Dewa Obat Tak Tertandingi

Amukan Ao Qian



Amukan Ao Qian

1Ye Yuan sedikit melambaikan tangannya. Pagoda Surga Luas berubah menjadi kecil lagi dan kembali ke tangannya. Mata Yue Xinping terlihat rakus melihat artefak Ye Yuan.       2

Ada rumor yang mengatakan bahwa selain artefak dewa dari klan naga, Ye Yuan masih memiliki artefak hampir-setara dewa yang amat kuat di tangannya. Pagoda ini pasti si artefak itu.      

"Ji Qingyun, apa kau sudah bosan hidup? Beraninya kau berani memprovokasi Kakek Yue?" Yue Xinping berbicara dengan wajah merah padam.      

Dia tidak pernah menyangka kalau Ye Yuan berani menjatuhkan artefak ini dan mengejeknya secara terang-terangan di wilayahnya.      

Ye Yuan berkata dengan santainya, "Kau lah yang memprovokasi terlebih dahulu! Serahkan Rumput Harum Pusat Jiwa Kuno dan Benang Sari Bunga Suci Giok Hijau maka aku tidak akan menyakitimu."     

Yue Xinping gugup, namun dia tidak mau mengakui secara terbuka. Dia hanya mendengus sambil berbicara, "Ji Qingyun, jangan sengaja membuat perkara! Apa itu Rumput Harum Pusat Jiwa Kuno? Aku tidak pernah melihatnya! Kalau kau sengaja mencari masalah maka aku akan melayanimu! Jangan pikir kalau kau itu sudah hebat dengan memiliki artefak dewa! Dan bagiku, anak buahmu itu tidak ada artinya."     

Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan mendesah sambil berbicara.      

"Kalau begitu, apa kau mau berbicara lagi setelah bertarung?"     

Yue Xinping menjawab dengan senyum dingin.      

"Berhenti berlagak di sini! Kau dikalahkan oleh Ji Canglan ketika bertarung di wilayah klan Macan Putih! Dan di sini, kau masih kurang ajar di hadapanku! Karena kau sendiri yang datang ke sini maka mari kita selesaikan dendam lama dan baru kita!"      

Selesai berbicara, sebuah aura kekuatan yang amat menakutkan muncul. Yue Xinping langsung mengeluarkan domain raja dewanya. Teror dari kekuatan Mistik Hampa disajikan secara penuh di hadapan Ye Yuan.      

"Tuan Qingyun Zi terlalu gegabah! Yue Xinping adalah seorang petarung Mistik Hampa. Dengan kekuatannya sekarang, apa mungkin dia bisa melawannya?"     

"Meski kekuatan Yue Xinping tidak banyak naik beberapa tahun terakhir, dia tetap saja adalah seorang petarung Mistik Hampa. Meski Tuan Qingyun Zi menggunakan artefak dewanya, jarak kekuatannya masih jauh darinya."     

"Sepertinya Yue Xinping memiliki niat untuk melawan Tuan Qingyun Zi dengan mengambil dua tanaman obat itu diam-diam. Tidak heran, kita susah menemukannya. Hanya saja, kekuatan para petarung yang dibawa oleh Tuan Qingyun Zi masih kurang."     

Ao Qian, Jiang Taicang, dan Wu Luo sekarang ini berada di tingkat biasa Raja Dewa. Sementara itu, Ruan Shuangzhou sedikit lebih baik dari mereka dengan kekuatannya di tingkat pertama Raja Dewa.      

Sayangnya, empat orang ini masih belum bisa berbuat banyak menghadapi petarung dari Gunung Pedang Iblis. Satu Yue Xinping sudah cukup untuk menghancurkan mereka semua.      

Ye Yuan mendesah sambil berbicara.      

"Karena kalian sendiri yang mencari masalah maka jangan salahkan aku."     

Selesai berbicara, Ye Yuan berdiri di hadapan Ao Qian, Jiang Taicang dan Wu Luo kemudian menembakkan sesuatu ke arah mereka dengan gerakan yang amat cepat. Tidak ada yang bisa melihat apa yang dilakukan oleh Ye Yuan dengan jelas.      

Tubuh ketiganya gemetar, aura kekuatan mereka langsung naik.      

"Hahaha.....Tuan, Apa yang barusan kau lakukan? Kenapa aku merasa kalau kekuatanku seperti kembali pulih?"Jiang Taicang begitu kegirangan.      

Tadi, dia merasakan kalau ada gelombang rasa sakit yang merayap di punggung dan kepalanya. Tak lama kemudian, kekuatannya yang amat besar terasa kembali seperti dulu.      

Sensasi yang dirasakan oleh Wu Luo juga sama. Sekarang ini, aura kekuatannya naik sampai ke tingkat puncak Raja Dewa.      

Sementara Ao Qian..Dia bahkan tiba-tiba membuka kedua matanya. Ada sinar cahaya yang keluar dari matanya. Energi kekuatan naga yang amat mengerikan merayap ke seluruh kota.      

"Meski kekuatanmu tidak kembali seperti dulu, aku punya cukup kekuatan untuk menghajar bajingan ini...! Tuan, bagaimana aku harus menghajar orang ini?' Ao Qian menatap ke arah Yue Xinping dengan tatapan ingin membunuhnya.      

Ye Yuan menatap ketiganya dengan tatapan simpatik.      

