Dewa Obat Tak Tertandingi

Satu per satu orang melesat dari dalam kabut. Kedua mata Luo Chan berubah jadi tajam dan dia berbicara dengan suara serius, "Di mana mereka?"     

Pesisir pantai tampak begitu kosong. Mana masih ada tanda-tanda kehadiran seseorang?     

Kedua mata Han Guang melebar dan dia menggertakkan giginya dalam kebencian.     

"Sial! Beberapa bocah itu pasti sudah lolos dari kepungan!"     

"Sampah!"     

Luo Chuan berteriak keras karena syok dan murka.     

"Seberapa besar harga yang harus dibayar oleh bangsa darah untuk situasi perang utara ini? Bahkan petarung Hegemon Langit Darah sampai harus bertindak sendiri! Sekarang, tinggal selangkah lagi dan gagal!"     

Han Guang ketakutan. Dia gemetar dan langsung berlutut.     

Mana mungkin dia tidak tahu seberapa seriusnya masalah ini? Tapi, mana mungkin dia tahu bahwa seorang petarung Surga Penguasa Suci menengah bisa menebasnya dengan satu tebasan pedang?     

Ini terlalu mengejutkan!     

"Ming Xu, kau pimpin pasukan ke pos di sini. Aku akan pergi dan mengejar manusia-manusia itu. Aku harap aku bisa datang tepat waktu!" Luo Chuan memberikan instruksi dan segera menghilang.     

Ye Yuan dan keempat orangnya keluar dari kepungan rapat dengan cara membunuh. Mereka melarikan diri saat berperang.     

Chile takut pada pedang Dao Ye Yuan dan tidak berani mengejar sendirian. Dia hanya bisa memerintahkan pasukan untuk mengejarnya bersama-sama.     

Tapi, semakin dekat mereka ke Benua Satu Surga, semakin besar risiko mereka akan ketahuan. Saat ini, pengaturan ras darah belum selesai!     

Setelah terdeteksi oleh petarung utara, upaya sebelumnya akan sia-sia.     

Tidak mungkin bagi beberapa petarung Surga Penguasa Sejati dan Suci ini untuk menjatuhkan Benua Satu Surga.     

Jika ingin mendapatkan pijakan yang kuat di wilayah utara, yang lebih penting adalah kerja sama antara petarung tingkat Kaisar dan tingkat Hegemon!     

Tanpa mereka, petarung Kaisar manusia mana pun yang datang dapat membasmi mereka.     

"Masih mengejar? Kalau kalian terus mengejar, aku benar-benar akan membunuh kalian!" dari depan terdengar tawa dingin Ye Yuan.     

Wajah Chile menjadi gelap. Dia berkata dengan suara serius, "Kalau kau mampu, coba bunuh komandan ini!"     

"Begitukah? Kalau begitu, aku datang!"     

Selesai berbicara, Ye Yuan mengayunkan pedangnya ke belakang. Langit dan bumi berubah warna!     

Aura yang sangat mengerikan membuat ekspresi Chile berubah. Tubuh Ye Yuan tiba-tiba turun, tapi pedangnya tidak mendarat.     

Ye Yuan tiba-tiba berseri-seri dan berkata, "Haha, aku masih menggertakmu!"     

Sial, tipuan lagi!      

Chile hampir ingin muntah darah!     

Selama ini, Ye Yuan menggunakan cara ini untuk mengelabui dia sebanyak tiga atau empat kali.     

Setiap kali Ye Yuan melihat kalau dia akan kekejar, dia akan melakukannya sekali. Namun, Chile benar-benar tidak punya pilihan.     

Begitu dia terlalu dekat, pedang Ye Yuan ini benar-benar bisa mengambil nyawanya.     

Pedang Ye Yuan melukai Komandan Han Guang dengan satu tebasan. Sementara itu, kekuatan Chile jauh lebih buruk dibandingkan dengan Han Guang. Dia memperhitungkan bahwa meskipun dia tidak mati, dia juga akan lumpuh.     

Dalam bangsa darah, sampah tidak memiliki nilai. Chile tidak punya pilihan dan hanya bisa bertahan di belakang Ye Yuan seperti ini untuk mengurangi kecepatan mereka.     

Dia hanya bisa berharap Tuan Luo Chuan bisa bergegas secepat mungkin dan membunuh si bocah keji ini. Bocah ini sungguh menjengkelkan!     

"Kau masih mengejar? Aku sudah di rumah!" kata Ye Yuan sambil menyeringai.     

Benar saja, di kejauhan, garis besar kota sudah perlahan terlihat.     

Selama pengejaran, kedua belah pihak sudah terbang sangat jauh.     

Sepanjang jalan, pastinya juga ada jejak aktivitas manusia.     

Tapi Chili memisahkan sebagian dari pasukannya dan segera mulai membantai!     

Ini dilakukan untuk menjaga rahasia.     

Ye Yuan benar-benar tidak tahu soal Benua Satu Surga. Akan tetapi, sikap bangsa darah membuatnya bisa menilai.     

Kemungkinan besar, situasi di Benua Satu Surga ini tidak menjanjikan!     

Bangsa darah muncul di belakang benua tanpa suara. Sepertinya ada niat strategis yang sangat penting yang mereka rencanakan. Dan Ye Yuan datang tepat pada saat ini. Sekarang, misi paling pentingnya adalah untuk memberitahu para petarung manusia. Jika tidak, selain dia harus mati, Benua Satu Surga mungkin akan benar-benar jatuh ke tangan musuh!     

Sebelumnya, Mi Tian berkata kalau bangsa darah merupakan bangsa yang sangat mengerikan. Mereka akan memakan darah lawan mereka dan menjadi semakin kuat begitu mereka bertarung!     

