Dewa Obat Tak Tertandingi

Paman Kecil!



Paman Kecil!

0Lelucon Ye Yuan tentang keinginannya membuang Wu Jiang saat ini dicemooh oleh seluruh orang di aliran. Tak lama kemudian, kabar besar lainnya datang.     
0

'Wu Jiang dan beberapa ratus orang benar-benar dibuang!'     

Tidak ada satu orang pun yang dulunya menyinggung Ye Yuan di depan gunung bisa melarikan diri dari pembuangan ini!     

Semua orang dari tingkat atas ke yang paling bawah di Aliran Obat Ekstrim jadi gempar!      

"Bagaimana bocah itu melakukannya? Kali ini, seorang Surga Penguasa Suci ternyata memberikan perintah untuk menghukum sekelompok petarung Surga Penguasa Sejati dan Suci?"     

"Omong kosong yang dilontarkan benar-benar terbukti! Masalah ini jadi begitu besar. Akhirnya, Wu Jiang sendiri yang jadi lelucon terbesarnya. Lucu sekali!"     

"Tidak mungkin, kan? Mereka jumlahnya ratusan. Apa mereka dibuang begitu saja? Apa mungkin arah angin Aliran Obat Ekstrim ini mulai berubah?"     

"Menurutku, kemungkinan Zuo Chen sendiri yang mengangkat masalah ini! Dia benar-benar sangat berharap untuk naik menjadi tabib surgawi kelas sembilan. Kalau dia benar-benar marah, Ketua Aliran setidaknya harus menghargainya juga! Hanya saja, Zuo Chen terlalu memanjakan bocah ini, kan?"     

Turunnya Ketua Aliran secara langsung membuat semua orang jadi gaduh.      

Wu Jiang dan yang lainnya hanyalah sekelompok orang tidak penting. Tidak ada orang yang peduli pada mereka.     

Sekarang, di titik penting ini, perintah seserius itu membuat orang jadi seperti bermimpi. Selama ini, bisa dibilang kalau faksi konservatif beraksi secara mandiri dan faksi pemberontak ya memusuhi pihak aliran.      

Dan Ketua Aliran selalu bersikap netral pada keduanya. Namun kali ini, dia langsung membuang ratusan orang. Baru sekarang hal ini terjadi setelah perang!     

Meskipun hampir dari setengah murid Aliran Obat Ekstrim ada di Pagar Surga Mutlak, sebagian besar secara sukarela ikut serta dalam perang.     

Dalam situasi normal, mereka yang tidak mau ikut bertarung biasanya tidak dipaksa. Tapi kali ini, situasinya berubah!     

Apakah angin Aliran memang sudah berubah atau apa ini terjadi hanya demi seorang Surga Penguasa Suci yang sangat kecil?     

Tapi bagaimanapun juga, bualan yang dikeluarkan Ye Yuan benar-benar terwujud!     

Situasi yang dibuat dengan susah payah oleh Wu Jiang dan Zhou Qun selain tidak hanya membuat murid Zuo Chen menjadi lelucon, tetapi juga memenuhi keinginan mereka!     

Sekarang, seluruh aliran tahu kalau Zuo Chen menang!     

Lalu apakah faksi pemberontak akan berada di atas angin?     

Ketika Hua Zong mendengar berita ini, dia tertegun.     

Dia bertanya-tanya apakah dia salah dengar atau tidak.     

Seorang Surga Penguasa Suci ternyata secara langsung memberi perintah untuk mengasingkan Wu Jiang dan yang lainnya?     

Dia langsung memikirkan Zuo Chen.     

Selain Zuo Chen, siapa lagi yang bisa memiliki kekuatan seperti itu?     

Tapi ini juga sangat mencerminkan kalau guru ini begitu menghargai Ye Yuan!     

Kakak Ketiga, Zhu Yan, menepuk bahu Hua Zong dan berkata dengan senyum kecut, "Beberapa dari kita harus pergi dan menemui adik ini bersama-sama! Guru selalu mengajari kita bahwa sebagai murid kita harus saling membantu dan dekat seperti keluarga. Tapi sekarang, adik ini baru saja memasuki aliran dan dia kita tinggalkan. Kemungkinan besar, sesepuh akan sangat marah, kan?"     

