Dewa Obat Tak Tertandingi

Siapa ‘Guru Ye’?



Siapa ‘Guru Ye’?

0"Raja Kekuatan Surgawi dari Gunung Awan Megah ada di sini!"      
0

"Peri Musang Giok dari Gunung Feng Ji ada di sini!"     

....     

Satu per satu roh sejati kuat muncul di Gunung Siluman Banteng.      

Setelah enam petarung Surga Penguasa Suci muncul, Yang Mulia Suci Siluman Banteng memanggil semua petarung di atas ranah Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas yang ada di Gunung Segudang Siluman untuk berkumpul di Gunung Siluman Banteng dan mengadakan pertemuan yang dinamakan Pertemuan Puncak Segudang Roh!      

Pertemuan puncak ini merupakan sebuah acara besar!      

Namun, berbeda dari pertemuan puncak sebelumnya, Pertemuan Puncak Segudang Roh kali ini tidak diselenggarakan oleh tiga petarung Surga Penguasa Suci: Yang Mulia Suci Siluman Banteng, Yang Mulia Suci Kera Raksasa, dan yang Mulia Suci Burung Roc Hebat.      

Sebaliknya, yang mengumumkan pertemuan puncak ini hanya Gunung Siluman Banteng!      

Ini agak menarik.     

Banyak roh sejati yang tahu setelah enam petarung Surga Penguasa Suci muncul.     

Enam roh sejati agung yang menerobos ke ranah Yang Mulia Suci kali ini adalah petarung di ranah Surga Penguasa Suci setengah langkah di wilayah Yang Mulia Suci Siluman Banteng!      

Meskipun yang namanya Yang Mulia Suci tidak peduli dengan urusan duniawi karena status mereka jauh berada di atas, sebenarnya, ada pembagian wilayah di antara mereka.      

Bahkan orang bodoh juga tahu bahwa terobosan kali ini tidak biasa!     

Terutama mereka yang berada di ranah Surga Penguasa Giok puncak dan Surga Penguasa Suci setengah langkah. Mereka bahkan lebih memperhatikan hal ini.     

Karena mereka juga ingin tahu apa sebenarnya rahasia terobosan ini?     

Siapa yang tidak ingin melangkah ke ranah Surga Penguasa Suci?      

Pada saat ini, para petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah yang ada di sisi kiri juga mulai saling berbisik.     

"Kalian, bahkan si Singa Liar yang bodoh itu bisa menerobos ke ranah Surga Penguasa Suci. Jadi, kenapa aku tidak bisa?" Raja Kekuatan Surgawi berkata dengan wajah muram.     

Di sampingnya, Raja Serigala Salju berbicara dengan suara rendahnya,"Hus! Kekuatan Surgawi, apa kau tak mau hidup lagi? Singa Liar sekarang adalah seorang Yang Mulai Suci. DIlihat dari karakternya, kalau dia mendengar apa yang kau katakan, kau harus mati sepuluh kali! Tak apa kalau kau mau mati sendiri, tapi jangan bawa-bawa kami!"      

Kekuatan Surgawi dipenuhi dengan rasa takut. Kemudian, dia baru sadar. Dia buru-buru berkata, "Maaf, maaf, aku belum terbiasa dalam waktu singkat! Bakat dan kekuatanku jelas tidak kalah dengan mereka berenam. Namun aku terus gagal menerobos naik tingkat. Aku benar-benar tidak bisa menerima hal ini!"     

Rasa terkejut adalah rasa terkejut. Akan tetapi, kata-kata Raja Kekuatan Surgawi mengungkapkan apa yang dipikirkan oleh semua petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah.      

Orang-orang yang dulunya memiliki kekuatan yang sama dengan mereka tiba-tiba menerobos ke ranah Surga Penguasa Suci. Hal semacam ini memang agak sulit diterima.     

Kalau yang naik satu orang saja, itu masih tidak apa-apa.      

Bagaimanapun, hal semacam ini membutuhkan peluang keberuntungan yang besar sejak awal.     