Begitu mereka berada dalam posisi kuat, para petarung bangsa darah yang lebih kuat akan muncul!     

Namun, tepat pada saat ini, sebuah aura yang mengejutkan melingkupi segalanya dan menyapu dari kejauhan!     

Raut wajah Ye Yuan dan yang lainnya berubah drastis.      

Aura ini terlalu kuat!     

Ini adalah sesosok petarung yang tidak mungkin Ye Yuan bunuh meski dia membawa pedang Dao!     

Chile pastinya merasakannya juga. Dia berkata sambil tertawa lebar, "Nak, kau mungkin … tidak bisa pulang lagi! Komandan Luo Chuan adalah seorang petarung Surga Penguasa Sejati pamungkas. Kau pasti mati!"     

Kecepatan pihak lain terlalu tinggi!     

Mereka sama sekali tidak punya waktu untuk melarikan diri ke kota dan akan tertangkap!      

Tatapan Ye Yuan berubah menjadi tajam. Dia menjawab dengan suara serius, "Yang Qing, tahan dia!"     

Kekuatan Yang Qing pastinya tidak bisa dibandingkan dengan Chile. Namun, dia juga cukup kuat. Dia masih bisa menunda sebentar. Namun, dengan cara ini, kelima orang itu langsung terjebak dalam kepungan!      

Ye Yuan benar-benar mengabaikan anggota ras darah itu. Dia langsung mengendalikan pedang Dao untuk naik ke langit.     

Pedang Dao Ye Yuan segera menjadi pedang raksasa dan menembak langsung ke langit!     

Para petarung Surga Penguasa Suci yang mendekati Ye Yuan langsung dilenyapkan oleh energi pedang yang memancar dari pedang Dao.     

Gemuruh!     

Seolah merasakan pedang Dao Ye Yuan, awan gelap segera berkumpul di atas langit, kilat menyambar dan guntur bergemuruh.     

Ye Yuan menunjuk ke langit dengan pedang sekali lagi!     

Selanjutnya, seiring dengan peningkatan kekuatan Ye Yuan, kekuatan surga menjadi beberapa lusin kali lebih kuat dari sebelumnya!     

Langit dalam radius beberapa puluh ribu mil diselimuti oleh lapisan awan gelap ini.     

Pada saat ini, petarung yang tak terhitung jumlahnya terkejut!     

Yang diinginkan Ye Yuan adalah efek ini!     

Di kejauhan, ekspresi Luo Chuan berubah dengan liarnya. Dia tahu kalau rencana kali ini benar-benar gagal!     

Di atas tembok Kota Pemandangan Utara, beberapa orang melihat ke kejauhan yang melintasi angkasa.     

Kota Pemandangan Utara merupakan kota yang paling dekat dengan Ye Yuan.     

Song Miao adalah penguasa kota ini.     

Seorang bawahan berseru, "Wali kota, senior mana ini yang melampaui Kesengsaraan Dao Penguasa Sejatinya? Kekuatan ini sangat menakutkan!"     

Dia sudah melihat di mana Yang Mulia Wali Kota melampaui Kesengsaraan Dao Penguasa Sejati sebelumnya. Waktu itu, keributannya tidak lebih dari ini.     

Dan Wali Kota adalah petarung perkasa Surga Penguasa Sejati atas!     

Tapi, alis Song Miao berkerut. Dia berkata dengan suara serius, "Ini bukan Kesengsaraan Dao Penguasa Sejati! Ini adalah … hukuman surgawi! Orang yang melampaui kesengsaraan adalah seorang petarung berbeda! Namun … kenapa seseorang melampaui kesengsaraannya ke arah itu? Sepertinya ada sesuatu yang aneh tentang masalah ini."     

Anak buah itu juga menjawab dengan ragu, "Ya, ada banyak manusia dan roh sejati di sana. Itu bukanlah tempat yang baik untuk mengatasi kesengsaraan. Kenapa ada seseorang yang memilih untuk melampaui kesengsaraannya di sini?"     

Kebanyakan orang akan memilih tempat yang sunyi dan terpencil untuk melampaui kesengsaraan.     

Lagipula, melampaui kesengsaraan berarti memiliki sembilan kesempatan untuk mati dan satu kesempatan untuk hidup. Jika seseorang ikut campur, yang ada pasti kematian.     

Tempat yang riuh seperti itu sama sekali tidak cocok untuk melampaui kesengsaraan.     

Namun, seseorang ternyata melampaui kesengsaraan di tempat seperti ini. Selain itu, dia menyebabkan keributan yang sangat besar.     

"Aku akan pergi ke sana dan melihatnya. Kalian semua, jaga kota ini dan aktifkan susunan besar pelindung kota. Tunggu dalam keadaan siaga tempur!"     

Setelah Song Miao selesai berbicara, dia melesat dan menuju tempat di mana kesengsaraan sedang dihadapi.     

Dia adalah seorang petarung Surga Penguasa Sejati. Jadi, dia bisa bergerak sangat cepat. Namun, tak lama kemudian, raut wajahnya seketika berubah!     

Bangsa darah!     

'Ternyata ada banyak petarung bangsa darah di tengah badai kesengsaraan!'     

Ciri khas bangsa darah sangat jelas. Begitu mereka mulai bertarung, energi darah akan melonjak ke langit. Sangat mudah untuk mengidentifikasi mereka.     

"Ini … Tempat ini adalah tanah paling utara. Mengapa ada anggota bangsa darah di sini? Apa mungkin … mereka diam-diam membuka lorong ruang dan berencana menyerang Benua Satu Surga melalui laut?"     

Song Miao segera menebak. Tapi dugaan ini membuatnya berkeringat dingin karena ketakutan.     

Kabar ini terlalu penting!