Dewa Obat Tak Tertandingi

Yan Ling



Yan Ling

2Yan Yusheng adalah petarung di tingkat kesembilan Pencerahan Nirwana. Dia sudah termasuk orang yang sangat kuat di antara para petarung lain yang tinggal di kota Luo Ding.       2

Selain dirinya, seluruh anggota Kelompok Prajurit Sewaan Laut Hijau lainnya juga merupakan petarung yang sudah mengalami ratusan medan pertarungan. Semuanya memiliki kekuatan yang cukup. Tujuan utama mereka datang ke sini adalah untuk mengantarkan kafilah pedagang agar selamat masuk ke Laut Iblis Semrawut.      

Selama bertahun-tahun, kelompok petarung sewaan bisa bertahan karena kekuatan mereka. Sementara itu, para kafilah dagang yang melewati jalanan ini biasanya menyogok kekuatan besar dan kecil.      

Kekuatan-kekuatan kecil yang ada di Laut Iblis Semrawut bertujuan untuk mengambil sumber-sumber peningkatan kekuatan. Selama para kafilah berbaik hati memberikan barang mereka maka mereka tidak akan semuanya dibunuh.      

Bagi para kekuatan kecil in, kafilah-kafilah ini seperti lokio yang mereka tanam dan rawat. Mereka akan memotongnya kalau sudah tumbuh.      

Hanya saja akhir-akhir ini situasinya berubah. Dua atau tiga kafilah pedagang yang lewat sebelumnya menghilang di jalan ini tanpa jelas dan jejak.      

Hal ini menjadi para pedagang yang lainnya gelisah. Yan Jun mengambil resiko besar kali ini. Untuk mendapatkan uang sebesar ini dia tidak segan-segan untuk menyewa Kelompok Prajurit Bayaran Laut Hijau dengan biaya yang mahal.      

Sekarang ini, di sebuah kereta kuda dalam kafilah pedagang ini ada seorang perempuan memegang seorang gadis kecil berumur sekitar enam tahun. Matanya terlihat menyiratkan kasih sayang.      

"Tuan Ye, terima kasih banyak. Anak perempuanku ini sudah dari lahir tersiksa oleh penyakit ini. kami sudah banyak mengundang tabib untuk datang namun tidak ada yang bisa menyembuhkannya. Kalau kami tidak bertemu dengan Tuan Ye maka penyakit anakku ini tidak akan bisa sembuh dan dia mungkin tidak akan lama hidup di dunia ini!" perempuan ini berbicara sambil mengucapkan banyak terima kasih.      

Nama perempuan ini adalah Lin Shuang. Dia adalah istri sah Yan Jun. Dan anak kecil yang ada di pelukannya adalah anak perempuannya.      

Sementara Tuan Ye yang disebut oleh Lin Shuang tentu saja adalah Ye Yuan yang datang dari Kota Laut Yi.      

Setelah melewati beberapa kota, Ye Yuan akhirnya sampai di Kota Ding Luo. Karena tidak ada susunan transmisi super di kota ini menuju Laut Iblis Semrawut maka orang-orang harus berjalan kaki ke sana.      

Di tempat seperti Laut Iblis Semrawut ini, jika Ye Yuan memutuskan jalan sendirian maka dia akan menarik perhatian banyak orang. Para petarung pembunuh itu tidak akan peduli identitas siapa pun. Pembunuhan dan perampasan merupakan hal biasa di sini.      

Meski di perbatasan Laut Iblis Semrawut tidak banyak petarung yang memiliki kekuatan kanuragan tinggi, namun jika Ye Yuan sampai bertemu mereka maka akan cukup menyulitkan baginya.      

Secara kebetulan kafilah Yan Jun membutuhkan seorang tabib dari luar dan Ye Yuan datang mendaftarkan diri. Meski harga yang ditawarkan Yan Jun termasuk tinggi tidak ada orang yang mau mendaftar.      

Kebanyakan para tabib tidak memiliki ilmu bela diri yang tinggi. Jika mereka mau mengikuti kafilah ke Laut Iblis Semrawut, itu namanya sama dengan mengantar nyawa.      

Meski status para tabib di Kota Luo Ding itu tinggi namun hanya sedikit yang mau memasuki Laut Iblis Semrawut.      

Ye Yuan memang tidak memiliki lencana tabib yang menunjukkan status. Begitu dia menawarkan diri untuk menerima pekerjaan dari Yan Jun, banyak orang yang membelalakkan mata. Namun dengan kekuatan yang dia miliki, Yan Jun langsung menerimanya begitu dia sedikit menunjukkan kemampuannya.      

Nama anak perempuan Yan Jun adalah Yan Ling. Ketika dia masih memakai popok, seorang petarung ahli dari laut Iblis Semrawut menggunakan cara khusus untuk melukai jalur energi meridiannya.      

Waktu itu, Yan Jun menghabiskan banyak uang tebusan untuk mendapatkan kembali putrinya dari tangan si penculik. Dia tidak menyangka ketika anaknya sudah dia dapatkan ternyata mengalami kondisi seperti ini.      

Si petarung yang menculik Yan Ling merupakan petarung terkenal di zona perbatasan Laut Iblis Semrawut. Bahkan Liu Yusheng sendiri tidak berani untuk mencari masalah dengannya.      

Karena tidak bisa berbuat apa-apa, Yan Jun akhirnya memanggil banyak tabib berstatus tinggi untuk datang untuk menyelamatkan nyawa putrinya.      

