ye Yuan ini orangnya tenang. Sekarang dia tahu bahwa Ye Yuan kelihatannya orang yang bersikap ceroboh namun berhasil menahan setiap gerakannya.

 Bagi Keluarga Su, Ye Yuan sama sekali sudah tidak dapat dikatakan sebagai orang baik. Dia tidak tahu situasi apa yang sedang dia hadapi.

 Jika Chang Satu tidak menyaksikan bagaimana kemampuan Ye Yuan dihadapannya barusan, dia akan berpikir bahwa pemuda ini adalah orang bodoh belaka.

 Ketika Chang Satu sedang melamun, Ye Yuan mengarahkan telunjuknya pada hidungnya dan berkata lantang seperti membentak.

 "Hei, apa kalian bertiga ini masih punya malu? Tiga orang dengan kemampuan di Tingkat Keenam dan Kelima Penggabungan Jiwa datang untuk membunuhku dan melakukannya dengan diam-diam. Kalian juga menggunakan taktik serangan tersembunyi! Memang, antara tuan dan pengawalnya tidak ada bedanya. Su Yubai si Tua jahat itu juga senang melakukan serangan seperti ini ketika menyerang pihak lain! Kalian ini memang potongan yang dari kain yang sama!"

 Ye Yuan membentak Chang Satu hingga lelaki itu mematung diam. Dia mulai meragukan pendapatnya tentang Ye Yuan.

 Apakah mungkin Ye Yuan ini orang yang suka marah? Anak manja yang tidak ada baiknya sama sekali?

 Tentu saja, Ye Yuan memiliki kemampuan yang tidak dapat diragukan lagi. Bahkan, penerus muda keluarga Su, Su Yishan mengaku kalah. Terlepas dari hal ini, mungkinkah Ye Yuan hanyalah orang yang gegabah?"

 Apakah semua hal yang Ye Yuan lakukan di perguruan Dan Wu hanyalah kebetulan belaka?

 Ye Yuan sudah selesai membentak Tiga Bersaudara Chang dan sekarang mengarahkan pandangannya pada Su Yishan.

 "Hei, Su Yishan! Si Cucu penyu! Yang kau bisa banyalah menyerang perempuan! Kalau kau memang punya nyali, datang dan serang aku! Kau sebenarnya ingin membunuhku kan namun tidak berani melakukannya di dalam wilayah perguruan Dan Wu. Kau bahkan sampai lari ke Hutan Tanpa Akhir untuk melakukannya. Di masa depan, ketika Keluarga Su sudah kau pimpin, keluargamu akan tidak ada artinya! Hmm.... Keluarga Su tidak akan bisa bertahan lama. Ketika aku kembali nanti, aku akan mengalahkan Keluarga Su hingga mereka tidak bisa mengangkat tangan mereka lagi."

 Su Yishan sedang bertarung dengan sengit melawan Feng Zhirou ketika dia mendengar kalimat serapah Ye Yuan. Dia langsung terbakar api amarah begitu mendengarnya.

 Setelah berhasil membuat mundur Feng Zhirou dengan serangannya, Su Yishan langsung bergerak ke arah Ye Yuan dengan beberapa loncatan.

 Feng Zhirou mengikutinya dari belakang. Dia langsung bergerak menuju sisi samping Ye Yuan. Keduanya menemui jalan buntu.

 Ye Yuan mengambil sebuah pil obat dan melemparkannya ke arah Feng Zhirou.

 "Kau sudah kepayahan Kakak Feng. Telanlah pil itu. Kau tidak perlu memperdulikan luka-luka kecil yang ada di tubuhku ini."

 Feng Zhirou menangkap pil yang dilempar Ye Yuan tetapi dia merundukkan kepalanya. Dia tahu Ye Yuan sudah tahu apa maksud dari sikapnya. Hal ini membuatnya menjadi canggung.

 "Jangan sombong Ye Yuan! Meski kau sudah berhasil menghindar dari serangan Chang Bersaudara, apa kau yakin bisa keluar dari Hutan Tanpa Akhir ini dengan selamat hari ini?" Su Yishan tidak senang mendapati sikap Ye Yuan yang tenang. Seharusnya, dalam keadaan seperti ini, Ye Yuan sudah panik.

 Ye Yuan menatap Su Yishan dan membalas dengan sebuah senyuman.

 "Aku tidak berencana untuk meninggalkan Hutan Tanpa Akhir."

 "Huh! Baiklah kalau kau sudah tahu!"

 "Hutan Tanpa Akhir ini begitu menyenangkan. Aku masih berencana untuk bermain-main di sini selama beberapa hari. Aku tidak bisa menjamin apakah kalian bisa keluar dengan selamat dari hutan ini atau tidak."

 "Apa otakmu rusak, Ye Yuan? Apa kau tidak sadar, situasi macam apa yang sedang kau hadapi? Aku tadi dengar kau mau betarung satu lawan satu, kan?" Su Yishan menatap Ye Yuan seolah dia sedang melihat orang bodoh.

 Wajah Ye Yuan menjadi berbinar. "Kau benar. Bukankah generasi muda penerus Keluarga Su ini hanya bisa mengganggu perempuan saja? Kalau kau memang berani ayo serang aku satu lawan satu!"

 "Hahahhaha!" Su Yishan langsung terbahak begitu mendengar kalimat Ye Yuan.

 "Baik, aku akan menghadapimu satu lawan satu, tapi... kita satu kelompok ini melawan kau sendirian!"

 Wajah Ye Yuan langsung berubah begitu dia mendengar jawaban Su Yishan. Dia pun berkata dengan nada mengancam.

 "Su Yishan! Kau ini lelaki atau bukan? Jika kau memang mampu, ayo kita bertarung satu lawan satu!"

 Melihat penampilan Ye Yuan, Su Yishan menjadi lega. Dia tertawa.

 "Ye Yuan, aku pikir otakmu memang sudah rusak! Jika kita berempat menggabungkan kekuatan, kami bisa manghabisimu seperti menghajar anjing! Jika bisa dilakukan seperti ini kenapa aku harus memilih lawan yang sepertinya sudah terlalu bangga dengan dirinya sendiri. Dia tersenyum sinis, selebar mungkin.

 "Apa kau masih bisa tertawa jika kematian sudah mendekatimu, Ye Yuan? Aku harus memberikan maut itu padamu. Chang Satu, Dua dan Tiga, bunuh Ye Yuan! Biarkan Feng Zhirou hidup. Aku akan bisa menggunakannya!" perintah Su Yishan.

 Meski Chang bersaudara dalam hati tidak senang dengan Su Yishan yang masih saja tamak di saat seperti ini, mereka tidak akan menolak perintahnya. Su Yishan adalah penerus Kepala Keluarga Su.

 Ketika Chang Bersaudara sudah bersiap untuk melakukan serangan, wajah mereka tiba-tiba berubah.

 Wush! Wush! Wush!

1

 Dalam sekejap, ratusan kera putih muncul di hadapan mereka, mengepung mereka di tengah tengah bersama dengan Ye Yuan. Di antara kera-kera yang lain memiliki kekuatan di tingkat 2.

 "Haha, Su Yishan! Aku suka sekali dengan idemu tentang serangan satu lawan satu! Sekarang, kalian lihat kami semua ini akan melawan kalian berempat! Wah, kau memang berbakat hingga memunculkan ide satu lawan satu model seperti ini!" Ye Yuan melihat ke arah Su Yishan sambil tertawa terbahak-bahak.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.