Bersujud dan Akui Aku Sebagai Gurumu
Bersujud dan Akui Aku Sebagai Gurumu
Metode pembuatan pil obat Gu Yue sama dengan kepribadian; terlalu mencolok. Sementara itu, Xiao Ruyan terlihat lebih tenang dan metodenya cukup sistematis.
Tentu, ini tidak berarti kalau Gu Yue ini memang hanya pamer tanpa ada keahlian di belakangnya. Faktanya, ilmu pengobatan pemuda ini sangat sempurna. Seni Kehancuran Suci Enam Persatuannya ditunjukkan dengan sempurna dan sudah banyak menghasilkan.
Sebaliknya, dibandingkan dengan Xiao Ruyan, tehnik gadis ini masih lemah. Gadis ini menggunakan Seni Kata Suci Lima Elemen.
Tidak semua tabib bisa menguasai teknik pembuatan pil obat hingga pada level Seni Rahasia Naga Mengelilingi Delapan Diagram.Untuk para Tabib Mulia, tingkatan ini merupakan sebuah tingkatan yang cukup mengagumkan.
Xiao Ruyan sendiri belum berlatih menggunakan Seni Kehancuran Suci Enam Persatuan.
"Teknik pengendalian api adalah salah satu aspek dari pembuatan pil obat. Tadi memang terlihat mengagetkan tapi aku kira Gu Yue lah yang masih memenangkan pertandingan ini."
"Benar. Kekuatan pemuda ini terlalu kuat! ketika dia masih kecil, dia sudah mampu menguasai Seni Kehancuran Suci Enam Persatuan hingga di tingkat mayor. Tidak banyak orang yang bisa menandinginya."
"Gadis itu lebih muda dari Gu Yue tapi kekuatannya juga cukup mengagumkan. Sayang sekali dia harus bertanding melawan Gu Yue."
Semua penonton yang hadir merupakan tabib berpengalaman. Mereka langsung tahu perbedaan kekuatan antara dua orang ini dengan hanya sekali lihat. Fondasi ilmu pengobatan Gu Yue yang kuat membuat malu para tabib tua. Memang benar kalau Xiao Ruyan ini sangat berbakat namun dia masih muda.
Ao Qian membuka mulutnya dan hendak mengatakan sesuatu. Namun begitu dia mendapati Ye Yuan begitu tenang, kalimat yang sudah ada di ujung lidahnya dia telan kembali.
Ye Yuan berkata sambil tersenyum.
"Kalian tidak perlu cemas. Pertandingan ini baru dimulai!tidak ada jaminan pil yang akan dihasilkan berkualitas bagus meski teknik pembuatan pilnya sangat tinggi."
Ao Qian diam. Dia sudah menduga kalau Ye Yuan akan mengatakan hal seperti ini.
Xiao Ruyan saat ini sudah memasuki kondisi optimalnya. Gerakan tangannya menjadi lebih cepat dan terlihat alami dan lancar.
Banyak tabib yang melihat dari samping semakin terkesima dengan Xiao Ruyan.
"Hiss.....Tingkat legendaris! Ternyata gadis ini menguasai Seni Kata Suci Lima elemen sampai tingkat legendaris!" Seseorang berteriak di antara kerumunan penonton.
Tatapan mata para tabib kaisar pun semakin tajam ke arah pertarungan pembuatan pil obat ini. Dia akhirnya melihat perubahan Xiao Ruyan.
Terlepas dari tingginya teknik pembuatan pil yang digunakan, sangat susah untuk seorang tabib menguasai ilmu pengobatan sampai tingkat legendaris.
Selain itu, seiring dengan naiknya kekuatan ilmu pengobatan seorang tabib, dan juga teknik pembuatan pil obat, tidak banyak orang yang bisa mengeluarkan banyak energi untuk mencapai tingkatan legendaris.
Akan tetapi Xiao Ruyan berhasil melakukan!
Ao Qian akhirnya bernapas lega begitu melihatb kondisi Xiao Ruyan. Namun dia masih melihat Ye Yuan dengan tatapan tercengang.
Si guru ini begitu luar biasa dan muridnya juga 'gila'.
Tidak disangka Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata pada Ren Dong.
"Kakakmu terlalu pelan! Sudah berulang kali aku bilang pada kalian kalau yang paling penting dari Seni Kata Suci Lima Elemen ini adalah menyeimbangkan lima elemen. Dia membutuhkan waktu yang lama sekali untuk menemukannya! Bilang padanya ketika nanti kembali untuk berlatih lagi Seni Kata Suci Lima Elemen sebanyak 50 ribu kali!"
Ao Qian hampir muntah darah mendengar kalimat Ye Yuan yang diucapkan pada Ren Dong. Bukankah si guru ini...terlalu keras?
Meski Ao Qian tidak tahu banyak tentang ilmu pengobatan, dia cukup tahu apa itu tingkat legendaris. Sudah merupakan sesuatu yang tidak bisa terbayangkan ada orang yang bisa mencapai tingkatan ini. Akan tetapi Ye Yuan masih mengeluhkan tentang lambatnya Xiao Ruyan memasuki kondisi ini.
"Baik Guru!" Ren Dong sepertinya sudah terbiasa dengan sikap Ye Yuan ini. Dia tidak merasa ada yang aneh.
Waktu mulai berjalan. Dan pertandingan pembuatan pil obat ini putih dan sudah memanas.
