Dewa Obat Tak Tertandingi

Pergi



Pergi

1"Apa? Kau ingin pergi ke Laut Iblis Semrawut? "      1

Setelah pesta perayaan selesai, Tu You langsung membawa Ye Yuan ke ruang rahasia untuk berbicara. Akan tetapi kalimat yang Ye Yuan katakan justru membuat Tu You ketakutan.      

"Benar. Ada hal penting yang harus aku urusi jadi aku harus pergi ke Laut Iblis Semrawut!" Ye Yuan mengangguk sambil bicara.     

"Tapi....tapi...!"      

Pengumuman mendadak dari Ye Yuan tentu membuat Tu You kebingungan, Dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya beberapa saat.      

Setelah berpikir cukup lama, Tu You baru bicara, "Jadi...apakah nanti kamu masih akan kembali ke sini?"      

Sekarang ini, Tu You sadar kalau Cahaya Senja Merah Tua sudah terlalu kecil untuk mengakomodasi kekuatan Ye Yuan. Hanya saja, Tu You tidak membayangkan kalau saat ketika Ye Yuan akan pergi meninggalkan wilayahnya ini akan begitu cepat datang.      

Ye Yuan tentu saja tahu apa yang dikhawatirkan oleh Tu You.      

"Tenang saja Yang Mulia. Kemanapun aku pergi, aku akan selalu menjadi pemimpin muda dari Cahaya Senja Merah Tua. Tapi aku mungkin tidak akan kembali dalam waktu dekat."      

Kalimat yang diutarakan Ye Yuan menyiratkan sebuah janji. Ketika nanti nama Ye Yuan sudah membumbung tinggi, dia akan membawa Cahaya Senja Merah Tua bersamanya.      

Hanya saja sekarang ini, Ye Yuan memang tidak bisa tinggal di Cahaya Senja Merah Tua. Ye Yuan memiliki banyak hal yang harus dia selesaikan. Wilayah Tanah Suci yang kecil ini bukanlah tempatnya.      

Raut wajah Tu You menjadi semakin bingung begitu dia mendengar pernyataan Ye Yuan. Dia akhirnya hanya bisa melenguh.      

"Sejak orang besar itu muncul, aku tahu kalau kau akan pergi cepat atau lambat. Hanya saja, aku tidak menyangka kalau kita akan berpisah secepat ini. Karena kau sudah memantapkan niatmu maka aku tidak akan menahanmu lagi. Hidupku sekarang ini ada karena kamu. Kalau kau butuh sesuatu maka katakan saja."      

"Jangan begitu Yang Mulia. Fondasi kekuatan Cahaya Senja Merah Tua, Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno telah rusak karenaku. Yang Mulia tidak perlu mencemaskan Pil Pemulih Jiwa Sembilan-Yang," kata Ye Yuan.      

Tulang naga purba jauh lebih berharga dari pil itu. Setidaknya itu bagi Ye Yuan. Kalau tidak seperti itu, bagaimana bisa Ye Yuan meminta Raja Dewa Zhong Zizhen membuat Pil Pemulih Jiwa Sembilan-Yang?      

Ye Yuan bisa merasakan kalau Tu You memang bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan dirinya menjadi pemimpin penerusnya nanti. Oleh karena itu, Ye Yuan pun merasa terkesan dengan Cahaya Senja Merah Tua.      

Tu You menggelengkan kepalanya.      

"Bagi Cahaya Senja Merah Tua, Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno tidak lagi berharga. Jika tidak, kami pasti tidak akan terus turun seperti ini. Orang yang menyamai pendiri tanah suci ini jarang muncul. Keberhasilanmu mencapai level ketujuh kolam itu sungguh sebuah keajaiban bagi kami."      

Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno merupakan tempat yang bagus namun tidak semua orang memang bisa masuk ke level ketujuh. Hanya saja kali ini, ada beberapa petarung tangguh yang muncul. Dan Ye Yuan pada khususnya justru mencapai level terakhir yakni yang ketujuh. Prestasi ini hampir sama dengan apa yang dulu si pendiri tanah suci capai.      

Kalau tidak ada masalah, di masa depan Ye Yuan akan bisa mencapai tingkat Raja Dewa.      

Yang perlu orang-orang ketahui adalah pendiri tanah suci Cahaya Senja Merah Tua merupakan petarung yang kekuatannya hampir sama dengan Kesepuluh Raja Dewa.      

Selain itu, dilihat dari mana pun, Ye Yuan ini memiliki bakat yang amat tangguh. Apa yang akan diraihnya di masa depan nanti, dia akan selalu menjadi sosok yang lebih tinggi dari yang lainnya, bahkan pada mungkin bisa menyamai sosok pendiri tanah suci ini.      

"Oh Iya. Dengan temperamen orang itu dia pasti tidak akan muncul kan karena aku tidak ada di sini waktu itu? Bagaimana kau bisa tahu keberadaannya?' Ye Yuan tiba-tiba memikirkan sesuatu sehingga dia bertanya.      

Tu You merasa sedikit takut. Dari nada suara Ye Yuan, sepertinya dia sudah berteman lama dengan si Raja Dewa itu.      

Tu You orang yang pintar. Dia tahu kalau Ye Yuan tidak berpura-pura. Akan tetapi hal ini membuatnya semakin penasaran, orang macam apa Ye Yuan? Bagaimana bisa dia berteman dengan sosok setinggi Raja Dewa?     

Orang yang berani meremehkan Kota Surya Luas pastinya bukan Raja Dewa biasa.     

Karena Ye Yuan sudah bertanya, Tu You tidak menutupinya lagi. Dia bercerita apa yang terjadi waktu itu.      

