Dewa Obat Tak Tertandingi

Dibuang Ke Pagar Surga Mutlak!



Dibuang Ke Pagar Surga Mutlak!

0Tak lama kemudian, satu kabar menyebar dengan cepat seperti kobaran api yang ganas.     
0

'Murid baru Guru Zuo Chen, seorang tabib surgawi kelas lima bernama Ye Yuan, memerintahkan beberapa ratus murid untuk pergi ke Pagar Surga Mutlak.'     

Begitu kabar ini tersebar, orang-orang langsung mencemooh dan mengejek.     

"Dia pikir, dia ini siapa? Dia bisa berbicara dengan begitu percaya dirinya?"     

"Haha, dia memiliki seorang guru yang hebat. Jadi, maklum."     

"Ya ampun! Kalau mereka sampai dikirim keluar, lalu apa yang kita lakukan nanti? Apa kita harus pergi ke Puncak Xuan yang untuk merendahkan diri pada guru besar ini?"     

"Leluhur Zuo Chen itu kan sangat bijak? Bagaimana ceritanya dia menerima bocah keras kepala begini sebagai murid?"     

Dalam waktu kurang dari setengah hari, kabar ini sudah menyapu seluruh Aliran Obat Ekstrim.     

Jangan dilihat dari betapa besarnya aliran ini. Kabar tentang Ye Yuan ini sama sekali tidak melambat.     

Di Aliran Obat Ekstrim, pergi ke Pagar Surga Mutlak adalah hal yang tabu untuk dilakukan. Lagipula, tidak ada seorang pun yang menginginkan murid-murid untuk pergi ke lini depan dan mengantarkan nyawa.     

Tentu saja, Aliran Obat Ekstrim sudah mengirimkan hampir separuh dari murid-muridnya untuk melawan bangsa darah di Pagar Surga Mutlak.     

Hanya saja, para murid yang dikirim adalah mereka yang kebanyakan melawan pihak aliran. Sementara itu, yang bersikap konservatif tinggal di aliran sebagai pertahanan.     

Seperti Zuo Chen. Dia ini tipe orang yang melawan. Lebih dari 70% murid-muridnya dikirim ke Pagar Surga Mutlak.     

Oleh karena itu, meski Puncak Xuan Yang ini besar, hampir tak ada orang di sini.     

Orang-orang yang konservatif berpandangan bahwa para murid tidak perlu bertarung. Aliran hanya perlu mendidik banyak murid dan dijadikan sebagai kekuatan.     

Selama beberapa tahun belakangan ini, Aliran Obat Ekstrim mengurusi divisi bela diri dan mereka memang menghasilkan cukup banyak petarung di Alam Kaisar.     

Dengan cara ini, status orang-orang konservatif jadi semakin stabil.     

Oleh karena itu, keinginan Ye Yuan untuk mengirim murid ke medan perang menarik perhatian pihak konservatif. Mereka pastinya tidak akan membiarkan Ye Yuan berhasil.     

Banyak petarung Alam Kaisar yang juga mencemooh perintah Ye Yuan ketika mereka mendapatkan kabar ini.     

Seorang bocah yang masih bau kencur mengira bisa menutupi langit dengan satu tangan setelah memasuki aliran?     

Menggelikan!     

Kenapa Zuo Chen menerima orang tolol ini sebagai murid?     

Berita itu menyebar dengan cepat. Sementara itu, Wu Jiang dan Zhou Qun tampak menunjukkan ekspresi sombong.     

"Kemampuan Bela Diri Paman Zhou benar-benar luar biasa! Ini baru setengah hari dan guru besar kita itu sudah menjadi bahan tertawaan di seluruh aliran!" Qian Nan berkata dengan nada tidak sopan.     

Zhou Qun terlihat bangga saat dia berkata, "Masalah kecil! Tapi menyebarkannya kabar ini dengan begitu cepat bukan hanya karena aku saja! Seseorang sepertinya sudah menambahkan minyak ke dalam api!"     

