Pemilik Tanda Naga Suci
Pemilik Tanda Naga Suci
Rong Kun terlihat agak malu.
"Haha, Adik Ye, insiden kali begitu besar hingga tidak ada yang bisa ditutup-tutupi lagi. Tidak masalah jika Adik Ye memiliki darah naga tapi untuk Tanda Naga Suci..."
Begitu Ye Yuan mendengar kalimat Rong Kun sampai sini, dia sudah paham apa maksud Rong Kun.
"Apakah ada orang klan naga yang datang?"
Rong Kun menganggukkan kepalanya.
"Ketua Klan Naga Azure membawa banyak orang ke sini. Pemimpin Rong Xiao menahan mereka di depan karena Adik Ye belum sembuh. Hanya saja Tanda Naga Suci ini amat penting, jadi mereka tidak mau membiarkan hal ini lewat begitu saja."
Tanda Naga Suci merupakan artefak dewa unggul milik Klan Naga Azure yang sudah hilang selama 100 ribu tahun. Karena sekarang benda ini sudah muncul kembali di Dunia Tinggi maka bisa dipastikan kalau Klan Naga Azure tidak bisa tinggal diam begitu saja.
Tidak mungkin mereka membiarkan harta karun ini berkeliaran di dunia luar. Sekarang mereka berpikir akan mengambil artefak dewa ini dari tangan Ye Yuan.
Sekarang ini, pihak Klan Macan Putih menahan mereka. Mungkin sekarang mereka masih mengatakan kalimat baik kepada mereka. Namun, kalau sampai Ye Yaun tidak mau menyerahkan Tanda Naga Suci ini maka mereka tidak akan segan menggunakan kekerasan untuk mendapatkan harta karun ini kembali.
Ye Yuan berpikir sebentar.
"Sepertinya aku memang harus pergi ke Klan Naga Azure. Sekarang, sudah saatnya senior Long Teng untuk menyelesaikan dendamnya dengan Klan Naga Azure. Meski Long Teng tidak pernah mengatakannya secara langsung kepada Ye Yuan tentang sejarah hidupnya, sedikit banyak Ye Yuan bisa menebaknya.
Meksi 50 ribu tahun sudah berlalu, Long Teng masih belum bisa melepaskan dendam dalam hatinya.
Rong Kun langsung bernafas lega begitu mendengar Ye Yuan setuju untuk pergi ke Klan Naga Azure.
Sekarang ini, Klan Macan Putih sudah berada dalam situasi genting. Kalau sampai Ye Yuan menolak untuk pergi ke Klan Naga Azure maka Klan Macan Putih juga tidak akan tinggal diam saja. Kalau sampai ini terjadi, maka klan pimpinan Rong Xiao ini akan berada dalam situasi dilematis.
"Adik Ye, tenang saja, aku akan menemanimu dalam perjalanan ini. kalau sampai mereka berani menyentuhmu maka mereka harus bisa melangkahi mayatku dulu!" Rong Kun menepuk dadanya sambil berbicara.
Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya. Dia tersenyum.
"Maaf, kalau aku harus merepotkan Ketua."
Ye Yuan tahu kalau Klan Macan Putih pasti sudah membicarakan tentang Rong Kun yang akan menemani Ye Yuan ini. Itulah kenapa dia tidak menolaknya.
Sekarang ini, Ye Yuan merupakan penyelamat bagi Klan Macan Putih. Klan Macan Putih memang tidak bisa bertarung mati-matian untuk membela Ye Yuan dan hanya bisa membalas budi Ye Yuan sejauh ini.
Setelah berbincang sebentar dengan Cahaya Putih, Ye Yuan akhirnya mengasingkan diri untuk bermeditasi. Kali ini, dia memang sudah banyak mengeluarkan tenaganya. Kalau tidak diperbaiki maka dia akan 'patah'. Yang pertama, Ye Yuan menahan diri dari serangan Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur yang dia hantamkan pada dirinya sendiri. Selain itu, Ye Yuan juga mengerahkan 25% energi murni darahnya untuk menggerakkan Tanda Naga Suci.
Kali ini, luka yang dia derita begitu parah. Dalam keadaan ini seperti, meski seorang petarung sembuh, Fondasi Dao mereka biasanya akan terbuang. Hanya saja, hal seperti ini tidak berlaku bagi Ye Yuan.
Golongan kekuatan besar seperti Klan Macan Putih memiliki sumber bahan pil obat yang amat melimpah. Yang perlu Ye Yuan hanyalah memulihkan kondisi tubuhnya dengan membuat pil obat. Kondisinya kali ini memang parah tapi belum pada titik di mana dia akan kehilangan nyawanya.
Setelah cukup beristirahat, Ye Yuan akhirnya bisa pulih. Kali ini, dia bahkan bisa naik tingkat kekuatan (Tingkat Akhir Tanpa Bandingan).
Ini terjadi karena Ye Yuan benar-benar menstimulasi Tulang Naga Purba. Selain itu, dalam kurun waktu satu bulan ini, dia meminum banyak sekali pil obat sehingga dia bisa naik tiga level.
