Situasi Yang Suram!
Situasi Yang Suram!
Kesengsaraan Dao tujuh sembilan terlalu mengerikan. Selain itu, yang ada sekarang adalah tiga kali kesengsaraan Dao tujuh sembilan.
Ye Yuan sudah tidak tahan lagi!
Luo Chuan tertawa terbahak-bahak.
"Kau pasti tidak tahan dengan kesengsaraan Dao yang sekarang! Mati di bawah kesengsaraan Dao. Kau mendapatkan hukuman lebih ringan dari yang seharusnya, bocah! Hahaha ..."
Bisa dibilang kalau Luo Chuan ini sangat membenci Ye Yuan.
Dampak dari tindakan Ye Yuan melaporkankan kabar adanya bangsa darah pada manusia memang terlalu besar!
Sekarang, Ye Yuan bisa mati di bawah kesengsaraan Dao. Jadi, Luo Chuan pastinya sangat bersemangat.
Sambil berbicara, tiga sambaran kesengsaraan Dao lain jatuh bersamaan.
Ye Yuan tidak bisa lagi memadatkan pedang Dao-nya!
Di mata semua orang, Ye Yuan pasti mati kali ini.
Namun, tepat pada saat in, jiwa dewa asal Ye Yuan keluar dari tubuhnya.
Kemudian, busur melengkung dan anak panah ada di ujung panah.
"Panah Pemusnah Dewa!"
Gelombang energi spiritual yang mengerikan menyapu sebuah fluktuasi yang sangat kuat bersama dengan Panah Pemusnah Dewa.
Tiga panah dilepaskan dan langsung bertabrakan dengan tiga sambaran kesengsaraan Dao.
Duar! Duar! Duar!
Gelombang yang mengerikan langsung meledakkan para petarung Surga Penguasa Suci yang ada di sekitar sampai mereka beterbangan.
Bahkan, ada yang tidak sempat melarikan diri dan langsung hancur terkena dampak tabrakan ini.
Kesengsaraan Dao Ye Yuan ini terlalu mengerikan. Mereka sama sekali tidak bisa mendekat. Dewa asal Ye Yuan juga langsung banyak meredup.
Raut wajah Luo Chuan mau tak mau berubah. Bocah ini ternyata masih hidup!
Serangan jiwa dewa asal barusan begitu kuat!
"Haha, kalian kecewa! Sungguh luar biasa kegigihan teman muda ini!" kata Song Miao sambil tertawa.
Ye Yuan saat ini sudah terluka parah, tetapi energi murni, energi dan semangatnya semakin kuat. Inilah yang namanya petarung berbeda!
Bahkan ketika menghadapi Dao Surgawi sekali pun, dia juga tidak akan tunduk atau menyerah!
Hanya saja apa yang dilakukan Ye Yuan tampaknya lebih teliti dan lebih murni daripada yang lain.
Kesengsaraan Dao datang dengan sangat cepat, seolah dia sangat marah pada Ye Yuan.
Ye Yuan berturut-turut menembakkan sepuluh Panah Pemusnah Dewa. Jiwa dewa asalnya sudah sangat redup seolah-seolah dia bisa menghilang kapan saja.
Namun, Ye Yuan sedikit pun tidak punya niat untuk mundur.
Jiwa dewa asal Ye Yuan meredup, jadi Ye Yuan menarik kembali jiwa asalnya. Seluruh tubuhnya berubah menjadi naga azure dan bergegas langsung ke langit!
Sampai sekarang, auranya tidak menyusut sedikit pun.
'Pedang Dao hilang; baik! Aku akan menggunakan jiwa dewa asal. Jiwa dewa asalku melemah; baik, aku akan menggunakan tubuh fisikku! Kau tidak akan punya kesempatan untuk membuatku mundur!'
Duar! Duar! Duar!
Naga azure jelmaan Ye Yuan langsung diledakkan. Namun, Ye Yuan segera bangkit dan terbang menuju kesengsaraan Dao lagi.
Dia dibanting berulang kali dan naik ke udara lagi dan lagi.
Semua petarung yang hadir tampak tergerak.
Ekspresi Luo Chuan menjadi semakin serius.
Dia merasakan semangat pantang menyerah Ye Yuan.
Bahkan, Dao Surgawi sekali pun tidak bisa mengguncangnya!
Kegigihan mengejutkan semacam ini adalah sesuatu yang jarang dia lihat dalam hidupnya!
Dia tahu bahwa hukuman surgawi ini tidak bisa membasmi Ye Yuan lagi. Pada saat itulah satu demi satu aura kuat datang dari segala arah lagi. Ini adalah petarung kota lain yang bergegas menyelamatkan!
Dia tidak bisa tinggal lebih lama lagi. Jika dia terus tinggal di sini, dia tidak akan bisa pergi.
"Bocah ini pasti akan menjadi musuh tangguh bangsa darahku di masa depan! Sayangnya, aku tidak bisa membunuhnya kali ini!"
Luo Chuan menghela napas panjang. Tiba-tiba, cahaya berdarah menyinari tubuhnya dengan cemerlang. Dia meninju kehampaan.
Tujuh pusat kekuatan petarung Surga Penguasa Sejati segera dibuat terbang melayang.
"Mundur!"
Di bawah perintah Luo Chuan, pasukan Surga Penguasa Suci bangsa darah segera mundur.
Ye Yuan masih bersikeras melawan kesengsaraan Dao!
…..
Ketika Ye Yuan bangun, dia mendapati dirinya terbaring di sebuah ranjang yang nyaman.
Sinar matahari yang masuk dari luar sedikit menyilaukan.
Seluruh badannya terasa seolah hancur. Dia sangat lemah.