Wu Jiang menganggukkan kepalanya dan berkata, "Zuo Chen, si tua itu protes setiap hari terkait diperintahkannya murid aliran ke lini depan dan menyerahkan diri mereka sampai mati. Dia sangat keras kepala! Sepertinya bocah ini memperoleh warisan dari dia! Tapi kita harus berterima kasih pada bocah ini juga. Zuo Chen, si tua itu, akan kehilangan mukanya kali ini!"     

Ketika berbicara tentang hal ini, Wu Jiang sangat senang dengan dirinya sendiri.     

Saat berbicara, dia juga tidak memiliki rasa hormat sedikit pun pada Zuo Chen, yang seorang guru besar. Kenyataannya, mereka sangat muak dengan Zuo Chen dan bahkan bisa dikatakan membencinya.     

Di belakang layar, mereka sering membicarakan faksi-faksi yang memberontak pada aliran. Selain itu, karena berita menyebar begitu cepat. Zhou Qun jelas tidak mampu untuk menahannya.     

Ada para petarung Alam Kaisar yang semakin memperbesar kabar ini. Tampak jelas kalau ada orang yang senang melihat Zuo Chen tersisihkan.      

"Kena getahnya dia! Zuo Chen terus memanggil kita untuk pergi ke Pagar Surga Mutlak setiap hari. Entah berapa banyak orang di aliran yang membencinya sampai mati dan berharap dia mati di Pagar Surga Mutlak! Kali ini, kita bisa menonton pertunjukan dengan menyenangkan!" Zhou Qun juga berkata dengan ekspresi jijik.     

Wu Jiang tersenyum dan berkata, "Yang menggelikan adalah bocah itu. Apa dia benar-benar berpikir bahwa hanya dengan memiliki senioritas yang tinggi, dia bisa menutupi langit dengan satu tangan? Mereka yang lebih tangguh dari Zuo Chen di Aliran Obat Ekstrim ini bukan hanya satu atau dua orang! Oh benar, Zhou Qun, menurutmu siapa yang mendukung kita dari belakang kali ini?"     

Zhou Qun tersenyum dan berkata, "Kau bertanya padaku? Apa kau tidak tahu? Selain dia, siapa lagi?"     

Wu Jiang tertawa dan berkata, "Zuo Chen si tua bangka itu berulang kali mencoba menyeret Kaisar Qin Shan ke dalam permasalahan ini. Kaisar Qin Shan sudah lama membencinya! Selain dia, benar-benar tidak ada orang lain!"     

"Setelah kejadian ini, Ye Yuan akan kesusahan di aliran. Mungkin Kaisar Qin Shan akan mencarinya dan langsung mengirimnya ke Pagar Surga Mutlak."     

Gong!     

Beberapa orang ini sedang tertawa ketika pintu dibuka oleh seseorang. Dia adalah anak muda dengan tali di pundaknya. Orang ini masuk ke dalam.     

Wu Jiang hampir kehilangan kesabarannya, tetapi ketika dia melihat orang yang datang ini, dia langsung menarik napas ngeri.     

Ada firasat buruk yang kini berkumpul di dadanya.     

"K-Kakak Ling datang ke tempat kami. Ada perintah apa gerangan?" Wu Jiang berkata dengan ekspresi jelek.     

Orang yang datang ini bernama Ling Jiang. Di adalah seorang murid dari Balai Penegakan Hukum.     

Murid Balai Penegakan Hukum memiliki otoritas besar. Ling Jiang ini bertanggung jawab atas petarung Surga Penguasa Sejati dan murid lain di bawah alam ini di beberapa dojo di dekatnya.     

Sekarang, Ling Jiang datang. Dia mungkin datang untuk mencari masalah!     

Apa mungkin si bajingan Ye Yuan itu tahu bahwa Wu Jiang terlalu banyak membual? Jadi, dia sampai mengerahkan Balai Penegakan Hukum untuk berurusan dengannya?     

Sampai sekarang, dia juga tidak percaya bahwa Ye Yuan dapat mengasingkan mereka semua ke Pagar Surga Mutlak.     