Ada lima murid senior yang hadir.     

Sebelumnya, mereka masih mendiskusikan bagaimana menangani masalah ini. Mereka tidak menyangka bahwa masalah ini sudah diselesaikan!     

Lebih jauh lagi, penyelesaiannya bahkan dengan metode yang begitu sengit!     

Zuo Chen menerima total 16 murid, tetapi lima telah tewas dalam pertempuran.     

Saat ini, ada lima murid yang tersisa di aliran dengan murid tertua ketiga, Zhu Yan, sebagai yang tertua.     

Sisanya mengikuti Zuo Chen untuk bertarung di Pagar Surga Mutlak.     

Dari ke-11 orang ini, hanya Hua Zong saja yang merupakan Surga Penguasa Sejati. Sisanya adalah petarung di alam Kaisar.     

Ketika Zhu Yan dan yang lainnya mendengar tentang ini, mereka juga sangat marah dan sama sekali tidak berniat untuk menemui Ye Yuan. Tapi sekarang, kenyataan menampar wajah mereka.     

Kondisi yang sebenarnya membuktikan bahwa kepedulian guru terhadap Ye Yuan bahkan lebih kuat dari yang mereka bayangkan!     

Hua Zong tersenyum kecut dan berkata, "Kita hanya bisa melakukan ini! Sepertinya guru benar-benar menyukai adik ini!"     

Kata-kata itu terdengar tak enak di telinga.     

Persyaratan yang Zuo Chen minta pada murid senior itu sangat ketat. Dia tidak pernah memanjakan murid seperti ini sebelumnya.     

Zhu Yan dan yang lainnya pastinya mengarahkan masalah ini pada Zuo Chen.     

Meski mereka juga agak ragu soal apakah Zuo Chen cukup berpengaruh untuk membuat Ketua Aliran secara langsung memberikan perintah, ini menjadi alasan paling logis.     

Zhu Yan berkata dengan santainya, "Guru bisa sangat menghargainya. Adik ini pastinya memiliki aspek yang melampaui yang lain! Daripada hati jadi masam di sini, lebih baik kita bekerja keras dan meningkatkan kekuatan kita serta berusaha untuk membuat Guru memandang kita dengan cara yang berbeda! Kali ini, Ketua Aliran sendirilah yang bertindak. Ini mungkin juga mengubah arah angin aliran ini. Situasi perang di Pagar Surga Mutlak sedang tidak baik!"     

Hua Zong terkejut dan buru-buru berkata, "Kakak memberikan saran yang baik. Memang, adik ini yang gegabah!"     

Kelima saudara seperguruan ini datang untuk mencari Ye Yuan, tetapi Ye Yuan tidak ada.     

Zhu Yan dan yang lainnya takut akan masalah baru yang terbentuk di antara mereka dan Ye Yuan, jadi mereka tidak langsung pergi. Mereka hanya bisa menunggu di kediaman Ye Yuan.     

….     

Saat ini, Ye Yuan sudah memasuki Paviliun Cahaya Ekstrim.     

Paviliun Cahaya Ekstrim dibentuk di ruang terpisah. Saat Ye Yuan masuk ke dalam, dia hanya merasakan adanya energi spiritual memenuhi tubuhnya.     

Energi spiritual langit dan bumi di sini beberapa lusin kali lipat dari yang ada dunia luar!     

Orang harus tahu, Pegunungan Kemenangan Timur adalah salah satu pembuluh darah spiritual utama Benua Satu Surga. Energi spiritual-nya sangat melimpah.     

Dan energi spiritual di sini bahkan lebih menakutkan!     

Matahari dan bulan mengelilingi tempat ini untuk membentuk dunianya sendiri. Itu jelas merupakan maha karya yang luar biasa.     

Ye Yuan merasa kalau tempat ini adalah tempat fondasi yang sesungguhnya Aliran Obat Ekstrim.     

Song Qingyang membawa Ye Yuan dan langsung pergi ke aula besar.     

Lempeng peringatan yang tak terhitung jumlahnya diabadikan di aula besar.     

Ye Yuan tidak bisa merasakan qi kematian dari lempeng peringatan ini. Sebaliknya, ada perasaan sakral yang tak tertandingi!     