Setelah mendapatkan jawaban Rong Kun, Long Zaitian tidak mengganggu Ye Yuan dan mencoba bersabar menunggu Ye Yuan keluar dari meditasinya selama satu bulan. ini mungkin dilakukan untuk menghormati Klan Macan Putih.
Satu bulan kemudian, Ye Yuan keluar dari meditasinya dan bertemu dengan seorang kawan lama bernama Ao Lin, pemimpin Klan Naga Hitam.
Posisi Klan Naga Hitam hampir sama dengan Klan Api Lembayung dalam lingkaran Klan Macan Putih. Klan ini merupakan salah satu cabang Klan Naga Azure paling kuat.
Ao Lin pernah meminta pil obat dari Ye Yuan sehingga keduanya menjadi teman. Sebagian besar pemahaman Ye Yuan tentang Klan Naga Azure juga berasal dari Ao Lin ini.
Begitu Ao Lin melihat Ye Yuan, dia berbicara dengan penuh emosional.
"Oh Adik Ye! Ketika aku dengar kalau kau tewas, aku tidak bisa makan dan minum selama beberapa bulan. begitu aku mendengar berita tentangmu kali ini, aku meminta pada pemimpin Klan untuk mengijinkanku ikut ke sini bersama ketua."
Ye Yuan menepuk meninju ringan dada Ao Lin dan berkata sambil tersenyum.
"Setidaknya kau ini sadar juga! Tapi, kali ini kau datang ke sini dengan niat tidak baik kan?"
Jika diutarakan dengan kalimat baik, maka kedatangan Ao Lin kali ini memang untuk mengundang Ye Yuan ke klan Naga Azure namun bisa dikatakan juga kalau sebenarnya rombongan Klan Naga ini juga ingin menculik Ye Yuan. Di sini, Ao Lin bingung menempatkan dirinya.
"Adik, Aku...." Ao Lin menjawab malu-malu.
Ye Yuan terkekeh.
"Dasar kau! Masih saja bebal! Aku hanya bercanda kenapa kau menanggapinya dengan begitu serius."
Ao Lin ini adalah orang yang cukup kaku tetapi dia adalah tipe teman yang setia. Bisa dikatakan dia sangat cocok dengan temperamen Ye Yuan.
Di kehidupannya dulu, Ye Yuan tidak suka bercanda. Oleh karena itu, dia lebih suka berteman dengan orang yang apa adanya, seperti Ao Lin ini.
Dulu, Ye Yuan banyak membantu Ao Lin. Hal inilah yang membuat Ao Lin begitu berterima kasih kepada Ye Yuan.
Hanya saja, sekarang keadaannya berubah. Ji Qingyun sudah terlihat berbeda. Ketika Ao Lin melihat penampakan baru Ji Qingyun, dia hanya bisa mendesah.
"Bertahun-tahun aku tidak melihatmu, aku tidak menyangka kalau Adik..terlihat seperti ini."
Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.
"Memang apa buruknya penampilanku? Bagiku, ini tidak buruk. Ketua, aku masih punya urusan dengan Klan Macan Putih. Bagaimana kalau aku ikut dengan kalian besok pagi?"
Long Zaitian sudah menunggu Ye Yuan selama satu bulan tentu dia tidak akan keberatan jika harus menunggu satu hari lagi.Dia juga tidak punya alasan untuk melarangnya.
"Tuan Qingyun Zi, Apakah kau bisa menunjukkan Tanda Naga Suci itu padaku?"
Ye Yuan tersenyum.
"Tentu saja, tidak masalah."
Selesai menjawab, Ye Yuan mengeluarkan tongkat api. Ini adalah Tanda Naga Suci. Energi tekanan yang keluar dari benda ini membuat Ling Zaitian dan yang lainnya ketakutan.
Ye Yuan tidak khawatir kalau Long Zaitian akan mencuri benda ini. Dia langsung melemparkannya begitu saja.
Tanda Naga Suci sudah mengakui Ye Yuan sebagai pemiliknya.Long Zaitian tidak akan bisa menggunakannya kecuali dia sudah membunuh Ye Yuan. Di sini juga ada Rong Kun, dan Long Zaitian juga berada di wilayah Klan Macan Putih, jadi lelaki itu tidak akan berani untuk membunuh Ye Yuan.
Long Zaitian mengelus Tanda Naga Suci seolah dia mengelus kekasihnya. Tangannya tidak mau terlepas dari harta karun ini.
"Sudah lebih dari 100 ribu tahun! Akhirnya, dia kembali ke Klan Naga Azure!" Long Zaitian berbicara dengan emosi yang berkecamuk di dadanya.
Kalimat yang dia ucapkan seolah menyiratkan kalau Ye Yuan sudah mengembalikan benda itu ke Klan Naga Azure.
Tentu hal ini tidak mungkin terjadi. Tidak ada orang yang akan memberikan sebuah artefak dewa begitu saja di dunia ini. Bahkan Ye Yuan sekali pun tidak akan mau untuk melakukannya.
Ye Yuan tersenyum.
"Ketua sebaiknya berhenti bermimpi. Aku tidak akan menyerahkan Tanda Naga Suci ini ke Klan Naga. Sekarang ini, aku lah pemilik harta karun ini!"