Changsun Xingyu
Changsun Xingyu
He Yunxiang tiba di depan Ye Yuan dan membungkuk dalam-dalam. Dia melontarkan kata-kata yang membuat semua orang syok.
Di Xing langsung diam seperti patung di tempat!
Dia berpikir kalau He Yunxiang pergi mencari Ye Yuan untuk bertarung. Siapa sangka kalau dia ternyata langsung menyerah!
Kakak, seharusnya kau punya nyali, kan?
Kau ini petarung nomor dua!
Dan seperti yang sudah dipastikan, kalimat ini membuat seluruh orang di kota ini gempar.
"Apa ada yang salah? He Yunxiang ternyata … langsung tunduk?"
"Seharusnya tidak sejauh ini, kan? Meski bocah itu menang, dia menang dengan susah payah! mustahil bagi He Yunxiang tidak bisa mengalahkan beberapa dari mereka."
"He Yunxiang mengaku kalah. Bukankah ini berarti kalau bocah ini akan langsung berhadapan dengan Changsun Xingyu?"
....
Mereka tidak berani mempercayai hal ini. He Yunxiang ternyata tidak punya nyali sama sekali. Dia langsung mengaku kalah sebelum bertanding.
Dalam pandangan mereka, Ye Yuan sangat arogan. Di Xing dan He Yunxiang seharusnya tidak membiarkan dia begitu saja.
Bahkan, dua orang yang bergandengan tangan juga bukan hal yang mustahil. Seperti yang diduga, dia benar-benar menyerah.
Ye Yuan memandang He Yunxiang dan berkata dengan nada santai, "Kekuatanmu tidak lemah. Apa kau tidak ingin bertarung?"
He Yunxiang berkata, "Kekuatanku ini tidak lemah, tetapi aku tahu kalau Yang Mulia belum menggunakan kekuatan penuh Yang Mulia!"
Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Siapa yang nomor satu?"
He Yunxiang terkejut dan berkata, "Changsun Xingyu!"
Ye Yuan menganggukkan kepalanya dan berkata, "Tiga hari kemudian, jika Changsun Xingyu tidak muncul, kau pergi dan runtuhkan Istana Wali Kota!"
Ekspresi He Yunxiang berubah, ada sedikit sorot terkejut melintas di hatinya.
Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan melihat rencananya dengan satu pandangan!
Dia memang sangat takut pada Ye Yuan.
Namun dia langsung mengajukan karena masih punya rencana lain.
Dia berencana memanfaatkan Ye Yuan untuk pergi dan berhadapan dengan Changsun Xingyu.
Kalau Ye Yuan menang, maka tidak akan ada yang salah dengan sikap menyerah ini. Akan tetapi, kalau dia kalah, dia juga akan rugi besar.
Namun, Ye Yuan jelas-jelas sudah melihat apa yang dia pikirkan.
Ye Yuan menyuruhnya pergi meruntuhkan Istana Wali Kota. ini dilakukan untuk membuatnya menjadi garda depan.
Sekali dia bergerak, itu akan menjadi sama dengan menyingkirkan sikap sopan santunnya pada petarung nomor satu.
He Yunxiang sepenuhnya tidak menyangka kalau murid aliran yang tampak tak berpengalaman ini ternyata akan menjadi begitu berpengalaman dan licik.
"Ini … baik, aku terima perintahmu!" He Yunxiang ragu-ragu sebentar, tetapi dia masih setuju.
Dia terus merasa seperti menghadapi Changsun Xingyu saat itu ketika dia berhadapan dengan Ye Yuan. Bahkan, rasanya lebih menakutkan daripada Changsun Xingyu!
Ini adalah naluri seorang ahli, tidak masuk akal, tetapi sangat akurat!
Logikanya sama dengan bagaimana Ye Yuan tahu bahwa kekuatannya tidak biasa tanpa bertarung dengannya.
Karena itu, setelah ragu-ragu sejenak, He Yunxiang masih memilih untuk tunduk pada Ye Yuan.
Tetapi ketika tindakan dan perilakunya tertangkap oleh Di Xing, itu sangat mengguncang hatinya. Dia hanya terkejut sesaat barusan dan kemudian dia mengerti tujuan He Yunxiang.
Tapi siapa sangka setelah Ye Yuan memaksa, He Yunxiang masih memilih untuk menyerah!
Ini terlalu mengejutkan!
Mungkinkah orang ini benar-benar tangguh?
Setelah ragu-ragu berulang kali, Di Xing juga datang ke hadapan Ye Yuan dan berkata dengan tangan terkepal, "Petarung nomor tiga Kota Matahari Gemilang, Di Xing, bersedia tunduk pada Yang Mulia!"
Ye Yuan meliriknya dan berkata dengan dingin, "Mn, karena kau memilih untuk menyerah juga, kau harus pergi bersama dengan He Yunxiang kalau begitu."
Sudut mulut Di Xing sedikit berkedut, tapi dia masih menjawab, "Baik!"
Dengan tiga orang ini yang memimpin, bagaimana mungkin petarung di posisi seratus atas yang lainnya masih berani tidak menyerah?
Orang-orang ini keluar satu per satu dan menyatakan sikap tunduk pada Ye Yuan.
Semua orang syok.
Murid aliran ini datang ke Kota Matahari Gemilang kurang dari setengah hari dan dia benar-benar membawa 99 orang petarung teratas tunduk padanya.
Kekuatan semacam ini sungguh membuat orang kagum!
Perlu diketahui kalau para petarung di Tanah Pengasingan ini tidak terlahir begitu kuat.
Mereka hanya perlahan menjadi kuat di tengah pertarungan maut yang tak terhitung jumlahnya.
