Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Mulai Sekarang Dan Seterusnya, Hanya Ada Kau Satu-satunya Dalam Hatiku (6)



Mulai Sekarang Dan Seterusnya, Hanya Ada Kau Satu-satunya Dalam Hatiku (6)

0Dia membaringkan gadis itu di sofa yang ada di sampingnya dan dengan kepala tertunduk, pemuda itu mengulum kulit indah gadis itu.     
0

Bibir dan tangannya menggerayangi sekujur tubuh lembut gadis itu, membuatnya bergairah seperti yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.     

Karena belum pernah mengalami hal ini sebelumnya, tubuh gadis itu gemetaran karena gugup dan takut.     

"Zhifan..."     

Han Zhifan mendadak berhenti bergerak dan tatapannya tertuju pada sepasang mata Cheng Weiwan yang terpejam rapat. Ia tampak begitu rapuh, membuatnya terlihat tak berdaya, namun juga sangat memikat.     

Dalam sepersekian detik itu, dia tidak yakin akan apa yang terjadi pada dirinya, hatinya mulai melemah di dalam rongga dadanya. Dia ingin melepaskan gadis itu...     

Tidak, kau tidak boleh!     

Semenjak dia tahu bahwa gadis itu adalah putri Cheng Weiguo, dia sudah menunggu saat ini untuk tiba.     

Dia sudah merencanakan semuanya dengan seksama supaya bisa dekat dengan gadis itu dan membuatnya terpikat. Dia bahkan sampai berpura-pura menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan gadis itu saat berada dalam bahaya.     

Aku tidak bisa menyerah begitu saja!     

Terlebih lagi, dia sudah berjanji di depan mayat Lili bahwa dia pasti akan membalas dendam atas penderitaan adiknya itu!     

Lili... Ketika nama itu melintas di benak Han Zhifan, terbayang di matanya- sosoknya yang masih berusia delapan belas tahun berteriak tak berdaya, mencoba membangunkan gadis yang terbaring di atas genangan darah…     

Rasa sakit menguras rona merah dari wajah Cheng Weiwan dan tubuh gadis itu menjadi agak kaku.     

Gadis itu tidak menjerit kesakitan, mungkin karena rasa malu. Ia hanya menggigit bibir bawahnya.     

Ketika melihat raut wajah gadis itu yang begitu cantik dan memelas, Han Zhifan mengatupkan bibirnya dan memalingkan wajah. Kemudian, dengan nekat dan kasar, dia mulai memasuki tubuh lembut gadis itu tanpa ampun.     

-     

Ketika bangun keesokan harinya, He Jichen pertama-tama mengajak Ji Yi keluar untuk sarapan, lalu mengantar gadis itu pulang.     

Saat itu jam sepuluh pagi dan He Jichen ada rapat di pagi hari, karenanya dia tidak berlama-lama di kediaman keluarga Ji. Dia berpamitan dengan sopan kepada Ibu dan Ayah Ji Yi, lalu kembali ke kantor.     

Meskipun Ji Yi merawat He Jichen selama sepuluh hari ketika dia berada di rumah sakit, hal itu tidak membuat hubungan mereka menjadi lebih baik. Akan tetapi, kali ini, hubungan mereka sepertinya sudah menjadi jauh lebih baik setelah He Jichen dengan sabar menemaninya semenjak siang sampai malam hari setelah gadis itu terluka karena syuting yang gagal itu.     

Akan tetapi, ketika Ji Yi dan He Jichen berpisah, tak ada yang saling menghubungi untuk sementara waktu.     

Karena luka di kaki Ji Yi, dia tidak bisa pergi keluar;maka ia hanyalah bermain game dengan Tang Huahua seperti yang dilakukannya selama libur musim panas.     

Dia dan He Jichen kembali saling sapa dikarenakan suatu peristiwa. Suatu hari, gadis itu mengeluh lapar ketika bermain game dengan Tang Huahua. Tang Huahua segera mengiriminya foto sepiring besar udang laut melalui Weibo dengan tulisan: "Ibuku baru saja memasakkan makan malam untukku."     

Ji Yi menjawab Tang Huahua dengan emoji "mengejek", lalu mengusap perutnya yang kosong. Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa Tang Huahua sangat kejam, maka ia pun mengambil screenshot percakapan mereka. Kemudian ia mengunggahnya di Moments dengan sebuah komentar: "Dimana cinta sejati yang dibicarakan itu? Itu cuma bohong belaka..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.