Dahi Ye Yuan berkerut mendengar cerita Tu You. Dia tidak menyangka kalau masih banyak hal yang terjadi.      

Ini merupakan sebuah kecelakaan yang terjadi karena banyak alasan. Jika tidak, Cahaya Senja Merah Tua pastinya sudah berubah menjadi tanah tak bertuan ketika Ye Yuan kembali. Ye Yuan pun merasa takut ketika otaknya sampai memikirkan hal ini.      

Ye Yuan tidak menyangka kalau Zhou Yan tidak ingin menyerah dan bahkan sampai datang mencarinya ke Cahaya Senja Merah Tua.      

Sepertinya kalau Ye Yuan tidak memberikannya pelajaran, lelaki ini akan kelewat batas.      

Ekspresi wajah Ye Yuan terlihat muram. Ada sebuah aura kekuatan menakutkan yang memancar dari tubuhnya.      

Tu You pun menjadi sangat kaget merasakan situasi ini. Kekuatan kanuragan Ye Yuan jelas berada di tingkat Pencerahan Nirwana tapi anehnya Tu You merasa ketakutan.      

"Sepertinya setelah nanti keluar dari Kota ini, aku harus pergi ke Kota Surya Luas!" kata Ye Yuan serius.      

Tu You diam saja mendengar kalimat Ye Yuan. Kota Surya Luas merupakan Tanah Suci Peringkat Pertama yang memiliki banyak petarung di tingkat Raja Dewa.      

Meski kekuatan Ye Yuan amat kuat dan mungkin nanti dia sudah mencapai tingkat Tanpa Bandingan, tidak mungkin kalau dia akan bisa bertarung melawan orang-orang dari Kota Surya Luas kan?      

Namun ketika Tu You mengingat kembali kalau Ye Yuan sepertinya memiliki hubungan dekat dengan si Raja Dewa itu, kekhawatirannya berkurang.      

Selama nanti Ye Yuan bisa bersama dengan si Raja Dewa, mungkin Kota Surya Luas memang tidak berani berbuat sesuatu padanya, kan?      

Keesokan harinya, di depan susunan transmisi milik Cahaya Senja Merah Tua, ada belasan orang. Mereka semua datang ke sini untuk melepas kepergian Ye Yuan.      

"Saudara Ye, aku tidak menyangka kalau kau ini pergi lagi setelah kembali ke sini. Aku belum sempat minum-minum anggur dan berbincang santai denganmu. Sepertinya kesempatan seperti ini tidak akan terjadi. Saudara Ye harus berhati-hati. Laut Iblis Semrawut berbeda dengan Wilayah Gagah Putih. Kau harus berhati-hati," Sheng Jun mengepalkan kedua tangannya sambil berbicara.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Tenanglah Saudara Sheng, Aku juga tahu tentang hal ini. Kau tahu betul tentang apa itu kebaikan. Di masa depan kau pastinya akan bisa mencapai banyak hal. Wilayah Gagah Putih ini terlalu kecil. Kalau kau memiliki waktu sebaiknya kau berjalan-jalan sedikit.      

Kemampuan Sheng Jun yang ditunjukkan di dalam ladang tulang memang berhasil mengesankan Ye Yuan. Bangsa manusia memiliki banyak anggota namun tidak bersatu. Orang yang berani dan bangga seperti Sheng Jun tidak banyak.      

Sekarang, ketika kondisi Dunia Tinggi sedang bergejolak dan sebagai petarung dan dewa iblis Jia Lan juga ikut muncul. Akan lebih banyak kalau ada seperti Sheng Jun dalam jumlah banyak.      

Sheng Jun tersenyum.      

"Saudara Ye memiliki pikiran yang sama dengan diriku. Meski Saudara Ye tidak mengatakannya, aku memang sudah memiliki niat untuk keluar untuk melihat-lihat."      

Ye Yuan mengangguk. Dia mengeluarkan sebuah botol kecil dan melemparkannya ke Sheng Jun.      

"Pil Kata Dharma aku buat tadi malam. Aku yakin pil ini akan berguna bagi saudara Sheng."      

Sekujur tubuh Sheng Jun langsung gemetar ketika dia melihat Pil Kata Dharma di tangannya.      

"Ini..benarkan ini Pil Kata Dharma? Aku sudah lama mendengar tentang pil ini namun tidak ada orang di Wilayah Gagah Sehari yang bisa membuatnya. Aku tidak menyangka ternyata Saudara Ye bisa membuatnya?!" Sheng Jun berteriak karena amat kagum.      

Pil Kata Dharma merupakan satu jenis yang bisa membantu petarung di tingkat Pencerahan Nirwana untuk melaju ke tingkat Tanpa bandingan. Pil ini merupakan pil tingkat 7 yang sulit untuk dibuat.     

Bahkan para tabib Mulia yang ada di Tanah Suci Menara Pengawas Awan sekali pun tidak bisa membuatnya.      

Sheng Jun tidak menyangka kalau Ye Yuan hanya butuh waktu satu malam untuk menyelesaikan pembuatan pil ini. Sheng Jun tahu betul kemampuan bertarung Ye Yuan namun ternyata ilmunya dalam hal ilmu pengobatan juga sangat mengagumkan.      

"Haha, Pil Kata Dharma ini bukan pil obat luar biasa. Tidak sulit untukku membuatnya. Baiklah kalau begitu, aku ucapkan terima kasih banyak karena telah mengantarku. Mari kita bertemu lagi kalau takdir memang menginginkan!" kata Ye Yuan sambil tersenyum tipis.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.