"Paviliun Cahaya Ekstrim adalah tempat fondasi Aliran Obat Ekstrim berada. Hanya tetua paviliun dan ketua aliran yang memiliki kualifikasi untuk memasuki tempat ini! Lempeng peringatan yang diabadikan di sini adalah milik semua Pendahulu Aliran Obat Ekstrim. Mereka yang kekuatan energinya mencapai alam Kaisar Surga Sakra pamungkas akan meninggalkan gumpalan aura sumber di ranjang kematian mereka. Dalam perjalanan waktu, tempat ini menjadi tanah takdir Aliran Obat Ekstrim. Selama ini Aliran Obat Ekstrim kita juga makmur! Meskipun Leluhur Gunung Awan mengatakan untuk membiarkanmu memasuki Paviliun Cahaya Ekstrim, kau harus memberi hormat para pendahulu dan mendapatkan pengakuan mereka sebelum kau dianggap sebagai tetua paviliun Paviliun Cahaya Ekstrim!" kata Song Qingyang.     

Hati Ye Yuan berubah jadi sedih begitu di mendengarkan hal ini.     

Ada sekitar 3000 lempeng peringatan di depannya!     

Ada begitu banyak sosok di ranah Kaisar Surga Sakra yang ternyata muncul di Aliran Obat Ekstrim!     

Ye Yuan mendengar dari Mi Tian sebelumnya kalau aura sumber merupakan inti untuk melangkah ke Alam Hegemon. Hanya dengan mencapai ranah Kaisar Surga Sakra pamungkas, seseorang mungkin memahami aura sumber.     

Hal yang sangat berharga, para pendahulu ini benar-benar tega meninggalkannya di tablet peringatan mereka sendiri.     

Tidak heran juga kalau Aliran Obat Ekstrim saat ini seperti matahari tengah hari!     

"Yoo, apa ini murid baru yang diterima guru? Hanya seorang Surga Penguasa Suci. Guru sudah lanjut usia, tetapi dia benar-benar menemukan bocah seperti itu untuk menjadi saudara seperguruan kita!"      

Tiba-tiba, pandangan mata Ye Yuan mengabur. Seorang lelaki tua yang kurus seperti tongkat muncul di depannya. Dia mengamati Ye Yuan dari atas ke bawah dengan sedikit soro geli di matanya.     

Orang tua ini memberi Ye Yuan perasaan yang tak terduga.     

Meskipun dia sama dengan Song Qingyang. Keduanya adalah petarung Kaisar Surga Sakra. Ye Yuan merasa kalau dia jauh lebih kuat daripada Song Qingyang!     

Ye Yuan merasa bahwa orang ini mungkin bisa menembus ke Alam Hegemon kapan saja!     

Ketika Song Qingyang melihat lelaki tua itu, dia segera membungkuk dan berkata, "Saya, Song Qingyang, memberi hormat kepada Tetua Paviliun Awan Jernih! Paman Ye ini adalah murid tertua Leluhur Gunung Awan, Kakak seperguruan tertuamu, Li Awan Jernih!"     

Hati Ye Yuan menjadi muram dan dia berkata sambil membungkuk, "Aku memberi salam kepada Kakak Tertua!"     

Mulut Li Awan Jernih meringkuk. Dia tiba-tiba berteriak dengan keras, "Bajingan kecil, semuanya keluar untukku dan hormati aku! Apa kalian semua berpikir bahwa kalian bisa melewati rintangan ini? Huh humph, kalau aku tahu, kalian akan paham!"     

Dengan raungannya, satu per satu orang tiba di aula besar. Ekspresi mereka sangat canggung.     

Masing-masing dari mereka yang keluar memiliki aura yang sangat kuat. Tapi dibandingkan dengan Li Awan Jernih, mereka masih setingkat lebih rendah.     

Tapi, dibandingkan dengan Song Qingyang, mereka jauh lebih kuat.     

Sekali lihat dan bisa ketahuan kalau orang-orang ini sudah sangat tua. Hanya saja, ekspresi mereka sedikit jelek.     

"Aku memberi salam hormat kepada Paman Kecil!"      

Seorang lelaki tua dengan bintik-bintik penuaan di seluruh wajahnya membungkuk ke arah Ye Yuan dengan tatapan malu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.