Dewa Obat Tak Tertandingi

0"Kau bertaruh dengan nyawa semua orang di Keluarga Tang! Selain itu, situasinya sudah pasti kalah! Sebagai seorang petarung pendatang, modal apa yang dia punya untuk bertarung dengan seluruh keluarga kerajaan? Heh, mungkin dia sudah mati selamanya sekarang!" Tang Jinhua berteriak dengan marah-marah.      0

Ini adalah sebuah perjudian tanpa kesempatan untuk menang. Dia tahu kalau Ye Yuan kuat, tetapi Ye Yuan terlalu lemah di depan keluarga kerajaan!      

Perlu diketahui kalau petarung Surga Agung Besar keluarga kerajaan sangat banyak!      

Seorang petarung Surga Agung Kecil tingkat menengah masuk ke istana di malam hari dan bahkan ingin bertemu dengan Pangeran Kedua. Apakah ini sebuah lelucon?      

Ini mungkin hanya alasan Ye Yuan!      

Tang Yu menggelengkan kepalanya.     

"Tidak! Ye Yuan bukan orang seperti ini! Ketika dia keluar dari Hutan Cahaya Tinta, Yang Xuezhen membawanya dan dia membantu Yang Xuezhen menyelesaikan semua rintangannya!"      

Tang Jinhua berkata dengan senyum dingin, "Itu karena kekuatannya sudah cukup! Tapi, katakan padaku, apa yang dia punya untuk menghadapi keluarga kerajaan?"     

Tang Yu terdiam!     

Ayah dan anak ini berdebat tanpa henti. Keduanya tidak mampu meyakinkan yang lain.     

"Siapa?!"      

Tiba-tiba, Tang Yu bergidik ngeri dan berdiri.     

Baru pada saat ini, dia tiba-tiba menyadari bahwa ada satu orang di ruangan itu!     

Tang Yu memfokuskan matanya dan melihat. Siapa lagi kalau bukan Ye Yuan?     

"K-Kakak? K-Kapan kau datang?" Tang Yu berkata dengan nada terkejut.     

"Aku sudah datang dari tadi," Ye Yuan perlahan berjalan keluar dari bayang-bayang dan berkata dengan entengnya.      

Sementara itu, seluruh tubuh Tang Jinhua gemetar. Dia bertanya dalam hati apakah semua yang dia katakan sebelumnya didengar oleh Ye Yuan.     

Bagaimana cara orang ini masuk ruangan tanpa suara?      

Jika bukan karena Ye Yuan yang berinisiatif untuk menunjukkan dirinya, mereka berdua sama sekali tidak akan bisa menemukannya!      

Ekspresi Tang Yu tampak sangat jelek dan dia berkata, "Kakak, Ayah mengkhawatirkan keselamatan Keluarga Tang, jadi kata-katanya agak kasar. Aku … aku minta maaf mewakilinya."     

Sebenarnya, Tang Yu tidak memahami Ye Yuan.     

Dia hanya tahu kalau Ye Yuan bertindak tanpa ampun. Lagipula, ada pelajaran yang dia ambil dari Keluarga Gui. Jadi, dia lebih takut kepada Ye Yuan!      

Ye Yuan tersenyum.     

"Tidak perlu minta maaf. Aku tidak akan melakukan apa pun pada Keluarga Tang. Baiklah, sudah malam, istirahatlah lebih awal."      

Selesai berbicara, tubuh Ye Yuan langsung menghilang ke dalam kegelapan malam.      

Ayah dan anak ini langsung saling bertukar pandangan. Ada ekspresi ketakutan di wajah mereka.      

"A-Apa dia sudah pergi?" Tang Jinhua berbicara dengan napas besar-besar.      

Tang Yu tersenyum kecut sambil menggelengkan kepalanya.     

"Seharusnya, dia sudah pergi?"     

Ekspresi Tang Jinhua tampak jelek ketika dia berkata, "Lalu ... dia berhasil atau tidak?"      

Tang Yu tersenyum kecut lagi.      

"Aku rasa dia datang untuk mencari kita membicarakan masalah ini. Akan tetapi, setelah mendengar kata-kata Ye Yuan sebelumnya, dia tidak mau mengatakannya lagi. Itu dianggap … sebagai peringatan untuk kita."      

"Bagaimana dia bisa masuk barusan? Aku ternyata sama sekali tidak mendeteksinya!"      

"Bahkan jika kau bisa mendeteksinya, bagaimana dia bisa berani menerobos masuk ke istana kerajaan sendirian? Kau juga tahu kalau Guru Pangeran Kedua adalah orang itu!"     

"Oleh karena itu, aku merasa dia pasti gagal! Dia bisa bersembunyi dari kita, tetapi apa dia juga bisa bersembunyi dari petarung Stratum Surgawi Agung Megah? Apalagi, ada begitu banyak petarung ahli di istana!"     

Ekspresi Tang Yu sedikit gamang. Sejujurnya, dia sendiri tidak memiliki kepercayaan diri.     

Pada akhirnya, dia hanya bisa menghela napas dan berkata, "Lupakan saja, tidak ada gunanya terlalu banyak berpikir. Tunggu besok!"     

…      

Keesokan harinya, sebelum matahari pagi terbit, sebuah tandu berhenti di pintu masuk Kediaman Tang. Setelah menerima laporan, Tang Jinhua dan Tang Yu sama-sama terkejut dan buru-buru keluar untuk menyambut.     

"Tang Jinhua dan Tang Yu memberi hormat kepada Pangeran Kedua, Yang Mulia, dan Guru Yun!" Keduanya langsung membungkuk dalam-dalam sambil berbicara.      

