Jadi Genit!
Jadi Genit!
"Memang enak rasanya menampar wajah orang, tetapi akibatnya sangat fatal!"
"Dia bisa memprovokasi yang lainnya, tetapi dia justru memprovokasi aliran nomor satu Yang Sejati, Surgawi Tujuh Bintang. Si pendatang ini sungguh ceroboh dan buta!"
...
Begitu semua orang mendengar apa yang dikatakan Tang Quan, mereka menjadi senang di atas penderitaan orang lain.
Sebagian besar orang yang hadir di sini adalah petarung asli. Mereka pada dasarnya tidak ramah pada para petarung pendatang.
Mereka pastinya tidak ingin Ye Yuan menginjak-injak kepala mereka.
Kedua mata Chen Tai menyipit dan dia berbicara dengan suaranya yang terdengar dingin, "Ternyata ada hal seperti itu? Bocah, kau berani bergerak melawan Aliran Surgawi Bintang Tujuh di wilayah Aliran Surgawi Giok Sejati! Berlutut sekarang dan minta maaf pada Tetua Tang. Aliran kami bisa mengampunimu dari kematian!"
Lu Zhengxin sudah mati. Aliran Surgawi Giok Sejati membutuhkan sebuah sekutu yang kuat dan Aliran Surgawi Bintang Tujuh jelas-jelas adalah sekutu terkuat saat ini.
Untuk apa peduli akan hidup dan mati seorang pendatang?
Bisa berteman dengan Tang Quan dalam kondisi seperti ini pastinya merupakan hal yang hebat untuk dilakukan.
Hanya saja, dia tidak tahu kalau pihak yang membunuh Lu Zhengxin dan menjebloskan Aliran Surgawi Giok Sejati ke dalam krisis sebesar ini adalah Ye Yuan dan Kuning Besar!
Sikap Chen Tai ini berpengaruh besar.
Dua aliran surgawi ini mengambil sikap pada saat yang sama. Kalau Ye Yuan tidak merendahkan kepalanya, maka tidak ada tempat baginya di wilayah Domain Surgawi Yang Sejati.
"Hei, bocah, tundukkan kepalamu dan akui kesalahanmu! Demi Kuning Besar, aku akan maju dan bermediasi denganmu sebentar serta aku tidak akan melumpuhkan kekuatan energimu. Dengan begini, mereka masih akan menghormatiku."
Taois Wu fang sudah menempel di samping Ye Yuan entah sejak kapan dan berbisik di dekat telinganya.
Ye Yuan agak kaget dan melirik ke arahnya. Dia tidak menyangka kalau orang ini mengatakan hal ini.
Wu Fang berani bermusuhan dengan dua aliran surgawi besar. Setidaknya, ini menunjukkan kalau dia juga gila.
Demi mangsa yang dia inginkan, dia bisa bertindak tanpa memperdulikan akibatnya.
Ye Yuan tersenyum tipis.
"Tidak perlu. Aku belum menganggap serius sampah-sampah ini."
Wu Fang mencemooh.
"Wah, kau juga terlalu tinggi menilai dirimu! Kau mungkin tidak tahu apa artinya petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah! Selain itu, Aliran Surgawi Bintang Tujuh punya lebih dari satu Tang Quan, si petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah ini!"
Aliran Bintang Tujuh mampu menjadi aliran surgawi nomor satu Yang Sejati. Jadi, mana mungkin mereka bisa diremehkan?
Surga Penguasa Suci setengah langkah hanyalah ranah standar untuk aliran ini.
Ye Yuan hanya tersenyum dan menatap Chen Tai sambil berkata, "Peringatan Pemimpin Aliran, Chen, sebelumnya sangat sombong! Beberapa hari ini aku berada di Aliran Surgawi Giok Sejati, aku menemukan kalau pemandangan di belakang gunung benar-benar tidak buruk!"