Tapi enam petarung sekaligus naik tingkat. Mereka agak tidak bisa menerimanya.     

Kesenjangan semacam ini membuat mereka menjadi gila!     

Tetapi semakin mereka memikirkannya, mereka menjadi semakin menggaruk-garuk kepala. Mereka ingin menemukan rahasia enam orang yang menerobos ke ranah Surga Penguasa Suci.      

Karena keenam orang ini bisa menerobos, maka seharusnya yang lainnya juga bisa!      

"Gunung Harimau Terang, Yang Mulia Suci Harimau Cerah ada di sini!"     

Setelah raungan ini hilang, hati semua orang segera mencelos.      

Semua orang melihat ke arah pintu masuk dan melihat Yang Mulia Suci Harimau Cerah berjalan dengan gagah berani dan penuh semangat.     

Begitu dia merasakan mata semua orang terfokus padanya, dia penuh dengan semangat tinggi yang tak terlukiskan!      

Menerobos naik ke ranah Surga Penguasa Suci rasanya sangat mengagumkan!     

Ketika dia berjalan melewati teman-temannya di masa lalu, dia merasakan tatapan semua orang tampak rumit. Dia merasa lebih senang. Dia tidak perlu lagi bersusah payah mencapai ranah Surga Penguasa Suci lagi!      

Akan tetapi, tatapannya mengarah pada kursi kehormatan. Hanya ada Banteng Kuning Besar saja.     

Harimau Cerah mendekat dan menangkupkan tinjunya sedikit saat dia berkata, "Kakak Kuning Besar!"     

Kuning Besar mengangguk sedikit dan berkata, "Kau datang? Duduk!"     

Tapi Harimau Cerah tidak duduk. Dia tersenyum dan berkata, "Aku ingin tahu di mana Guru Ye? Aku ingin pergi memberikan rasa hormat padanya terlebih dahulu!"     

Begitu mendengar perkataan Harimau Cerah, semua orang merasa bingung.     

"Siapa Guru Ye?'      

"Hal pertama yang Yang Mulia Suci Harimau Cerah lakukan ketika di sampai di sini bukanlah memberikan salam hormat pada Yang Mulia Suci Siluman Banteng, tetapi dia ternyata mencari Guru Ye?"      

"Sebelumnya, aku tidak pernah mendengar kalau ada orang seperti itu di Gunung Segudang Siluman! Apa mungkin Guru Ye ini ternyata lebih kuat daripada Yang Mulia Suci Siluman Banteng?"      

...     

Meskipun Harimau Cerah sudah melangkah ke ranah Surga Penguasa Suci, dalam hal kekuatan, dia pastinya masih jauh lebih buruk dibandingkan dengan Yang Mulia Suci Siluman Banteng dan dua petarung Surga Penguasa Suci lainnya.      

Jadi dalam pandangan semua orang, hal pertama yang harus dilakukan Harimau Cerah adalah memberi hormat kepada Yang Mulia Suci Siluman Banteng dan dua orang lainnya.      

Tapi siapa sebenarnya Tuan Ye ini?     

Kuning Besar tertawa dan berkata, "Haha. Apalagi kau, bahkan aku yang hebat ini juga sudah lama tidak melihatnya! Tapi Guru Ye seharusnya keluar pada pertemuan puncak roh sejati hari ini! Jika dia keluar, tidak telat bagimu untuk memberikan salam hormat padanya."      

Harimau Cerah berkata dengan hormat dan kagum, "Jadi begitu! Guru pergi mengasingkan diri. Dia pasti punya langkah besar! Kalau begitu, aku akan menunggunya sampai dia meninggalkan pengasingan tertutupnya!"      

Selesai berbicara, Harimau Cerah datang ke tempat duduknya dan duduk dengan tegap.      

Nama 'Guru Ye' mulai dibicarakan oleh semua orang.     

Tak lama kemudian, Raja Segudang Gajah tiba juga.     

Setelah dia menyapa Kuning Besar dan Harimau Cerah, hal pertama yang dia lakukan adalah juga menanyakan keberadaan Ye Yuan.     

