Dewa Obat Tak Tertandingi

Gagal Total



Gagal Total

0

 "Apa.. apa yang sedang terjadi?"

0

 Mata Su Yishan terbuka lebar begitu dia melihat pemandangan yang luar biasa di depannya. Dia bahkan tidak mendengar hinaan Ye Yuan pada dirinya.

 Ratusan Kera Batu Berlengan Panjang tiba-tiba muncul. Pemandangan ini sungguh luar biasa bagi mata mereka karena semua kera memiliki kekuatan di tingkat 2. Tekanan yang Su Yishan dan Chang bersaudara hadapi saat ini tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya.

 Karena sangat kaget, Su Yishan bahkan tidak sadar kalau kakinya gemetar.

 Tidak hanya Su Yishan, ketiga bersaudara Chang saat ini juga kaget bukan kepalang. Meskipun mereka sudah pernah mengalami banyak hal, kemunculan kera-kera tersebut merupakan kejadian besar yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya.

 Ratusan Kera Batu Berlengan Panjang tingkat 2 lebih dari cukup untuk menghabisi seluruh Keluarga Su.

 Meski kebanyakan dari kera batu memiliki kekuatan di tingkat awal 2, ada juga dari mereka yang sudah berada di tingkat tengah dan akhir.

 Satu kera di tingkat menengah 2 sudah cukup untuk membuat Su Yishan tercekik. Dia tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika dirinya dikeroyok oleh ratusan kera itu.

 Sekarang, nyali Su Yishan dan pengawalnya sudah sangat tegang.

 "Artefak Ruang Jiwa! Itu pasti Artefak Ruang Jiwa! Kalau bukan tidak mungkin benda itu bisa menampung banyak sekali binatang iblis! Ye Yuan.. ternyata dia memiliki Artefak Ruang Jiwa!" Chang Satu tiba-tiba berseru karena kaget.

 "Artefak Ruang Jiwa? Bagaimana mungkin?" Meskipun kebenaran sudah ada di depan matanya, Su Yishan masih merasa bahwa semua ini palsu.

 "Benar… Benda itu adalah Artefak Ruang Jiwa. Aku tidak menyangka kau memiliki kepandaian seperti itu. Benar-benar hebat. Namun, kau sudah mengkhianati Tuan Muda. Ini adalah hal paling bodoh yang pernah kau lakukan dalam hidup!"

 Meskipun Ye Yuan hanya melihatnya sebentar di antara keempat orang yang ada di hadapannya, Chang Satu adalah sosok inti dari mereka.

 Dengan kemampuan Su Yishan, pemuda itu tidak mungkin dapat merancang jebakan maut untuk menangkap 'kancil' yang mematikan seperti ini. Kekuatan keempat orang ini jauh lebih kuat dari pada Ye Yuan dan Feng Zhirou. Jadi, tidak perlu bagi mereka untuk bertindak terlalu hati-hati.

 Serangan terakhir dari Chang Satu sangat bagus. Bahkan serangan itu dapat dikatakan sangat sempurna. Tadi, Ye Yuan benar-benar berada di ambang maut.

 Jika Ye Yuan tidak berhasil bersikap tenang dalam keadaan berbahaya macam ini dan dia juga berhasil naik tingkat kekuatannya, maka sekarang dapat dipastikan dia sudah menjadi mayat hidup.

 Dari sini dapat terlihat bahwa Chang Satu adalah orang yang sangat berbahaya.

 Sayangnya, lawan mereka kali ini adalah Ye Yuan. Dia adalah seorang tuan muda yang akan membalas segala kekerasan yang diterimanya. Dia bukanlah orang baik yang akan membalas kejahatan dengan kebaikan.

 Chang Satu tidak membantah kalimat Ye Yuan karena dia tahu apa yang dikatakan pemuda itu memang benar adanya. Kesalahan terbesar yang pernah dia lakukan dalam hidupnya adalah menyerang Ye Yuan.

 Chang Satu sebenarnya sudah tahu tindak tanduk Ye Yuan di Perguruan Dan Wu. Dia juga tahu Ye Yuan suka untuk membalas tindakan kejahatan yang menimpanya meskipun tindakan itu dapat dianggap sangat kecil. Jadi, dia menghalau pikirannya untuk memohon ampun.

 "Ayo bertarung, saudaraku! Jangan hiraukan binatang-binatang iblis itu dan mari kita serang Ye Yuan!" Chang Satu adalah orang yang cepat bertindak. Dia sudah membuat perintah.

 Ketika Chang Satu sudah meneriakkan perintah, dia langsung bergerak ke depan ke arah Ye Yuan berada. Chang Dua dan Tiga beserta dengan Chang Satu saling bekerja sama dengan menyeleraskan kekuatan. Dengan mengikuti Ye Yuan dari belakang, tiga bersaudara menyerbu Ye Yuan dengan formasi segitiga.

 Ini adalah tindakan mematikan dari Chang Satu. Dengan menghadapi ratusan binatang iblis, dia merasa tidak akan mampu untuk mengakhiri hidup Ye Yuan. Namun, satu hal yang membuat Chang Satu kaget adalah para binatang iblis tingkat 2 itu tidak bergerak sama sekali! Mereka tidak bergerak untuk menghentikan aksi ketiganya.

 Apakah mungkin bahwa binatang iblis tersebut hanya dikeluarkan oleh Ye Yuan untuk mengintimidasi mereka? Apakah mungkin Ye Yuan tidak dapat memerintah mereka sama sekali?

 Pikirannya membuat Chang Satu senang bukan kepalang.

