Dewa Obat Tak Tertandingi

"Sepanjang pertarungan Xie Ying lah yang memimpin. Kenapa berakhir seperti ini?"      

"Seorang ahli ilmu Pernyataan Pembunuh Masal Bumi ternyata kalah di tangan seorang petarung tingkat Kedua Pencerahan Nirwana. Sulit dipercaya!"      

Kekalahan Xie Ying membuat semua orang tercengang. Sepanjang pertarungan mereka menyaksikan sendiri kalau Xie Ying mampu menekan Ye Yuan. Bagaimana bisa jalan ceritanya berubah secepat ini?     

Xie Ying bersusah payah untuk bangun, dia terlihat berantakan. Dia merendahkan kepalanya untuk melihat kondisi dirinya. Pakaian zirah yang dikenakan sudah rusak dipukul oleh Ye Yuan dan sekarang tidak berfungsi lagi. Ini berarti kalau Ye Yuan mendaratkan satu pukulannya lagi maka Xie Ying pasti akan mati.      

Sepertinya baju zirah ini lah yang tadi menyelamatkan Xie Ying. Xie Ying mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pakaian zirah ringan tersebut. Dia menggunakannya untuk menyelamatkan hidupnya. Dia tidak menyangka kalau satu pukulan Ye Yuan berhasil merusaknya.      

Xie Ying masih ketakutan begitu mengingat pukulan Ye Yuan tadi. Pakaian zirah ini merupakan sebuah artefak luar biasa kualitas tinggi. Meski begitu, benda ini sama sekali tidak berfungsi menghadapi pukulan tinju Ye Yuan.     

Menghancurkan satu pakaian zirah artefak luar biasa berkualitas tinggi jauh lebih sulit dibandingkan dengan mematahkan pedang.      

Selain pakaian zirah ini masih ada energi perlindungan si petarung yang melindungi Xie Ying. Sepertinya pukulan tinju Ye Yuan memang sudah menghancurkan pertahanan dua lapis Xie Ying.      

Pukulan itu terlalu mengerikan.      

Xie Ying melihat ke arah Ye Yuan. Matanya menyiratkan ketakutan yang amat luar biasa.      

"Kau....kau menguji seranganmu padaku kan?"      

Pada tahap ini, kalau sampai Xie Ying tidak paham dirinya dijadikan target latihan Ye Yuan maka dia pastinya orang yang amat bodoh.      

Jurus pukulan tinju Ye Yuan semakin kuat dan bagus sehingga dia bisa mengeluarkan pukulan yang mengerikan di belakang.      

Kekuatan pukulannya mampu menghilangkan nyawa petarung di tingkat Tanpa Bandingan.      

Konsep apa ini? Bagaimana bisa seorang petarung di tingkat Pencerahan Nirwana mampu mengalahkan petarung di tingkat Tanpa Bandingan?      

Memang benar kalau petarung yang memiliki ilmu Pernyataan Pembunuh Masal Bumi memang sangat kuat namun ketika mereka berada di tingkat Kedua Pencerahan Nirwana, tidak mungkin kekuatannya jadi sejelek ini.      

Tubuh Ye Yuan terlihat kurus namun kekuatan tubuhnya amat kuat. Serangan Xie Ying tidak menyebabkan luka parah pada dirinya.      

Ye Yuan berkata dengan santainya.      

"Kau ternyata tidak bodoh! Karenamu, akhirnya jurus Pukulan Bayangan Naga Hampa akhirnya berhasil aku kuasai."      

Jurus ini merupakan jurus penggabungan antara Tanda Api Hampa dengan gelombang energi naga. Alasan kenapa Ye Yuan memilih Xie Ying sebagai target serangannya adalah karena orang ini sangat kuat.      

Tentu saja di sisi lain, kalau Ye Yuan mau dia masih bisa menggunakan jurus Pedang Kosong Azure untuk membunuhnya.      

Ekspresi Xie Ying begitu jelek, meski begitu ketakutannya terhadap Ye Yuan sudah sampai ubun-ubun.      

"Kau....pukulanmu tadi mengandung Kekuatan Sejati Unggul Panas Api!"      

"Apa? Kedua orang itu saling mengeluarkan serangan ribuan kali tapi ternyata anak itu hanya menguji jurusnya?"      

"Sungguh menakutkan! Beraninya dia menggunakan ahli ilmu Pernyataan Pembunuh Masal Bumi sebagai kelinci percobaan. Anak ini sungguh percaya diri!"      

"Apa yang Xie Yang katakan tadi? Kekuatan Sejati Unggul Panas Api? Ini....bukankah itu kekuatan sejati yang setahuku hanya bisa dikuasai oleh Raja Dewa Jiwa Bulu? Bagaimana caranya anak ini menguasainya?"      

Pembicaraan Ye Yuan dan Xie Ying membuat semua orang diam membeku. Awalnya, mereka mengira kalau Ye Yuan tidak akan bisa bertahan dari serangan Xie Ying. Tidak disangka ternyata, Ye Yuan sama sekali tidak menganggap Xie Ying penting baginya.      

Ye Yuan pastinya memiliki kepercayaan diri yang amat tinggi karena berani menggunakan seorang petarung dengan ilmu Pernyataan Pembunuh Masal Bumi sebagai target latihannya.      

Meski Ye Yuan tidak menggunakan jurus barunya ini pun, dia masih bisa menghabisi Xie Ying dengan kekuatannya.      

Sambil melihat ke arah Xie Ying, Ye Yuan berkata dengan nada acuh tak acuh.      

