Dewa Obat Tak Tertandingi

"Tidak ada pilihan. Siapa yang membuat Aliran Obat Ekstrim begitu kuat? Di dalam pasukan Satu Surga kita, hanya orang-orang Aliran Obat Ekstrim yang ahli dalam ilmu pengobatan. Bahkan jika seseorang mencapai ranah Hegemon sekali pun, mereka harus menghormati Aliran Obat Ekstrim. Jika tidak, perang ini tidak bisa dilanjutkan lagi!"     

"Akan tetapi, aku rasa Guru Ye masih bersimpati pada kita yang orang-orang biasa ini. Dia adalah seorang tabib yang bajik. Guru Ye benar-benar memikirkan kita!"     

"Aku juga berpikir begitu, tapi yang namanya tangan juga tak bisa menekuk paha. Dia juga tak punya pilihan."     

Amarah Ye Yuan membuat orang-orang tidak menyukai murid-murid Aliran Obat Ekstrim. Akan tetapi, para prajurit itu merasa kalau apa yang Ye Yuan lakukan ini sangat mendalam.     

Para petarung Surga Penguasa Suci memang penguasa mutlak di wilayah Benua Hujan Jernih. Namun, jika mereka ditempatkan di seluruh wilayah Surga Sempurna Giok Cerah Megah, mereka hampir saja tak pantas untuk dijadikan umpan meriam.     

Dalam perang ini, mereka dijadikan umpan. Bagi para petarung hebat, nyawa-nyawa mereka sama sekali tak berharga. Bahkan di mata para murid dari aliran besar tertinggi, nyawa mereka juga tak berharga. Kalau mereka mati, ya sudah. Sebuah kehormatan mereka bisa berkontribusi pada pasukan Satu Surga.      

Hal ini bisa dirasakan dari kalimat Zhang Xiu.     

Namun, cara Ye Yuan bertindak membuat mereka merasa terhormat.     

Dalam hati, mereka berterima kasih pada Ye Yuan, tetapi mereka tak berdaya ketika berhadapan dengan raksasa seperi Aliran Obat Ekstrim.     

Tak lama kemudian, Ye Yuan merawat sepuluh orang.     

Xiao Shan berkata, "Ye Yuan, kau memang memberikan dua kontribusi besar, tetapi dibandingkan dengan Aliran Obat Ekstrim, kau ini masih tak penting! Aliran Obat Ekstrim kami mendukung seluruh Benua Satu Surga! Apa kau paham?"     

Dao Chen juga tersenyum sinis.     

"Ye Yuan, kau harus paham akan statusmu! Kau ini hanya seorang tabib surgawi kelas lima! Aliran Obat Ekstrim kami bukanlah aliran yang bisa kau provokasi!"     

Kata-kata ini sudah terdengar tak sopan.     

Orang yang baik hati diintimidasi, kuda yang baik hati ditunggangi.     

Diamnya Ye Yuan membuat Dao Chen dan yang lainnya semakin bangga pada diri mereka sendiri.     

Pasukan Benua Satu Surga dan Aliran Obat Ekstrim membuat sistem mereka sendiri. Tabib surgawi lainnya tidak berani bertarung sama sekali.     

Para tabib surgawi yang berasal dari Aliran Obat Ekstrim juga menganggap diri mereka lebih unggul dari yang lain.     

Sebenarnya, Aliran Obat Ekstrim sudah melakukan kesalahan fatal dalam perang ini. Akan tetapi, tidak ada yang berani memprotes dan menghukum mereka untuk memberi mereka pelajaran.     

Begitu mendengar hal ini, Ye Yuan perlahan bangkit. Dia melihat ke arah Dao Chen, dan berkata, "Oh? Dalam pasukan ini, seseorang perlu membicarakan status juga? Bukankah, perintah militer tidak bisa dilanggar?"     

Dao Chen berkata dengan jijik, "Di dalam pasukan, perintah militer pastinya tidak dapat dilanggar! Tapi siapa kau? Kau hanyalah orang asing dari benua terpencil. Kau bahkan tidak punya status! Kau sama sekali bukan anggota pasukan Benua Satu Surga. Kau ternyata memberi perintah di sini; sungguh menggelikan!"     

"Haha, apa ketika kau bilang hukum militer, kami akan mendapatkan hukum militer? Apa kau berpikir kalau kau adalah Panglima Tertinggi Ming Yi? Seorang tabib surgawi kelas lima yang sangat kecil memberi perintah di sini, apa hakmu?" kata Zhang Xiu sambil tertawa keras.     

Apa itu namanya melebih-lebihkan kemampuan sendiri?     

Inilah yang dinamakan melebih-lebihkan kemampuanmu sendiri!     

Dalam pandangan orang-orang dari Aliran Obat Ekstrim, gaya Ye Yuan benar-benar menggelikan.     

Dalam sistem tabib surgawi, belum ada yang berani bergaya di depan Aliran Obat Ekstrim!     

Zhao Chen sangat cemas di sampingnya. Dia sudah sangat menghargai Ye Yuan. Dia bisa merasakan bahwa Ye Yuan dengan tulus melakukan yang terbaik untuk saudara-saudaranya. Kalau tidak, dia bisa saja membiarkan murid-murid Aliran Obat Ekstrim mengatur jarumnya.     

Tapi dia tidak melakukannya. Ye Yuan memberi contoh dengan mengambil bagian secara langsung. Dia bersusah payah untuk mendemonstrasikan Xuanji Sembilan Daun. Itu semua demi membuat para murid Aliran Obat Ekstrim ini belajar sedikit lebih cepat.     