Tindakannya menenangkan hukuman surgawi kali ini bisa dibilang sebagai peristiwa yang hampir merenggut nyawanya.
Menenangkan hukuman surgawi itu berbeda dengan menenangkan kesengsaraan Dao.
Ketika Kesengsaraan Dao Penguasa Suci turun, Ye Yuan sudah mencapai puncak dalam segala aspek. Bisa dibilang kalau dia sudah sangat siap.
Namun, Ye Yuan belum mencapai puncak alam kekuatannya ketika menurunkan hukuman surgawi. Ditambah lagi, hukuman surgawi itu sendiri sangat kuat. Sungguh ajaib Ye Yuan bisa bertahan hidup.
"Kau sudah bangun?" Sebuah suara lembut terdengar.
Baru saat itulah Ye Yuan menyadari bahwa ada seseorang di ruangan itu.
Dia adalah pria paruh baya dengan penampilan seorang sesepuh. Dia terlihat sangat lembut. Ye Yuan mengingatnya. Dia adalah orang pertama yang bergegas menyelamatkan dia, walikota Song Miao.
"Senior ..." Ye Yuan berusaha untuk duduk.
Song Miao membungkuk kepada Ye Yuan dan berkata, "Saya berterima kasih atas nama satu juta petarung Kota Pemandangan Utara. Adik Ye membawa rahmat pada kami karena melaporkan kabar ini!"
Ekspresi Ye Yuan berubah dan dia buru-buru berkata, "Jangan begitu!"
Song Miao bangkit dan berkata sambil tersenyum, "Adik, terimalah busur ini! Kau mungkin tidak tahu apa arti hukuman surgawi yang kau panggil ke Benua Satu Surga ini!"
Ye Yuan ternyata sudah tahu. Bangsa darah tersembunyi di kabut. Mereka pasti merencanakan sesuatu yang besar. Tapi, seberapa besar hal yang mereka rencanakan, Ye Yuan tidak tahu pasti. Begitu dia mendengar maksud Song Miao, sepertinya kali ini sangat berbahaya.
Tiba-tiba, alis Ye Yuan berkerut dan dia berkata, "Senior terluka?"
Song Miao melirik Ye Yuan dengan agak terkejut dan berkata sambil tersenyum, "Tidak apa-apa."
Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Masuknya butiran darah ke dalam tubuh akan menyatu dengan darah Senior dan menghancurkan fungsi tubuh! Biasanya, kau bisa menekannya. Tapi, begitu kau bertarung dengan orang, manik darah ini bisa membunuhmu kapan saja!"
Kali ini, Song Miao sangat terkejut.
Pria ini benar-benar melihat kondisi fisiknya sendiri dengan sekali lihat!
Song Miao tersenyum kecut.
"Manik darah ini tidak bisa disembuhkan! Dibandingkan dengan beberapa rekan Daois yang meninggal, aku ini sudah sangat beruntung."
Ye Yuan berkata dengan heran, "Berita sudah diumumkan. Apa mungkin kalian semua masih tidak bisa menghadapi bangsa darah?"
Song Miao menggelengkan kepalanya.
"Setengah bulan ini, kami bertempur dalam tiga pertempuran sengit dengan bangsa darah dan menderita kerugian besar. Di antara rekan Daois yang menyelamatkanmu hari itu, tiga gugur dan lima lainnya terluka."
Sudut mulut Ye Yuan sedikit berkedut. Dia tidak menyangka bahwa hasilnya akan seperti ini.
Bangsa darah ternyata sangat kuat!
Dia memiliki kekuatan untuk menghancurkan lawan yang berada di ranah yang sama, tetapi bukan berarti bahwa setiap orang juga mampu.
Lawan yang tidak bisa dibunuh benar-benar tidak bisa dibunuh.
"Hanya kalian berlima yang benar-benar mampu membunuh sembari keluar dari kepungan pasukan bangsa darah. Ini adalah sebuah keajaiban!" Song Miao menghela napas dengan kagum.
Saat itu, ketika dia melihat bahwa Ye Yuan hanyalah seorang petarung Surga Penguasa Suci, dia benar-benar terpana.
Dengan sedikit kekuatan ini, bagaimana mereka bisa keluar dengan membunuh?
Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Senior, bagaimana situasi di Benua Satu Surga?"
Song Miao sudah tahu bahwa Ye Yuan dan keempat orangnya berasal dari benua luar dan tidak tahu dengan pasti tentang situasi di Benua Satu Surga. Justru karena inilah tindakan dan perilaku Ye Yuan semakin sulit untuk ditemukan.
"Surga Sempurna Giok Cerah Megah memiliki tiga benua utama, Benua Satu Surga, Benua Tangisan Guntur dan dan Benua Angin Abadi. Ketiga benua utama ini menempati wilayah yang sangat luas dan saling berhadapan di seberang lautan. Tapi sekarang, Benua Tangisan Guntur dan Benua Angin Abadi sudah menjadi wilayah bangsa darah. Pusat kekuatan berbagai ras dari dua benua semuanya telah menjadi budak dari bangsa darah!"
"Benua Satu Surga adalah satu-satunya wilayah yang seperti buah matang yang tersisa dari Surga Sempurna Giok Cerah Megah. Pusat kekuatan dari dua benua lainnya juga telah mundur satu per satu untuk mempertahankan Benua Satu Surga. Nyatanya, hampir sepertiga dari Benua Satu Surga saat ini telah jatuh ke dalam tangan musuh juga!"
Ye Yuan tidak bisa langsung terkejut saat mendengar hal ini. Dia tahu kalau situasi Surga Satu Benua memang suram, tetapi dia juga tidak berpikir bahwa situasinya separah ini!