Sayangnya, ilmu yang sudah ditaruh di tubuh putrinya itu terlalu kuat. Sudah lebih dari sepuluh juta kristal murni bumi yang dikeluarkan Yan Jun untuk mengobati putrinya. Akan tetapi kondisi badan Yan Ling semakin menurun.      

Sekarang ini, Yan Jun dan istrinya terpaksa harus membawa putrinya ikut dalam perjalanan ini. Namun tidak ada seorang tabib pun yang mau mengikutinya. Karena tidak memiliki pilihan lain, Yan Jun pun terpaksa mengambil tabib dari Kota Luo Ding.      

Kebetulan, Ye Yuan sedang mencari cara untuk masuk ke Laut Iblis Semrawut kali ini. Dia pun langsung memutuskan untuk bergabung ketika mendengar ada lowongan pekerjaan dari Yan Jun.      

"Kakak Ye Yuan, kau ini sungguh luar biasa! Kalau nanti aku sudah besar aku juga ingin menjadi tabib sepertimu yang dijadikan panutan oleh puluhan ribu orang!"      

Yan Ling melihat Ye Yuan dengan tatapan mata kagum sambil berbicara.      

Setelah diobati oleh Ye Yuan, kondisi mental Yan Ling semakin membaik. Dia sudah terlihat berbeda dengan kondisi sebelumnya yang sangat pucat dan sakit-sakitan.      

Ye Yuan membelai tangan kecil Yan Ling dengan lembut.      

"Ling, kau ini diberkahi dengan kepintaran yang luar biasa! Di masa depan, kau pasti akan menjadi tabib yang luar biasa!"      

Mata Yan Ling berbinar. Dia menanggapi kalimat Ye Yuan dengan berbunga-bunga, "Kakak Ye, apa kau tidak bohong?"      

"Tentu saja, yang aku katakan ini benar. Kapan aku pernah berbohong padamu?" kata Ye Yuan sambil tersenyum.      

Ye Yuan memang tidak sedang menggoda Yan Ling untuk membuat gadis itu senang. Gadis itu memiliki Badan Roh Kayu Bawaan yang merupakan kondisi tubuh bahwa si Yan Long merupakan tabib sejak lahir.      

Bagi seorang tabib yang paling penting dari dirinya adalah pengendalian api dan kekuatan jiwa. Seseorang yang memiliki kondisi Badan Roh Kayu Bawaan secara alami memiliki persamaan dengan api dan juga membawa ilmu pengendalian api yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memilikinya.      

Hanya saja keluarga Yan Ling merupakan orang yang hanya ditemuinya di jalan. Yang mana Ye Yuan tidak akan terlalu banyak memikirkannya.      

Begitu Yan Ling mendengar kalimat Ye Yuan, dia langsung bersemangat.      

"Yay! Tunggu sampai aku ini bisa menjadi hebat seperti Kakak Ye, aku akan mengobati semua orang supaya mereka tidak tersiksa seperti aku."      

Ye Yuan agak tertegun. Dia tidak menyangka kalau anak sekecil ini bisa mengeluarkan kalimat sebaik itu.      

Meski kalimat itu muncul dari mulut anak kecil, kalimat itu mengandung aspirasi yang sangat mulia. Hal seperti ini seharusnya menjadi tujuan hidup para tabib.      

Yan Ling pastinya sangat menderita karena mampu mengucapkan kalimat seperti ini. Ye Yuan sendiri bahkan sangat terkejut begitu kali pertama melihat Yan Ling. Sangat ajaib, dia bisa bertahan sampai berusia lima tahun terkena penyakit separah ini. Karena jalur energi meridiannya belum terbentuk dan sangat lemah.      

Selain itu, orang yang menaruh penyakit ini menggunakan cara yang amat sakti hingga kebugaran tubuh Yan Ling menjadi hilang. Dalam kondisi seperti ini, sangat ajaib kalau Yan Ling bahkan bisa bertahan selama setahun.      

Seiring bertambahnya usia, jalur meridian Yan Ling memang mulai tumbuh namun proses ini membuatnya semakin kesakitan.      

Kalau mereka tidak bertemu dengan Ye Yuan, Yan Ling pasti sudah mati. Bahkan Ye Yuan juga sangat hati-hati ketika mengobati Yan Ling, dia tidak berani untuk membuat kesalahan.      

"Haha, Ling pasti bisa!"      

Ye Yuan memberi semangat sambil tertawa.      

Lin Shuang menepuk punggung Yan Ling dan berbicara lembut pada putrinya.      

"Sana pergi bermain dengan ayahmu. Ibu masih harus berbicara dengan Kakak Ye Yuan."      

"Emm!" Yan Ling menganggukkan kepalanya dan langsung merangkak keluar dari kereta kuda.      

Setelah Yan Ling tidak kelihatan, ekspresi wajah Lin Shuang menjadi serius.      

"Tuan Ye, aku tahu kalau aku ini bersikap kurang sopan. Aku masih membutuhkan bantuanmu."      

Ye Yuan sama sekali tidak terkejut mendapati sikap Lin Shuang. Dia menjawab, "Nyonya Yan cemas kalau perjalanan ini tidak akan berjalan lancar dan ingin menyerahkan Yan Ling padaku?"      

Lin Shuang membeku. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan tahu apa yang dia pikirkan. Dia menganggukkan kepalanya.      

"Pemilik dari dua kafilah sebelumnya menghilang dan kami berdua tahu betul siapa mereka. Mereka sudah sering melewati jalanan ini dan tidak pernah menemukan masalah. Aku tidak menyangka kalau kali ini, merek akhirnya..."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.