Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Mengambil Kembali Suami Kesayanganku! (27)



Mengambil Kembali Suami Kesayanganku! (27)

2Ji Yi mengenal wanita itu. Dia adalah Xia Yuan.      1

Dia adalah putri dari dosen He Jichen. Semenjak pertama kali bertemu, Ji Yi tahu bahwa Xia Yuan menyukai He Jichen. Ji Yi bahkan pernah dengan sengaja mencium He Jichen karena merasa kesal melihat Xia Yuan mengenakan baju berkerah rendah saat sedang melakukan panggilan video dengan pemuda itu. Pada akhirnya, Xiao Yuan menjadi marah karena diabaikan hingga mengakhiri panggilan itu...     

"Jichen..." panggil Xia Yuan bingung ketika dia melihat He Jichen melangkah keluar. Xia Yuan belum menyadari kehadiran Ji Yi.     

Suara panggilan wanita itu menyadarkan baik Ji Yi maupun He Jichen.     

Ji Yi jelas melihat He Jichen mengerutkan kening sejenak, lalu mengalihkan pandangan pada Tang Huahua dan Ning Shuang, yang telah datang bersama dengan Ji Yi dan berdiri di belakang gadis itu.     

Saat matanya berpapasan dengan Ning Shuang, He Jichen langsung menyadari bahwa pasti Ji Yi bisa ada di sana karena wanita itu. "Siapa yang mengijinkanmu menghubunginya?!" dia segera membentak Ning Shuang dengan sangat frustrasi.     

"Aku-lah yang menghubunginya," kata Ji Yi sebelum Ning Shuang sempat bicara.     

He Jichen mengalihkan pandangannya kembali ke Ji Yi. Bibirnya bergetar, namun ia tidak bersuara.     

Mata Ji Yi bertemu pandang dengannya dan mereka saling bertatapan beberapa saat lamanya sebelum pandangan gadis itu beralih pada Xia Yuan.     

Dia menatap Xia Yuan hanya selama sedetik sebelum kemudian bergegas menaiki anak tangga satu demi satu hingga sampai ke lantai atas.     

Tak seorangpun yang berbicara di dalam apartemen yang besar dan luas itu. Selain suara langkah kaki Ji Yi, tidak ada suara lain yang terdengar.     

Ji Yi baru berhenti berjalan ketika telah berdiri di depan Xia Yuan. Dia menatap Xia Yuan sejenak, lalu berkata, "Halo, Nona Xia. Lama tak jumpa. Saya adalah istri He Jichen, Ji Yi..."     

Bukankah selama bertahun-tahun Xia Yuan telah menyukai He Jichen tanpa menyerah?     

Bagus kalau begitu. Hari ini, aku akan memberitahunya bahwa tidak mungkin baginya untuk bisa bersama dengan He Jichen!     

Merasa bahwa apa yang baru saja dia katakan belumlah cukup, maka dia pun menambahkan, "...Nona bisa panggil saya Nyonya He."     

Istri He Jichen? Nyonya He?     

Mata Xia Yuan terbelalak tak percaya ketika dia menoleh pada He Jichen. "Jichen..."     

Jichen? Sampai saat ini, dia masih memanggil He Jichen dengan begitu mesra?     

Abaikan dulu bagaimana wanita itu tak mengacuhkan Ji Yi yang sedang berbicara padanya. Tetapi, reaksi pertama wanita itu adalah memanggil He Jichen?!     

Ada sorot dingin di mata Ji Yi dan dia bahkan tidak menunggu He Jichen berbicara sebelum menambahkan, "Maaf, Nona Xia. Saya rasa anda dan He Jichen tidak cukup dekat sehingga anda bisa memanggilnya dengan 'Jichen' saja. Saya harap anda tahu diri dan memanggil He Jichen dengan sebutan Tuan He' mulai sekarang."     

Ketika Ji Yi mengucapkan kata "Saya adalah istri He Jichen," He Jichen tampak terperangah. Dia baru tersadar setelah Ji Yi mengatakannya untuk yang kedua kalinya, lalu pemuda itu berkata, "Ji Yi..."     

Bukannya menjawab He Jichen, Ji Yi punya urusan yang lebih penting untuk ditangani. Setelah memandangi Xia Yuan dan He Jichen, Ji Yi lalu tak mengacuhkan pemuda itu. Dia menatap tajam pada Xia Yuan dan menunjukkan keunggulannya dengan mengatakan, "Tak peduli sudah berapa lama anda mengenal He Jichen, atau seberapa besar perasaan anda untuknya, mulai saat ini, saya harap agar anda dan He Jichen bisa menjaga jarak..."     

Mendengar hal itu, He Jichen tahu bahwa Ji Yi telah salah paham.     

Dosennya sudah menghubunginya terlebih dulu untuk membicarakan format kontrak. Hari ini, kebetulan dia bertemu dengan Xia Yuan, dan karena Xia Yuan menyebutkan tentang masalah itu, dia mengira akan lebih baik jika dia memberikan dokumennya secara langsung kepada Xia Yuan untuk dibawa kembali ke Sucheng...     

"Ji Yi..." ulang He Jichen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.