Dewa Obat Tak Tertandingi

Membawa Bencana Pada Ikan Di Parit



Membawa Bencana Pada Ikan Di Parit

0"Tuan, kau.....kau datang ke Kebun Obat Abadi sebelumnya? Tidak mungkin?" Mata Jiang Taicang membelalak, masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya.      3

Semua orang tahu masa lalu Ye Yuan. Kalau dihitung-hitung, usianya masih sekitaran 500 tahun jika ditambah dengan usia di kehidupanya dulu. Sementara Kebun Obat Abadi dibuka setiap 500 tahun sekali. Mustahil kalau dia dulu pernah ada di sini.      

Bukan hanya Jiang Taicang,akan tetapi semua orang yang ada di sini melihat Ye Yuan dengan tatapan mata ragu.      

Ye Yuan menjelaskan sambil tersenyum.      

"Apanya yang tidak mungkin? Kalian tidak lupa kan tentang kehidupanku dulu. Terakhir kali Kebun Obat Abadi dibuka, waktu itu umurku sekitar 11 atau 12 tahun. Meski begitu, aku sudah memiliki aspirasi untuk mengambil jalan ilmu pengobatan. Ayah membawaku ke sini. Hanya saja waktu itu tidak ada orang yang tahu."      

Semua orang saling berpandangan. Baru sekarang mereka tahu ada hal seperti ini yang terjadi. Ketika seorang tabib mempelajari ilmu pengobatan sampai pada tingkatan puncak, kemampuan bertarung mereka tidak lebih rendah dibandingkan dengan seorang petarung bela diri. Serangan jiwa dewa mereka bahkan sampai bisa membuat pusing petarung Mistik Hampa.      

Inilah yang menjadi penyebab Ji Zhengyang mampu membangun sebuah tanah suci super sebesar Balai Pengobatan Raja dan melampaui petarung hebat macan Sun Man.      

Dengan kekuatan yang dia miliki, diam-diam membawa Ye Yuan ke Kebun Obat Abadi bukanlah perkara yang sulit. Tidak heran kalau Ye Yuan bisa menemukan lembah ini. Ternyata dia sudah lama tahu kalau ada Surga Suram Ungu Jahat di sini. Dia juga tahu kalau ada Banteng pemimpin Bumi dan Piton Pemangsa Surga dan 'menggali lubang' untuk menjebak Wu Yuanqiao.      

Semua orang pun tampak menyayangkan apa yang terjadi dengan Wu Yuanqiao. Dia adalah orang yang cerdik namun dari awal Ye Yuan juga sudah menjebaknya.      

Kuang Tianming menghela napas penuh kekaguman pada Ye Yuan.      

"Adik Ji, aku tidak tahu tentang hal ini dulu. Trikmu sempurna sekali."     

Kuang Tianming dan Ji Qingyun adalah teman dekat. Namun baru hari ini Kuang tahu kalau Ji Qingyun yang dia kenal dulu berbeda dengan Ye Yuan yang ada di hadapannya sekarang.      

Dulu, Ji Qingyun sangat serius mempelajari ilmu pengobatan dan pikirannya hanya terpaku pada satu bidang ini. Ye Yuan yang sekarang lebih cepat memutuskan dan mampu mengatasi sebuah permasalahan dengan sebuah rencana. Pihak lain mungkin tidak akan mendapatkan keuntungan jika melawannya.      

Ye Yuan menanggapi sambil tersenyum.     

"Aku melakukan ini karena keadaan! Dulu, aku memang tidak mau melakukan hal seperti ini. Sekarang, karena kekuatanku lemah maka aku akan sulit bertahan kalau tidak punya rencana."     

Ekspresi wajah Kuang Tianming menjadi tajam. Dia mengangguk.      

Meski baru 20 tahun berlalu, Ye Yuan yang baru ini mungkin sudah melalui banyak hal. Ye Yuan perlahan mendekati Surga Suram Ungu Jahat dan memotong tangkainya dengan menggunakan pedang api. Tanaman ini langsung putus dan mengikuti arahan energi Ye Yuan ke sebuah tabung giok yang sudah dia siapkan.      

"Tuan, apa Langit Suram Ungu Jahat ini memang benar-benar hebat?" Jiang taicang bertanya penasaran.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Aku hanya membual dihadapan orang itu! Kalau kau menelan tanaman ini, mana mungkin kau tidak terkena racunnya! Sementara untuk soal naik tingkat, aku kira kita semua tahu kalau sangat sulit bagi petarung Mistik Hampa untuk melakukannya kan? Meski langit Suram Ungu Jahat mengandung hukum-hukum Dao Surgawi yang sangat terbatas. Kalau tanaman ini dirubah menjadi pil obat maka pil ini memang memiliki khasiat untuk membantu petarung Mistik Hampa memahami Dao Surgawi. Hanya saja, untuk membuat pil seperti ini diperlukan bahan-bahan lainnya yang sangat langka dan sulit untuk didapatkan. Jika tidak maka Langit Suram Ungu Jahat ini bisa tumbuh sampai jutaan tahun."     

Begitu Kuang Tianming mendengar jawaban panjang Ye Yuan, dia pun tertawa.      

"Kau ini! Haha, aku tadi begitu percaya dengan apa yang kau katakan! Wu Yuanqiao mungkin sudah berpikir ingin mengakhiri hidupnya sekarang!"      

