Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

0Ji Yi tidak mengatakan apapun, namun Chen Bai tahu bahwa gadis itu merasa bingung. Pria itu mengatupkan bibirnya sejenak dan setelah dua detik, dia berkata, "Nona Ji, apakah sekarang anda sudah mengerti mengapa tadi saya mencegah anda?"     0

Ji Yi menggerakkan bibirnya seraya menatap Chen Bai, tetapi tidak ada suara yang keluar.     

"Tuan He melakukan hal ini untuk menghindar dari semua orang, jadi meskipun saya tidak mencegah anda, tetap saja anda tidak akan bisa menemukan Tuan He."     

Sementara Chen Bai berbicara, bulu mata Ji Yi bergetar dan air matanya mulai mengalir.     

Gadis itu spontan menundukkan kepala untuk menyembunyikan air matanya. Dia menunggu hingga rasa sakit yang menyumbat tenggorokannya mulai mereda, lalu bertanya dengan suara pelan, "Bagaimana mungkin kau tidak tahu dia dimana? Bukankah biasanya kau yang selalu mengatur jadwalnya? Bagaimana mungkin kau tidak tahu?"     

"Kau tahu, tapi kau tidak mau memberitahuku, kan?" Seolah menyadari hal baru, Ji Yi mendadak mendongak dan meraih lengan Chen Bai dengan suara penuh harap. "Katakan padaku, kumohon? Chen Bai, katakan padaku. Kumohon? Ada begitu banyak orang yang mencercanya secara online. Dia pasti merasa sangat sedih. Aku sudah pernah mengalaminya, jadi aku tahu bagaimana rasanya ditarget seperti itu oleh semua orang. Katakan padaku. Katakan padaku di mana dia. Aku hanya ingin menemaninya..."     

Bagaimana bisa dia terlibat dengan kejadian seperti itu? Dia sangat kaya dan punya banyak koneksi. Kenapa orang tuanya tidak mencegah menyebarnya berita ini? Bagaimana bisa masalah ini sampai pada titik dimana video itu tersebar luas?     

Memikirkan hal itu, Ji Yi menyadari bahwa ada yang tidak beres. Dia mendadak berhenti bergumam dan setelah beberapa saat, dia mengerutkan kening dan bertanya, "Kenapa kau tidak mengendalikan situasinya? Kenapa kau membiarkannya sampai parah begini? Kau bisa saja bernegosiasi dengan pemilik video itu dan mencegahnya agar tidak sampai bocor. Jangan bilang kalau kalian tidak memikirkan hal itu? Kenapa harus berakhir seperti ini?"     

Semakin dia bertanya, Ji Yi semakin merasa yakin bahwa ada sesuatu yang mencurigakan.     

Melihat Chen Bai yang sepertinya tidak akan menjawab sama sekali, Ji Yi mempererat genggamannya pada lengan pria itu. "Chen Bai, katakan sesuatu! Katakan apa alasannya!"     

Chen Bai terus menundukkan kepala dan menghindari tatapan mata Ji Yi.     

Ji Yi mencengkeram lengan Chen Bai dan dengan paksa memutar tubuh pria itu sambil berteriak dengan tidak sabar dan setengah terisak: "Chen Bai, coba lihat situasinya. Apa kau masih berencana tidak memberitahukan apapun kepadaku?"     

Sambil bertanya, tangan Ji Yi menghentak dengan lebih keras lagi.     

Tubuh Chen Bai bergerak ke depan dan belakang karena dihentak-hentakkan oleh Ji Yi. Hingga akhirnya, ketika Ji Yi terlihat berada di ambang kesabarannya dan hampir gila, Chen Bai angkat bicara, "Karena anda."     

Kedua kata itu membuat sekeliling mata Chen Bai memerah. Pria itu menundukkan kepala, menghindari tatapan Ji Yi. Gadis itu perlahan menghentikan gerakannya dan terbengong sesaat. Kemudian pria itu lanjut menjelaskan, "Tuan He pergi karena anda."     

Chen Bai bisa merasakan bahwa Ji Yi perlahan mulai melonggarkan cengkeraman pada lengan bajunya sampai akhirnya, dia terlepas dari gadis itu. Dia mendengar suara Ji Yi yang berbisik dan terdengar ragu ketika bertanya: "Apa yang kau bilang tadi?"     

Chen Bai tahu bahwa Ji Yi tidak berani mempercayai perkataannya barusan. Ia memalingkan wajahnya dari gadis itu dan menundukkan kepala. Kemudian sambil menelan ludah, ia memberitahu Ji Yi, "Pemiliknya adalah Qian Ge. Dia menemui Tuan He dengan membawa video itu."