Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Mulai Sekarang Dan Seterusnya, Hanya Ada Kau Satu-satunya Dalam Hatiku (22)



Mulai Sekarang Dan Seterusnya, Hanya Ada Kau Satu-satunya Dalam Hatiku (22)

0Tiba-tiba saja, Qian Ge merasa api dalam dadanya semakin berkobar.     
0

Melihat betapa lemah dan tak berdaya artis besutannya, bara api di dada Zhuang Yi juga kian membesar sambil menepis tangan yang membekap mulutnya. "Xiao Yi, apa yang kau takutkan? Dia yang salah..."     

"Zhuang Yi, kumohon padamuꟷjangan katakan apapun. Stop!" Ji Yi buru-buru menyela. Diam-diam dia mencubit pahanya sendiri dan memanfaatkan rasa sakitnya untuk memaksa agar air matanya keluar. Kemudian dia berpura-pura seakan dia takut Zhuang Yi akan dibenci oleh Qian Ge jika wanita itu terus bicara. Dia lalu menoleh pada Qian Ge dan berkata, "...Qian Ge, maaf, maaf..."     

Lalu dia pun bertingkah seakan dia hanya ingin segera memperbaiki keadaan. Dia berkata pada Zhuang Yi, "Zhuang Yi, sudah, lupakan saja. Terlebih lagi, aku yakin Qian Jie tidak melakukannya dengan sengaja. Dia mungkin tidak menyadari bahwa dia memakai terlalu banyak tenaga dan lepas kendali..."     

Lepas kendali?     

Dia sedang memberitahu semua orang bahwa aku baru saja mendorongnya?     

Dia merusak impianku untuk bisa tampil di atas panggung bersama Cheng Ke dan sekarang dia mencemarkan namaku seperti ini?     

Semanjak Ji Yi muncul di sisi Qian Ge dan memberitahu dirinya tentang apa yang dikatakannya kepada Cheng Ke, Qian Ge sudah memaksakan diri untuk menahan bara api di dadanya. Ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Ji Yi saat itu, tiba-tiba saja suara garangnya terdengar, "Omong kosong!"     

Ji Yi telah menunggu lama hingga Qian Ge akhirnya kehilangan kendali. Segera setelah dia mendengar Qian Ge mengumpat, sekujur tubuh gadis itu langsung bergetar seakan dia sangat ketakutan, dan dia bersembunyi di belakang Zhuang Yi sambil diam-diam mencubiti pahanya sendiri sekuat tenaga.     

Rasa sakit membuat sudut matanya terbakar dan air matanya mengalir. Bibir Ji Yi gemetaran ketika dia berpura-pura kesakitan dan dengan lemah berkata, "Qian Jie, tolong jangan marah. Aku memang salah. Aku sudah lancang bicara..."     

Semakin Ji Yi terlihat rapuh dan lemah, amarah Qian Ge semakin tumbuh dalam hatinya. Dia bahkan mengeraskan suaranya ketika berkata, "Berhenti berpura-pura! Apa kau pikir aku tidak bisa melihat kalau kau hanya pura-pura untuk terlihat menyedihkan seperti ini?!"     

Tubuh Ji Yi gemetaran dan dia bertingkah sangat ketakutan sehingga tidak berani berkata-kata. Dia hanya bisa mencengkeram lengan Zhuang Yi kuat-kuat, dengan air mata yang mengalir deras di wajahnya.     

Mana mungkin Zhuang Yi hanya tinggal diam ketika Qian Ge memarahi Ji Yi? Terlebih lagi, ada begitu banyak kamera di sekeliling mereka. Sebagai seorang manajer profesional, dia harus selalu melindungi artisnya. Ada kata-kata yang tidak bisa diucapkan oleh Ji Yi, tetapi sebagai manajer gadis itu, Zhuang Yi memiliki kemampuan untuk berdiri di hadapan semua orang dan mengucapkan kata-kata itu. Zhuang Yi lalu berkata, "Nona Qian, apakah anda merasa terganggu oleh Ji Yi sehingga anda sengaja membuat semuanya menjadi sulit bagi dia?"     

"Bukankah seharusnya aku yang bertanya pada kalian? Apa kalian berdua bekerja sama untuk mempersulitku?" Meskipun pertanyaan Qian Ge terdengar seperti pengulangan, dengan keadaan Ji Yi yang terduduk di lantai, wanita itu terdengar sangat congkak.     

"Nona Qian, kita tidak perlu membahas hal lain. Kita cukup membicarakan kejadian malam ini saja! Ketika anda tiba di acara Charity Gala malam ini, anda berada di belakang Ji Yi, tetapi kemudian anda bergegas menyusul agar bisa diwawancarai. Setelah itu selesai, anda menyebutkan Raja TV, Shi Yang sehingga merusak kesempatan Ji Yi untuk bisa diwawancarai, apalagi untuk menunjukkan wajahnya! Lalu dia didesak agar segera masuk ke aula..." Meskipun ada hal-hal lain yang telah terjadi, Zhuang Yi tidak akan menyebutkannya karena tidak ada bukti. Pada malam lain, jika dia terus berbicara, dia mungkin akan memperburuk keadaannya sendiri, tetapi malam ini, acara di karpet merah tadi telah disiarkan di Televisi. Selama ada orang yang menonton ulang, dengan mudah mereka akan bisa mengkonfirmasi bahwa perkataannya benar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.