Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Akan Ku Antar Kau Pulang (10)



Akan Ku Antar Kau Pulang (10)

2Kamar pasien itu diselimuti keheningan.      2

Pandangan Han Zhifan tak pernah beralih dari Cheng Weiwan, yang menundukkan kepalanya.     

Cahaya matahari di luar jendela sangat terang. Pandangan pemuda itu jatuh pada rambut berantakan gadis itu untuk waktu yang lama sebelum kembali berbicara dengan nada yang jauh lebih serius dari sebelumnya. "Wanwan, aku sungguh menyukaimu. Aku sudah menyukaimu sejak pertama kali melihatmu. Aku tak pernah merasakan seperti ini dengan gadis mana pun sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya, jadi Wanwan... Maukah kau menjadi kekasihku?"     

Tak pernah ada seorangpun yang pernah menyatakan perasaannya kepada Cheng Weiwan sebelumnya. Kalau dipikir-pikir, ini adalah pertama kali baginya.     

Dihadapkan dengan permintaan pemuda itu, dia merasa tak berdaya dan menundukkan kepalanya lebih dalam lagi. Rona merah cerah merebak di kulit wajah dan lehernya.     

Karena gadis itu tidak mengatakan apapun untuk beberapa saat lamanya, Han Zhifan berkata, "Mungkin jika suatu hari nanti kau menginginkan seorang kekasih, akankah kau mempertimbangkan diriku?"     

Dengan gugup, Cheng Weiwan mempererat genggaman pada ponselnya. Setelah sekitar tiga detik, gadis itu mengangkat kepalanya dan memandang kearah Han Zhifan. Lalu dia kembali menunduk dan dengan pelan berkata "Mhm."     

Tanpa menunggu komentar Han Zhifan, ia kemudian berkata, "Kau belum makan apapun setelah tak sadarkan diri untuk waktu yang lama; kau pasti lapar. Aku akan pergi membeli makanan untukmu."     

Setelah berkata demikian, Cheng Weiwan segera bangkit dan bergegas keluar dari kamar pasien.     

Segera setelah pintu tertutup, Cheng Weiwan kembali. Tak berani menoleh pada Han Zhifan yang berbaring di atas ranjang, dia menyambar tasnya dan berlari keluar ruangan.     

Kamar pasien itu menjadi sangat hening. Han Zhifan menatap kursi yang baru saja diduduki oleh Cheng Weiwan. Dia mengambil ponselnya di samping ranjang dan melakukan panggilan.     

Segera setelah itu, panggilannya terjawab. "Lin Sheng, sudah selesai. Kirim uangnya kepada orang-orang itu. Ingat, kau harus memberitahu mereka untuk bersikap seakan tidak terjadi apa-apa malam ini," kata Han Zhifan.     

Dari seberang telepon, Lin Sheng tidak mengatakan apapun untuk beberapa saat.     

"Lin Sheng?" desak Han Zhifan.     

"Tuan Han, saya..." Lin Sheng tergagap sebelum akhirnya terdiam selama beberapa detik. Lalu dia melanjutkan berkata, "...Tuan Han, saya dengar dari orang-orang itu bahwa tadi malam mereka bertindak terlalu jauh. Sedikit lagi saja, dan mereka sungguh akan menodainya... Tidakkah ini agak kejam? Lagi pula, Cheng Weiguo yang bersalah, bukan putrinya..."     

Han Zhifan terlihat seakan dia baru saja mendengar sebuah lelucon yang lucu, alisnya bergerak dengan ekspresi takjub. "Kejam? Itu kejam? Lalu bagaimana dengan Lili? Kau sebut apa kejadian yang menimpa Lili itu?"     

Lin Sheng mendadak terdiam.     

Han Zhifan tidak menunggunya bicara dan melanjutkan berkata dengan tegas, "Lin Sheng, lakukan seperti perintahku!"     

"Baik, Tuan Han. Saya akan menanganinya."     

-     

Dari laporan Cheng Weiwan, Han Zhifan sudah sadar dan tidak lagi berada dalam bahaya. Baru kemudian Ji Yi merasa tenang dan dapat lebih leluasa untuk bermain game dengan Tang Huahua.     

Pada ronde ketiga, Tang Huahua mendadak meletakkan ponselnya.     

Ji Yi mengiriminya beberapa pesan di dalam game, tetapi karena tidak dihiraukan, Ji Yi keluar dari game dan membuka WeChat untuk mencari Tang Huahua.     

Sebelum Ji Yi sempat mengirim pesan, Tang Huahua telah mendahuluinya. "Xiao Yi, lihat! Ini jelas kabar menghebohkan dari industri hiburan!"     

Mengikuti pesan itu, beberapa screenshot muncul di layar ponselnya.     

Tak peduli seberapa besar berita itu, masih bisa menunggu sampai game-nya selesai... Ji Yi baru saja hendak memberitahu Tang Huahua agar menyelesaikan permainan mereka dulu, ketika dia melihat kata "YC" yang sudah sangat dikenalnya itu pada layar ponselnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.