Keputusan sebesar itu pasti akan ditentang dengan suara bulat oleh faksi konservatif.     

Sebelumnya, faksi yang pemberontak sudah melakukannya. Pada akhirnya, mereka tidak berhasil.     

Ekspresi Ling Jiang sangat dingin saat dia berkata, "Wu Jiang, bawa orang-orangmu dan berkumpul di Puncak Ketenangan Hati. Segera berangkat ke Pagar Surga Mutlak!"     

Ekspresi ketiga orang yang ada di sini berubah dengan liarnya pada saat bersamaan. Ada sorot penuh rasa terkejut di mata mereka.      

Bagaimana ini mungkin?     

Bocah itu benar-benar melakukannya?     

Apa mungkin petarung Alam Kaisar tidak peduli?     

Apa mungkin faksi konservatif hanya diam saja menonton faksi yang memberontak ini bersenang-senang karenanya?     

"Aku … ingin bertemu Paman Yunhai!" Wu Jiang berkata sambil menggertakkan gigi.     

Petarung Kaisar Surga Awan, Zheng Yunhai, adalah pendukung Wu Jiang. Saat ini, tidak mungkin dia tidak melindunginya!     

Namun, Ling Jiang tetap berkata dengan dingin, "Jangan repot-repot. Kau juga tak bisa berharap pada dia. Perintah ini secara langsung dibuat oleh Ketua Aliran. Tidak ada yang bisa melindungimu!"     

"Apa?! Ketua?" Wu Jiang agak meragukan telinganya sendiri, matanya penuh keterkejutan.     

Mengapa Ketua Aliran peduli tentang masalah sepele semacam ini?     

Ini tidak mungkin!     

Tapi Wu Jiang tahu bahwa Ling Jiang sama sekali tidak akan bercanda. Tidak ada yang mampu membuat lelucon semacam ini!     

Meskipun ketua aliran bukanlah otoritas tertinggi, Alam Hegemon dan Paviliun Cahaya Ekstrim pada dasarnya tidak akan peduli tentang banyak hal.     

Dalam keadaan normal, Ketua Aliran adalah juri tertinggi di Aliran Obat Ekstrim!     

Tidak ada yang berani memprovokasi Yang Mulia Ketua Aliran !     

Ling Jiang berkata dengan dingin, "Wu Jiang, bergerak lebih cepat. Kau hanya punya waktu satu jam! Jika terlambat, kau juga tidak perlu pergi lagi!"     

Selesai berkata, Ling Jiang berbalik dan pergi.     

Dia juga tidak perlu melihat Wu Jiang lagi. Tidak ada yang berani menentang perintah Balai Penegakan Hukum. Kalau sampai ada yang berani, konsekuensinya akan jauh lebih serius daripada pergi ke Pagar Surga Mutlak.      

Hati Wu Jiang mencelos. Dia sama sekali tak diberi kesempatan!     

Tapi, kenapa hal seperti ini terjadi?     

"Dia … dia sungguh melakukannya? Tapi kenapa Ketua Aliran melakukannya?" Wu Jiang berkata dengan tatapan putus asa.     

Dia sengaja menyebarkan masalah ini kepaa semua orang. Awalnya, dia ingin memberikan 'tamparan' pada Ye Yua dan Zuo Chen.     

Hanya dengan memikirkan tentang seorang Kaisar Surga Luas yang dipermalukan membuatnya sedikit bersemangat. Namun sekarang, masalahnya sudah menjadi begitu besar. Justru dialah yang mendapatkan 'tamparan' ini?     

Di samping, ekspresi Zhuo Qun juga sama jeleknya.     

Punggungnya merinding. Dia sepertinya sudah memprovokasi orang hebat.     

Nama dia tidak disebut. Itu berarti dia selamat. Namun, selama ada orang yang berniat untuk menginvestigasi siapa yang menyebarkan kabar ini, dia bisa dicatut.     

Sekarang, dia hanya ingin dirinya menghilang!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.