Begitu kata-kata ini keluar, yang lain tidak merasakan apa-apa, tetapi kepala Chen Tai seolah meledak dengan keras.
Gelombang badai segera muncul di hatinya.
Ini adalah peringatan!
Apa yang baru saja dia peringatkan?
Dia memperingatkan semua orang menggunakan petarung Surga Penguasa Suci dari Aliran Surgawi Giok Sejati!
Lalu apa yang dilambangkan oleh belakang gunung ini?
Puncak Cabang Giok adalah gunung yang ada di belakang Aliran Surgawi Giok Sejati!
Begitu kedua poin ini dihubungkan bersamaan, artinya menjadi sudah cukup jelas!
Ye Yuan dengan jelas mengatakan hal semacam ini,'Surga Penguasa Suci Aliran Surgawi Giok Sejati-mu sudah mati. Dan kau masih mengancam orang di sini?'
Benar-benar menggelikan!
Kematian Lu Zhengxin benar-benar menjadi rahasia yang ditutup rapat-rapat.
Di seluruh Aliran Surgawi Giok Sejati, hanya dia dan Ketua Tetua yang tahu. Lalu bagaimana Ye Yuan tahu?
Hanya ada satu kemungkinan!
Kematian Lu Zhengxin ada hubungannya dengan Ye Yuan!
Setelah membunuh seseorang, pembunuh ini seharusnya tidak bertindak menyolok. Namun, Ye Yuan ternyata memberikan isyarat padanya dengan cara blak-blakan begini.
Sialan! Terlalu sombong!
Chen Tai ingin segera meledakkan Ye Yuan sekarang.
Tapi dia tidak bisa!
Kalau Ye Yuan membocorkan Aliran Surgawi Giok Sejati kalau saat ini tidak ada lagi lagi petarung Surga Penguasa Suci sebagai penjaga pertahanan mereka, maka aliran ini akan benar-benar tamat.
Bukankah kau masih menggunakan petarung Surga Penguasa Suci untuk menakut-nakuti orang barusan?
Petarung Surga Penguasa Suci-mu bahkan tidak ada lagi dan kau masih menakut-nakuti orang?
Krisis Aliran Surgawi Giok Sejati akan segera tiba!
Sekujur tubuh Chen Tai gemetar. Dia memelototi Ye Yuan dengan marah dan hampir akan mengamuk.
Orang ini mengatakan kepadanya bahwa dia membunuh petarung Surga Penguasa Suci, tetapi dia masih ingin menggunakan hal ini untuk mengancamnya? Ini namanya tindakan yang sangat tak tahu malu. Namun, dia tidak bisa melakukan apa pun pada Ye Yuan!
Sungguh menjengkelkan!
"Huhu, Ketua Chen, apa kau yakin … kau ingin aku berlutut dan mengakui kesalahanku?" Ye Yuan memandang Chen Tai dan berkata dengan senyum yang sebenarnya bukanlah sebuah senyuman.
Ekspresi Chen Tai berulang kali berubah. Akhirnya, dia mundur ke satu sisi, dia menampak sikap seolah kejadian ini bukanlah urusannya.
Ketika semua orang melihat adegan ini, mereka tercengang dan terkejut.
Apa yang terjadi?
Satu kalimat bocah itu membuat Ketua Chen menjauh?
Pemimpin Aliran jelas merupakan sebuah eksistensi tingkat penguasa.
Jika petarung Surga Penguasa Suci tidak muncul, siapa yang bisa bersaing!
Pemimpin macam begini ternyata bisa dibujuk mundur oleh bocah unik yang tidak dikenal!
Bisa dibayangkan seberapa terkejutnya mereka.
Kedua alis Tang Quan berkerut dan dia berbicara dengan suara serius, "Ketua Chen, apa maksudnya ini?"
Chen Tai menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan santainya, "Tidak apa-apa. Aliran Surgawi Giok Sejatiku tidak bisa ikut campur dalam hal ini!"