"Pil Air Murni Laut Zamrud, jadilah!" Gu Yue berteriak. Pil obatnya akhirnya terbentuk. Setelahnya, Xiao Ruyan juga ikut berteriak," Jadilah!"
Bisa dibilang kalau dua orang ini menyelesaikan pil pada saat bersamaan.
"Si cantik bagaimana?apa kau sudah siap menjadi wanitaku?" Gu Yue berkata sambil tersenyum menghina.
Selesai membuat pil obat, Xiao Ruyan memang masih terlihat cantik. Namun begitu dia mendengar kalimat Gu Yue, tatapan matanya menjadi dingin lagi.
"Sebaiknya kau yang justru harus bersiap-siap untuk menjadi muridku."
"Hehe, Tidak ada yang bisa menandingiku di tingkat Tabib Mulia ini. Selain itu kau ini statusmu hanya ada di tingkat menengah Tabib Mulia! Sebaiknya kau menyerah pada takdirmu!" Gu Yue berkata dengan begitu percaya diri.
Sementara itu, orang-orang yang ada di sekitar sudah mulai penasaran. Mereka segera ingin tahu siapa yang akan memenangkan pertarungan pembuatan pil obat ini. Meski Gu Yue ini memang sangat kuatir, Xiao Ruyan sendiri sudah mencapai tingkat legendaris.
"Senior, buka tungkunya dan periksa pilnya!" Gu Yue berkata sambil menyeringai lebar.
Si Tabib Kaisar menganggukkan kepalanya, namun tak memperhatikan Gu Yue. Dia pergi ke arah Xiao Ruyan agak tidak sabar.
"Buka!"
Tabib kaisar menunjukkan jarinya. Sebuah pil obat melayang keluar dan mendarat di sebuah wadah.
Mata Si Tabib Kaisar berbinar dan dia berkata,"Sungguh ini adalah Pil Air Murni Laut Zamrud kualitas superior! Sungguh sayang, kalau saja kuali pilnya bisa diganti dengan yang lebih baik, pil obat yang dihasilkan pastinya memiliki kualitas maha tinggi!"
Kalimat Tabib Kaisar membuat sekujur tubuh Gu Yue gemetar. Ekspresi wajah mencemoohnya langsung berubah menjadi kaku.
Pil obat kualitas superior? Ini....tidak mungkin!
Gu Yue menatap kuali pilnya dengan tatapan tidak yakin. Setelah si Tabib Kaisar mendesah, dia perlahan berpindah ke arah sisi Gu Yue dan mengambil pil obat seperti yang dia lakukan sebelumnya.
"Pil Air Murni Laut Zamrud kualitas tinggi! Kelihatanya bagus, sedikit lagi mencapai tingkat superior! Sayang, keahlian pembuatan pilnya masih kurang! Xiao Ruyan yang memenangkan pertandingan ini!" Si Tabib Kaisar berkata dengan nada nyaring.
Wajah Gu Yue langsung pucat pasi. Hingga sekarang dia masih belum percaya kalau apa yang terjadi dengannya sekarang.
"Tidak mungkin! Ini tidak mungkin! Bagaimana mungkin dia bisa membuat Pil Air Murni Laut Zamrud kualitas superior?"
Si tabib Kiasar cukup tahu siapa itu Gu Yue dan merasa bahwa hasil pertandingan ini akan sangat berpengaruh padanya. Dia pun mendesah sekali lagi dan berkata,"Gadis ini sudah menguasai Seni Kata Suci Lima Elemen hingga di tingkat legendaris. Tidak ada banyak aspek aneh. kau tidak kalah dengan cara yang tidak adil dalam pertandingan ini."
"Tingkat L-Legendaris?"
Gu Yue melihat ke arah Xiao Ruyan dengan tatapan tidak percaya. Dia masih tidak percaya bagaimana bisa gadis selemah ini bisa menguasai Seni Kata Suci Lima Elemen sampai pada tingkatan legendaris.
Kali ini Xiao Ruyan sudah bernapas lega. Gu Yue memang sangat sombong tapi dia memang punya keahlian untuk disombongkan. Dia bahkan hampir membuat pil obat dengan kualitas superior.
Xiao Ruyan sesekali melihat ke arah Ye Yuan. Dia sadar kalau gurunya ini mungkin tidak puas dengan penampilannya hari ini. Tebakannya memang benar hanya saja sekarang ini dia tidak sempat untuk memikirkan hukuman yang akan dia terima. Dia melihat ke arah Gu Yue dengan seringai lebarnya.
"Bagaimana Tuan Muda Gu, bersujudlah dan akui aku sebagai gurumu kalau begitu."
Gu Yue dia membeku. Dia baru ingat kesepakatan yang dia buat sebelumnya. Dia benar-benar kalah dalam pertandingan ini!
Menurut kesepakatan yang keduanya buat, dia harus bersujud di hadapan Xiao Ruyan dan mengakuinya sebagai guru di hadapan banyak orang.
Gu Yue terlihat kesusahan. Dia tiba-tiba menggertakkan giginya dan berkata," Aku mengaku kalah! Aku baru akan mengakuimu sebagai guru kalau aku sudah bertarung mengalahkannya."
Semua orang mengikuti pandangan Gu Yue dan menemukan kalau pemuda tersebut mengalihkan tatapan matanya pada Ren Dong.