Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Tahukah Kau Siapa Yang Kusukai? (7)



Tahukah Kau Siapa Yang Kusukai? (7)

0Akhirnya, He Jichen mengajak Ji Yi ke restoran Thailand yang baru buka di dekat YR Plaza, yang terletak dekat dengan rumah orangtua gadis itu.     
0

Mobil berhenti di depan pintu restoran. Chen Bai segera keluar dari dalam mobil dan berjalan memutari depan mobil. Dia tidak membantu He Jichen dan Ji Yi membuka pintu, namun langsung menuju valet.     

Dari balik kaca jendela mobil yang gelap, Ji Yi melihat Chen Bai bertukar kata dengan petugas valet, kemudian menyerahkan kunci mobil padanya.     

Ji Yi tahu bahwa Chen Bai sedang meminta bantuan petugas valet untuk membantu mereka memarkir mobil.     

Setelah petugas valet menerima kunci mobil, Chen Bai lalu berbalik, melangkah ke arah sisi mobil dan membuka pintu penumpang.     

Ketika He Jichen dan Ji Yi keluar dari mobil secara bergantian, Chen Bai berkata, "Tuan He, Nona Ji, mejanya sudah dipesan. Kalau sudah tidak ada hal lain, saya akan pergi dulu."     

He Jichen tidak mengatakan apapun, namun mengangguk kecil ke arah Chen Bai.     

Ketika Chen Bai berkata "Sampai jumpa", Ji Yi tersenyum dan menjawabnya dengan kata yang sama.     

Tanpa menunggu sampai Chen Bai pergi, He Jichen dan Ji Yi masuk ke dalam restoran.     

Restoran itu sangat luas dan dilengkapi perabot elegan, jarak di antara masing-masing meja cukup jauh.     

Mungkin karena restoran itu baru buka, ada cukup banyak pelanggan di dalamnya yang ingin mencoba masakan restoran itu. Meskipun ada cukup banyak orang di sana, setiap orang berbicara dengan suara perlahan. Selain dari suara instrumen biola yang dimainkan, tidak ada suara memekakkan telinga yang mengganggu.     

Meja He Jichen dan Ji Yi berada di sebelah jendela.     

Setelah mereka berdua duduk berhadapan, seorang pelayan berpostur tinggi lalu datang menunjukkan menu.     

Ji Yi mulai memesan dan sang pelayan membaca ulang pesanannya sementara He Jichen membolak-balik buku menu dan menambahkan dua jenis hidangan lagi.     

Setelah pelayan itu pergi, Ji Yi mengangkat gelas air minum di depannya dan meneguk lebih dari setengah gelas sebelum akhirnya memandang He Jichen dan berkata, "Aku dengar dari Zhuang Yi kalau kau sangat sibuk akhir-akhir ini?"     

"Mhm," jawab He Jichen. Jemarinya yang ramping memegang cangkir teh di depannya dan perlahan meraba bagian luar cangkir itu. Kemudian dia menambahkan, "Akhir-akhir ini ada banyak urusan yang harus kutangani."     

"Apakah ada drama baru yang harus dipersiapkan?" tanya Ji Yi berbasa-basi.     

He Jichen ingin langsung menjawab "tidak," tetapi kata-kata itu tersendat di tenggorokannya.     

Dia sangat sibuk menangani situasi yang melibatkan gadis itu, namun ia tidak ingin memberitahunya.     

He Jichen perlahan mengatupkan bibirnya dan mengatakan hal lain: "Memang ada rencana untuk itu, tapi masih belum pasti."     

Sebenarnya Ji Yi tidak mengkhawatirkan kesibukan He Jichen; dia mengkhawatirkan keadaan pemuda itu, maka ia pun hanya menjawab dengan "Mhm" ketika mendengar jawabannya. "Kerja memang penting, tapi kesehatanmu jauh lebih penting. Sepertinya akhir-akhir ini kau semakin kurus."     

Apakah dia mengkhawatirkanku? Sesuatu yang sebelumnya tidak berani kuimpikan, kini menjadi kenyataan...     

Dulu, dia pasti akan merasa sangat senang, tetapi kini, dia merasakan sakit tak terperi, dan juga kegelisahan.     

Ketika perasaan gadis itu mulai berubah menjadi seperti yang diidamkannya, dia justru harus pergi meninggalkannya...     

Dengan pandangan tertunduk, He Jichen merasa seakan ada sesuatu yang menyumbat tenggorokannya dan dia terdiam beberapa saat, lalu menatap gadis itu lagi. Ji Yi tidak yakin apakah karena pemuda itu berbicara dengan suara pelan, namun perkataannya terdengar lembut. "Kau juga. Sepertinya akhir-akhir ini kau jadi semakin kurus."     

Setelah mengatakan hal itu, He Jichen mengingat betapa dirinya telah mendesak jadwal syuting "Jiuchong Palace" beberapa minggu lebih awal, dan ia pun bertanya, "Apakah jadwal syuting terlalu berat?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.