Ekspresi Pangeran Kedua tampak agak lelah. Tampak jelas kalau kondisi pikirannya tidak terlalu baik.     

Akan tetapi, dia langsung sangat marah mendapati kedua orang ini membungkuk. Sayang, dia tidak bisa meluapkannya dan hanya bisa berkata, "Berdiri. Mari kita berbicara di dalam! Uh .... Guru Yun ingin bertemu dengan Ye Yuan!"      

Tang Yu langsung menjawab, "Baik. Saya akan segera pergi mengundang Kakak Ye!"      

Selesai berbicara, Tang Jinhua membawa keduanya ke dalam ruang kerja nya. Sementara itu, Tang Yu pergi ke tempat di mana Ye Yuan mengasingkan diri.      

Saat Pangeran Kedua duduk, dia langsung membuka mulutnya dan berkata, "Tadi malam, aku dan Ye Yuan sudah bertemu!"     

Meskipun dia sudah menebak di dalam hatinya, ketika Tang Jinhua mendengar kalimat ini, dia masih begitu kaget sampai cukup lama tidak bisa berkata-kata.      

"Ini … Bagaimana ini mungkin? Apa mungkin … Guru Yun tidak ada di istana tadi malam?" Tang Jinhua bertanya dengan kagetnya.     

Pangeran Kedua mencibir dan berkata, "Apa kau berpura-pura bodoh di sini meski kau sebenarnya mengerti? Heh, Keluarga Tang, kalian benar-benar menemukan seorang pendukung besar!"     

Tang Jinhua ketakutan sampai dia langsung berlutut dan berkata, "Pangeran Kedua, tolong jelaskan. Saya yang rendah ini … benar-benar tidak tahu!"     

Pangeran Kedua mau tak mau langsung terkejut ketika dia melihat sikap Tang Jinhua. Sepertinya dia benar-benar tidak tahu.     

"Lupakan, lupakan! Berdiri! aku sudah memerintahkan orang untuk mengirimkan obat surgawi Pil Panjang Umur Jasper! Aku datang hari ini terutama karena Guru Yun ingin bertemu dengan Ye Yuan!" Pangeran Kedua berkata.     

Saat dia berbicara, Tang Yu masuk. Ekspresinya tidak terlihat terlalu bagus. Sejujurnya, dia benar-benar tidak ingin terlalu menyinggung Pangeran Kedua. Akan tetapi, sekarang, semuanya tidak tergantung dengan dirinya lagi!      

"Yang Mulia, Kakak bilang untuk meminta … Guru Yun menemuinya sendiri!" Tang Yu berkata dengan canggung.     

Menyuruh seorang petarung Stratum Surgawi Agung Megah?      

Sombong sekali dia!     

Namun, dia tidak punya pilihan!      

Dia tidak berani mengabaikan kata-kata Ye Yuan.      

Namun, dia tahu di dalam hatinya bahwa karena Pangeran Kedua datang, ini menunjukkan kalau kemarin Ye Yuan berhasil!      

Hanya saja, dia masih merasa kalau ini terlalu meragukan. Begitu Pangeran Kedua mendengar perkataan Tang Yu, dia hampir menghentakkan kakinya.      

Agaknya, Lu Yun yang tampak sangat tenang. Dia menahan Pangeran Kedua dan berkata dengan nada santai, "Tunjukkan aku di mana tempatnya!"      

Tang Yu menghela napas lega dan membawa Lu Yun ke tempat Ye Yuan mengasingkan diri.      

"Kakak!"      

"Masuk!"     

Tang Yu mendorong pintu dan masuk. Lu Yun mengikuti ke dalam.     

Cahaya di dalam ruangan redup.      

"Kakak?"      

Setelah Tang Yu masuk, dia mendapati kalau Ye Yuan tidak ada di sini.      

Kedua alis Lu Yun sedikit berkerut. Dia berjalan mengelilingi ruangan dan tidak menemukan jejak Ye Yuan. Tapi suara tadi jelas datang dari dalam rumah!     

"Sungguh seni menyembunyikan diri yang bagus. Sepertinya Yu Tang benar-benar tidak berbohong! Kau berkeliaran di depan orang tua ini dan aku ternyata bahkan tidak tahu!" Lu Yun berbicara ke udara.     

Pada saat ini, di sebuah kursi yang berada tidak jauh dari Lu Yun muncul sosok Ye Yuan. Ketika Tang Yu melihat kejadian ini, matanya melebar.     

Baru saat itulah dia benar-benar yakin kalau Lu Yun benar-benar ada di situ! Tetapi, dia bahkan dia tidak menemukan Ye Yuan!     

Selain itu, setelah mendengar kata-kata Lu Yun barusan, Ye Yuan benar-benar berjalan di depannya. Namun, Lu Yun masih tidak bereaksi sama sekali.     

Teknik bersembunyi di tingkat ini benar-benar luar biasa!     

Kalau Ye Yuan benar-benar ingin membunuh Pangeran Kedua, tidak peduli berapa banyak ahli yang melindunginya, itu juga sia-sia!     

Melihat Ye Yuan mengungkapkan dirinya, mata Lu Yun mengkerut. Dia berkata dengan nada terkejut, "Aturan ruang yang sangat bagus! Wah, penerapan aturan ruangmu sudah transenden! Tidak heran kalau kau bersikap angkuh seperti itu!"     

Ye Yuan tersenyum tipis dan berkata, "Bukannya aku sombong. Aku hanya ingin memberitahumu kalau aku melindungi Keluarga Tang! Kalau Pangeran Kedua memiliki pikiran licik, dia mungkin akan mati suatu hari nanti. Tentu saja, kalau kau bertindak tidak masuk akal, mungkin suatu hari … kau juga akan bernasib sama!"