"Kalian hanya memiliki waktu dua jam untuk menghajar mereka sesuka kalian! Hajar sampai mereka menangis memanggil nama ibu mereka!"      

Ye Yuan menggunakan metode Tusukan Titik Akupunktur Jarum Emas untuk menstimulasi potensi ketiga anak buahnya ini; kekuatan mereka langsung naik seperti kondisi puncak mereka dulu dalam waktu sementara.      

Hanya saja kondisi ini hanya bisa bertahan selama dua jam. Setelahnya, tenaga mereka akan habis. Bahkan orang biasa pun bisa dengan mudah membunuh ketiganya.      

Meski mereka tidak tahu efek yang akan mereka rasakan setelahnya, namun sedikit banyak mereka sadar bahwa metode semacam ini akan membawa dampak.      

Untuk sementara waktu ini...mereka merasa begitu luar biasa karena mampu berada seperti dulu. Dari ketiga orang ini, paling sebentar mereka sudah terkurung selama 3000 tahun.      

Meski ini hanya berlangsung sebentar, mereka bisa merasakan menjadi seorang pahlawan. Ekspresi wajah Yue Xinping langsung berubah cemas begitu melihat kekuatan Ao Qian dan yang lainnya naik drastis seperti ini.      

Mungkin Wu Luo dan Jiang Taicang masih belum seberapa untuk Yue Xinping hadapi. Ao Qian di sisi lain memiliki kekuatan seorang petarung klan naga yang amat dahsyat.      

Dalam hati, dia ingin melarikan diri.      

Hanya saja, mana mungkin Ao Qian akan memberikan kesempatan seperti itu padanya. Dalam waktu sekejap, dia langsung menerjang domain Raja Dewa milik Yue Xinping dengan kekuatan besarnya.      

Duar!      

Kekuatan darah naga Ao Qian begitu menakutkan. Domain Raja Dewa milik Yue Xinping tidak bisa menahannya. Dia jatuh ke tanah.      

"Hahaha! Si bocah kecil! Aku akan tunjukkan padamu siapa yang sebenarnya anak ikan di sini! Ketika dulu aku menjelajah Dunia Tinggi, bahkan kakek dari kakekmu itu belum lahir!"      

Ao Qian tertawa terbahak-bahak dan langsung terbang turun ke tanah. Selama ini dia sungguh merasa tertekan sehingga siapa pun berani berlagak di depannya.      

Mereka sungguh tidak tahu siapa sebenarnya Ao Qian ini.      

Selama 50 ribu tahun terakhir ini, selain Long Teng, dia merupakan petarung terkuat dari klan naga.Bahkan seorang petarung Mistik Hampa akan bersujud di hadapannya!      

Namun, dunia berputar dan para petarung muda berani menyombongkan diri di depannya. Ini tentu membuatnya murka.      

Hari ini, dia akhirnya memiliki kesempatan untuk meluapkan amarahnya pada Yue Xinping.      

Duar!      

Begitu semua orang masih melongo, ada gelombang kekuatan besar yang muncul dari dalam tanah. Serpihan tanah meledak melayang ke atas, membuat jantung semua orang seperti akan copot dari tempatnya.      

"Haha, Si Tua Wu dan Si Tua Man sedang bersemangat untuk bertarung! Kita juga harus bergerak!" Jaing Taicang berkata sambil tertawa lebar.      

Wu Luo mengangguk. Kedua orang ini menggunakan momentum serangan Ao Qian dengan baik untuk menghantam para petarung raja Dewa dari Gunung Pedang Iblis.      

Raut wajah Yu Rongwei berubah, dia berteriak.      

"Jangan takut! Kita memiliki banyak orang! Mereka berdua ini hanya petarung tingkat puncak Raja Dewa! Mimpi saja, kalau mereka ingin mengambil untung dari situasi in."     

Jiang Taicang tertawa.      

"Haha, Si Tua Wu, sepertinya kita sedang diremehkan! Apa yang harus kita lakukan?"      

Wu Luo menjawab dengan ekspresi wajah datar.      

"Kalau begitu mari kita lenturkan tulang dan ligamen mereka. Mari kita tunjukkan pada mereka bagaimana menghormati orang tua!"      

"Haha, aku juga berniat melakukannya."     

Kekuatan darah Luo dikerahkan secara maksimal dan dia langsung menghantamkan tinjunya ke arah Yu Rongwei.      

Duar!      

Tak diragukan lagi, Yu Rongwei terhempas melayang terkena pukulan tinju Wu Luo. Lelaki tua ini mengejarnya seolah dirinya baik-baik saja.      

Jiang Taicang juga menunjukkan kekuatan dahsyatnya, dia menghadapi empat petarung Raja Dewa sendirian sampai keempat lawannya ini tidak memiliki kekuatan untuk melawan.      

Awalnya, semua orang mengira kalau Ye Yuan mengantarkan dirinya ke sarang harimau. Tidak ada yang menyangka kalau dalam waktu sekejap, pihak Ye Yuan justru yang terlihat seperti gerombolan macan yang menyerang segerombolan domba.      

Ketiga petarung raja dewa - anak buah Ye Yuan mampu memberikan tamparan keras kepada para petarung Gunung Pedang Iblis dengan kekuatan mereka yang amat mencengangkan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.