Ekspresi Tang Quan berubah. Dia berkata dengan cemoohan sinis, "Bagus sekali! Aku sudah merasakannya!"
Chen Tai hanya merasakan kalau mulutnya saat ini terasa pahit. Dia sudah menyinggung Aliran Surgawi Bintang Tujuh sekarang.
Namun, dia tidak punya pilihan!
Di antara dua pilihan jahat ini, dia hanya bisa memilih untuk menyinggung Aliran Surgawi Bintang Tujuh.
"Namun, Kami tidak perlu meminjam kekuatan pihak lain untuk menumpas orang-orang yang ingin kami tumpas! Wah, aku akan memberimu satu kesempatan terakhir, berlutut, atau tidak?" Tang Quan memandang Ye Yuan dan berkata dengan suara dingin.
Ye Yuan memandang Tang Quan dan berkata sambil tersenyum, "Kau terengah-engah sampai sekarang. Bukankah itu kau lakukan hanya untuk bergaya? Sayang sekali kau menemukan target yang salah!"
Alis Tang Quan sedikit berkerut. Dia jelas sudah benar-benar marah.
Dia mendengus sinis dan berkata, "Bagus sekali! Sudah bertahun-tahun sejak ada orang yang berani memprovokasi Aliran Surgawi Bintang Tujuh! Hari ini, aku akan membunuh ayam untuk memperingatkan monyet!"
Selesai berbicara, dia melangkah keluar. Momentumnya yang mengesankan sangat menakutkan.
Dia sudah berada di ranah Surga Penguasa Suci setengah langkah.
"Langkah Bintang Tujuh, Telapak Tangan Tiankui! Ini adalah dua keterampilan unik dan hebat dari Aliran Surgawi Bintang Tujuh! Sepertinya Tetua Tang benar-benar marah!"
"Bocah itu tidak tahu luasnya langit dan bumi! Apa dia pikir kalau dengan membawa kekacauan yang menyimpang, dia tak terkalahkan di bawah langit?
"Haha, anak muda, mereka selalu berpikir bahwa mereka tak terkalahkan di bawah langit!"
… …
Saat Tang Quan bergerak, keributan yang muncul tidak sebanding dengan keributan yang dibuat oleh petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah pada umumnya.
Keterampilan pamungkas dari Aliran Surgawi Bintang Tujuh adalah jurus bela diri puncak Domain Surgawi Yang Sejati.
Saat jurus ini baru diluncurkan, jurus ini benar-benar mengejutkan.
Tapi Ye Yuan sama sekali tidak menyadarinya. Dia hanya tersenyum tipis dan berkata, "Kuning Besar, jadilah centil!"
Kuning Besar memberi Ye Yuan tatapan kesal. Tubuhnya tiba-tiba mulai berkerut.
"Guru Ye, kau membuat segalanya menjadi sangat sulit bagiku!'
Sementara yang namanya omongan hanyalah omongan saja, Si Kuning Besar masih melepaskan jurus Tapak Kaki Cabul dan Genit!
"Pffft!"
Begitu semua orang melihat seekor banteng bergaya dengan cara yang genit dan menggoda, mereka tertawa terbahak-bahak.
Adegan ini benar-benar terlalu lucu.
Jurus Langkah Bintang Tujuh milik Tang Quan sangat cepat.
Dalam sekejap mata, dia tiba di depan Ye Yuan.
Tepat pada saat inilah Kuning Besar melepaskan tendangan tapak kakinya!
Tapak ini tampak lambat tetapi sebenarnya cepat. Dia sampai duluan meski diluncurkan belakangan.
Duar!
Wajah Tang Quan langsung ditendang oleh tapak kaki dan dia dibuat terbang keluar.
Seluruh tempat menjadi sunyi senyap!
Tidak ada yang menyangka bahwa bahkan ketika seorang petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah, Tang Quan, bergerak, hasilnya masih sama!