"Huek!"      

Wu Yaunqiao berlari kencang. Dia digigit oleh Piton Pemangsa Surga. Sedikit lengah, dia langsung terjepit oleh binatang ini. Sekarang, kondisi Wu Yaunqiao sudah terluka parah dan sekarat.      

Piton Pemangsa Surga memiliki kekuatan yang hampir sama dengannya. Sementara itu, racun dari Langit Suram Ungu Jahat perlahan menyebar ke seluruh tubuhnya. Ketika salah satu aspek melemah maka aspek yang lainnya menguat. Wu Yuanqiao sudah tidak bisa melawan si piton lagi.      

Saat ini, satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah melarikan diri. Semakin cepat dia berlari maka akan semakin pendek waktu yang diperlukan racun untuk menyebar.      

Racun dari tanaman obat ini memang sangat kuat. Bahkan energi qi kaisar dari petarung Mistik Hampa tidak bisa mengatasinya. Wu masih menahan rasa benci terhadap Ye Yuan. Hanya saja, dia sadar betul kalau racun yang ada di dalam tubuhnya ini tidak bisa dihentikan, dia tidak akan bisa membalas dendam.      

Tepat pada saat ini, ada serombongan orang di depan Wu Yuanqiao. Mereka bisa jadi penyelamatnya. Dia senang sekali. Dengan mengumpulkan tenaganya, dia berlari kencang ke arah mereka.      

"T-Tolong!" Wu Yuanqiao menggunakan energi terakhirnya untuk berteriak.      

Deputi Kota Tujuh Mutlak mengerutkan dahinya.      

"Siapa? Bagaimana bisa kau menarik binatang iblis sebesar itu?" tanya He Dajiang.      

Yue Xinping yang ada di sampingnya juga mengerutkan dahinya.     

"Aliran teknik gerakannya seperti petir. Dia pasti Raja Dewa Tangisan Guntur, Wu Yuanqiao! sepertinya dia sedang mencari bantuan!"      

He Dajiang berkata dengan nada acuh.      

"Biarkan saja dia! Orang ini bukan orang baik. Kita akan selamat kalau kita mengabaikannya."     

Namun Yue Xinping berkata dengan dahi berkerut dua.      

"Orang ini sepertinya terluka parah! meski binatang terpencil ini memang sangat kuat, tidak mungkin kan dia bisa membuat masalah sebesar itu? gawat, orang itu bergerak ke arah kita! Dia ingin mengalihkan perhatian kita."     

Ekspresi wajah He Dajiang terlihat masam. Dia amat marah pada Wu Yuanqio. Dia tidak tahu kalau piton ini tidak akan menyerangnya meski dia kuat.      

He Dajiang terlihat semakin serius. Dalam waktu satu kedipan mata, dia sudah sampai di depan Piton Pemangsa Surga. Dia berkata sambil mendengus tidak suka.      

"Keji sekali kau! Cepat minggir dari tanah lelaki tua ini!"     

Piton Pemangsa Surga hanya ingin mengejar Wu Yuanqiao. Tidak disangka ada orang yang berani menghadangnya. Dia langsung mengaum dan menyerang He Dajiang.      

Wajah He menjadi masam.      

"Binatang keji! Mati kau!"      

Aura kekuatan lelaki ini secara penuh dipancarkan. Sebuah domain Raja Dewa yang amat mengerikan muncul. Telapak tangan berapinya digunakan untuk menyerang. Ada suara ledakan keras yang membuat si piton menjauh.      

"Aum!"      

Si piton berulang kali berteriak kesakitan. Tubuhnya menggeliat di udara, terlihat begitu mengerikan.      

Tiba-tiba, ekspresi wajah He Dajiang berubah.      

"Gawat! Tinggalkan tempat ini!"      

Ketika dia berbicara, si piton membuka perutnya lebar-lebar. Ada asap berwarna hijau yang menyembur keluar dari mulutnya.      

Ketika orang-orang Kota Tujuh Mutlak melihat situasi ini, mereka tampak tercengang. Mereka semua mengeluarkan jurus gerakannya untuk melarikan diri menyelamatkan nyawa mereka.      

Asap hijau ini ternyata beracun. Tidak ada yang berani menyentuhnya.      

Semua tanaman hijau yang dilewati oleh asap ini berubah menjadi layu, teracuni. Dalam waktu sekejap, orang-orang Kota Tujuh Mutlak dan Gunung Pedang Iblis yang kekuatannya lemah ambruk ke tanah.      

"Binatang iblis! Cari mati kau!"      

He Dajiang murka dan seketika mengayunkan telapak tangannya. Serangan kali ini terasa berkali-kali lipat lebih kuat dari sebelumnya.      

Duar!      

Si Piton Pemangsa Surga terhempas ratusan kaki dari tempatnya, dan mendarat di tanah kejang-kejang. Kekuatan satu serangan tangan He dajiang ternyata begitu dahsyat.      

"Cepat tinggalkan tempat ini! Jangan sampai kena gas beracun! Aku akan membunuh piton iblis ini!" He Dajiang berteriak dan langsung menyerang Piton Pemangsa Surga.      

Wush!      

Piton yang tadinya masih kejang kini sudah bangun dan melarikan diri.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.