"Setidaknya kau memiliki pengetahuan. Sekarang, aku bisa mengakhiri hidupmu!"      

Selesai bicara, tubuh Ye Yuan berpindah. Dia berencana untuk mengakhiri hidup Xie Ying dengan sekali pukul.      

"Tunggu! Kalau kau berani memukulku maka si gadis itu pun juga akan mati! Bukankah kau ingin menyelamatkannya? Aku ingin tahu bagaimana kau menyelamatkannya!" Xie Ying berkata sambil tersenyum sinis.      

Xie Ying sudah tahu kedekatan antara Ye Yuan dengan suami istri Yan.      

Tujuan dia menculik Yan Ling adalah untuk mendapatkan barang rampasan besar dari Yan Jun. Tidak disangka kalau pada akhirnya, gadis itu justeru menjadi jimat penyelamatnya. Xie Ying merasa senang.      

Dengan adanya Yan Ling di tangannya, Ye Yuan tidak akan berani melakukan apa pun pada dirinya.      

Begitu mendengar kalimat yang diucapkan oleh Xie Ying, ekspresi wajah Yan Jun dan istrinya langsung berubah. Mereka berbicara dengan Xie Ying dengan geram, "Xie Ying, kau ini...tidak tahu malu!"      

Xie Ying justru mengaum seperti macam dan tertawa.      

"Hahaha! Tidak tahu malu? Pemenang akan menjadi raja sementara yang kalah akan menjadi bandit! Kata tidak tahu malu tidak berlaku di Laut Iblis Semrawut. Hai bocah! Karena kau menginginkan Tanda Pembunuhan Mutlak, maka apakah kau ini sudah siap untuk merendah? Kau menginginkan hidupmu atau hidup gadis itu? Pilih satu!"      

Ye Yuan yang tadi berdiri di udara kini mendarat di tanah. Dia melihat ke arah Xie Ying dengan tatapan menyedihkan. Dia tersenyum tipis sambil menjawab, "Kalau aku ingin membunuhmu maka tidak akan ada yang akan menghentikanku."      

Xie Ying terbawa momentum kekuatan Ye Yuan dan tubuhnya bahkan terseret mundur beberapa langkah. Sambil menggertakkan giginya dia berkata, "Apakah kau sudah tidak peduli dengan hidup gadis itu?"      

Ye Yuan tersenyum dan menunjuk ke arah keramaian.      

"Apakah dia gadis yang kau bicarakan?"      

Raut wajah Xie Ying langsung berubah begitu dia melihat ke arah yang ditunjuk Ye Yuan. Kakinya menjadi lemah dan tubuhnya ambruk ke tanah.      

"Ini...tidak mungkin!"      

Di keramaian, seorang anak muda sedang membawa gadis kecil dalam pelukannya. Siapa lagi kalau bukan Yan Ling?      

Begitu Yan Jun dan istrinya melihat hal itu, mereka langsung mengecek mata mereka seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.      

"Ling?"      

"Ayah...ibu!"      

Si Api membawa Yan dan membawanya mendekati ayah dan ibunya. Dia mengembalikan anak itu pada pelukan Lin Shuang. Yan Jun dan istrinya langsung menangis.      

"Ling, ayah dan ibu bersalah karena telah membuatmu menderita!"      

Keluarga itu saling menangis.      

Duar!      

Ye Yuan sama sekali tidak ragu dan langsung membunuh Xie Ying. Energi pelindung lelaki itu hilang dan dia bahkan sudah tidak bisa mengumpulkan energi murni untuk memberontak kepada Ye Yuan.      

Ye Yuan mengulurkan tangannya dan memberi isyarat. Sebuah tanda seperti lencana meluncur ke arah tangan Ye Yuan. Begitu Ye Yuan menangkapnya, sebuah energi qi membunuh mengamuk dari arah atas tanda. Sebuah kata 'membunuh' berwarna merah tua tertulis di atas tanda.      

Ini adalah Tanda Pembunuh Mutlak!      

Dengan benda ini Ye Yuan akan bisa masuk memasuki Stepa Pembantaian dan mulai perjalanan di dalam yang berdarah.      

Setetes darah digunakan untuk mengakui pemilik yang baru. Energi qi membunuh yang amat kuat memasuki tubuh Ye Yuan dan menyerang lautan kesadarannya.      

Dalam waktu sekejap, Ye Yuan seperti masuk ke dalam arena pembunuhan yang amat banyak. Dia merasakan keinginan untuk membunuh semua orang yang ada di sekitarnya.      

Tanpa ragu, Ye Yuan langsung memasuki kondisi Hati Sekuat Batu yang berhasil menekan keinginan itu.      

Kekuatan seperti masih belum bisa mengalahkan ketenangan Hati Sekuat Batu Ye Yuan.      

Semua orang melihat apa yang dilakukan oleh Ye Yuan. Begitu mereka melihat Ye Yuan menggunakan setetes darahnya untuk menjadi tuan bagi tanda itu maka semua orang langsung kaget hingga mulut mereka melongo.      

Tanda Pembunuh Mutlak memiliki kekuatan membunuh yang amat kuat. Satu kesalahan kecil bisa merubah seorang petarung biasa menjadi mesin pembunuh.      

Orang yang mendapatkan Tanda Pembunuh Mutlak biasanya akan langsung mencari tempat untuk mengasingkan diri. Tidak ada yang bertingkah seperti Ye Yuan.      

Orang-orang melihat kalau mata Ye Yuan menjadi keruh hanya beberapa saat. Setelahnya, kembali normal. Pemimpin Kota baru memang sungguh menakutkan.