Namun, begitu Ye Yuan masuk, dia sudah sangat kuat begitu?
Lalu, seberapa besar potensinya?
Tiga hari berlalu dalam sekejap.
Ye Yuan menunggu selama tiga hari, tetapi Changsun Xungyu tidak datang.
Jadi, dia hanya bisa pergi dan mencari orang ini sendiri.
Kata-kata yang diucapkan dan air yang tumpah pastinya tidak bisa ditarik kembali.
"Changsun Xingyu belum bergerak selama sepuluh tahun! Sepuluh tahun yang lalu, jika ada sepuluh diriku dan bertarung bersama, kami bahkan tidak akan cocok dengannya! Adapun seberapa kuat dia sekarang, tidak ada yang tahu! Yang Mulia, apa kau benar-benar ingin menantangnya?" He Yunxiang berkata dengan ekspresi serius.
Ye Yuan berkata dengan santainya, "Ini bukan untuk menantangnya. Mereka yang tidak tunduk, bunuh!"
Dia datang untuk menaklukkan tingkat pertama Tanah Pengasingan!
Orang-orang yang diasingkan di sini semuanya memiliki cara untuk cari mati.
Ye Yuan sudah memberi kesempatan. Karena Changsun Xingyu tidak tahu bagaimana menghargai kesempatan ini, maka dia tidak akan bersikap sopan. Sementara itu, ekspresi He Yunxiang dan yang lainnya berubah muram dan tidak berani mengatakan apa-apa.
Istana Wali Kota tidak mewah. Kenyataannya, di tempat di mana yang lemah menjadi mangsa yang kuat, orang tidak akan mengejar kemewahan. Apa yang mereka kejar adalah kekuatan tertinggi.
Karena orang-orang ini semua mengerti bahwa kemewahan hanya akan membuat mereka menurun. Bahkan, orang nomor satu di Kota Matahari Gemilang juga tidak bisa mengendur sedikit pun.
Jika tidak, mereka akan digantikan oleh yang lain dengan sangat cepat.
"He Yunxiang, Di Xing!" Ye Yuan berbicara dengan nada santai.
Kedua orang ini sangat enggan. Namun, kali ini, mereka tidak bisa memilih apakah mereka mau enggan atau tidak.
Jika mereka tidak mau bergerak, maka hasilnya adalah pertarungan. Konsekuensi dari pertarungan ini akan mereka tanggung sendiri.
Keduanya saling bertatapan mata dan bergerak pada saat yang sama!
He Yunxiang dan Di Xing melepaskan sebuah serangan telapak tangan. Keributan yang muncul pun jagi mengejutkan.
Bahkan sebuah semburat penghargaan melintas di mata Ye Yuan juga.
Namun, kali ini, sebuah angin telapak tangan berdebur keluar dari Istana Wali Kota dan langsung bertabrakan dengan He Yunxiang dan rekannya.
Duar!
Kedua orang ini memuntahkan banyak darah dengan derasnya. Tubuh mereka melayang ke belakang.
Seorang anak muda berbaju biru berdiri dengan kedua tangan di punggung dan berjalan keluar dari Istana Wali Kota.
Ada semburat keheranan di mata He Yunxiang dan Di Xing.
"Changsun Xingyu! Orang ini semakin kuat lagi dibandingkan sepuluh tahun yang lalu!" kata Di Xing.
He Yunxiang mencengkeram dadanya dan berkata dengan suara serius, "Sepuluh penguasa kota besar akan mengadakan debat Dao setiap tahun! Hanya mereka sendiri yang tahu siapa yang menang dan siapa yang kalah! Sepertinya kekuatan Changsun Xingyu meningkat secara signifikan dalam sepuluh tahun ini!"
Sepuluh penguasa kota besar adalah penguasa tingkat pertama Tanah Pengasingan ini. Mereka sudah tidak memiliki lawan.
Bertarung dengan orang-orang di bawah hanya membuang-buang waktu. Oleh karena itu, di antara sepuluh penguasa kota besar ini, mereka akan menjadi tuan rumah debat Dao setiap tahun.
Tapi debat Dao ini tidak akan pernah diumumkan ke khalayak.
Seberapa menakutkannya kekuatan sepuluh orang ini, hanya mereka sendiri yang tahu. Dilihat dari situasinya sekarang, kekuatan Changsun Xingyu ini satu kali lipat lebih kuat dari sepuluh tahun yang lalu.
Dia melucuti dua petarung dengan telapak tangan!
Kekuatan ini, bahkan mungkin 30 He Yunxiang, juga tidak akan bisa melawannya lagi.
Changsun Xingyu berjalan keluar dan berkata dengan santainya, "Wah, bakatmu cukup bagus! Aku memberimu kesempatan. Surga memiliki jalan, tetapi kau menolak untuk berjalan; neraka tidak memiliki gerbang, namun kau ingin menerobos masuk! Karena kau cari mati, maka aku tidak bisa disalahkan."
Ada kepercayaan diri yang mempertimbangkan segalanya dan semua orang di bawah perhatiannya di wajah Changsun Xingyu.
Sebagai penguasa kota, dengan hal besar yang terjadi di kota, dia pastinya mustahil tidak tahu. Tapi dia tidak datang sudah menunjukkan sikap. Dia merasa terhina untuk bergerak melawan Ye Yuan.
Atau haruskah dia mengatakan, Ye Yuan tidak layak membuatnya bergerak! Akan tetapi, Ye Yuan melancarkan serangan ke Istana Wali Kota. Ini adalah masalah lain.
Ye Yuan memandang Changsun Xingyu dan berkata dengan santai, "Begitukah? Kata-kata ini persis seperti yang akan aku katakan padamu."