Meski begitu, dia masih khawatir dan berencana membiarkan orang-orang ini mengatur jarum secara berkelompok.     

Kenyataan ini juga membuktikan bahwa Ye Yuan benar.     

Zhao Chen juga tidak dapat menyangkal kalau Aliran Obat Ekstrim adalah pilar dari Benua Satu Surga. Namun, mereka sama sekali tidak memiliki belas kasihan terhadap prajurit biasa. Bahkan, seringkali, mereka hanya dijadikan subjek uji coba.     

Sekarang, ketika dia melihat murid-murid Aliran Obat Ekstrim menyerang Ye Yuan bersama-sama, dia tidak tahan lagi.     

"Guru Ye menyelamat nyawa kita. Dia ini saudara kita dan pastinya bagian dari pasukan kita!"     

"Benar! Guru Ye menyelamatkan Benua Satu Surga dan menyelamatkan nyawa kita! Sekarang, dia sedang membantu kita menekan racun darah pengrusak. Dia adalah saudara kita!"     

"Apa yang dikatakan Perwira Zhao benar. Dia adalah saudara kita!"     

Begitu Zhao Chen berbicara, langsung ada banyak orang yang ikut mendukungnya.     

Dalam pasukan petarung, ketulusan sering dimenangkan dengan ketulusan.      

Jika kau baik pada seseorang, dia akan tahu.     

Selain itu, perasaan di antara sesama prajurit cenderung lebih tulus.     

Beberapa hari ini, Ye Yuan memasang jarum-jarum akupuntur siang dan malam tanpa tidur dan beristirahat.     

Di dalam hati, para prajurit biasa ini sudah lama memperlakukan Ye Yuan sebagai saudara. Mungkin ada ratusan pasukan yang ada di sini.     

Ketika mereka berbicara secara bersamaan, murid-murid Aliran Obat Ekstrim tersudut. Termasuk Xiao Shan. Raut wajah mereka tampak sangat canggung.     

Wajah mereka seolah ditampar dengan keras!     

"Zhao Chen! Apa kau memberontak?" teriak Dao Chen dengan marah.     

Zhang Xiu juga bertanya, "Ye Yuan memang menyelamatkan nyawamu, tetapi bukankah Aliran Obat Ekstrim-ku menyelamatkan nyawamu?"      

Zhao Chen berkata, "Aliran Obat Ekstrim pastinya sudah menyelamatkan hidup kami sebelumnya, tetapi kau tidak melakukannya! Kalian bukan saja tidak menyelamatkan kami sebelumnya, kalian hampir membuat pasukan lini utara benar-benar runtuh!"     

Satu kalimat Zhao Chen langsung memojokkan Aliran Obat Ekstrim lagi. Mereka tidak dapat membantah karena ini adalah fakta!     

Dao Chen tertawa saking marahnya.     

"Haha, Zhao Chen, kau jadi pintar, ya! Apa kau lupa bagaimana kau mengisap kami saat itu? Apa kau lupa bagaimana kau menegur Ye Yuan?"     

Zhao Chen tidak berkata dengan patuh atau angkuh.     

"Apa yang kau katakan itu memang benar! Saat itu, kami terlalu percaya pada Aliran Obat Ekstrim, yang mengakibatkan konsekuensi bencana hari ini! Awalnya ada lebih dari 300 orang prajurit bawahanku. Sekarang yang tersisa hanya 100 orang! Di antara 100 orang ini, bahkan ada 70% yang menderita racun darah pengrusak! Kalau bukan karena Guru Ye, tidak mungkin 100 orang kami ini bisa kembali! Bahkan jika kami kembali, paling banyak 20 sampai 30 dari 100 orang ini bisa tetap bertahan!"     

Saat kata-kata ini keluar, para prajurit biasa mengangguk satu demi satu.     

Mereka juga merasakan apa yang dirasakan Zhao Chen saat ini.     

Hampir semua prajurit di bawah beberapa perwira mati semua.     

Di sisi lain, ekspresi Dao Chen dan yang lainnya menjadi sangat jelek. Seseorang seharusnya tidak memukul wajah saat memukul orang, tetapi wajah mereka seolah-olah benar-benar ditampar dengan keras sekarang.     

Tidak ada yang berani menampar wajah Aliran Obat Ekstrim seperti ini sebelumnya.     

Apa orang-orang ini sudah makan jantung beruang atau empedu macan tutul?     

Wajah Xiao Shan menjadi gelap.     

"Ayo, teman-teman! Zhao Chen menyesatkan orang dengan rumor, dia memfitnah Aliran Obat Ekstrim! Rubuhkan Zhao Chen dan hukum dia dengan hukum militer!"     

Segera, dua prajurit pendamping di sampingnya melangkah keluar dari barisan dan mengawal Zhao Chen.     

Zhao Chen jelas sudah lama bersiap dan tidak melawan.     

Dia bukan orang bodoh. Xiao Shan adalah petarung Surga Penguasa Sejati. Dia adalah seorang komandan pasukan lini utara.     

Ketika dia maju untuk membela Ye Yuan saat ini, Zhao Chen pasti akan dibalas. Tapi, dia merasa bahwa dia harus maju saat ini.     

Tepat ketika prajurit akan menyeret Zhao Chen pergi, Ye Yuan tiba-tiba angkat bicara, "Berhenti!"     

Xiao Shan memandang Ye Yuan dan berkata dengan dingin, "Kau bukan anggota prajurit. Apa mungkin kau masih ingin ikut campur dalam urusan keprajuritan kami."      

Ye Yuan tampak acuh tak acuh. Dia menunjukkan sebuah plakat dan berkata dengan santainya, "Apa yang baru saja kau katakan? Katakan lagi!"