Mereka berlima baru saja keluar dari pengasingan dan belum memberi hormat kepada Ye Yuan.     

Jadi hal pertama yang pastinya mereka lakukan adalah berterima kasih kepada Ye Yuan yang memberi mereka keberuntungan ini.      

Setelah mendapatkan jawaban Kuning Besar, Raja Segudang gajah juga ikut duduk diam.     

 Nama 'Guru Ye' mulai dibicarakan lebih banyak di antara semua roh sejati.     

"Guru Ye lagi! Orang macam apa Guru Ye ini?"     

"Hal pertama yang dilakukan oleh dua Yang Mulia Suci ketika mereka datang ke sini adalah mencari Guru Ye ini!"     

"Apa tiga Yang Mulia Suci lainnya juga ingin bertemu Guru Ye ketika mereka datang?"      

"Ada yang aneh! Apa mungkin Guru Ye ini adalah seorang terpelajar yang luar biasa? Keberhasil enam petarung menembus alam Surga Penguasa Suci terjadi karena dia?"     

… …     

Yang pintar sudah menebak beberapa petunjuk.     

Ini tidak sulit ditebak!     

Dan setelah Yang Mulia Singa Liar dan yang lainnya datang, dugaan mereka menjadi lebih kuat.      

Seperti yang diduga, hal pertama yang mereka lakukan setelah mereka datang adalah memberi hormat kepada Guru Ye!     

Oleh karena itu, Guru Ye' menjadi sosok paling misterius di mata semua orang.     

Bahkan ada beberapa orang yang sudah menebak identitas tabib surgawi Ye Yuan.     

Tentu saja, di mata mereka, 'Guru Ye' jelas merupakan sosok tabib surgawi kelas lima yang kuat!     

Dia mampu menciptakan enam petarung Surga Penguasa Suci pada saat yang sama. Cara menakjubkan semacam ini hanya bisa dicapai oleh tabib surgawi kelas lima yang legendaris!     

Para petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah ini dan Surga Penguasa Giok mulai gelisah.     

Mereka benar-benar ingin tahu dewa macam apa 'Guru Ye' yang legendaris ini!     

"Yang Mulia Suci Kera Raksasa ada di sini!"     

"Yang Mulia Burung Roc Agung juga tiba!"      

Begitu mendengar dua suara panggilan, semua orang syok.      

Mereka tidak menyangka kalau keduanya juga ikut!      

Orang harus tahu, pertemuan puncak Segudang Roh kali ini diselenggarakan sendiri oleh Siluman Banteng tanpa berkonsultasi dengan yang lain!      

Ini sama dengan sebuah langkah untuk menantang keduanya!     

Semua orang menduga bahwa kedatangan dua orang ini kemungkinan besar akan menimbulkan masalah!     

Jika Pertemuan Puncak Segudang Roh ini berhasil, siapa yang masih akan menganggap serius mereka, si dua Yang Mulia Suci, dengan serius di masa depan?     

Kali ini, Kuning Besar juga bangkit untuk menyambut dengan sepenuh hati. Dia berkata sambil tersenyum, "Yang Mulia Suci Kera Raksasa, Yang Mulia Burung Roc. Gunung Siluman Banteng yang rendah ini merasa terhormat mendapati kedatangan Yang Mulia Suci di Gunung SIluman Banteng!"     

Kera Raksasa bersandar pada tongkat jalan. Dia tersenyum cerah ketika dia berkata, "Adik muda berkata apa? Saat ini, jika Gunung Siluman Banteng ini dianggap rendah, maka bukankah kedua tempat tinggal kami akan disebuat sebagai tempat yang compang-camping?"     

Yang Mulia Suci Burung Roc juga tersenyum dan berkata, "Aku belum memberi selamat kepada Kakak Kuning Besar. Kakak sudah menjadi rekan kami!"     

Kuning Besar buru-buru tersenyum dan berkata, "Aku tidak berani, tidak berani! Kalian berdua adalah kakakku!"      

Percakapan ini membuat semua orang saling menatap bingung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.