 "Haha! Kami hampir terperdaya olehmu! Jadi, ternyata kau sama sekali tidak bisa memerintahkan binatang-binatang itu! Saudaraku, ayo kita bunuh dia!" Chang Satu berteriak menggelegar dengan suara tawa.

 Ye Yuan masih saja diam. Dia hanya memandang Chang Satu dengan senyuman serius.

 "Hmm! Kau sudah berada di ambang kematian, dan kau masih berpura-pura baik-baik saja di sana! Pedang Geledek Angin!"

 Pedang Chang Satu muncul di depan Ye Yuan sekali lagi. Hanya kali ini, Ye Yuan tidak mengeluarkan banyak tenaganya untuk bertahan. Dia tetap diam di sana.

 Tiba-tiba, seseorang berbaju putih muncul dari arah samping dan langsung menggenggam pedang Chang Satu dengan kasar. Dia memutarnya menjadi serpihan logam.

 Boom! Boom! Boom!

 Sekali gerak, tiga telapak tangan sudah sampai pada dada ketiga Chang Bersaudara.

 Sosok ini bergerak secepat kilat.

 Ketiga Chang Bersaudara bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi hingga mereka dilempar ke udara.

 "Binatang Iblis Tingkat 3."

 Wajah Chang Satu tertegun ketakutan begitu dia melihat ke arah seekor Kera Putih yang besarnya seperti sebuah pagoda besi. Baru sekarang dia tahu alasan kenapa Ye Yuan dari tadi diam. Ini terjadi karena dia memang tidak perlu bergerak.

 Dengan adanya binatang iblis tingkat 3 sebagai pengawal, dia sama sekali tidak perlu melakukan apapun.

 Namun.... kenapa sesekor binatang iblis tingkat 3 mematuhi perintah Ye Yuan? Padahal dia kan hanya memiliki kekuatan di Tingkat Kesembilan Energi Murni Qi.

 Chang Satu baru ingat kalau Ye Yuan baru saja turun dari Pegunungan Puncak Merah Tua. Dia akhirnya tahu beberapa hal. Dia tidak mampu mengendalikan perubahan raut wajahnya.

 "Kau.. apakah kau membawa semua kawanan Kera Batu Berlengan Panjang di bawah kendalimu?" Chang Satu menatap Ye Yuan ketakutan.

 "Haha! Kau akhirnya paham. Aku memang berpikir kau ini pintar. Aku tidak menyangka kau butuh waktu lama untuk mengerti semua ini! Benar. Yuan Fei dan kawanannya akan mengikutiku nantinya."

 Tentu saja, Chang Satu itu tidak bodoh. Dia menjadi seperti ini karena banyak hal yang dia lihat terlalu luar biasanya baginya.

 Bagaimana bisa seorang seperti Ye Yuan yang masih berada di Tingkat Kesembilan Energi Murni Qi dapat menaklukkan seluruh kera batu di pegunungan Merah Tua. Jika hal ini sampai diketahui banyak orang maka mereka pasti akan menganggapnya sebagai orang gila.

 Sayangnya, sesuatu yang seperti tidak mungkin menjadi kenyataan saat ini.

 "B-bagaimana mungkin? Raja Kera adalah binatang iblis tingkat 3. Bagaimana bisa dia mematuhimu? Dan lagi, binatang iblis dan manusia memiliki bahasa yang berbeda. Bagaimana mungkin kau bisa menaklukkannya?" Chang Satu tidak tahan untuk bertanya.

 "Apa kau pikir aku perlu menjawab pertanyaanmu?" Ye Yuan menjawab dengan senyum sinis.

 Chang Satu bertanya karena hatinya sedang sangat tidak yakin. Sejujurnya, dia tidak berharap Ye Yuan akan menjawab pertanyaannya.

 Chang Satu menghela nafas dan menutup matanya. Dia menarik nafas dalam-dalam sebelum berkata.

 "Rencana Keluarga Su untuk menyerangmu adalah salah besar. Mungkin Keluarga Su akan musnah dari negeri Qin karena apa yang kau lakukan hari ini! minggir!"

 Yuan Fei melambaikan tangannya, belasan kera batu berlengan panjang tingkat 2 bergerak dengan cepat, membawa Chang Bersaudara yang sudah dalam kondisi tidak dapat melawan.

 Tak lama kemudian, teriakan yang sangat menakutkan terdengar dari jauh, membuat bulu kuduk setiap yang mendengar berdiri.

 Kera Batu Berlengan Panjang aslinya adalah binatang yang buas dan tidak dapat dijinakkan. Mereka selalu membunuh para petarung dari kalangan manusia. Hanya Ye Yuan-lah yang mampu berkomunikasi dengan Raja Kera dengan bahasa universal setelah binatang iblis tingkat 3 warisan ingatannya. Jika tidak, Ye Yuan pun akan bernasib sama dengan Chang Bersaudara.

 Setiap teriakan bergerak menuju telinga Su Yishan, berkali-kali mempengaruhi pikirannya. Pertahanan mentalnya sudah ambruk.

 Su Yishan tiba-tiba berubah menjadi pengecut begitu Ye Yuan bergerak mendekatinya. Dia mundur tidak berhenti, hingga akhirnya dirinya terhenti oleh seekor Kera Batu Berlengan Panjang. Dia langsung melompat ketakutan dan menghindar dengan cepat.

 "Y-Ye Yuan, aku salah. Aku pantas untuk mati! Aku pantas untuk mati! Aku mohon, tolong jangan bunuh aku! Ini semua karena Su Yubai, si tua bajingan yang memaksaku! Ini semua terjadi karena dia memaksaku!"

 Su Yishan sudah tidak dapat bertahan lagi. Dia berlutut di tanah sambil memohon ampun dengan berteriak-teriak hingga suaranya serak.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.